http://belajar-mri.blogspot.com/
Belajar MRI di Singapura
Pembicara seminar ilmiah MRI
Dosen Tamu MRI aplikasi di UNAIR
Trauma pada kepala dapat menyebabkan fraktur
pada tengkorak dan trauma jaringan lunak / otak
atau kulit seperti kontusio / memar otak, edema
otak, perdarahan atau laserasi, dengan derajat yang
bervariasi tergantung pada luas daerah trauma.
• Trauma kepala terbuka
• Merupakan perdarahan
antara duramater dan
arakhnoid, yang
biasanya meliputi
perdarahan vena.
Perdarahan subdural
dibedakan atas akut,
subakut, dan kronis
Perdarahan Intraserebral
• Merupakan penumpukan darah pada jaringan
otak.
• Biasanya disertai contra coup phenomenon.
• Kebanyakan dihubungkan dengan kontusio
dan terjadi dalam area frontal dan tem-poral.
• Akibat adanya substansi darah dalam jaringan
otak akan menimbulkan edema otak.
contra coup phenomenon.
Modalitas imaging
Untuk trauma kepala
Apa perlunya kasus trauma
kepala di MRI ?
Mengapa trauma kepala perlu di MRI ?
• Bisa mendiagnosa adanya perdarahan
• Gold standart Ct scan terlebih dahulu
dikerjakan (Jika kasus perdarahan/kecelakaan)
• Komplikasi dari trauma kepala adalah infeksi.
• Jika dalam beberapa hari ternyata pasien
mengalami kondisi yang menurun, panas
kemungkinan ada infeksi
• MRi baru bisa dilakukan
Mengapa trauma kepala perlu di MRI ?
• Acute Infark---Mungkin
trauma nya / jatuhnya
karena akut infark
terlebih dahulu
• Jika di CT scan tidak ada
perdarahan kemungkinan
akut tromboemboli
• Kelainan vaskuler
• Infeksi --
meningoencephalitis
Apa yang harus di siapkan ?
• Beck Up anastesi jika perlu
• Siapkan parameter MRI khusus
• Artinya ubah parameter agar scan time lebih
cepat
• Dan biasanya menggunakan kontras untuk
melihat adanya infeksi
Protokol Pemeriksaan MRI Brain
injury
• T2* Gradien echo_Ax
• T2W_TSE_Ax
• T2W_TSE_Sag
• T2W_TSE_Cor
• T1W_SE_Ax
• DWI_Ssh
• T2 Flair
Gradient Echo
advantages
• Waktu Cepat
– TR dan TE lebih pendek dari SE
• Flip Angle rendah=
• Bisa menunjukkan gambar darah dengan
bagus
• 3 parameters
– TR panjang 100 ms+, pendek < 50 ms
– TE panjang 15-25 ms, pendek 5-10 ms
– flip angle besar 70 -110, kecil 5-20
T2*WI GRE
• Untuk memperoleh T2* WI, maka perbedaan waktu T2*
tissue harus dimaksimalkan, dan perbedaan waktu T1
diminimalkan.
• Untuk memaksimalkan T2*, TE panjang shg fat dan air
memiliki waktu untuk decay yg cukup untuk menunjukkan
perbedaan decay tsb.
• Untuk meminimalkan T1 recovery, flip angle harus kecil dan
TR panjang secukupnya agar lemak dan air dapatfull recovery.
• Dengan sudut balik yg kecil, maka akan dihasilkan transvresal
megnatisation yg kecil, shg TR tetap bisa tidak terlalu panjang
tetapi tetap cukup untuk full recovery.
T2* Gradien echo
Studi Kasus
• Laki2 32 tahun mengalami jatuh dari tangga
ada memar di bagian frontal.
• Tidak mengeluh apa2 hanya pusing-pusing,
pasien tidak langsung dibawa ke rumah sakit
melainkan baru 1 hari setelah kejadian
• Masuk RS dalam kondisi menurun tidak sadar
DD infeksi
Teknik Irisan Axial :
Garis sejajar dengan
corpus collosum
Buat thickness 5mm
Gap 0.5-1mm
Slices 20
Parameter MRI Brain Trauma
N Sequence FOV Voxel Matrix FOD Flip TR TE Time
o Size Angle
1 T2W_TSE 230 0.8/185 288x180 RL 90 4027 100 1.40