Anda di halaman 1dari 1

Sumbangan Plato

Peranan Bahasa, Statistika, Dan Matematika dalam ilmu pengetahuan sumbangan kepada penjelasan / klasifikasi problematic logis dari matematika dan demikian pula bagi perkembangan logika matematik. Dalam bidang geometri, abad ke-19 menyaksikan pembentukan geometri-geometri non-euclidian ( Lobatschewski [1829], Bolyai, Riemann, Gauss ). Kaitan logis di dalam sistem-sistem ini sendiri dan dengan geometri Euklides secara luas dijelaskan dengan geometri proyektif ( F.Klein ). Geometri-geometri ini mempunyai banyak aplikasi dalam fisika modern. Karya-karya tentan ... Plato mempertahankan bahwa objek-objek geometri bukan bilangan-bilangan Yang dapat dilihat secara inderawi, melainkan bilangan-bilangan yang dapat dipersepsi secara rohani ( Republic, 510 D ). Mengikuti uraian Aristoteles ( Metaphysics I, 6: 987 b 14 ) Plato mengaidaikan bahwa entitas-entitas matematik mempunyai bentuk eksistensi antara, yakni antara benda-benda inderawi dan ide-ide. Dalam dialog Euthydemus (290B), Plato mempertahankan tesus bahwa para ahli geometri dan ahli aritmetika mene ... Bahasa memiliki tugas yang paling penting yaitu memberikan kejelasan hubungan antara berpikir dan berbicara, antara fungsi ekspresif dan representatif bahasaMenjelaskan kondisi-kondisi psikofisik dari ucapan, peranan individu dan komunitas dalam perkembangan sebuah bahasa, hubungan antara tipe-tipe bahasa umum dan struktur bahasa khusus menyelidiki sumber-sumber pertama sebuah bahasa dan hasil baru yang ada sekarang dari bahasa itu pada anak kecil dan usaha-usaha lebih lanjut.Pandangan-pandangan pada filsafat bahasa berbeda terutama atas masalah hubungan antara yang dipikirkan dan yang diucapkan. Sementara filsafat bahasa yang lebih tua sepakat dalam mengakui kemandirian dan prioritas pikiran atas ucapan, tetapi tidak sepakat dalam menjelaskannya ( misalnya, bahasa sebagai sesuatu disebabkan oleh pikiran untuk maksud berkomunikasi arah empirik bahasa sebagai penampilan yang adekuat penuh dari pikiran arah idealistik ), beberapa pemikir modern melihat pikiran diserap oleh ucapan ( G.Ipsen ) atau muncul dari ucapan ( Stenzel ). Analisis konseptual bahasa dalam semua dimensinya dapat dilihat dari masalah semantik.Jadi dengan bahasa bukan saja manusia dapat berpikir secara teratur namun juga dapat mengkomunikasikan apa yang sedang dia pikirkan kepada orang lain. Namun bukan itu saja, dengan bahasa kita pun dapat mengekspresikan sikap dan perasaan kita. Seorang bayi bila dia sudah kenyang dan hatinya pun sangat senang, dia mulai membuka suara. Tidak ... Read Article

1/1

Anda mungkin juga menyukai