Anda di halaman 1dari 8

AIR LEGEN DARI POHON SIWALAN SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN NATA DE LEGEN OLEH: PENGESAHAN Penelitian ilmiah

untuk lomba karya ilmiah remaja dalam rangka HUT SMAN 2 Rembang dengan judul Air Legen Dari Pohon Siwalan Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Nata de Legen Telah diperiksa dan disahkan pada: Hari Tanggal : :

Guru pembimbing 1

Rembang, Guru Pembimbing 2

NIP

NIP

Mengetahui Kepala SMPN 1 Sulang

NIP..

KATA PENGANTAR Alhamdulilah, sebagai ungkapan rasa syukur kami kehadirat Allah swt. Atas rahmat, taufik dan hidayatNya, sehingga karta ilmiah smpn 1 sulanh dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik dan sukses. Penelitian ini disusun untuk mengikuti lomba karya ilmiah remaja yang diselenggarakan dalam rangka hut sman 2 rembang. Dalam penelitian ini, penulis telah mencoba membuat nata de legen yang bahan dasarnya dari air legen yang berasal dari pohon siwalan (sebangsa pohon palm). Dan kami berharap hasil penelitian dari tim kami dapat bermanfaat bagi masyarakat umumnya dan khususnya bagi peneliti, yaitu sebagai pengetahuan, pengalaman dan keterampilan. Proses pembuatan nata de delen dari awal sampai akhir penulis sajikan dalam makalah secara sistematik, singkat dan padat, sehingga mudah dipahami oleh siapa saja yang membacanya. Pada semua pihak yang ikut serta membantu penyusunan karya ilmiah ini, kami ucapkan banyak terima kasih. Kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan penelitian karya ilmiah ini, selamat membaca. Sulang, 17 Desember 2007 Penyusun ABSTRAKSI

Air Legen Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Nata de Legen dibawah bimbingan......................................Penelitian ini dilaksanakan dilabolatorium smpn 1 sulang yang dimulai tanggal 15 nopember 2007 sampai dengan 15 desember 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah air ini legen dapat dibuat nata de legen seperti halnya air kelapa (nata de coco). Sehungga air legen tersebut selain dimanfaatkan untuk minuman dan pembuatan gula merah, dapat juga dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan nata de legen. Dengan membuat nata de legen sendiri yang bahan dasarnya murah dan mudah diperoleh terutama di kecamatan sulang kabupaten rembang, maka akan diperoleh nata de legen yang dan terjaga keberhasilannya seperti nata de coo. Dalam penelitian ini, kami menyarankan agar dapat dikembangkan oleh masyarakat terutama yang berbisnis pada rumah tangga / pembuatan nata de coco

BAB 1 PENDAHULUAN A.Latar Belakang Penelitian Pohon siwalan merupakan sebangsa pohon palm atau pohon kelapa yang banyak sekali tumbuh diwilayah Kecamatan Sulang. Pada dasarnya semua bagian poho siwalan dapat dimanfaatkan, misalnya: daunnya unuk membungkus dumbeg atau ketupat, batang dan blarak kering untuk kayu bakar, buahnya yang dapat dimakan atau dibuat keripik, dan bunga siwalan (wolo) dapat mengeluarkan tetes-tetes air legen. Secara garis besar air legen ini yang biasanya dimanfaatkan sebagai berikut : 1.pada musim kemarau dibuat minuman [es legen] 2.pada musim hujan dibuat gula merah. Akan tetapi air legen ini dapat juga dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan nata de legen. Untukitu penulis memilih judul penelitian ini dengan maksut agar penulis dapat mengetahui apakah air legen dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan nata de legen . B.Permasalahan Dengan mengingat beberapa karakteristik yang dimiliki pohon siwalan / aren,maka permasalahan yang penulis ajukan: mungkinkah air legen dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan nata de legen . C.Tujuan Penelitian Mengingat harga kelapa hijau yang matang (sebagai bahan dasar pembuatan nata de coco) mahal, maka kami berinisiatif mengganti air kelapa dengan air legen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa air legen dapat digunakan sebagai bahan dasar dari pembuatan Nata de Legen dan zat apa yang terkandung didalam air legen sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan Nata de Legen. D.Manfaat penelitian Dengan diadakan penelitian ini kami berharap hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya di wilayah Sulang dan dapat dijadikan inspirasi untuk pengembangan industri rumah tangga [ home industry] sehingga dapat membantu perekonomian rakyat.

