Tidak banyak informasi yang beredar mengenai dua jenis pesawat India ini. Mungkin kalian
telah mendengar nama pesawat India yang terkenal ini, yaitu Vimana dan Vailixi. Nama pesawat
ini sering disebutkan dalam manuskrip - manuskrip kuno India, dimana pada masa itu
masyarakat India memiliki sebuah pesawat anti-gravitasi yang canggih bernama "Vimanas".
Sebelum konsep Vimana ditemukan oleh ilmuwan, para pengamat UFO mengira bahwa UFO
adalah wahana antariksa milik makhluk asing yang terbang di langit bumi. Namun ketika konsep
Vimana ditemukan, mereka berpikir ulang tentang keberadaan benda terbang asing ini.
Mungkinkah UFO adalah benda terbang buatan manusia? Jawabannya adalah mungkin saja,
karena tidak ada yang tidak mungkin kan?he..he..he. Baiklah, sebelum kita lanjut, sebaiknya
saya ceritakan dahulu mengenai kisah Vimana dan Vailixi ini.
Karena inilah, Raja Ashoka merahasiakan kerja mereka dari umum karena dirasa ilmu
pengetahuan yang dimiliki mereka terlalu berbahaya jika jatuh di tangan yang salah. Wajar jika
Raja Ashoka merahasiakannya karena Raja Ashoka takut jika ilmu pengetahuan tersebut
digunakan untuk peperangan. Singkat cerita, 9 ilmuwan ini menulis buku tentang pengetahuan
yang berkaitan satu sama lain. Buku yang berjudul " Rahasia - rahasia gravitasi " ini merupakan
buku yang dikenal oleh para sejarahwan, dan konon ini masih ada namun tersimpan di suatu
tempat.
Beberapa tahun kemudian,China menemukan beberapa dokumen sanskrit di Lhasa, Tibet
kemudian membawanya ke Universitas Chandrigargh untuk diterjemahkan. Dr. Ruth Reyna dari
Universitas itu menjelaskan bahwa dokumen itu berisi petunjuk untuk membuat sebuah pesawat
antariksa.Menurut dokumen itu konsep pembuatan pesawat antariksa, adalah teknologi anti-
gravitasi dan berasaskan kepada satu sistem analog yaitu "laghima", yaitu suatu sumber tenaga
yang tidak diketahui oleh manusia modern.
Menurut ahli Yoga Hindu, "laghima" ini membuat seseorang mempunyai kemampuan untuk
terbang. Dr.Reyna menjelaskan bahwa pada papan mesin ini yang kemudian dikenal dengan
nama "Astras", telah digunakan oleh
masyarakat India kuno untuk membawa satu
rombongan manusia ke planet lain, sesuai yang
tertera pada dokumen tersebut, yang mana
dikatakan telah berusia ribuan tahun.
Walaupun manuskrip tersebut menggambarkan secara rinci tentang rancangan penjelajahan luar
angkasa tapi mauskrip itu tidak menjelaskan apakah semua perjalananan angkasa itu benar-benar
dilakukan.
Ada satu epik terkenal India yaitu Ramayana, mempunyai satu cerita tentang penjelajahan ke
bulan dengan menggunakan Vimana (atau "Astra"). Bahkan, epik Ramayana menceritakan
dengan terperinci tentang suatu pertempuran di
atas bulan dengan sebuah pesawat "Asvin"
(atau Atlantean). Namun ini juga belum
memberikan bukti apakah pada zaman dahulu
masyarakat India kuno telah melakukan
perjalanan luar angkasa.
Vimana dikatakan take off secara melintang, dan mampu untuk terbang melayang di langit
seperti sebuah helikopter modern. Sumber energi ini untuk mengoperasikan pesawat ini
dikatakan telah hilang. Vimana telah disimpan di sebuah Vimana griha, kadang - kadang dicat
dengan sejenis cat putih kekuningan dan bahan sejenis merkuri. Oh ya, masih ingatkah kalian
tentang rumor bahwa NAZI juga telah memiliki teknologi UFO?Nah, banyak yang berpendapat
bahwa NAZI memperoleh teknologi anti-gravitasi sebagai konsep dasar UFO diperoleh dari
Vimana. Namun, ini sebatas hanya dugaan, tidak ada bukti yang menunjukkan kaitan antara
Vimana dan NAZI.
Saat ini, para ilmuwan telah menemukan rahasia dari gravitasi, bahkan mampu untuk
menciptakan sebuah mesin anti-gravitasi. Akan tetapi, sadarkah kita bahwa teknologi ini telah
diterapkan pada masa lampau dan sekali lagi membuktikan bahwa teknologi masa lampau dapat
mengalahkan teknologi modern.