~ PEMBUATAN PREPARAT SEMENTARA MENGGUNAKAN METODE WHOLE
MOUNT ~
Purna Chalis 1210702044 BIOLOGI III/B
1URUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN GUNUNG D1ATI BANDUNG 2011 PEMBUATAN PREPARAT SEMENTARA MENGGUNAKAN METODE WHOLE MOUNT
1. Tujuan
O Untuk melihat organism protozoa dan protopyta yang ada di dalamnya
2. Teori Dasar
Whole mount merupakan metode pembuatan preparat yang nantinya akan diamati dengan mikroskop dengan tanpa didahului adanya proses pemotongan. Jadi pada metode ini, preparat yang diamati adalah preparat yang utuh baik itu berupa sel, jaringan, organ maupun individu. Image yang dihasilkan oleh preparat whole mount ini terlihat dalam wujud utuhnya seperti ketika organisme tersebut masih hidup sehingga pengamatan yang dapat dilakukan hanya terbatas terhadap morIologi secara umum saja. Proses pengamatan terhadap suatu morIologi tanaman dapat dilakuakan dengan beragai cara. Salah satu diantaranya adalah dengan membuat preparat awetan dari makhluk hidup yang akan diamati. Metode pembuatan preparat yang digunakan untuk pengamatan secara menyeluruh, artinya mempelajari struktur vegetatiI dan reproduktiInya tanpa melakukan penyayatan terhadap tanaman tersebut karena metode ini menggunakan semua bagian tanaman sebagai preparatnya. (Avicenna,2010). Protozoa adalah salah satu bagian dari protista yang mirip dengan hewan.Semua yang termasuk ke dalam kingdom ini adalah eukariotik.Strukturnya dapat dibandingkan dengan sebuah sel pada metazoa, tetapi Iungsinya seperti satu organisme. Digolongkan berdasarkan alat gerak yaitu Ilagel, cilia, pseudopodia. Habitat tempat lembab (perairan tawar, dasar laut, air kotor, tanah, materi organik). Mikroskopis, uniseluler, nukleus jelas satu atau lebih Bentuk bervariasi, ada yang tetap, ada yang berubah sesuai kondisi lingkungan.. Beberapa spesies mempunyai lapisan pelindung. Beberapa spesies membentuk kista pada kondisi tidak menguntungkan. Hidupnya ada yang bebas (soluter, berkoloni) ada yang parasit. Nutrisi: heterotroI. Reproduksi: seksual (konjugasi), aseksual (pembelahan biner). roLophyLa adalah proLlsLa yang menyerupal Lumbuhan (mayorlLas algae bersel saLu) serLa [amur lendlr dan [amur alr yang menyerupal [amur dlbagl men[adl 3 kelas yalLu Shlzophyceae (Cangang 8lru) ShlzophyceLes (8akLerl ) dan MlcroLaLoblceLes (vlrus) Selan[uLnya kelas ShlzomyceLes dlbagl aLas 10 ordo anLara laln adalah seudomanadele ChalamydobacLerlales Pyphomlcroblales LubacLerlales AcLlnomyceLales Caryophanales 8egglaLoales MycobacLerlales (Lerbagl kedalam 2 ordo yalLu 8lckeLLslales dan vlrales SplrocaeLalaes MycoplasmaLales
O Menylapkan alaL dan bahan O Memasukan alr sawah/kolam kemudlan Lambahkan rumpuL kerlng/[eraml busuk dalam alr O lamkan selama mlnlmal 3 harl sebelum prakLlkum 9uatan 9aat Sntaa
O Menylapkan alaL dan bahan O Mencalrkan vaselln dl aLas splrLus O kerLas daluang dllubangl sedlklL leblh besar darl pada cover glass
O Memasukkan dua sampal Llga LeLes alr rendaman [eraml pada baglan lubang menggunakan plpeL dan LuLup dengan cover glass O LlhaL dl dalam mlkroskop sampal LerllhaL secara [elas O Menggambar speclmen yang Lelah dldapaLkan
Pengertian Bakteri dan Klasifikasinya August 29, 21 Posted by sin9gih in Mikrobiologi. add a comment