Anda di halaman 1dari 12

Krisis Hutang Luar negeri di Amerika latin

Liberalisasi cappital account Massifnya aliran modal asing, terutama Meksiko. Dimulai sejak era 50-an 60-an. Baik itu foreign aid atau private debt Eurodollar loan Industrialisasi Subtitusi Impor (Preskripsi ECLA/KEPPBAL, yang kemudian melahirkan teori dependensi) Diakhir tahun 1978, Arthur Burn, telah menyatakan kekhawatirannya akan terjadi default di Amerika Latin (Karena dari 1970-1978 hutang ratarata meningkat 24% pertahun) Lonjakan harga minyak 1979, debt-service ratio rata-rata diatas 30 % (Brasil bahkan mencapai 60%) Apresiasi terhadap Dollar Amerika 1979-1982 hutang melonjak lebih dari 2 kali lipat, sejalan dengan itu pinjaman dari 8 bank besar di Amerika juga naik menjadi 2 kali lipat pada periode yang sama

Pada tahun 1950-an adalah industrialisasi dengan program industrialisasi subtitusi impor dengan tujuan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, peningkatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan politik yang demokratis. Namun yang terjadi, progres tersebut belangsung singkat dan berubah menjadi stagnasi ekonomi, yang berujung pada berbagai masalah ekonomi yang mendasar. Terjadilah pemberontakan politik dan kepemimpinan dikendalikan oleh militer. (international division of labour/IDL) yang hanya menguntungkan negara industri. Yang oleh Prebisch dianggap sebagai skema yang menyebabkan munculnya masalah pembangunan menyebabkan ketergantungan ekspor pada pangan dan bahan mentah yang menyebabkan nilai tukar perdagangan merosot. Tiga bentuk ketergantungan (Dos Santos) yaitu ; 1. Ketergantungan kolonial, 2. Ketergantungan industri keuangan, dan 3. ketergantungan teknologi industri.

ECLA/KEPPBLA

Kebijakan Internal pemerintah yang memperparah hutang (Meksiko)


1. Target pertumbuhan ekonomi rill yang dipasang terlalu tinggi, rata-rata 8,2% 1978-1981. sedangkan kapasitas pertumbuhan ekonomi hanya sekitar 6% Kebijakan ekspansi fiskal yang menyebabkan defisit sebesar 17,6% dari GDP tahun 1982 - excess domestic demand - liberalisasi impor Penetapan nilai tukar peso yang terlalu tinggi, 23-25 peso perdollar USA, ditengah kondisi inflasi yang mencapai 23% pertahun, maka peso mengalami overvaluation - Nilai impor USD 6 M pada 1977 menjadi USD 23 M pada 1981. - Lebih dari separuh hutang luar negeri jatuh tempo, cadangan devisa bank sentral terkuras, dan bak internasional sudah tidak bersedia memberi hutang - Pada Feb 1982 nilai peso ditetapkan 45 per dollar USA (devaluasi sebesar 80%) 1. Capital flight USD 8,4 M pada 1981 2. Default pada 1982 sebesar USD 80 M

Penanganan Pasca Krisis


Fase pertama (1982 1985) AS memberi Pinjaman sekitar USD 3 M Eropa 2 M melalui BIS dalam bentuk Kredit Ekspor Didalam negeri ada kontrol devisa IMF dalam krisis ini hanya crisis manager (James M. Boughton) karena hanya melakukan Concerted Lending. Pada fase ini bank-bank internasional juga diminta untuk memberikan pinjaman baru dengan memperpanjang jangka waktu hutang agar perekonomian bergerak kembali.

Fase kedua ; 1985 1988 market conditionality


Dipelopori oleh James A. Baker ; Memberikan pinjaman baru unruk mengatasi masalah utang yang telah menjadi masalah global hendaknya diprakarsai dengan persyaratan yang pro-pasar. Penurunan Pajak Privatisasi BUMN Pengurangan hambatan perdagangan dan bea masuk Liberalisasi perdagangan Fase ini juga belum secara signifikan mengatasi permasalahan hutang walau telah disalurkan dana sebesar USD 15,7 M oleh pemerintah asing dan USD 12,8 M oleh bank komersial asing

Brady Plan
Untuk mengatasi masalah hutang perlu dilakukan pendekatan pada para kreditur untuk melakukan pemotongan hutang sukarela. Imbalannya, negara pengutang harus melakukan reformasi ekonomi dalam bentuk liberalisasi pasar. Membentuk advisory committee yang menghasilkan 3 alternative penyelesaian 1. 49% dari total hutang berkurang 35% yang ditukar dengan Brady Boan dengan suku bunga sebesar 13/16% diatas LIBOR 2. menukar pinjaman bank dengan obligasi berjangka waktu 30 tahun dengan suku bunga tetap sebesar 6,25% 3. 10% dari total hutang ditukar dengan hutang baru dengan jangka waktu 4 tahun dan dengan nilai 25 % diatas jumlah pinjaman saat perundingan

Lazimnya, bantuan IMF disertai dengan conditionality ; 1. Kebijakan Fiskal yang ketat 2. Penghapusan Kontrol devisa 3. Pelaksanaan sistem nilai tukar mengambang Kritik terhadap peran IMF Terutama ditujukan pada concerted lending 1. Adjustment program tidak diikuti dengan structural reform 2. New money lebih kecil dari kewajiban negara untuk dapat membayar kewajiban bunga ; negara kreditur tidak dapat menutupi kewajiban utangnya, IMF cuma collection agency 3. Tidak adanya aliran modal asing yang masuk Meksiko, seluruhnya dalam bentuk concerted arrangement -Conditionalities menurut stiglizt kadang juga masuk keranah mikroekonomi dan bersifat sangat politis Tindakan USA melakukan bail-out kepada meksiko justru memperburuk keadaan dengan mencitakan moral hazard (Calomiris 1998)

Program Stabilisasi Ekonomi


Private-sector-led-growth Tight financial policy Nilai tukar sebagai nominal anchor Restrukturisasi hutang luar negeri Reformasi struktural yang menyeluruh Keikutsertaan pada NAFTA Stability is destabilizing (Minsky), karena aktor ekonomi adalah entrepreneur dan spekulan (keynes)

Program stabilisasi ekonomi telah berhasil memperkuat fundamental ekonomi, ini terlihat dari capital inflow yang mencapai USD 104 M selama tahun 1990-1994, setara 20% dengan keseluruhan capital inflow keseluruh negara berkembang. Peningkatan itu juga diakibatkan oleh melemahnya laju ekonomi dinegara maju Aggregate Domestic Demand, defisit neraca berjalan mencapai 6,5% dari GDP pada 1993, tertinggi sepanjang sejarah.

Namun,

Perekonomian meksiko dinilai vulnerable Pertumbuhan kredit perbankan pada sektor swasta yang terus meningkat Kondisi sosio-politik yang tidak stabil Masih fixed exchange rate Dalam regular consultation pada Feb 1994, IMF telah mengingatkan meksiko untuk menurunkan defisit neraca berjalan untuk menekan vulnaribility dan arus balik secara tiba-tiba aliran modal jangka pendek

Tequila Crisis lebih disebabkan oleh Adverse Shift (yang sesungguhnya bukan diakibatkan oleh faktor ekonomi tapi sosio-politik). Yang mengarahkan self-fulfiling prophecy Mendorong Meksiko mendevaluasi peso pada 20 Des 94 dan melepas band (rentang kurs) peso pada 22 Des 94. Multiple Equilibria (ciri dari krisis generasi kedua) Mencerminkan ketidakseimbangan eksternal dan internal yang dalam diagram swan berada pada kuadran I, (ekternal karna defisit current account sebab meningkat domestic demand, disisi lain mengakibatkan inflasi pada sisi permintaan yang menyebabkan ketidakseimbangan internal)

Anda mungkin juga menyukai