FK Unja Jambi
ANTERIOR DISIMPACTION
• Massanti Manuver
• Rubin Manuver
8 Download ebook kedokteran gratis di http://noteskedokteran.blogspot.com
Suprapubic Pressure (Massanti Manuver)
● NO fundal pressure
● Abdominal approach: suprapubic pressure applied with heel of
clasped hand from the posterior aspect of the anterior shoulder
to dislodge it
Rubin Maneuver
● vaginal approach
● adduction of anterior shoulder by pressure applied to the
posterior aspect of the shoulder (the shoulder is pushed
toward the chest)
● consider episiotomy
● NO fundal pressure
WOODS “CORKSCREW” MANEUVER
Rotation of Posterior Shoulder Step 1
● pressure on anterior aspect of posterior shoulder
● may be combined with anterior dysimpact maneuvers
● NO fundal pressure
Rotation of Posterior Shoulder Step 2
- Wood’s screw maneuver
- can be done simultaneously with anterior dysimpact
Rotation of Posterior Shoulder Step 3
- may be repeated if delivery not accomplished by Steps 1 & 2
Rotation of Posterior Shoulder Step 4
EKSTRAKSI VAKUM
- VAKUM EKSTRAKTOR SAMA AMANNYA DENGAN
FORSEPS BILA DIGUNAKAN OLEH OPERATOR YANG
TERLATIH DAN KOMPETEN
- TIDAK MENINGKATKAN MORBIDITAS / MORTALITAS
BAYI BARU LAHIR DAN IBU
INDIKASI
- KALA II LAMA DENGAN PRESENTASI BELAKANG
KEPALA / VERTEKS
- PENGAWASAN
- PERSALINAN
- MUNGKIN
- MEMERLUKAN
- EKSTRAKSI VAKUM
Konfirmasi USG
- pastikan letak dan jenis presentasi bokong
- nilai posisi kepala
- tentukan taksiran BB bayi
- nilai IUGR dan kelainan kongenital
- ukur volume cairan ketuban
- konfirmasi lokasi implantasi plasenta
Kontraindikasi Partus Percobaan
- Kondisi ibu dan bayi yang tak memungkinkan
- Presentasi kaki
- Hiperekstensi kepala
- Tidak ada PTM (Informed Consent)
- Tidak tersedia tenaga kompeten untuk melakukan pertolongan
Persiapan
- Rencanakan melahirkan di rumah sakit
- MRS bila ada ancaman partus prematurus atau KPD
- Surveilens memedai untuk bayi
- Epidural & ARM bila ada indikasi
- Antisipasi prolapsus tali pusat bila ketuban pecah
- Prognosis baik bila dilatasi 0.5 cm/jam setelah pembukaan 4
cm
- Induksi dan Augmentasi (bila ada indikasi)
Penurunan Bokong
Lahirkan kepala
Manuver Mauriceau - Smellie - Veit
Topang tubuh bayi pada lengan penolong dengan posisi horisontal
Melahirkan Kepala
- Forceps
- Asisten mengangkat bayi
- Pasang langsung dan lahirkan kepala
Mencegah Presentasi Bokong
PERTOLONGAN PERSALINAN
- ekstraksi vakum
- ekstraksi forsep
Tujuan
- Indikasi
- Syarat
- Klasifikasi
- Metode aplikasi dan traksi
- Perbandingan teknik
- Dokumentasi
Ekstraksi Vakum
- Ekstraksi vakum adalah suatu forseps obstetrik
19 Download ebook kedokteran gratis di http://noteskedokteran.blogspot.com
- Penerapan outlet, rendah dan tengah seperti pada prosedur
rotasi forseps tidak dilakukan
Indikasi
- Janin - janin yang dicurigai memerlukan persalinan
segera
- Ibu
- kala dua lama
- keadaan ibu dengan kontraindikasi meneran
- kondisi yang memerlukan kala dua diperpendek
- Kelelahan ibu
Kontraindikasi - Absolut
- Bukan presentasi puncak kepala, presentasi muka
atau dahi
- Kepala belum masuk pintu atas panggul
- dilatasi cervix tidak lengkap
- bukti klinis adanya CPD
Kontraindikasi - Relatif
- prematur atau TBJ < 2500 g
- letak di panggul tengah
- sikap bayi yang sulit
Syarat - presentasi vertex , janin aterm, TBJ >2500 g
- kepala sudah masuk pintu atas panggul
- panggul ibu adekuat dengan penilaian klinis
- analgesia yg sesuai
- serviks dilatasi sempurna dan ketuban pecah
- kandung kencing ibu kosong
- operator yg berpengalaman
- rencana pendukung bila prosedur tidak berhasil
20 Download ebook kedokteran gratis di http://noteskedokteran.blogspot.com
Komplikasi yg harus dihindari
- Pastikan indikasi dan kondisi penggunannya.
