Anda di halaman 1dari 18

Kristologi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Belum Diperiksa


Stained glass window oI Saint Peter proclaiming Jesus, in Luke 9:20: "But who do you say that I am?" Peter
answered: "The Christ oI God".|1|
Kristologi adalah cabang ilmu teologi yang membicarakan tentang posisi Yesus Kristus di dalam agama
Kristen.|2| Makna Kristologi bagi umat Kristiani selalu berkembang dari masa ke masa, dan tidak
pernah mengalami tahap selesai, karena selalu dihubungkan dengan konteks umat Kristiani oleh para
pemikirnya.|3||4||5|Makna kehadiran Kristus bagi orang Kristen diyakini sebagai pemelihara dan
penyelamat dunia terkait dengan setiap persoalan hidup.|6| Tema-tema seperti Ieminisme, Teologi
pembebasan atau kemerdekaan adalah tema-tema yang saat ini sedang populer pada zaman modern, di
mana umat Kristen terus merenungkan makna Kristus itu.|6| Tema-tema itu disebabkan adanya
penindasan oleh perang, "eksklusivisme", kesenjangan sosial di masyarakat, dan sistem negara yang
terkadang tidak adil pada seluruh ciptaan, termasuk alam.|7||5| Kristologi yang dihayati dalam kondisi
alam yang rusak karena pemanasan global disebut Kristologi Ekologi.|8||9| Kristologi yang berIokus
pada seluruh ciptaan disebut Kristologi Kosmik.|9| Bahkan Yesus Kristus diuraikan diberikan delapan
belas gambaran terkait dengan budaya adat-istiadat yang terus berubah.|5|
DaItar isi |sembunyikan|
1 Kristologi dalam Ilmu Teologi
2 Kristus sebagai Mesias
2.1 Mesias dalam Perjanjian Lama
2.2 Mesias dalam Perjanjian Baru
3 Kristologi dari Zaman ke Zaman
3.1 Abad Pertama Masehi (Kristologi menurut Perjanjian Baru)
3.2 Kristologi Abad 2 - 11)
3.2.1 Kristologi-Logos
3.2.2 Arianisme
3.2.3 Nestorianisme
3.2.4 MonoIisitisme
3.2.5 Konsili-Konsili
3.3 Abad Pertengahan - ReIormasi
3.4 Modern
3.5 Krsitologi Feminis
4 Dimensi Kristologi
4.1 Kemanusiaan Yesus
4.2 Pendamaian Kristus
4.3 Kristus Sang Pembebas
5 Tokoh-tokoh Kristologi
5.1 Anselmus dari Cantebury
5.2 Thomas Aquinas (1225-1274)
5.3 Martin Luther (1483-1546)
5.4 Yohanes Kalvin (1509-1564)
5.5 Karl Rahner (1904-1984)
5.6 Karl Barth (1886-1968)
5.7 Gustavo Gutierrez
6 Lihat Pula
7 ReIerensi
|sunting|Kristologi dalam Ilmu Teologi

Dalam pembagian cara lama dan ilmiah, Kristologi dimasukkan dalam rumpun Teologi Sistematika-
Dogmatika.|2|.|10||4| Kristologi bagi umat Kristen merupakan penyataaan (wahyu) Allah kepada
manusia melalui kedatangan Kristus.|7| Kata 'Kristologi' berasal dari bahasa Yunani, Xpioto kristos
Kristus dan oo logos logi kata-kata ilmu, singkatnya; Ilmu tentang Kristus, pembicaraan
tentang Kristus ini terkait dengan umat Kristen memahaminya dalam kehidupan sehari-hari; Yesus di
masa lampau hingga masa kini, selama perjalanan itulah maka terus digeluti karena masih relevan
dengan masalah-masalah di setiap zaman.|2| Kristologi dan ajaran Trinitas tidak dapat dipisahkan satu
terhadap yang lainnya, baik dalam sejarah, sistematika dan dogmatika.|11||10| Selain itu, aspek
penting lain yang menyertai pembicaraan ini adalah mengenai keselamatan atau soteriologi.|2|
Pembicaraan tentang Kristus ini merupakan ajaran Kristen yang memercayai Yesus Kristus sebagai Tuhan.|12|
Perdebatan tentang Ketuhanan Yesus juga masih berlangsung sampai saat ini.|4||6| Hal ini tampak
dalam perdebatan seputar paham Trinitas (Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus) yang berbeda-beda.|4|
Perdebatan tersebut paling tampak dalam pemikiran Ireneus, Tertulianus dan Origenes.|3||4|
Perdebatan tentang keilahian mengenai kemanusiaan Kristus dan Keilahian Kristus terus terjadi.|13|
Setidaknya bisa kita ketahui dari uraian seorang tokoh besar Gereja Katolik Roma, Karl Rahner pada
tahun 1960an yang menguraikan Yesus adalah seratus persen Allah dan seratus persen manusia.|13| Di
Indonesia, kita bisa membandingkan pendapat dua orang teolog saat ini, Joas Adiprasetya dalam
bukunya Berdamai dengan Salib yang menggugat Ionaes Rahmat dalam buku Soteriologi Salib.
|sunting|Kristus sebagai Mesias



Empat Penginil, oleh Pieter Soutman, Abad ke-17.
Melalui pendekatan biblis atau Hermeneutika Alkitab, ditemui sebutan bahwa Yesus adalah Mesias.|6| Hal ini
diperoleh dari Alkitab, khususnya dalam Perjanjian Baru (Bahasa Yunani; Kristus) yang pada
Perjanjian Lama disebut Mesias (Bahasa Ibrani.|6|
|sunting|Mesias dalam Perjanjian Lama
Mesias dalam Perjanjian Lama berarti keluarga Daud, raja yang selalu berjaya digantikan Mesias dalam
Perjanjian Baru menjadi raja yang dibangkitkan dari kematian.|6| Raja kerajaan yang gilang gemilang
di masa akhir dan lambat laun akan menjadi pemimpin religius, bukan pemimpin politik.|14|
Kata "Kristus" memiliki arti yang sama dengan Mesias yang artinya adalah "Yang Diurapi".|14| Di dalam
ajaran Kristen, kelahiran Yesus juga sudah dinubuatkan semenjak zaman nabi-nabi dalam Alkitab
Perjanjian Lama: Natan, Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, Hagai dan Zakharia.|14| Mesias di dalam
Perjanjian Lama dinanti oleh orang Israel untuk memulihkan bangsa Israel dari berbagai masalah,
terutama politik.|14| Jadi hadirnya Mesias adalah sebagai "solusi" dalam masa krisis; Masa Israel
ditawan oleh bangsa-bangsa lain.|14|
|sunting|Mesias dalam Perjanjian Baru
Dari berbagai istilah tentang Kristus pada orang-orang pada masa Awal Masehi sudah beragam. |6| InIormasi
lain, Yesus disebut sebagai Mesias dari Israel, Mesias adalah Kristus disebutkan Paulus sebanyak 270
kali dan variasi nama Yesus Kristus atau Kristus Yesus sebanyak 109 kali.|7| Nama itu menunjuk pada
: Allah, Tuhan atau kata ganti yang menjurus pada Allah.|7|
' Ia bertanya pada mereka, "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
Petrus menjawab, "Engkau adalah Mesias (bahasa Inggris: You are The Christ.)

Markus 8:29
Demikian juga kata Marta dalam Injil Yohanes:
' Engkau adalah Mesias, Anak Allah, Dia yang datang ke dalam dunia
Yohanes 11:27

Injil Yohanes dilihat sangat khusus dalam pandangan Kristologi, bahwa Firman atau oo, Allah sendiri
menjadi manusia, dalam wujud Kristus.|12| Di sini dijelaskan bahwa Kristus yang adalah Yesus itu
adalah Allah sendiri, Ketuhanan Yesus merupakan pusat Teologi Perjanjian Baru, menurut Miller,
"Yesus adalah Allah".|12|
|sunting|Kristologi dari Zaman ke Zaman

|sunting|Abad Pertama Masehi (Kristologi menurut Perjanjian Baru)
Kristologi yang ditemukan dari Injil berpusat pada sejarah kehidupan Yesus dalam tindakan-tindakannya.|6||7|
Hal tersebut dapat dilihat melalui beberapa pernyataan tokoh-tokoh di dalam kitab-kitab Perjanjian
Baru: .|6||7| Jawaban-jawaban tentang siapa Yesus, adalah sebagai berikut:|7|
Paulus : Yesus adalah Kristus yang disalibkan dan dibangkitkan.|7|
Markus : Yesus adalah Mesias.|7|
Matius : Yesus adalah Musa baru, pengajar hukum baru.|7|
Lukas : Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, adalah Juru Selamat semua orang.|7|
Yohanes - Yesus adalah Sabda Allah yang menjelma sebagai manusia.|7|
Yesus pada zaman-Nya dikenal sebagai orang Nazaret yang bertindak revolusioner, sebagai orang Yahudi yang
melampaui Hukum Taurat.|6| Dari ajaran-ajarannya itulah, orang-orang (Kristen) dari zaman
Perjanjian Baru hingga saat ini mempercayai-Nya sebagai Tuhan.|6|

|sunting|Kristologi Abad 2 - 11)
Pada abad kedua, Kristologi belum terlalu diperdebatkan, namun sudah terdapat banyak pertanyaan ontologis
tentang Ketuhanan Yesus.|6| Masyarakat waktu itu ingin sekali mengetahui siapa Yesus sebenarnya,
dalam kaitannya dengan Allah.|6| Kemudian secara hakekat, terdapat tokoh bernama Arius yang
mengatakan bahwa Allah tetap Allah, dan hanya ada satu, Allah tidak mungkin ada bersatu (sehakikat)
dengan sesuatu yang terbatas. Menyebut Yesus "Anak Allah" sama artinya menghujat Allah karena
yang ilahi dan tak terbatas disatukan dengan yang jasmani dan terbatas.|6|
|sunting|Kristologi-Logos
Kristologi-Logos ini terdapat dalam Injil Yohanes 1:1-4 bahwa Iungsi logos ada dua: kosmomologis yaitu
sebagai penciptaan dan revelatoris-soteriologis yang artinya Penyelamat melalui Pewahyuan.|10| S.
Ignasius dari Antiokhia menyebutkan Yesus "Sang Logos" yang mana Logos (sabda) itu tidak lagi
berdiam diri, melainkan menyatakan diri untuk menyelamatkan.|10| Jadi bagi Ignasius, Sabda adalah
keseluruhan tujuan komunikasi, revelatoris-soteriologis, bukan Iungsi kosmologis.|10| Ajaran
Kristologis-Logos ini ada dua, yaitu yang klasik dan yang modern.|10|
|sunting|Arianisme
Arianisme adalah ajaran yang dikeluarkan oleh Uskup Arius pada tahun 300.|10| Dister menganggapnya
sebagai kecenderungan manusia untuk mempersempit misteri Allah.|10| Arius menganggap Yesus
sebagai ciptaan saja, walaupun paling agung, hal ini dipengaruhi dengan gambaran Allah pada dirinya,
lalu dia menyimpulkan "Yesus bukan Allah".|10|
|sunting|Nestorianisme
Nestorianisme adalah ajaran yang dikeluarkan oleh Uskup Nestorius pada tahun 400.|10| Menurut Nestorius,
Putra Allah di surga dan manusia Yesus di bumi bukanlah satu pribadi yang sama, melainkan dua
pribadi.|10| Keduanya memang berkaitan satu sama lain, tapi toh tinggal tetap dua.|10| Akal budi
manusia ingin mempertahankan gambaran Allah yang "murni", surgawi dan rohani.|10| Maka Allah
Putra dipisahkan dari Yesus yang pernah berkeliling di dunia ini.|10|
|sunting|MonoIisitisme
MonoIisitisme adalah ajaran yang meyakini bahwa Yesus hanya satu kodrat, yaitu ilahi.|10| MonoIisit berasal
dari Bahasa Yunani, voo yaitu satu, dan uoq berarti kodrat, jadi Kristus hanya memiliki satu
kodrat, hal ini bertentangan dengan Nestorianisme.|10| Yesus yang berjalan-jalan di bumi sebenarnya
adalah Allah, kemanusiaan Yesus dianggap hanya semu saja.|10|
Kristologi pada Abad 4 dan 5 Masehi di mana Konsili Nikaia (Nicea), EIesus dan Khalsedon adalah doktrin
Kristus yand dirumuskan pada tiga konsili itu.|6| Konsili Nicea, EIesus dan Khalsedon adalah upaya
untuk membela iman mereka dari berbagai pengajaran di atas.|10|
|sunting|Konsili-Konsili


Konsili Pertama Nicea
Konsili Nicea (325) Dalam Konsili Nicea, para uskup dari Timur memutuskan bahwa sebutan Allah digunakan
bukanlah untuk kehormatan saja.|6| Dalam Syahadat Nicea yang masih didaraskan dan dinyanyikan
gereja dewasa ini, Yesus diakui sebagai "Allah dari Allah, Terang dari Terang, Allah benar dari Allah
benar; dilahirkan, bukan dijadikan, sehakekat dengan Bapa." |6| "Jika syahadat ini tidak benar, kita
tidak akan diselamatkan oleh Yesus." Demikian kata mereka. |6| Konsili Nicea memelihara Gereja
dari bidaah Arianisme.|10| Yesus dari Nazaret, Sang Kristus, Allah betul-betul menyatakan diri di
bumi kita ini.|10| Konsili Kontantinopel pada tahun 281 juga berpikir demikian, Para Uskup dari
Timur berpikir bahwa kita (umat Kristen) diselamatkan oleh Allah yang mengambil sepenuh-penuhnya
apa yang menjadi siIat kodrat manusia.|6| Jika ada sesuatu yang tidak diambil dalam penjelmaan,
maka sesuatu itu tidak ditebus.|6| Maka, Yesus benar-benar seutuhnya manusia menjadi kebenaran
yang menyelamatkan.|6| Maka Konsili ini meneguhkan pandangannya dalam Syahadat Nicea
Konstantinopel
Namun di lain pihak ada beberapa orang yang cenderung menekankan keilahian Yesus sehingga mereka tidak
melihat bahwa ia benar-benar manusia.|6|
' Sebab Ia makan, bukan untuk keperluan tubuh, yang kesegaran dan keutuhannya dijaga oleh suatu
daya kekuatan suci, tetapi untuk keperluan agar mereka yang ada bersama-Nya tidak mempunyai
pikiran yang lain tentang diri-Nya
Klemens dari Aleksandria
' Tuhan kita merasakan beratnya tekanan penderitaan tetapi tidak merasakan sakitnya; paku-paku
menembus daging-Nya seperti suatu benda melewati udara tanpa rasa sakit
Hilarus dari Poitiers
' Barang-barang pertengahan terbentuk ketika siIar-siIat yang berbeda digabungkan menjadi satu dalam
satu barang, misalnya siIat-siIat keledai dan kuda dalam bagal (peranakan keledai), dan siIat-siIat
warna putih dan hitan dalam warna abu-abu. Akan tetapi, dalam makhluk pertengahan siIat-siIat yang
berbeda-beda itu tidak berada sepenuhnya, tetapi hanya sebagian-sebagian saja; jadi, Ia bukan
sepenuhnya manusia dan bukan pula sepenuhnya Allah, melainkan pembauran Allah dan manusia

Uskup Apollinarius
Konsili EIesus Konsili EIesus tahun 431 memelihara gereja dari bidaah Nestorianisme. |10| Konsili EIesus
mewartakan bahwa - betapapun besarnya kodrat Ilahi dan kodrat insani - hanya ada satu pribadi saja
dalam Yesus Kristus, di dalam manusia Yesus kita menemukan Allah.|10| Untuk mengungkapkan
misteri Kristus ini dengan setegas-tegasnya, maka Konsili EIesus memberikan gelar Teotokos kepada
Maria, artinya "Bunda Allah".|10|

Menurut Konsili Khalsedon Konsili Khalsedon tahun 451 memelihara gereja dari bidaah monoIisitisme.|10|
Jika Nestorianisme mengatakan satu pribadi Yesus hanya Ilahi saja, maka Konsili Khalsedon
mengggarisbawahi kemanusiaan Yesus dengan menegaskan bahwa dalam diri Yesus yang satu dan
tunggal itu hadirlah bukan saja kodrat ilahi, tetapi juga kodrat insani seluruhnya.|10| Di dalam manusia
yang sungguh-sungguh, nampak pula Allah yang sungguh-sungguh.|10| Sama luhurnya dengan Allah
yang dekat, tergerak oleh belas kasihan, berjuang melawan kejahatan.|10| Di sini, keilahian dan
kemanusiaan Yesus tidak tercampur, tidak tergantikan, tidak terpisahkan, tidak terbagi, hal ini nanti
diteruskan oleh Karl Rahner.|15| Jadi, Yesus adalah simbol Allah, kata Roger Haight.|15|

