Kata Sebagai Predikat
Kata Sebagai Predikat
Contoh:
Manusia adalah binatang yang berpikir spesies genus differentia Sifat pembeda= berpikir; dari sifat berpikir inilah timbul sifat2 khusus: kawin, membentuk pemerintahan, membuat lembaga, berpakaian, mengembangkan kebudayaan Sifat umum = term yang tidak harus dimiliki oleh suatu spesia, mis: gemuk, kurus, pandai, ceroboh.
Contoh:
Pengertian manusia adalah binatang yang berpikir Sebagai sebuah batas konotasi, tidak perlu disebutkan propia dan accidentia 2. Batas denotasi Kesulitan dalam membicarakan batas denotasi adalahyang menjadi kesatuannya; jenis, spesia, keadaan khusus atau individu? Mis: term buku, apakah denotasinya? Buku cetak atau buku tulis. Apa pula denotasi manusia, warna kulit, tempat tingggal, atau individunya.
Batas konotasi: spesia yakni jenis yang telah dihadirkan sifat pembedanya
Karena batas konotasi dan denotasi menggunakan spesia sebagai batas, maka antara konotasi dan denotasi terjadi perbandingan terbalik. Semakin bertambah pengertian yang membentuk konotasi, semakin kuranglah kesatuan yang dicakup denotasi dan sebaliknya, semakin kurang pengertian yang membentuk konotasi, semakin luaslah kesatuan yang dicakup denotasi.
Contoh:
Manusia Manusia berkulit kuning Manusia berkulit kuning bangsa Indonesia Manusia berkulit kuning bangsa Indonesia mahasiswa Manusia berkulit kuning bangsa Indonesia mahasiswa belum menikah.
lanjutan
3. Hukum perbandingan terbalik antara konotasi dan denotasi harus hanya digantungkan atas konotasi saja, tidak boleh atas denotasi. Bila denotasi bertambah maka konotasi berkurang, dan bila denotasi berkurang konotasi bertambah adalah tidak benar. Bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk tidak mengubah konotasi term manusia
lanjutan
4. Perbandingan itu hanya terjadi pada term universal yang dapat dibagi secara menurun (dapat dibagi menjadi division dan sub division)