Anda di halaman 1dari 17

AKO RPO

ANALISIS KONDISI ORGANISASI dan RENCANA PENGEMBANGAN ORGANISASI

Analisis Kondisi Organisasi


(-,+) UBAH STRATEGI

1.1 Latar Belakang


Munculnya

fenomena keprihatinan sosial mengenai tingginya jumlah anak yatim piatu yang kurang mendapat perhatian. Kurangnya pengelolaan manajemen organisasi yang baik pada salah satu yayasan pembina anak yatim piatu Yayasan Nurul Hasanah, Jl. Dukuh Dukuh VI/49 Surabaya

1.2 Hipotesa Yayasan Nurul Hasanah Surabaya belum memiliki struktur organisasi yang baik dan terspesifikasi Yayasan tersebut belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai Yayasan tersebut belum memiliki jumlah SDM berkualitas yang mencukupi

1.3 Tujuan
1.

2.

Untuk memberikan analisa tentang kondisi kekinian Yayasan Nurul Hasanah Menjadi bahan evaluasi dan perencanaan kondisi organisasi Yayasan Nurul Hasanah selanjutnya.

1.4 Manfaat
1.

2.

Mengatahui kondisi kekinian organisasi Yayasan Nurul Huda dan mengetahui akar penyebab permasalahan yang terjadi dalam organisasi Adanya bahan pertimbangan dalam mengembangkan Yayasan Nurul Huda

1.2 Visi dan Misi Organisasi 1.2.1 Visi Organisasi


Menjadi sebuah lembaga sosial yang profesional dalam mengelola dana para donatur, sebagai sarana dan prasarana untuk mengantar para anak yatim, yatim piatu, dan dhuafa di dalam menggapai masa depan yang bermanfaat bagi diri senddiri, agama, bangsa, dan negara.

1.2.2 Misi Organisasi


1. Memperhatikan proses belajar anak asuh dalam pendidikan formal, baik di bidang materi pelajaran maupun pembiayaannya 2. Memberi bekal pada anak untuk menjadi manusia sholeh dan sholehah yang berwawasan kebangsaan 3. Mengantar dan mendampingi anak asuh dalam meniti hidup sebagai manusia yang mandiri dan penuh dedikasi

1.1 Deskripsi Organisasi Yayasan Nurul Hasanah merupakan yayasan pembina anak yatim piatu yang berstatus non asrama Yayasan ini membantu anak yatim piatu dengan mengusahakan pembinaan pendidikan mereka baik dari segi finansial maupun pendidikan non formal untuk menunjang pendidikan formalnya. Yayasan ini mendampingi anak asuhnya untuk belajar dan tumbuh menjadi anak yang mandiri dan penuh dedikasi Jumlah anak asuh meliputi anak yatim, piatu, dan yatim piatu sebanyak 92 anak serta 5 orang dhuafa

1.3 Struktur Organisasi


Pembina (Susilowati) Pengawas (Yayasan Yatim Mandiri)

Ketua (Seto Susilo)

Sekretaris (Siti Fadhilah)

Bendahara (Nur Eli)

Anggota

3.1 Faktor Internal a. Unsur Kekuatan Organisasi 1. kinerja pengurus yang penuh loyalitas 2. administrasi dan keuangan yang sesuai SOP 3. visi misi yang sudah relevan dengan keadaan anak asuh 4. program kerja yang sudah menjawab kebutuhan 5. suksesi pengurus yang efektif bagi dinamisasi yayasan

Contd

b. Unsur Kelemahan Organisasi 1. struktur organisasi yang belum efektif dalam pengoperasian yayasan 2. sarana dan prasarana yang belum memadai segala bentuk kegiatan yayasan 3. Kurangnya ketersediaan SDM berkualitas sebagai tenaga pengajar untuk mencerdaskan anak asuh yayasan

3.2 Faktor Eksternal a. Unsur Peluang Organisasi 1. Daya dukung yang kuat dari masyarakat sekitar terhadap setiap kegiatan yang digelar yayasan 2. hubungan yang baik antara yayasan dengan donatur di luar instansi 3. publikasi yang jelas,komunikatif, dan terdistribusi kepada masyarakat sekitar yayasan terkait kegiatan 4. legalisasi yayasan secara hukum b. Unsur Ancaman Organisasi 1. minimnya dukungan dinas sosial dalam hal dana 2. kesadaran dan peran fungsi keluarga anak asuh terhadap controlling program dari yayasan

3.3 Rumusan Masalah 1. Struktur organisasi yang kurang terspesifikasi dengan jelas. 2. Minimnya sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan 3. Kurangnya controlling orang tua anak asuh terhadap program dari yayasan 3.4 Faktor Pendukung 1. loyalitas dari pengurus yayasan Nurul Hasanah sangat tinggi sehingga sangat membantu dalam pelaksanaan program kerja yang sesuai dengan kebutuhan anak asuh 2. Pelaksanaan program kerja yayasan yang tertib mampu membantu pencapaian target yang optimal 3. Yayasan mendapat dukungan dari donatur dan masyarakat sekitar

3.5 Faktor Penghambat 1. Minimnya sarana dan prasarana untuk keberlangsungan aktivitas yayasan 2. Jumlah SDM yang berkualitas sangat terbatas sehingga kinerja yayasan kurang optimal

4.1 Pengembangan Strategis a. Jangka Pendek (1 Tahun) b. Jangka Panjang ( >1 Tahun) 4.2 Arah Pengembangan 4.3 Pemgembangan Bidang 4.4 Pengembangan Teknis

Saran Adapun saran yang bisa diberikan demi kesempurnaan laporan ini kedepannya, antara lain: 1. Penyusunan atribut dan pertanyaan hendaknya dilakukan dengan matang sebelum wawancara agar hasil yang diperoleh benar-benar maksimal. 2. Hendaknya dalam pengerjaan laporan ini memperhitungkan waktu pengerjaan sehingga laporan selesai dengan kualitas yang optimal. 3. Analisa data harus dilakukan dengan teliti dan matang sehingga dihasilkan strategi yang jitu sebagai solusi masalah yang dihadapi oleh organisasi tersebut

Fish Bone

Anda mungkin juga menyukai