Bab II KAJIAN PUSTAKA A. Air Legen Pohon siwalan (Arenga pinnata) yang serba guna telah dikenal manusia sejak dahulu. Hampir seluruh bagian tanaman ini mempunyai nilai ekonomis dari batang, daun, buah maupun bunganya yang apabila bagian pucuknya diiris pelan-pelan akan menghasilkan air yang disebut air legen. Meskipun demikian pemanfaatan air legen optimal dilakukan. Sebagai contoh: penjualan minuman legen dan gula merah yang tergolong murah padahal air legen masih dapat ditingkatkan nilai ekonomisnya jika dimanfaatkan sebagai bahan baku industri, diantaranya pembuatan Nata de Legen. Tentunya pengolahan air legen menjadi Nata de Legen membutuhkan keterampilan dan ketelitian tersendiri, agar mendapatkan hasil yang optimal. Mulai dari akar, batang, daun dan buahnya banyak sekali manfaatnya. Buahnya yang masih muda sangat enak seperti kelapa muda dan buahnya yang tua (sudah a lot dan keras) dapat dimanfaatkan menjadi keripik siwalan dan manisan siwalan. Namun demikian makanan ini masih jarang didapat karena biasanya siwalan (kering) yang sudah tua tidak dipergunakan lagi atau dimanfaatkan padahal nilai ekonomisnya cukup tinggi. B. Bioteknologi Aplikasi Bioteknologi dimasa yang akan datang menjanjikan lebih banyak lagi produksi makanan yang murah tetapi bernilai gizi tinggi. Nata de Legen ini dapat dibuat dengan bantuan ragi atu jamur melalui proses fermentasi, seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini. Buah makanan Siwalan Air legen Air legen Diproses Pengeringan Pemanasan Fermentasi Sacharomyces cerevisiae Menjadi Keripik Gula Jawa Nata de Legen

C. Nata de Legen Pembuatan Nata de Legen melalui proses fermentasi dengan bahan utama air legen merupakan salah satu cara aplikasi bioteknologi. Dengan semakin tingginya harga kelapa hijau matang sebagai bahan baku Nata de Coco, maka penelitian ini dilakukan agar dapat mengganti kelapa hijau matang dengan bahan lain yang lebih murah dan mudah diperoleh. Dalam hal ini air legen dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan Nata de Legen, sehingga dapat mengurangi biaya produksi.

PROSEDUR NATA DE LEGEN

1. Alat dan Bahan Praktikum 1.Alat 2.Bahan Air legen murni Ragi Air 2 botol aqua Kertas koran Karet gelang Neraca 3 lengan 2 gelas ukur 500 ml 2 gelas kimia 250 ml Panci Pengaduk Baki plastik Plastik ukuran 1 kg Telenan dan pisau dapur

B. PROSEDUR PEMBUATAN Proses pembuatan Nata de Legen dari air dapat dibagi dalam beberapa tahap. Diantaranya proses sterilisasi, proses penyaringan, proses pembiakan, proses fermentasi, proses pemindahan starter Nata kedalam baki, kemudian proses pemotongan dan pemcucian Nata de Legen. Proses diatas diuraikan sebagai berikut: 1. Proses Sterilisasi Proses ini bertujuan untuk mensterisasikan alat-alat dari debu dan bakteri disekitarnya. Proses ini dilakukan dengan cara merebus air sampai betul-betul mendidih, setelah mendidih, matikan kompor kemudian menuangkan air mendidih tersebut kesemua alat yang akan dipergunakan satu persatu. 2. Proses Penyaringan Proses ini bertujuan untuk menyaring kotoran-kotoran dari air legen. Perlu diingat air legen tersebut harus benar-benar asli. Artinya tidak dicampur dengan zat lainnya, misalnya air. Apabila tidak asli, maka air legen tersebut tidak dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat Nata de Legen. 3. Proses Pembiakan Pada proses ini, air legen yang sudah disaring dimasukan kebotol sebanyak 1 liter kemudian diberi ragi sebanyak seperempat lingkaran (bentuk ragi lingkaran) lalu ditutup dan disimpan ditempat yang gelap. Proses ini berfungsi sebagai tempat pembiakan Nata. 4. Proses Fermentasi Tanda awal tumbuhnya bakteri Nata dapat dilihat dari keruhnya media air setelah defermentasikan selama 24 jam. Setelah 2 minggu muncul endapan atau lendir (Starter Nata) yang putih dsn tipis dibawahnya. Jika menggunakan medium dengan luas penampang lebih besar dan media yang lebih sedikit, maka waktu panen bisa lebih cepat. Dalam proses tersebut banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bakteri Nata, selain tempat yang harus bersih, media yang digunakan juga harus mengandung senyawa nitrogen, vitamin dan mineral. Derajat keasaman (PH) yang paling baik untuk pertumbuhan adalah 4,0 sampai 4,5 dengan suhu ruangan tempat fermentasi sekitar 28 sampai dengan 30 derajat Celcius (suhu kamar). Persyaratan lain ruang fermentasi agak gelap (remang-remang).

