Anda di halaman 1dari 13

STRATEGI PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK 1

Dinti Maryanti Agus Maulana M. Atin Fitriyani Erika Hardianti Nita Nurpitriyani Fahmi Azizah

Rahayu Herawati Ida Widawati Siti Pety Fatimah Indria Hastuti Evy Rismayanti Nia Kurniawaty

Definisi Strategi
Menurut Istilah
Berasal dari kata benda dan kata kerja dalam bahasa Yunani, sebagai kata benda, strategos, merupakan gabungan kata stratos (militer) dan ago (memimpin), sebagai kata kerja, stratego, berarti merencanakan (to plan).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia


Strategi berarti rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.

Menurut Para Ahli


Strategi mengandung pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan.

Kesimpulan:

Strategi merupakan suatu cara yang dianggap mampu untuk mencapai suatu tujuan yang telah terprogram secara sistematis.

Strategi pelaksanaan kurikulum adalah cara-cara yang harus ditempuh untuk melaksanakan suatu kurikulum sekolah, yang meliputi:
Pelaksanaan pengajaran/pembelajaran

Penilaian

Bimbingan dan penyuluhan Pengaturan kegiatan sekolah secara keseluruhan

Pelaksanaan Pengajaran
Metode dan alat/media pendidikan yang digunakan
Tujuan Bahan/Materi Keadaan Siswa Guru

Strategi pelaksanaan pengajaran umumnya dalam bentuk tatap muka di kelas, yang dilakukan guru berdasarkan perencanaan pembelajaran yang disusun sebelumnya atau biasa disebut Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Komponen RPP

identitas mata pelajaran


standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, sumber belajar.

Pendekatan Keterampilan Proses


Pendekatan keterampilan proses menekankan terlaksananya komunikasi dua arah dalam proses pembelajaran. Komunikasi dua arah mengindikasikan adanya peran serta aktif pada diri guru dan murid. Dalam proses pembelajaran murid terlibat secara fisik dan mental, sehingga apa yang diperoleh siswa dapat lebih mendalam. Melalui keterampilan proses, siswa didorong untuk mendapatkan informasi (ilmu), mengelola, mempergunakan, dan mengomunikasikannya. Dalam hal ini, siswa tidak hanya mempelajari isi pelajaran, tetapi juga belajar bagaimana Belajar (learning how to learn). Keterampilan mendapatkan pengetahuan itulah yang sangat ditekankan pada pendekatan keterampilan proses.

Kegiatan-kegiatan Pokok Dalam Pelaksanaan Pendidikan di Sekolah


Intrakurikuler

Kokurikuler

Ekstrakurikuler

Bimbingan Karier
Bimbingan karier merupakan kegiatan bimbingan untuk membantu para siswa memahami dirinya sendiri, lingkungan, dan masa depannya. Pelaksanaan bimbingan (dan penyuluhan) dapat dilakukan secara individual maupun kelompok, dengan menekankan pada perkembangan dan kecenderungan individu.

Penilaian
Penilaian dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana tujuan pendidikan telah dicapai setelah berakhirnya kegiatan pembelajaran. Penilaian ini harus bersifat:

Objektif Menyeluruh Berkesinambungan

Administrasi dan Supervisi Pendidikan


Administrasi pendidikan di sekolah berhubungan dengan: pengaturan proses pembelajaran, peralatan pembelajaran, pemanfaatan dan pemeliharaan gedung, perlengkapan, keuangan, dsb. Supervisi pendidikan merupakan bantuan yang diberikan kepada seluruh staf sekolah untuk mengembangkan situasi pembelajaran yang lebih baik. Bantuan yang diberikan dapat mencakup persoalan teknis administratif maupun teknis edukatif. Supervisi ini harus dilaksanakan secara terencana, sistematis, demokratis, kooperatif, konstruktif, dan kreatif.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai