Anda di halaman 1dari 5

MODUL PELATIHAN PEMBANGUNAN INDEKS KERENTANAN PANTAI

PENGOLAHAN DATA LAJU PERUBAHAN GARIS PANTAI

Di susun oleh : Samsul B. Agus Anggi Afif M

2010

PENDAHULUAN Pantai merupakan suatu zona yang dinamik karena merupakan zona persinggungan dan interaksi antara uadara, daratan dan lautan. Zona pantai senantiasa mengalami proses penyesuaian yang terus menerus menuju ke suatu keseimbangan alami terhadap dampak dari pengaruh eksternal dan internal baik yang bersifat alami maupun campur tangan manusia. Faktor alami diantaranya adalah gelombang, arus, pasang surut, aksi angin, iklim, dan aktivitas tektonik maupun vulkanik. Sedangkan kegiatan campur tangan manusia adalah pemanfaatan kawasan pantai seperti industri, perikanan, pelabuhan, pertambangn dan pemukiman. Perubahan garis pantai dapat dibedakan menjadi perubahan yang positif dan negatif. Perubahan positif yaitu apabila proses sedimentasi terjadi pada kawasan pantai tersebut. Jadi pada kawasan pantai yang mengalami perubahan positif, garis pantai akan mengalami perubahan ke arah laut. Sedangkan perubahan negatif apabila terjadi proses abrasi pada kawasan pantai, sehingga garis pantai akan mundur ke arah daratan. Perubahan garis pantai dapat ditentukan melalui citra satelit atau model matematik yang didasarkan pada imbangan sedimen pantai. Pada kegiatan ini data yang digunakan untuk mengidentifikasi variabel perubahan garis pantai diperoleh dari citra SPOT tahun 2003 dan 2008.

TUJUAN Memberikan panduan bagaimana memperoleh data perubahan garis pantai dari citra satelit Memberikan panduan pengolahan data perubahan garis pantai dengan menggunakan perangkat lunak ArcGis. Memberikan panduan dalam membuat data sel untuk veriabel perubahan garis pantai

PENGOLAHAN DATA Dalam pengolahan data laju perubahan garis pantai, kita lakukan proses digitasi peta garis pantai pada citra baik tahun lama(2003) dan tahun baru (2008). Sebelumnya harus dipastikan bahwa kedua citra telah terkoreksi geometrik dengan benar. 1. Buka data citra spot tahun 2003 dan Alos 2008 pada D:\@-IKTraining\Modul-08-LPGP\Data

2. Buat feature barugaris pantai dengan tipe polyline > lakukan proses digitasi
Buat feature baru misalnya garis pantai : ArcToolBox > Data Management Tools >Feature Class > Create Feature Class Klik Start Editing layer yang ingin didigitasi Kemudian buka Editor Toolbar, kemudian pilih Create New Task pada Current task

Klik Tool Pallete dan pilih Sketch Tool

Nb: Setelah digitasi, garis pantai sebaiknya dikoreksi terhadap data pasang surut. 3. Tampilkan data hasil digitasi garis pantai lama dan baru dalam satu layer. Garis pantai baru (2008) Garis pantai lama (2003)

4. Menghitung laju perubahan garis pantai pada setiap sel, dengan cara menghitung selisih jarak rata-rata antara garis pantai lama (spot 2003) dengan baru (Alos 2008) pada setiap sel.

Jika garis pantai baru (2008) didepan garis pantai lama (2003) maka terjadi proses sedimentasi (akresi), dengan kata lain laju perubahan garis pantai bernilai positif. Sebaliknya Jika garis pantai baru (2008) dibelakang garis pantai lama (2003) maka terjadi proses abrasi, dengan kata lain laju perubahan garis pantai bernilai negatif. Jika garis pantai lama dan baru berarti tidak terjadi perubahan garis pantai sehingga nilai laju perubahan garis pantai 0.

5. Hasil rata-rata laju perubahan garis pantai pertahun masukkan ke dalam sel data yang ada.

BIODATA INSTRUKTUR 1. Nama Email : Syamsul B. Agus : mycacul@gmail.com

No telp : 08129294181 Instansi : Institut Pertanian Bogor

2. Nama Email

: Anggi Afif M : afif_muzaki@yahoo.co.id

No telp : 085696952400 Instansi : Institut Pertanian Bogor

Anda mungkin juga menyukai