Anda di halaman 1dari 1

Amfoter: zat yang memiliki kemampuan untuk bertindak sebagai asam dan basa.

Asam (Arrhenius): zat yang dalam air dapat melepaskan ion hidrogen (H+). Asam (Bronstes-Lowry): senyawa yang dapat memberikan proton (H+). Asam (Lewis): partikel (ion atau molekul) yang dapat menerima pasangan elektron. Basa (Arrhenius): zat yang dalam air dapat melepaskan ion OH. Basa (Bronstes-Lowry): senyawa yang dapat menerima proton (H+). Basa (Lewis): partikel (ion atau molekul) yang dapat memberi pasangan elektron. Derajat ionisasi: perbandingan antara jumlah mol zat yang terionisasi dengan jumlah mol mula-mula. Lakmus: salah satu indikator asam basa. Larutan penyangga (buffer): larutan yang dapat mempertahankan pH pada kisarannya jika ada upaya untuk menaikan atau menurunkan pH. Molaritas: perbandingan antara jumlah mol zat terlarut dengan volume larutan dalam liter. Titrasi asam basa: analisis kuantitatif untuk menentukan kemolaran larutan asam atau basa. Trayek indikator: perubahan warna larutan indikator pada rentang tertentu.

Anda mungkin juga menyukai