5. Proses Pemindahan Starter Nata ke Dalam Baki Setelah difermentasi selama 2 atau 4 minggu dapat dilihat bahwa endapan putih (Starter Nata) telah mengembang keatas, sehingga cairan menjadi lebih sedikit. Jadi endapan putih itulah yang nantinya akan menjadi Nata de Legen. Hal pertama yang kita lakukan adalah membuka tutup botol tersebut dengan hati-hati, karena biasanya legen yang asli mengandung banyak gas, sehingga apabila tidak hati-hati Starter Nata akan tumpah disebabkan botol tersebut mengempis dan apabila dibuka tutup botolnya maka akan terdengar letupan. Setelah dibuka, keluarkan cairannya kedalam botol yang lain karena cairan itu dapat dibuat Starter Nata. Kemudian keluarkan Starter Nata dan masukkan kedalam baki yang telah dilapisi plastik agar tidak lengket jika dipanen. Kemudian tutuplah dengan kertas koran dan iketlah dengan karet. Simpan selama kurang lebih 2 minggu ditempat yang remang-remang.

6. Proses Pemotongan Dalam proses pemotongan ini, Starter Nata yang disimpan selama 2 minggu telah padat dan siap dipanen. Untuk mengeceknya kita tekan kertas koran tersebut. Jika telah padat, buka kertas koran dan baliklah baki tersebut, kemudian buanglah plastiknya dan cucilah dengan air bersih maka Nata de Legen siap dipotong. 7. Proses Pencucian Nata de Legen Proses pencucan ini bertujuan untuk menghilangkan bakteri-bakteri yang ada pada Nata de Legen. Dengan cara merebus air bersama potongan Nata de Legen selama 1 jam. Setelah direbus tiriskan Nata de Legen. Nata de Legen siap dihidangkan dengan syrup gula merah (dari legen) atau sebagai pengisi es cream dan jelly.

TABEL 1. PERBEDAAN PROSES PEMBUATAN DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN ANTARA NATA de COCO dan NATA de LEGEN NO 1 2 3 4 NATA DE COCO Air kelapa sebagai bahan dasar direbus dahulu Menggunakan urea sebagai sumber nitrogen Menggunakan gula sebagai sumber nutrisi Membutuhkan bakteri A. Xylinum yang didapatkan dari balai mikrobiologi NATA DE LEGEN Air legen sebagaibahan dasar tidak direbus Tanpa menggunakan ure Tanpa menggunakan gula Menggunakan ragi (sacharomyces cerevisiae)

TABEL 2. PERKEMBANGAN KETEBALAN NATA DE LEGEN NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Hari,tanggal Sabtu, 17 Nopember 2007 Selasa, 20 Nopember 2007 Jumat, 23 Nopember 2007 Senin, 26 Nopember 2007 Kamis, 29 Nopember 2007 Minggu, 2 Desember 2007 Rabu, 5 Desember 2007 Sabtu, 8 Desember 2007 Selasa, 11 Desember 2007 Jumat,14 desember 2007 Ketebalan (cm) Belum tampak endapan Belum tampak endapan Belum tampak endapan Timbul endapan sedikit Timbul endapan sedikit 0,3 0,6 1 1,2 1,3

B. Pembahasan Pohon siwalan (Aranga Pinnata) merupakan pohon Yng seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan dan mempunyai nilai ekonomis. Air legen sangat mudah diperoleh terutama diwilayah Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang dan harganya murah bila dibangdingkan dengan air kelapa hijau metang. Nata de Legen ini termasuk produk hasil fermentasi, seperti halnya tape singkong. Biang yang digunakan adalah bakteri Nata Sacharomyces. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Air legen Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa air legen dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat Nata de Legen seperti halnya air kelapa dapat dibuat Nata de Coco. 2.Nata de Legen Dari berbagai proses yang kami lakukan dapat diperoleh Nata de legen dengan kualitas yang sama dengan Nata de coco. Dari segi kesehatan, Nata de Legen ini sedikit sekali kandungan bahan kimianya dan terjaga akan kebersihanya. Sedangkan dari segi biaya produksi, pembuatan Nata de Legen lebih murah. B. Saran Perlu dilakukanya penelitian tindak lanjut agar hasil penelitian ini dapat dikembangkan oleh masyarakat sebagai industri rumah tangga [Home industry].

DAFTAR PUSTAKA Y.P Sragih,2004, Membuat nata de coco, puspa swara Jakarta Terok,M.1996. Pembuatan Nata de Coco.Buletin Tehnik Pertanian.Jakarta. N.N,1998, Dalam Prosiding Komperensi Nasional Kelapa IV, Bandar Lampung . N.N,Pembuatan nata de coco,Balai Besar Penelitian dan Pengembangan industri Hasil Pertanian. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai