Anda di halaman 1dari 9

SISTEM RUJUKAN KASUS GINEKOLOGI

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 8

1. WIDIA PEBRIYANTI 2. UYUNUN NUDHIRA 3. VISCA ANGGRAINI 4. WAHYUNI MULYANA 5. VIDA VIRDA BAGIS

A. PENGERTIAN RUJUKAN
Rujukan adalah suatu pelimpahan tanggung jawab timbal balik atas kasus atau masalah kebidanan yang timbul baik secara vertikal (dari satu unit ke unit yang lebih lengkap /Rumah Sakit) maupun horizontal (dari satu bagian ke bagian lain dalam satu unit) (Muchtar, 1977).

1.Tujuan Rujukan 2.Kegiatan Rujukan a. Rujukan dan pelayanan kebidanan b. Pelimpahan pengetahuan dan keterampilan c. Rujukan informasi medis 3. Faktor-faktor penyebab rujukan 4. Jenis rujukan a. Rujukan medik b. Rujukan kesehatan

B. SISTEM RUJUKAN KASUS GINEKOLOGI

1.Pencatatan Rekam Medik 2.Pencatatan Rutin 3.Aapek-aspek penting

Persiapan yang harus diperhatikan dalam melakukan rujukan , disingkat BAKSOKU yang dijabarkan sebagai berikut :

C. PRINSIP PENANGANAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL


Penanganan Umum 1. Memutuskan rantai penularan infeksi PMS. 2. Mencegah berkkembangnya PMS serta komplikasi-komplikasinya. Penanganan khusus 1. Tidak melakukan hubungan seksual, tidak berganti-ganti pasangan, menggunakan kondom setiap hubungan seksual. 2. Menghindari transfuse darah dengan donor yang tidak jelas asal-usulnya. 3. Kebiasaan menggunakan alat kedokteran maupun non medis yang tidak steril.

D. RUJUKAN GINEKOLOGI

1.DARI KADER 2.DARI POSYANDU 3.DARI PUSKESMAS

E. CARA MERUJUK KASUS-KASUS GINEKOLOGI


1. Menetukan kegawatdaruratan pada tingkat kader, bidan desa, pustu dan puskesmas. 2. Menetukan tempat tujuan rujukan 3. Persiapan penderita 4. Pengiriman penderita 5. Tindak lanjut penderita

Anda mungkin juga menyukai