Anda di halaman 1dari 6

Ketika mengajarkan matematika pada siswa, seringkali pertanyaan-pertanyaan seperti di bawah ini muncul.

1) Perkalian adalah penjumlahan berulang suatu bilangan sebanyak pengalinya, dalam bahasa simbol di buku SMA ditulis: a x b = b + b + b + b ++b (dengan b sebanyak a buah) Contoh : 3 x 4 = 4 + 4 + 4 atau 3 x 4 = 3 + 3 + 3 +3 (karena 3 x 4 = 4 x3) namun bagaimana kita menjelaskan penjumlahan berulang ?. x , dengan menggunakan pengertian

2) Dari mana kita mendapatkan atau setidaknya menunjukan bahwa (-) x (-) = (+) ? Pertanyaan sederhana di atas, sering mengusik para siswa (kalau anda mulai memikirkannya, berarti pertanyaan tersebut juga mulai mengusik anda ). Pembahasan :

1) Tidak banyak yang bisa saya sampaikan mengenai soal (1), yang saya pahami adalah bahwa operasi perkalian memang ada hubungannya dengan penjumlahan berulang, namun kedua operasi tersebut pada hakikat independent (berdiri sendiri) 2) Jika menggunakan pengertian penjumlahan berulang, membahas bilangan yang berbentuk negatif x negatif, maka akan pusing sendiri, ambil contoh : -2 x -3 , berarti kita menjumlahkan -3 sebanyak -2 buah (nulisnya gimana? ), lalu kita mengatakan bahwa itu sama aja dengan 2 x 3. tapi siswa akan bertanya, dari mana kok negatifnya bisa ilang ? Ada cara lain untuk menunjukan hal tsb, yaitu dengan menggunakan aksioma dasar yang berlaku pada bilangan riil. Aksioma dasar bil. Riil menyebutkan bahwa ada invers dalam penjumlahan yang menyebabkan suatu bilangan dijumlahkan dengan iversnya = 0. Dalam bahasa simbol kita tulis b + (-b) = 0. Sekarang mari kita bahas: b + (-b) = 0 -a (b+(-b)) = -a (0) kalikan kedua ruas dengan (-a) -a x b + (- a x -b) = 0. Gunakan hukum distributive perkalian -(a x b) + (- a x b) = 0

Kita berhenti dulu disini, lihat baris terakhir, menurut aksioma, maka pasti (- a x b) merupakan invers dari -(a x b), karena ketika keduanya dijumlahkan, menghasilkan 0. Dilain pihak, invers dari (axb) yang kita tahu adalah (axb). Menurut aksioma lagi, bahwa invers suatu bilangan adalah unik (tunggal), maka kita bisa simpulkan bahwa: (- a x b) = a x b. Dengan kata lain : negatif x negatif = positif.

buktikan bahwa positif dikali negatif hasilnya negatif ! Bukti : misalkan terdapat bilangan a > 0 dan b > 0 0*b=0 (a + (-a)) * b = 0 ab + (-a) b = 0 karena a > 0 dan b > 0 maka ab > 0 ab ditambah sesuatu menjadi nol, maka sesuatu itu haruslah kurang dari nol atau dengan perkataan lain : (-a) b < 0 (-1)(a) (1)(b) < 0 a >0 dan b > 0 sehingga (-1)(1) < 0 kesimpulannya : negatif dikali positif hasilnya negatif.

buktikan bahwa negatif dikali negatif hasilnya positif ! Bukti : misalkan a > 0 dan b > 0 X = (a)(b) X = (a)(b) + (-a)(b) + (-a)(-b) X = (a)(b) + (-a){(b) + (-b)} X = (a)(b) + (-a){0} X = (a)(b) + 0 X = (a)(b) X = (a)(b) + (-a)(b) + (-a)(-b) X = (b){(a) + (-a)} + (-a)(-b) X = (b){0} + (-a)(-b) X = 0 + (-a)(-b) X = (-a)(-b) maka; X=X (a)(b) = (-a)(-b) (1)(a)(b) = (-1)(a)(-1)(b) (1)(a)(b) = (-1)(-1)(a)(b) (1) = (-1)(-1)

Anda mungkin juga menyukai