- Penempatan anatomi yg sesuai
- Hindari terjepitnya jaringan lunak ibu.
- sudut traksi yang benar.
- Hindari tenaga/manuver yang berlebihan
- Koordinasikan traksi dengan usaha ibu.
- Awasi penurunan /pengeluaran.
- Terapkan tiga aturan; hentikan procedur
Pemasangan Vakum
Traksi
1) arah
2) jumlah
CAESAREAN SECTION
history, development and clinical implication
Paryanto
History
Caesarean
Mitos : J. caesar dilahirkan dari ibu Aeralius
J. Caesar melakukan invasi ke Inggeris, Ibu merestuinya
Developing country
Seksio dilakukan pada ibu yang sekarat/meninggal
Contraindication
Fetal malformation
< 28 week pregnancy
DIC
Indication
Philosophy : The procedure should be on scientific base , for the
sake/benefit of the patient and with least burden.
Indications
Dystocia
Dystocia
PREVENTION
PROBLEM
‘U’incision
laceration
Hemostatic stitches
hematoma
Stitches, tampon
Bleeding from LS
forsep, vacuum,
Delivery of infant extraction
placenta di depan insisi longitudinal
rdh
Complication
Robekan
Hematoma
Perdarahan dari insersi
Atonia
Kesulitan pengeluaran kepala
Malposisi kepala
Low longitudinal Incision
Indication :
preterm
Placenta previa in anterior
Shoulder pres.
37 Download ebook kedokteran gratis di http://noteskedokteran.blogspot.com
Emergency CS
INDIKASI: Keadaan umum buruk, risiko anestesi umm/regional
CARA: Infiltrasi lidokain 0.5% ,
Atau: ketamin 50 mg bolus + Tetes Ketamin 100 mg/500 RL
Intraoperative
Spinal is the best
Antiseptic
Universal precaution
Facilities, vital monitoring
recording
AUDIT
Regular Maternal Perinatal meeting (weekly/monthly)
Review for indications (e.g fetal distress)
Morbidity
Guidelines (EFM)
May reduce the rate
Report and dissemination
TATALAKSANA OBSTETRIK
PENYAKIT MENULAR
Penyakit Menular Seksual
– Sifilis
– Gonorea
– Chlamidya Trachomatis
– HIV / AIDS
– Bakterial Vaginosis
– Kondiloma akuminata
Penyakit Menular lainnya : bakteri, virus, parasit
Perdarahan Pascapersalinan
STRUKTUR ANYAMAN OTOT DAN PEMBULUH DARAH
VASKULARISASI UTERUS
• PASOKAN DARAH UTERUS :
• a.uterina - a.iliaka interna
• a.uterina - a.ovarika - aorta abdominalis
Semua arteri besar uterus pada ibu hamil akan memasok darah 500 -
800 ml /mnt iika uterus tidak kontraksi (atonia) pasca plasenta lahir
maka 350 - 560 ml darah / menit akan keluar dan dalam 10 - 30 mnt
maka pasien akan kehabisan darah .
Memperkirakan jumlah perdarahan
• Belum ada metode yang akurat
• Meletakkan penampung darah di bawah bokong ibu, selain tidak
nyaman juga tidak menjamin pengukuran yang tepat
Estimasi Simtomatik
• Bila perdarahan menyebabkan terjadinya perubahan tanda vital
(hipotensi) maka jumlah darah yang keluar telah mencapai
1000-1200 ml
• Bila terjadi syok hipovolemik maka jumlah perdarahan telah
mencapai 2000-2500 ml
PERDARAHAN PASCA PERSALINAN
PERDARAHAN PASCA PERSALINAN: PERDARAHAN > 500
CC
Primer = PERDARAHAN < 24 JAM SSD BAYI LAHIR
Sekunder = PERDARAHAN > 24 JAM SSD PERSALINAN
PRIMER SEKUNDER
Penilaian Klinik
DI RUMAH SAKIT
- COBA TAMPON KONDOM KATETER
- LIGASI ARTERIA UTERINA & OVARIKA
- METODA B-LYNCH
- LIGASI A.HIPOGASTRIKA
- HISTEREKTOMI
ya
Uterus kontraksi? Evaluasi rutin
tidak
Evaluasi / bersihkan bekuan darah /sel.ketuban
KBI maksimal 5 menit
3. Implanon
Definisi
Kontrasepsi yang menggunakan dua kapsul tipis, fleksibel berisi
levonorgestrel (LNG) yang disisipkan di bawah kulit lengan atas
seorang wanita.
