Pada populasi manula (lansia), hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. Hipertensi merupakan merupakan salah satu penyebab kecacatan atau bahkan kematian akibat terjadinya stroke, serangan jantung, gagal ginj al dan lain-lain.. Hipertensi telah banyak diderita oleh masyarakat Indonesia umumnya bagi Mereka yang pola makannya tidak teratur dan mengandung buah dan sayur yang rendah
Sayuran Sayuran banyak mengandung serat, vitamin mineral dan juga mencegah hipertensi
Anggur merah dan apel mengurangi bahaya kolesterol dan mencegah penggumpalan darah
Bawang putih
Sayuran berwarna
Bawang putih
Pisang, kandungan gizi pada pisang sangat baik bagi penderita hipertensi
Daun seledri
Serat-serat dan karbohidrat Karbohidrat jenis ini lebih aman untuk penderita hipertensi dan tidak berbahaya bagi kadar gula dalam darah penderita
Makanan yang harus dihindari/dibatasi Makanan yang berkadar lemak tinggi (otak, ginjal, paru-paru, minyak kelapa, gajih,) Makanan yang diolah menggunakan garam, (biscuit, keripik dan makanan kering yang asin) Makanan atau minuman kaleng, contohnya adalah sarden, sosis. Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan, ikan asin, telur asin, selai kacang,dll) Susu full cream, mentega, margarin, keju, serta sumber protein hewani yang mengandung banyak kolesterol, seperti daging merah (baik sapi apalagikambing), kuning telur, dan kulit ayam. Penyedap makanan. Alkohol serta makanan yang mengandung alcohol
Nasi, gandum, beras merah Kacang merah, kacang polong polong, kacang tanah
Oleh Rafika Harianti PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG
Teh
Teh mengandung antioksidan untuk menurunkan risiko dari hipertensi atau stroke