Anda di halaman 1dari 1

KESIMPULAN Dari penjelasan diatas kita bisa simpulkan bahwa perlakuan terhadap bayi pada masingmasing daerah berbeda-beda

seperti contohnya pada suku sasak terdapat tradisi meda api untuk pemberian nama bayi, nyunatan pada bayi perempuan, molang malik (ngurisan) dan sebagainya. pada suku dompu atau bima terdapat tradisi seperti cafisari dan boru. kemudian dari suku samawa(sumbawa) seperti memakai apes pada kepala bayi, memakai benang hitam pada pergelangan tangan, kaki dan perut. Serta dari suku bali upacara ngaluang, tutug kambuan. Pada masing-masing tradisi dari suku-suku tersebut Memiliki dampak positif dan negatif, memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri.

SARAN Semoga dengan adanya makalah ini kita dapat berbagi ilmu tentang perlakuan bayi pada budaya dan adat masing-masing suku dan kita dapat mengambil sisi positif dari hal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai