Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN AKHIR PROYEK USAHA MANDIRI

PRODUKSI DAN PEMASARAN SOSIS AYAM DENGAN PENAMBAHAN PASTA WORTEL

Oleh :
Tulus Yudi Widodo Wibowo B. 3208486

Latar Belakang Masalah


Sosis pada saat ini merupakan produk olahan daging yang kaya akan protein. Dengan berkembangnya produk olahan daging yang berupa sosis telah ada di pasaran, dengan harga yang relatif mudah dijangkau, sosis banyak disukai berbagai kalangan masyarakat. Dengan dibuatnya sosis ayam dengan penambahan pasta wortel diharapkan sosis mempunyai nilai gizi bertambah yaitu kaya akan vitamin A dan protein. Sosis ayam dengan penambahan pasta wortel yang di hasilkan memiliki banyak vitamin dan protein dan harga jual cukup bersaing.

Perumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas maka masalah yang dapat dirumuskan dalam Program Usaha Mandiri Kewirausahaan (PUM-K) ini adalah sebagai berikut: Bagaimana cara membuat sosis ayam dengan penambahan pasta wortel. Bagaimana mengoperasikan peralatan/Teknologi Tepat Guna (TTG) yang digunakan untuk membuat sosis ayam dengan penambahan pasta wortel. Bagaimana cara pemasaran yang tepat dari berbagai alternatif strategi pemasaran.

Tujuan Program
Menemukan formulasi yang tepat dalam pembuatan sosis ayam dengan penambahan pasta wortel serta meningkatkan kandungan gizi dalam sosis dengan adanya penambahan pasta wortel dibandingkan dengan sosis yang umumnya ada di pasaran. Mempraktekan kemampuan dan keahlian mahasiswa dalam pelaksanaan program produksi dan pemasaran sosis ayam dengan penambahan pasta wortel. Memberikan peluang kepada mahasiswa pelaksana program untuk mengembangkan kemandiriannya dengan melakukan analisa

Luaran Yang Diharapkan


Luaran program yang diharapkan melalui Program Usaha Mandiri Kewirausahaan (PUM-K) ini adalah sebagai berikut: Dapat membuat formulasi sosis ayam yang sesuai dengan penambahan pasta wortel dan meningkatan nilai kandungan gizi yang terdapat pada sosis. Inovasi kreatif dari mahasiswa pelaksana program yang berupa sosis ayam dengan penambahan pasta wortel agar dapat memupuk jiwa wirausahawan dalam melakukan analisa usaha, pengenalan produk kepada masyarakat luas dalam bentuk pemasaran produknya.

Kegunaan Program
Berdasarkan pada tujuan dan luaran program di atas, maka dari hasil Program Usaha Mandiri Kewirausahaan (PUM-K) ini diharapkan sebagai berikut: Memunculkan sumber pangan alternatif baru yang potensial dan meningkatkan kandungan gizi serta mempunyai nilai ekonomis tinggi. Masyarakat semakin menyadari dapat memilih dan dapat membedakan makanan yang bergizi atau tidak demi kebaikan dirinya sendiri maupun orang disekitarnya. Dapat meningkatkan mutu pendidikan tinggi, khususnya di Politeknik Negeri Jember guna

Metode Pelaksanaan Program


Tempat dan Waktu Proyek Usaha Mandiri Kewirausahaan (PUM-K) ini akan dilaksanakan di UPT Pengolahan Dan Pengemasan Produk (Mini Plant), Politeknik Negeri Jember mulai bulan November 2010 Februari 2011. Alat dan Bahan * Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan Sosis ayam yaitu : Robotchop, grinder, stuffer, pisau, talenan, timbangan, sealer vakum, baskom, lanseng,

Proses Pembuatan
Proses Pembuatan Sosis Ayam Dengan Penambahan Pasta Wortel Tahapan proses produksi dalam pembuatan Sosis ayam dengan substitusi pasta wortel meliputi: pembuatan pasta wortel, penimbangan, mixing, pencetakan ke dalam selongsong (casing), pengukusan, pendinginan, pengemasan. Formulasi Realisasi Pembuatan Sosis Ayam Dengan Penambahan Pasta Wortel Dalam 1 Kali Proses Produksi :

Diagram Alur Proses


Click to edit Master text styles Second level Third level Fourth level Fifth level

DOKUMENTASI PROSES PRODUKSI

Tolak Ukur Keberhasilan


Pengawasan Mutu Mutu hari ini dan besok tentu tidak selalu sama, karena adanya perubahan dalam tuntutan. Dalam hal ini mutu merupakan persepsi relatif dan selalu dikaitkan dengan harapan yang didasarkan pada pengalaman yang lalu. (Hubbies, 1994) Pengawasan mutu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan kualitas dalam setiap produksi. Diusahakan dalam setiap produksi produk yang dihasilkan selalu dalam kualitas yang sama atau lebih baik. Pengawasan Mutu Bahan Baku Bahan baku merupakan penentu utama terhadap

Analisa Biaya
Analisa Usaha Usaha produksi dan pemasaran sosis dengan penambahan pasta wortel pada realisasinya dilakukan sebanyak 15 kali produksi. Kegiatan produksi akan dilakukan 2 hari sekali. Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam usaha produksi dan pemasaran sosis ayam dengan penambahan pasta wortel dalam 1 kali produksi adalah sebagai berikut :

Realisasi Biaya Tetap (Fixed Cost) Sosis Ayam Dengan Penambahan Pasta Wortel

Click to edit Master text styles Second level Third level Fourth level Fifth level

Realisasi Biaya tidak tetap (variable cost) Sosis Ayam Dengan Penambahan Pasta Wortel Selama 15x Produksi

Click to edit Master text styles Second level Third level Fourth level Fifth level

Perbandingan Perencanaan Dengan Realisasi Usaha Produksi Dan Pemasaran Sosis Ayam Dengan Penambahan Pasta Wortel
Click to edit Master text styles Second level Third level Fourth level Fifth level

A N A LI S A R E A LI S A SI U S A H A

Total Biaya Tetap Total Biaya Tidak Tetap Total Biaya Produksi = Harga Pokok Penjualan Harga Jual I Harga Jual II Total Pendapatan Total Pendapatan I (Produksi 1-9) Total Pendapatan II (Produksi 1015) Total Pendapatan I + II = Keuntungan Laju Keuntungan BEP (Rupiah) BEP (Produksi) BEP Produksi I (Produksi 1-9) BEP Produksi II (Produksi 1015) B/C Ratio R/C Ratio

Rp. 357.700 Rp. 4.305.700 Rp. 4.663.400 Rp. 6.700 Rp. 6.500 Rp. 8.000 Rp. 2.704.000 Rp 2.272.000 Rp. 4.976.000 Rp. 312.600 6.70% Rp. 2.751.538 377 Kemasan 170 Kemasan 1,07 0,07

KESIMPULAN DAN SARAN


Dari hasil pelaksanaan Proyek Usaha Mandiri (PUM) Produksi Dan Pemasaran Sosis Ayam Dengan Penambahan Pasta Wortel dapat disimpulkan :
1.

Dengan didapatkan formulasi yang tepat dalam membuat sosis ayam dengan penambahan pasta wortel dapat dihasilkan suatu produk yang sesuai dengan yang diharapkan sehingga kandungan gizi dalam sosis ada peningkatan nilai gizi dan prosedur kerja sesuai dengan SOP dan SSOP menghasilkan produk yang baik dengan kriteria organoleptik warna kuning kemerahan (3,6), aroma khas ayam kuat (3,75), rasa khas ayam kuat (3,7), tekstur kenyal (3,55), Kenampakan halus (3,7). Dalam pelaksanaan selama proses produksi masih belum konsisten dengan ditandai ketidakstabilan warna, aroma, rasa, tekstur, dan kenampakan pada hasil akhir produk. Hal ini dipengaruhi faktor bahan baku yang tidak seragam, proses pembuatan yaitu alat yang kurang lengkap dan penyimpanan produk akhir.

2.

3.

4.

Usaha sosis ayam dengan penambahan pasta wortel yang telah di laksanakan kurang menguntungkan untuk diusahakan karena dalam pelaksanaannya produksi ke 1 sampai 9 di jual dengan harga Rp. 6.500,- perkemasan. Dikarenakan salah dalam perhitungan total biaya pembiayaan dan ketelitian dalam perhitungan maka pada produksi ke 10 sampai ke 15 harga jual di naikkan menjadi Rp.8.000,- per kemasan. Sehingga dapat mencapai titik impas dengan keuntungan Rp. 312.600, laju keuntungan sebesar 6,70%, B/C ratio 1,07. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya penurunan pada laju keuntungan pada rencana usaha yaitu sebesar 20,61% menjadi 6,70%. Usaha ini dapat dikatakan menguntungkan jika pada produksi ke 1 sampai 15 harga jual Rp. 8.000,perkemasan. Efek dari perubahan harga dari Rp. 6.500,- menjadi Rp. 8.000,- daya beli konsumen terhadap sosis ayam dengan penambahan pasta wortel menjadi menurun sehingga kemasan yang tidak terjual menjadi lebih banyak dan jumlah pesanan menjadi menurun

Saran
Adapun saran yang diberikan untuk Proyek Usaha Mandiri (PUM) Produksi Dan Pemasaran Sosis Ayam Dengan Penambahan Pasta Wortel : 1. Perluasan daerah pemasaran agar produk sosis ayam dengan penambahan pasta wortel lebih dikenal di kalangan masyarakat luas. 2. Dari penilaian mutu hedonik dan hedonik hasil yang didapat masih belum maksimal sehingga perlu adanya pencarian formulasi atau prosedur yang lebih baik. 3. Dalam berwirausaha sangat diperlukan ketelitian dalam perhitungan baik dalam prosesnya maupun dalam pembiayaannya. 4. Kendala dalam pemasaran sosis ayam dengan penambahan pasta wortel dikarenakan pemasaran hal ini karena sosis ayam dengan penambahan pasta wortel adalah produk baru yang ada di pasaran dan dalam pemasaran dibutuhkan lemari pendingin karena sosis ayam dengan penambahan pasta wortel tidak menggunakan bahan pengawet sehinngga umur simpan lebih pendek dibandingkan dengan sosis yang menggunakan bahan pengawet.

Chas Flow
Chash Flow Realisasi Usaha

Anda mungkin juga menyukai