Dari ketiga pernyataan Magisterium Gereja mengenai kristologis, maka misteri Allah menjadi terbuka, tidak
dipersempit oleh akal budi, orang Kristen menemukan inti sari misteri Allah yang sebenarnya.|10| Hati
manusiawi Yesus itu hati Allah.|10|
|sunting|Abad Pertengahan - ReIormasi
Selama Abad pertengahan hingga masa reIormasi, ajaran tentang Kristus tidak terlalu banyak berubah, ditandai
dengan taIsir IilsaIat saja oleh orang-orang Yunani.|16| Luther dididik dalam teologi Skolastik, namun
berkat pengajaran yang ia terima dari Bapa Gereja Agustinus, dia kemudian merencanakan sebuah
perubahan besar.|16| Ia menolak Skolastik bukan karena metodenya, namun karena isi ajarannya.|16|
Dengan Roma 1:16-17 dia menemukan "Keadilan Allah" (iustitia Dei)di mana menurutnya sudah tidak
ada lagi pada Gereja Roma.|16| Keadilah Allah adalah bahwa setiap manusia dihukum sesuai dengan
perbuatannya, namun diselamatkan oleh kasih karunia Allah di dalam Kristus.|16| Pengakuan tertinggi
bahwa Kristus yang benar itu mampu menyelamatkan manusia yang berdosa sebagai ajaran yang
tertinggi.|16|
|sunting|Modern
Teologi memang selalu mengikuti perkembangan, tidak komprehensiI namun Iramentaris, kontekstual,
multikultural, dapat diterima oleh budaya setempat.|17| Teologi Kristen yang berpusat pada kristologi
juga demikian, perjumpaan dengan Kristus selalu dialami dalam konteks tertentu, mengindahkan
kenyataan hidup umat (Kristen) yang dilayani yang berada dalam pluralisme konteks.|17|
Kristologi dalam perjumpaan dengan umat beragama lain dapat membantu umat Kristen membaca Kristus
dengan lebih luas, Kristus dalam Filipi 2:7-8 menyatakan Kristus sebagai manusia, bahkan
hamba.|17| Ini komentar dari umat Buddha di Srilanka.|17| Dari Umat Islam, Kristus adalah Nabi,
mengikuti Yesus berarti mengikuti nabi dan hidup proIetis, menjadi saksi Allah dalam berbela rasa
terhadap penderitaan mansuia.|17| Kristus bukan milik ekslusiI Gereja lagi, namun terbuka bagi
kehidupan universal.|17|

Isu-isu pada zaman modern yang harus dijawab oleh Teologi (Kristologi) sangat beragam, pluralisme,
ke|miskin||an, perang, penderitaan, bencana alam dsb.|17||18| John Hick mengutip pandangan Knitter
tentang keunikan Yesus dalam lima hal; 1. Agama lain mungkin juga menjadi bagian dari karya Allah
yang ingin menyelamatkan manusia, namun tidak senyata-nyata seperti Kristus, agama lain lebih pada
kemungkinan-kemungkinan atau probabilitas.|18| 2. Dalam dialog antar iman: Kristus sebagai wahyu
sangatlah kuat, bahkan terus membuka ruang untuk didiskusikan.|18| 3. Allah sungguh-sungguh
berkarya dalam Kristus|18| 4. Kristus Memedulikan keadilan sosial, dan di sini kasih Kristus dilihat
secara hubungan mutualis karena kasih-Nya dibutuhkan dalam situasi ini, yaitu sebagai |Teologi
Pembebasan,pembebas||.|18| Dalam pandangan Yesus sebagai Anak Allah adalah Juruselamat secara
universal.|18| 5. Tuhan sebagai muara akhir yang transenden dan misteri, hal ini melengkapi kriteria
Tuhan yang tidak bisa dijangkau manusia.|18| Kristologi sangat bersiIat soteriologis kontekstual yang
membangun suatu komunitas manusiawi antar iman.|17| Kristologi juga ditemukan dalam Christo-
Praxis dan Christo-doxi yang terus menerus dan kontekstual.|19| Di sini Kristologi dihadapkan pada
mamon yaitu kekuatan materialisme yang membawa kehidupan berpusat pada harta benda.|19|
|sunting|Krsitologi Feminis
Kristologi Feminis adalah Kristologi yang memakai pendekatan Ieminis, yakni dari kacamata ketidakadilan,
penindasan dan penderitaan.|17| Kristologi ini dibagi menjadi dua; di Barat disebut Kristologi
ekoIeminis dan di Timur disebut Kristologi Ieminis Kosmis.|17| Allah umat Kristen yang selama ini
didominasi oleh kaum laki-laki karena dalam diri Yesus yang laki-laki kemudian digeser menjadi
Kristus yang menyimbulkan keduanya.|17| Kata logos yang tadinya dalam Injil Yohanes 4:1-42 adalah
maskulin yang menjadikan kecenderungan patriarkal, maka dipahami sebagai soIia dalam perspektiI
Ieminis.|17| Hal ini diperoleh dari kehidupan Yesus yang sangat menghargai kaum perempuan, dalam
karya-karyanya, bahkan ketika Dia bangkit, perempuanlah yang pertama kali melihat kuburnya yang
kosong.|17| Simbol soIia digunakan oleh Paulus untuk menggambarkan Yesus sebagi hikmat Allah
dalam I Korintus 1:24|17| Kristologi Ieminis-kosmis mengajak umat Kristen untuk mendengarkan
korban ketidakadilan dan menginternalisasikan jeritan itu menuju praksis solidaritas.|17|
|sunting|Dimensi Kristologi

