Anda di halaman 1dari 3

c  

 
 
 

 redoks
Ditulis oleh Jim Clark pada 23-09-2004

Pengertian oksidasi dan reduksi disini lebih melihat dari segi transfer oksigen, hidrogen dan
elektron. Disini akan juga dijelaskan mengenai zat pengoksidasi (oksidator) dan zat pereduksi
(reduktor).


 
 
 
 
 

Dalam hal transfer oksigen, Oksidasi berarti mendapat oksigen, sedang Reduksi adalah
kehilangan oksigen.

Sebagai contoh, reaksi dalam ekstraksi besi dari biji besi:

Karena uksi dan idasi terjadi pada saat yang bersamaan, reaksi diatas disebut reaksi

.

Z 
 
  


Oksidator atau zat pengoksidasi adalah zat yang mengoksidasi zat lain. Pada contoh reaksi
diatas, besi(III)oksida merupakan oksidator.

Reduktor atau zat pereduksi adalah zat yang mereduksi zat lain. Dari reaksi di atas, yang
merupakan reduktor adalah karbon monooksida.

Jadi dapat disimpulkan:

Ô? oksidator adalah yang memberi oksigen kepada zat lain,


Ô? reduktor adalah yang mengambil oksigen dari zat lain


 
 
 
   

Definisi oksidasi dan reduksi dalam hal transfer hidrogen ini sudah lama dan kini tidak banyak
digunakan.

Oksidasi berarti kehilangan hidrogen, reduksi berarti mendapat hidrogen.


Perhatikan bahwa yang terjadi adalah kebalikan dari definisi pada transfer oksigen.
Sebagai contoh, etanol dapat dioksidasi menjadi etanal:

Untuk memindahkan atau mengeluarkan hidrogen dari etanol diperlukan zat pengoksidasi
(oksidator). Oksidator yang umum digunakan adalah larutan kalium dikromat(IV) yang
diasamkan dengan asam sulfat encer.

Etanal juga dapat direduksi menjadi etanol kembali dengan menambahkan hidrogen. Reduktor
yang bisa digunakan untuk reaksi reduksi ini adalah natrium tetrahidroborat, NaBH4. Secara
sederhana, reaksi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

Z 
 

   
 

Ô?
Ô? at pengoksidasi (oksidator) memberi oksigen kepada zat lain, atau memindahkan
hidrogen dari zat lain.
Ô? at pereduksi (reduktor) memindahkan oksigen dari zat lain, atau memberi hidrogen
kepada zat lain.


 
 
 
   

Oksidasi berarti kehilangan elektron, dan reduksi berarti mendapat elektron.

Definisi ini sangat penting untuk diingat. Ada cara yang mudah untuk membantu anda mengingat
definisi ini. Dalam hal transfer elektron:




Reaksi redoks dalam hal transfer elektron:




wembaga(II)oksida dan magnesium oksida keduanya bersifat ion. Sedang dalam bentuk
logamnya tidak bersifat ion. Jika reaksi ini ditulis ulang sebagai persamaan reaksi ion, ternyata
ion oksida merupakan ion spektator (ion penonton).

Jika anda perhatikan persamaan reaksi di atas, magnesium mereduksi iom tembaga(II) dengan
memberi elektron untuk menetralkan muatan tembaga(II).

Dapat dikatakan: magnesium adalah zat pereduksi (reduktor).


Sebaliknya, ion tembaga(II) memindahkan elektron dari magnesium untuk menghasilkan ion
magnesium. Jadi, ion tembaga(II) beraksi sebagai zat pengoksidasi (oksidator).

Memang agak membingungkan untuk mempelajari oksidasi dan reduksi dalam hal transfer
elektron, sekaligus mempelajari definisi zat pengoksidasi dan pereduksi dalam hal transfer
elektron.

Dapat disimpulkan sebagai berikut, apa peran pengoksidasi dalam transfer elektron:

Ô? at pengoksidasi mengoksidasi zat lain.


Ô? Oksidasi berarti kehilangan elektron (OIL RIG).
Ô? Itu berarti zat pengoksidasi mengambil elektron dari zat lain.
Ô? Jadi suatu zat pengoksidasi harus mendapat elektron

Atau dapat disimpulkan sebagai berikut:

Ô? Suatu zat pengoksidasi mengoksidasi zat lain.


Ô? Itu berarti zat pengoksidasi harus direduksi.
Ô? Reduksi berarti mendapat elektron (OIL RIG).
Ô? Jadi suatu zat pengoksidasi harus mendapat elektron.

Anda mungkin juga menyukai