Anda di halaman 1dari 6

PENGENDALIAN KUALITAS

LAILY AMALIA R.

TEKNIK INDUSTRI 2011

Kualitas menurut perbendaharaan istilah ISO 8402 dan Standar Nasional Indonesia (SNI 19-8402-1991) adalah keseluruhan ciri dan karateristik produk atau jasa yang kemampuannya dapat memuaskan kebutuhan, baik yang dinyatakan secara tegas maupun tersamar. Istilah kebutuhan diartikan sebagai spesifikasi yang tercantum dalam kontrak maupun kriteria-kriteria yang harus didefinisikan terlebih dahulu. Sedangkan Garvin membagi definisi kualitas berdasarkan 5 hal, yaitu : 1. Definisi Berdasarkan Transcendent Kualitas adalah hal yang secara umum diakui, berhubungan dengan fitur dan karateristik produk. 2. Definisi Berdasarkan Produk Kualitas adalah ketepatan dan keterukuran variabel. 3. Definisi Berdasarkan Pengguna Kualitas adalah kesesuaian terhadap kegunaan yang diinginkan. 4. Definisi Berdasarkan Manufaktur Kualitas adalah kesesuaian terhadap spesifikasi. 5. Definisi Berdasarkan Nilai Kualitas dikaikan dengan harga tertentu. Selanjutnya Garvin membagi dimensi kualitas produk menjadi 8 dimensi, yaitu : 1. Performance sendiri. 2. Feature 3. Reliability 4. Conformance 5. Durability 6. Serviceability 7. Aesthetic 8. Perception : ciri khas produk yang membedakan dari produk lain. : kepercayaan pelanggan terhadap produk karena : kesesuaian produk dengan fungsi utama produk itu

kehandalannya atau karena kemungkinan kerusakan yang rendah. : kesesuaian produk dengan syarat, ukuran, karakteristik : tingkat ketahanan produk atau lama umur produk. : kemudahan perbaikan atau ketersediaan komponen produk. : keindahan atau daya tarik produk. : fanatisme konsumen akan merek suatu produk tertentu desain, dan operasi yang ditetapkan.

karena citra atau reputasinya. Ke delapan dimensi kualitas untuk produk menurut Garvin tersebut kemudian digunakan untuk membandingkan 2 buah vacuum cleaner merk Philips dan LG. Berikut gambar produk yang dibandingkan :

a Gambar 1.1 Vacuum Cleaner 1. Performance : a) Merk Philips Ke delapan dimensi tersebut adalah : a. Kecepatan menyerap debu.

b b) Merk LG

b. Kemudahan penggunaan, hal terkait pula dengan kemudahan pembersihan tabung penyimpan debu dan kemudahan memindahkan vacuum cleaner dari satu tempat ke tempat yang lain (mudah diseret). c. Kinerja atau efisiensi produk. 2. Feature : a. Ketersediaan button untuk kemudahan pengoperasian. b. Volume tabung penyimpan debu. 3. Reliability : a. Rata-rata waktu kerusakan. b. Bahan rangka vacuum cleaner. 4. Conformance : a. Jumlah debu yang terserap dalam satuan waktu, hal ini berhubungan dengan luas penampang sikat penyerap debu. b. Design ergonomis. 5. Durability : a. Dugaan waktu hingga produk tersebut ketinggalan jaman atau teknologinya dianggap ketinggalan jaman. b. Dugaan waktu hingga produk tersebut tidak dapat digunakan lagi atau rusak. 6. Serviceability : a. Kemudahan perbaikan atau reparasi. b. Ketersediaan komponen produk (spare part) di pasaran. c. Garansi resmi yang diberikan oleh produsen. 7. Aesthetic :

a. Bentuk rangka vacuum cleaner, meliputi bentuk rangka badan, pegangan, serta selang yang terdapat pada vacuum cleaner. b. Warna rangka vacuum cleaner, meliputi warna rangka badan dan pegangan. 8. Perception a. Jaminan merk. b. Rating yang diberikan oleh anggota forum Diplofix (www.diplotop.com). Berikut merupakan nilai yang diberikan pelanggan untuk membandingkan nilai delapan dimensi kualitas tersebut : No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Dimensi Performanc e Feature Reliability Conformanc e Durability Serviceabili ty Aesthetic Perception TOTAL Bob ot 0,25 0,15 0,10 0,15 0,15 0,05 0,10 0,05 1,00 Philips Skor Juml ah 8,11 2,027 5 8,00 1,2 8,00 0,8 6,50 0,975 8,00 6,00 8,00 9,00 1,2 0,3 0,8 0,45 7,75 25 LG Skor Juml ah 5,94 1,485 7,50 5,56 7,65 5,56 6,00 8,00 6,50 1,125 0,556 1,147 5 0,834 0,3 0,8 0,325 6,57 25 :

Keterangan : - Nilai dimensi performance vacuum cleaner merk Philips memiliki nilai lebih baik karena produk Philips dinilai dapat lebih cepat menyerap debu, lebih mudah digunakan, dan lebih efisien. - Nilai dimensi feature vacuum cleaner merk Philips lebih baik karena produk Philips unggul pada fitur volume tabung penyimpan debu yang dimiliki. - Nilai dimensi reliability vacuum cleaner merk Philips lebih baik karena memiliki rata-rata waktu kerusakan yang lebih rendah dibandingkan dengan merk LG. Selain itu, bahan yang digunakan oleh Philips tidak mudah tergores sehingga dalam waktu yang lama, produk masih terlihat bagus tanpa goresan. - Nilai dimensi conformance vacuum cleaner merk LG lebih baik karena memiliki sikat penyerap debu yang lebih besar. - Nilai dimensi durability vacuum cleaner merk Philips lebih baik karena produk Philips memiliki usia pakai yang lebih lama dan tidak rentan rusak. - Nilai dimensi serviceability vacuum cleaner kedua merk sama karena spare part keduanya sulit ditemukan di pasaran, berbeda halnya dengan spare part

blender atau mixer. Selain itu keduanya juga menawarkan garansi resmi yang sama. - Nilai dimensi aesthetic vacuum cleaner kedua merk memiliki nilai yang sama sebab pemilihan warna dan bentuk rangka keduanya sama-sama baik dan mampu menarik minat konsumen untuk membelinya. - Nilai dimensi perception vacuum cleaner merk Philips dikarenakan masyarakat lebih dulu mengenal Philips sehingga kepercayaan akan jaminan mutu yang diberikan Philips lebih tinggi dibandingkan kepada LG. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa total nilai dimensi kualitas vacuum cleaner merk Philips lebih baik dibandingkan dengan merk LG (7,7525 > 6,5725) sehingga dapat dikatakan bahwa menurut responden vacuum cleaner merk Philips memiliki kualitas yang lebih baik dibandik produk merk LG. Dan berikut printscreen ulasan produk yang dinilai oleh anggota forum Diplofix:

Anda mungkin juga menyukai