Ketuhanan Yesus (Keilahian Kristus) "Yesus adalah Tuhan", hal ini diyakini umat Kristen dan Katolik.|13| Ini
problem terbesar bagi orang Kristen ketika diperhadapkan dengan orang-orang beragama lain.|13|
Inilah yang membedakan umat lain, sebab tidak sama dengan tokoh-tokoh panutan agama lain seperti
Krisna, Muhammad, Sang Budha, KonIusius atau Lao Tse.|13| Namun Yesus Kristus diyakini umat
Kristen sebagai satu-satunya jalan keselamatan. |13| Keilahian Kristus adalah hakekat Kristus sebagai
Tuhan. Sebutan "Tuhan Yesus" dimulai dari teologi di negara-negara Barat. "Jesus Lord" diartikan
Tuhan Yesus.
|sunting|Kemanusiaan Yesus


Yesus manusia dari Buku Imanuel karya Tom Jacobs
Pada abad-abad pertama dan kedua, Bapa-bapa Gereja lebih memikirkan hakekat keilahian Kristus, tidak terlalu
dijelaskan tentang kemanusiaan-Nya.|11|Seperti yang diyakini oleh Athanasius yang mengakui jiwa
Kristus, namun tidak benar-benar meyakini kemanusiaan Kristus, dia berpusat pada soteriologi melalui
logos itu.|20| Namun pembicaraan dalam masyarakat sangatlah kuat akan hakekat, yaitu "se-hakekat"
(homo-usios), atau serupa hakekatnya (homoi usios), atau serupa saja (homoios)|20| Pernyataan
pertama oleh Konstantinopel, dengan IilsaIat Yunani, bahwa Kristus tidak akan bisa menyelamatkan
manusia sebagai Allah, kalau dia tidak juga menjadi manusia.|16| Hal ini bertolak dari Injil-Injil yang
menceritakan Yesus sebagai manusia.|16| Jadi manusia sebenarnya dapat diilahikan melalui persatuan
dengan Kristus melaui Perjamuan Kudus.|16|Namun paham ini segera ditolak oleh seseorang bernama
Apollinaris dari Laodikia (meninggal kira-kira 390 M.) yang menyatakan bahwa dalam kemanusiaan
Kristus Logos ilahi menggantikan akal budi manusiawi, dan mengurangi kemanusiaan dalam
Kristus.|16| Namun ia segera menyadari bahaya yang memporak-porandakan kesatuan keila-hian dan
kemanusiaan Kristus. Sebagai seorang yang teguh mempertahankan konIesi Nicea dan teman
seperjuangannya Athanasius. Dia menolak hakekat Kristus sebagai manusia.|11| Namun kayakinan ini
nanti akan mengalami penentangan oleh Konsili-konsili (EIesus dan Khalsedon)yang mengutuknya,
sehingga pengikutnya kembali ke gerja resmi dan sebagian mengikuti dalil monoIisitisme.|11||21|
Ajarannya disebut oleh Gereja Roma dekat dengan doketisme.|21| Ajaran ini dikuatirkan oleh Konsili
Khalsedon dengan alasan jika Kristus tidak sepenuh-penuhnya manusia, maka mustahil manusia
dipersatukan dengan Allah. Sejarah gereja Oleh |22| Nestorius dari Cyrillus juga tidak mengakui
hakekat kemanusiaan Kristus, apalagi ada sebutan Bunda Allah bagi Maria, hal ini tidak masuk akal
banginya.|22| Jika Yesus melakukan tindakan yang penuh kuasa (mujizat) maka sebenarnya yang
bertindak adalah Allah, jika Yesus sengsara dan mengalami mati, maka dia adalah manusia.|22|
Namun hal ini bukanlah merupakan keesaan, melainkan keduaan, sebab hakekat mereka tidaklah
sama.|22| Yang sama antar Yesus dan Allah adalah kehendaknya, sebab Merek berkasih-kasihan,
katanya.|22|
Maka untuk meredam semua perdebatan yang sudah sangat memuncak ini, diadakanlah Konsili Khalsedon di
seberang Konstantinopel, dengan pernyataan:|22|
' Kristus bukan bertabiat satu (Alexandria) namun juga bukan bertabiat dua (Antiokhia) melainkan, "Ia
bertabiat dua dalam satu oknum", kedua tabiat ini "tidak bercampur dan tidak berubah" (melawan
Eutyches) dan "tidak terbagi dan tidak terpisah" (melawan Nestorius) Dengan demikian Gereja
mengaku bahwa sebenarnya keadaan Yesus Kristus itu tinggal satu rahasia yang tidak dapat dipahami
oleh akal budi manusia
|sunting|Pendamaian Kristus
Pendamaian Kristus berarti Kristus sebagai pendamai antara Allah dengan manusia.|23| Pendamaian ini
diperlukan karena hubungan manusia dan Allah sudah putus disebabkan dosa-dosa manusia.|21|
Antara Allah yang kudus dan manusia yang berdosa terdapat jarak yang memisahkan.|21| Jadi Kristus
diutus untuk datang ke dunia, sehingga hubungan itu bisa dipulihkan.|21| Makna Kristus sebagai Sang
Pendamai dilalui dengan peristiwa penyalibannya di bukit Golgota.|21| Dari peristiwa inilah Kristologi
terkait pendamaian yang dilakukan Kristus di kayu salib dibicarakan.|23||21|
|sunting|Kristus Sang Pembebas
Kristus Sang Pembebas adalah makna yang selalu hadir terkait dengan penderitaan yang ingin dientaskan oleh
Kristus.|24| Mulai dari istilah Mesias dalam Perjanjian Lama dan Kristus dalam Perjanjian Baru,
selalu dikaitkan sebagai pembebas.|24| Kematian Kristus di kayu Salib adalah wujud tindakan Allah
untuk menebus dosa manusia terkait akibat dosa yaitu maut.|24||25|
|sunting|Tokoh-tokoh Kristologi

