Anda di halaman 1dari 12

Pengukuran massa jenis II A.

Tujuan Mengukur massa jenis benda padat yang bentuknya tidak beraturan

B. Dasar Teori Perbandingan massa dengan volum disebut massa jenid. Massa jenis suatu zat tidak bergantung pada massa atau volum zat tersebut. Berapa pun volum atau massa suatu zat, massa jenis untuk zat tersebut selalu tetap. Air satu gelas dan air satu ember memiliki massa jenis yang sama. Massa jenis air berbeda dengan massa jenis minyak. Massa jenis besi berbeda dengan massa jenis perak. Massa jenis kayu berbeda dengan masa jenis gabus. Demikian juga dengan zat yanglain. Hal ini menunjukkan bahwa massa jenis merupakan ciri khas suatu zat. Massa jenis disebut juga Kerapatan (density). Massa jenis dilambangkan dengan huruf Yunani yaiitu Rumusnya adalah Dimana : =
m V

(rho).

: m = massa (kg) V = volume (m3) = massa jenis gr/ml

Satuan massa jenis menurut satuan S1 adalah kg/ m3. Satuan massa jenis yang lain adalah gr/m3. Massa jenis dapat disusun menjadi: m= V dan V =

Dengan dua rumus yang terakhir ini, kita dapat menghitung massa zat bila volumnya diketahui. Kita juga dapat menghitung volum zat bila massanya diketahui.  Massa jenis relatif Massa jenis realtif (Pr) adalah perbandingan massa benda dengan massa air bila volumnya sama. Mengingat volum benda sama dengan volum air, berarti

massa jenis relatif sama dengan massa jenis suatu zat dibagi massa jenis air. Massa jenis relatif tidak memiliki satuan.  Menentukan volum zat Volum zat dapat ditentukan melalui beberapa xara gantung pada wujud dan keadaan zat. Volum zat padat dapat ditentukan melalui beberapa cara bergantung pada wujud dan keadaan zat, untuk percobaan kali ini adalah mengukur zat padat yang bentuknya tidak beraturan, untuk benda yang tidak beraturan , volumnya diukur secara langsung. Contohnya: batu, kerikil dan logam yang bentuknya tidak teratur. Alat yang digunakan adalah gelas ukur atau gelas berpancuran. Cara mengukurnya digambarkan seperti berikut ini :

Gambar Volume Batu

C. Alat dan Bahan

Alat Tali nilon (tali pada roda) Tabung berpancuran Gelas kimia Silinder ukur Neraca empat lengan 1 1 1 1 1

Bahan Beban (50 gram) Balok aluminium 1 1

D. Prosedur Kerja

a. Diukur (ditimbang) massa beban b. Diletakkan silinder ukur dibawah pancuran tabung berpancuran, kemudian diisikan air kedalam tabung berpancuran sampai ada sebagian air yang mengalir kedalam silinder ukur c. Dibaca dan dicatat volume awal air didalam silinder ukur (vo) d. Dicelupkan beban kedalam tabung berpancuran, sehingga ada sebagian air yang mengalir kedalam gelas ukur e. Dibaca dan dicatat volume air didalam gelas ukur (v1) f. Dihitung volume beban v = (v1 vo) dan massa jenisnya g. Diulangi percobaan (langkah a s/d f) untuk balok aluminium

E. Data dan Perhitungan Data Beban Massa (m) Volume awal (vo) Volume akhir (v1) Volume benda (V1-Vo) 49,79 gram 32 ml 40 ml 8ml Balok aluminium 49 gram 32 ml 48 ml 16 ml

Perhitungan       

  

    

     

 

 

    

     

   

    

 

     

  

    

     

   

F. Pembahasan Pada percobaan ini bertujuan untuk mengukur massa jenis benda padat yang bentuknya tidak beraturan. Beban, penunjuk dan balok alumunium masingmasing kita mengukur massa (m), volume awal (Vo), volume akhir (V1) dan volume benda (V). setelah semuanya diketahui kemudian kita hitung massa jenis pada tiap-tiap benda tersebut diatas. Dalam percobaan kali ini mula-mula gelas ukur diisi air, volume air dicatat kemudia ke dalam gelas ukur dimasukkan beban, penunjuk dan balok alumunium yang akan diukur volumenya. Permukaan air akan naik menunjuk pada volume tertentu, tambahan volume ini sama dengan volume benda yang dimasukkan ke dalam gelas ukur. Untuk mengukur volume benda padat yang agak besar dan bentuknya tidak beraturan kita gunakan tabung berpancuran dan gelas ukur kosong diletakkan dibawah mulut tabung berpancuran. Beban, penunjuk dan balok alumunium yang akan diukur volumenya dimasukkan kedalam tabung berpancuran sehingga sebagian air keluar dari mulut tabung dan masuk ke dalam gelas ukur. Volume air dalam gelas ukur sama dengan volume beban, penunjuk dan balok alumunium. Untuk mengukur massa jenis kita gunakan rumus :



Kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi yaitu : 1. Kesalahan pada saat melakukan percobaan baik beban, penunjuk dan balok alumunium.

10

2. Kesalahan pada saat menentukan nilai baik massa, volume awal, volume akhir, volume benda dan massa jenis. 3. Kesalahan pada saat menghitung ketidakpastian alat yang digunakan 4. Karena praktikan kurang teliti dan tepat dalam menggunakan alat pada saat melakukan percobaan.

11

G. Kesimpulan

Dari hasil percobaan dan perhitungan yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Berapapun massa atau volume suatu zat massa jenis untuk zat tersebut selalu teapt. 2. Untuk mengukur zat padat yang ebntuknya tak beraturan secara langsung kita menggunakan tabung berpancuran dan gelas ukur. 3. Massa jenis beban adalah : (6,22 0,004) gr/ml 0,001) gr/ml

4. Massa jenis balok alumunium adalah : (3,06

12

Anda mungkin juga menyukai