Cara Kerja
- Lendir serviks menjadi kental sehingga menyulitkan penetrasi
sperma.
- Mengganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit
terjadi implantasi
- Mengurangi transportasi sperma
- Menekan ovulasi
Cara Pemakaian
- Waktu pemakaian yang paling baik untuk pemasangan implant
sewaktu haid berlangsung atau masa pra-ovulasi dari siklus haid,
sehingga adanya kehamilan dapat disingkirkan.
- Keenam kapsul yang masing-masing mengandung 36 mg.
levonorgestrel ditanamakan pada lengan kiri atas ( atau pada
lengan kanan atas akseptor yang kidal ) lebih kurang 6 – 10 cm
dari lipatan siku.
BACK GROUND
• Anak > dambaan suami istri
• Infertilitas > cenderung meningkat sesuai dengan perubahan
pola hidup .
• Pengelolaan infertilitas problem pasangan
Harus dilaksanakan secara cermat.
• Pengobatan rasional > sesuai diagnosis
• Tehnik rekayasa reproduksi ( TRR ) meningkatkan
harapan untuk mendapatkan anak
• Biaya tinggi , sering perlu waktu lama
• TRR menimbulkan debat ( donor sperma, donor embrio
Simpan beku, persewaan rahim, cloning )
Infertilitas idiopatik
Pasangan yang tidak didapatkan kelainan fisik maupun laboratorik,
dengan sanggama teratur tanpa pencegahan selama > 24 bulan belum
hamil
Kehamilan sia-sia
Istri mampu konsepsi , tetapi tidak mampu hamil mencapai cukup
bulan , atau mendapatkan bayi hidup.
Perbedaan organ reproduksi laki-laki dan perempuan
Sel telur akan bertemu dengan sperma. Sperma jantan memiliki sifat
tidak tahan asam, mudah mati, tetapi gerakannya cepat. Sebaliknya,
SUAMI
ISTRI
1. Sistem neuroendokrin hipotalamus – hipofisis – ovarium –
mampu menghasilkan ovum / oosit
2. Tuba Fallopii minimal satu berfungsi baik ( patent )
3. Vagina normal dan mampu menerima spermatozoa
4. Uterus dan sistem hormonal mampu menerima dan
membesarkan embrio
ANGKA KEJADIAN
Secara umum mencapai 15 % pasangan usia subur
Angka kejadian semakin meningkat oleh karena :
NEGARA BERKEMBANG
- Menunda perkawinan
- Menunda kehamilan
- Istri 40 %
- Rokok, alkohol
2. Pemeriksaan fisik
- keadaan umum, tanda vital , TB dan BB
- fisik umum
- tanda kelamin sekunder, ginekomastia
- penis : bentuk, ukuran, hipospadia, sikatriks
- testis : tempat, ukuran, epididimis, vas deferens,varikokel
- palpasi prostat
3. Analisis semen
119 Download ebook kedokteran gratis di http://noteskedokteran.blogspot.com
- metoda : WHO Laboratory Manual for The
Examination of Human and Semen – Cervical
Mucus Interaction .
Pembentukan sperma
Biopsi testis
B. PEMERIKSAAN ISTRI
128 Download ebook kedokteran gratis di http://noteskedokteran.blogspot.com
1. Anamnesis
- perkawinan
DIAGNOSTIK
PANTAU OVULASI
UTERUS
1. FOLIKEL
2. ESTRIOL & LH
INDIKASI
PANTAU
ENDOMETRIUM
INSEMINASI
INTRA UTERINA
• INDIKASI :
1. Oklusi saluran tuba
2. Faktor sperma
• SYARAT
1. Usia istri < 40 tahun
2. Ovarium masih bisa ovulasi
3. Sudah dicoba prosedur infertilitas yang benar
4. Sanggup mencukupi biaya
INDUKSI
OVULASI
PANTAU
• FOLIKEL OVUM
• ESTRIOL , LH PICKUP
INDIKASI • ENDOMETRIUM
E SPERMA
EMBRIO
TANDUR ALIH