Para pemikir yang menghuni pada 'ruang' pemikiran Kristologi ini sangat banyak, terbentang dari Bapa-bapa
Gereja abad kedua, Abad ke empat, reIormasi bahkan hingga sekarang.
|sunting|Anselmus dari Cantebury
Anselmus adalah |teolog|| dan IilsuI yang hdip pada Abad Pertengahan.|21| Berasal dati Italia, terkenal dengan
pemikiran Skolastisismenya. |21| Karya yang paling terkenal berjudul ||Cur Deus Homo (Mengapa
Allah menjadi Manusia).|21|Di dalam konteks sosiologis Ieodalisme, Anselmus menelaah mengapa
Allah menjadi manusia dan harus mati untuk menyelamatkan kita? Sebab, tidak adalah cara lain untuk
meyelamatkan? |6||21| Menurut Anselmus, bahwa Yesus Kristus waIat untuk melakukan silih (ganti)
atas dosa; tanpa penyilihan itu tatanan alam semesta akan kacau balau untuk selamanya.|6||21|
Dengan jalan itu, baik keadilan, anugerah maupun kasih Allah dipenuhi dan disempurnakan.|21|
Anselmus memulai teologinya dari keyakinannya bahwa seseorang bisa berteologi hanya setelah dia
beriman |21| Iides quarens intellectum. Iman ini mencakup sikap iman Iides qua creditur maupun isi
iman Iides quae creditur. |17| Dengan demikian, obyek teologi sebenarnya adalah peristiwa
perjumpaan dan komunikasi Allah dan manusia berlangsung melalui Yesus Kristus dalam Roh Kudus
merupakan realitas dinamik yang terus berlangsung di seluruh sejarah Gereja.|17|
|sunting|Thomas Aquinas (1225-1274)
Thomas Aquinas adalah tokoh Skolastik yang terbesar di abad pertengahan dari Italia.|21| Ia adalah seorang
Katolik yang saleh, mengenyam pendidikan di berbagai sekolah Katolik dan mengajar FilsaIat dan
Teologi di Paris.|21| Pemikirannya tentang kodrat manusia adalah, bahwa manusia menjadi tidak
sempurna ketika jatuh dalam dosa, dan diselamatkan Allah melalui rahmat adikodrati yang ditawarkan
Gereja.|21|
|sunting|Martin Luther (1483-1546)
Martin Luther adalah seorang imam Katolik di Jerman pada era ReIormasi, dialah yang membawa pembaharuan
agama, sehingga Gereja Lutheran terbentuk.|21| Ajarannya tentang Kristus adalah bahwa setiap orang
Kristen tidak bebas dari Kristus, melainkan bebas dalam Kristus.|21|
|sunting|Yohanes Kalvin (1509-1564)
Yohanes Kalvin adalah seorang pemimpin reIormasi gereja di Swiss.|21| Dia dilahirkan di kota Noyon,
Perancis. Dia ahli hukum dan teologi, dia banyak membantu gereja di Jenewa ketika reIormasi, dia
djuga dikenal dalam sumbangannya terhadap pembaharuan Mazmur Jenewa.|21| Seperti halnya
Luther, dia mengajarkan bahwa manusia dibenarkan hanya oleh iman atau Sola Fide.|21| Keselamatan
didapat dari Allah sebagai karunia di dalam Kristus.|21|
Terkait dengan dalilnya dalam Trinitas, yaitu Bahwa Allah Bapa sebagai asal perbuatan, Putera sebagai asal
dari hikmat, maksud dan kehendak dan Roh Kudus sebagai kekuatan dan dorongan untuk berbuat..|26|
Tidak satu pun dari ketiga oknum ini bekerja sendirian.|26|
Tabiat Kristus; Keallahan-Nya dan kemanusian-Nya sangat dipertahankan oleh Kalvin, Kristus adalah perantara
bagi manusia.|26| Kristus adalah benar-banar Allah.|26|
' Dalam diri Kristus, seolah-olah Allah memperkecil Diri-Nya untuk dapat mendapatkan daya mengerti
manusia yang picik itu
|26|
Tujuan tertinggi kemanusiaan Kristus ialah:
' Tuhan Yesus telah mengenakan diri Adam, telah memakai nama-Nya untuk sebagai gantinya taat
kepada Bapa, untuk menyerahkan daging tubuh kita selaku korban bagi pemenuhan penghakiman
Allah yan gadil dan dalam dagin gitu melunaskan hukuman, yang seyogyanya kita yang menerimanya.
Pendeknya, andaikata Ia Allah saja, tak mungkin Ia dapat mati, dan andaikata Ia hanya manusia, tak
dapat Ia mengalahkan maut. Itulah sebabnya Ia telah mempersatukan tabiat |insani|| dan Ilahi dalam
diri-Nya, untuk menyerahkan tabiat insani yang tak berdaya itu kepada maut dan untuk dengan tabiat
Ilahi-Nya bergumul daengan maut dan memperoleh kemenangan bagi kita, demi untuk menebus dosa
manusia
|26|
Perbedannya dengan Luther adalah penghargaan terhadap kemanusaiaan Yesus itu, bahwa kehadiran dalam
Perjamuan Kudus secara transubtansiasi merendahkan kemanusiaan Kristus.|26|
|sunting|Karl Rahner (1904-1984)
Karl Rahner dilahirkan di keluarga Katolik Bavaria - Jerman Barat, terdidik dalam ketaatan.|13| Pada Perang
Dunia II tidak dikenal, namun tahun 1960 pada Konsili Vatikan II menjadi pusat perhatian dalam
teologi modern.|13| Teologinya dianggap sebagai aliran neo-skolastisisme yang dipengaruhi
