Kisah cinta seorang perempuan brengsek Rasa sesak itu datang lagi ketika melihat dia bermesraan di depan

mataku,,air mata menetes, pengen marah dan berteriak sekuat mungkin supaya semua orang di jagad raya ini tahu kalau aku sedang kecewa,,,,itulah yang di rasakan Thalita akhir-akhir ini,,mengurung diri di kamar dan menangis atau bahkan terkadang melampiaskan kesedihannya itu dengan hal-hal yang sangat bodoh yang sebenaranya tak pantas untuk ia lakukan. Sebatang rokok class mild yang katanya bisa menghilangkan segala bebannya saat itu,,yah itulah yang biasa dilakukannnya ketika rasa sedih itu tak sanggup lagi untuk dia bendung. Perasaan cinta untuk seorang laki laki yang sudah ku anggap seperti saudara ku sendiri,,ssesuatu yang menurutku sangat brengsek untuk saya rasakan,,tapi rasa itu semakin kuat seiring dengan hari hari indah yang kami lalui bersama,,,tertawa sambil mengejek,,bercerita tentang pengalaman dan saling me marahi ketika melakukan kesalahan. Yah itulah yang terjadi antara kami,,,,,Thalita menghela nafas dalam dalam