Aquinas.|13| Karl Rahner dalam berkristologi ingin menekankan pada "sesuatu" yang berasal dari
dialektis (perjumpaan) antara simbol dan penyimbolan, terkhusus pada simbol Yesus.|15| Simbol
menurut Rahner adalah "sesuatu yang menjadi perantara sesuatu lain dari dirinya sendiri.|15| Petunjuk
penting adalah bahwa Yesus adalah benar-benar dari Allah untuk dunia.|15| Kristologi Thomas
Aquinas yang berpusat pada inkarnasi Allah pada diri Yesus.|27| Karl Rahner menyebutnya, Yesus
sebagai "Tuhanku dan Allahku".|27| Melalui teori simbol (Yunani : ouoo) bahwa melalui yang ada
saat ini, maka kita bisa mendapati yang lain.|28| Melalui kemanusiaan Kristus yang terbatas, kita
mendapati Allah yang tak terbatas.|13| Bagi Rahner, Kedatangan Kristus bukan karena semata-mata
harus mengampuni dosa manusia, melainkan karena rahmat.|28| Seandainya Adam tidak berdosa,
Rahner mengandaikan Kristus tetap akan datang kedunia, meninggal, dan bangkit kembali.|28| Rahner
tidak menolak kenyataan atau daya tarik dosa dan kejahatan, ia juga tidak menyangkal bahwa
inkarnasi, salib, dan kebangkitan kembali berkaitan dengan pengampunan dosa.|13| Tetapi itu semua
bukanlah pokok persoalannya; Kristus tidak bisa dilihat hanya sebagai obat bagi dosa-dosa kita.|28|
Dosa, seperti yang dilihat oleh Rahner, tidak bisa menjadi motor penggerak cerita tentang keterlibatan
Allah dengan dunia.|13|
Kristologi Rahner sebenarnya bertolak dari Konsili Khalsedon.|13| Kristologi yang dirumuskan pada akhir
masa perjuangan politik, gereja sehingga dapat diterima sebagian besar perserta Konsili, di mana
dalam Kristus ada kemanusiaan dan keilahian secara bersamaan.|13| Kristus dan rahmat menjadi
pemikiran yang cemerlang dari Karl Rahner, Allah bisa dilihat dari kemanusiaan Kristus dan bermula
dari kemanusiaan 'kita'.|28| Di sinilah perbedaan kristologinya dengan Karl barth.|13| Menurut Barth,
Allah tidak bisa dikenal dari sekadar membicarakan manusia.|28|
|sunting|Karl Barth (1886-1968)
Karl Barth adalah teolog dari Swiss pada era reIormasi di abad 20, dia membawa pembaharuan yang besar dari
teologi abad 19.|21| Dia belajar teologi di Jerman.|21| Teologinya disebut dialektis, sebab berawal
dari Allah yang ada di Sorga dan suci, dia mengirimkan Kristus yang begitu dekat di dunia yang hina,
sehingga pertemuan dua hal yang bertentangan ini disebut dialektis.|21|
Kristologi Barth dimulai dari pre-eksistensi Kristus, Kristus menjadi sentral teologinya.|21| Tuhan Allah
menyatakan anugerahnya dalam Kristus sekaligus mengikatkan diri-Nya pada Kristus.|21| Pemulihan
manusia ditentukan pada pemilihan Tuhan Allah terhdap Kristus, Allah memilih Kristus sekaligus
Tuhan Allah memilih manusia sebagai sekutu-Nya.|21|
|sunting|Gustavo Gutierrez
Gustavo Gutierrez Merino, O.P. (lahir di Lima, Peru, 8 Juni 1928; umur 82 tahun) adalah seorang teolog Peru
dan imam Dominikan, Amerika Latin.|24| Dalam bukunya yang sangat terkenal Teologi Pembebasan
terjemahan dari judul asli Liberation oI Theology tahun 1971, dia meyatakan bahwa penindasan oleh
kapitalisme harus dilawan.|24| Bagi dia, Amerika Latin lebih membutuhkan pembebasan dibanding
pembangunan.|24| Kristus harus dimaknasi sebagai pembebas dari segala penindasan dan
ketidakadilah yang sedang berlangsung.|24| Sebelum Gutierrez juga telah ada seorang martir yang
menerbitkan buku yang isinya sangat kotroversi, yaitu Imam Kolumbia Camillo Torres yang
menyatakan bahwa "setiap orang Katolik yang tidak revolusioner hidup dalam dosa dan layak dihukum
mati".|24| Banyak buku-buku yang diterbitkan pada zaman Gutierrez ini bertema tentang
pembebasan.|24|
Kristologi pembebasan memiliki landasan yang kuat berakar pada pemahaman bahwa Kristus adalah Sang
pembebas.|24| Pembebasan tersebut dilihat sebagai wujud kesatuan dengan Yesus Kristus sebagai
Pembebas, wujud penyembahan kepada Allah yang mendengarkan jeritan umat-Nya dan menghendaki
keadilan.|25|
Teologi Guiterrez bisa kita lihat dalam salah satu kutipan berikut ini: |25|
' Berlaku adil berarti menjadi setia pada perjanjian. Kesetiaan berarti kekudusan. Keadilah dalam Kitab
Suci adalah pengertian yang membawa bersama relasi dengan kaum miskin dan relasi dengan Allah.
Hanya dalam jalan ini dicapai kekudusan. Setia pada perjanjian berarti mempraktekkan keadilan yang
berlaku dalam tindakan Allah yang membebaskan kaum tertindas
Gustavo Guiterrez
|sunting|Lihat Pula

Trinitas
Teologi Sistematika
Teologi Pembebasan
Konsili
|sunting|ReIerensi

` Who do you say that I am? Essays on Christology by Jack Dean Kingsbury, Mark Allan Powell, David R.
Bauer 1999 ISBN 0-664-25752-6 page xvi
` a b c d (Indonesia)C Groenen., Pustaka Teologi Sejarah Dogma Kristologi,Yogyakarta: Kanisius, 1998
` a b (Indonesia) Louis BerkhoI., Teologi Sistematika - Doktrin Allah, Surabaya: Pusat Literatur Kristen
Momentum (LRII) 1993
` a b c d e Nico Syukur Dister., Teologi Sistematika - Allah Penyelamat, Yogyakarta: Kanisius, 2004
` a b c (Inggris)Jaroslav Pelikan., Images oI Christ: His Place in The History oI Culture, New Haven, CN: Yale
University Press, 1985
` a b c d e I g h i j k l m n o p q r s t u v w x (Inggris)Johnson. Elizabeth., Kristologi di Mata Kaum
Feminis,Yogyakarta: Kanisius, 2003
` a b c d e I g h i j k l (Inggris) Martin Hengel., Studies in Early Christology, Scotland: T&T Clark Ltd, 1995
` Celia Drummond Deane., Teologi Dan Ekologi, Yogyakarta: BPK Gunung Mulia, diterjemahkan oleh Robert
P. Borong- Cetakan ketiga 2006
` a b (Indonesia)J Sudarminta. dkk., Dunia, Manusia dan Tuhan, Yogyakarta: Kanisius 2008 Hlm. 42-44
` a b c d e I g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac (Indonesia)Nico Syukur Dister., Kristologi - Sebuah
Sketsa, Yogyakarta: Kanisius
` a b c d (Indonesia)Bernard Lohse., Pengantar Sejarah Dogma Kristen, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006 Hlm
90
` a b c (Indonesia)Mangapul Sagala. ., Firman Menjadi Daging, Jakarta: Perkantas 2009
` a b c d e I g h i j k l m n o (Inggris)Karen Kylbi., Karl Rahner - terjemahan, Yogyakarta: Kanisius, 2001
` a b c d e (Indonesia)S.M. Siahaan., Pengharapan Mesias dalam Perjanjian Lama, Jakarta: BPK Gunung Mulia,
2001
` a b c d e (Inggris)Anne M. CliIIord., di tulis oleh Robert Masson - The Clash oI Christologcal Symbols dalam
Christology; Memory, Inquiry, Practice, USA: The College Theology Society 2003 Hlm. 63-86
` a b c d e I g h i j (Indonesia)Christian De Jonge., Gereja Mencari Jawab, Jakarta: BPK Gunung Mulia 2003
` a b c d e I g h i j k l m n o p q (Indonesia)Jurnal FilsaIat Iman., Menguji Omongan Agama, Yogyakarta:
Kanisisus, 1997
` a b c d e I g (Inggris) John Hick., Dalam Dialog dengan Paul F. Knitter Dialogues in the philosophy oI
religion New York: Palgrave, 2001
` a b (Inggris)Aloysius Pieris., Universality and Christianity, Vidyajyoti 1993 Hlm. 591-599
` a b Tom Jacobs, SJ., Imanuel: Perubahan Dlm. Perumusan Iman Akan Yesus Kristus, Yogyakarta: Kanisius
2000
` a b c d e I g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac (Indonesia)F.D. Wellem., Riwayat Hidup Singkat
tokoh-tokoh dalam Sejarah Gereja, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1987
` a b c d e I (Indonesia)H. BerkhoI,I.H. Enklaar., Sejarah Gereja, Jakarta: BPK Gunung Mulia, Cetakan-9 2009
` a b Joas Adiprasetya., Berdamai dengan Salib, Jakarta: GraIindo dan UPI STT Jakarta, 2010
` a b c d e I g h i j (Indonesia)Tony Lane., Runtut Pijar - Cet. 7, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007
` a b c Y. W. Wartaya Winangun., Tanah sumber nilai hidup, Yogyakarta: Kanisius, 2004
` a b c d e I g (Indonesia) W.F. Dankbaar., Calvin- Hidup dan Karjanja, Jakarta: Badan Penerbit Kristen 1967
` a b (Inggris)Brian Davies., The thought oI Thomas Aquinas,New York: OxIord University Press, 1992
` a b c d e I (Inggris) Karl Barth., The Word oI God and The Word oI Man, USA: Peter Smith Publisher Inc
1958
Kategori: Kristologi
Masuk log / buat akunHalamanPembicaraanBacaSuntingVersi terdahulu

Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Cetak/ekspor
Peralatan
Bahasa lain
- '

Catala
Cesky
Dansk
Deutsch
English
Esperanto
Espaol
Suomi
Franais
n: :v
Interlingua
Italiano


Latina
Lietuvi

Nederlands
Norsk (bokml)
Polski
Portugus
Rumantsch
Py
Srpskohrvatski / C
Simple English
Slovencina
Shqip
C / Srpski
Svenska
Tagalog
Trke
Veneto

Halaman ini terakhir diubah pada 18.49, 13 Juli 2011.
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi/Berbagi Serupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin
berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
Kebijakan privasiTentang WikipediaPenyangkalanTampilan seluler

Anda mungkin juga menyukai