tindak tanduk hewan yang terlihat dan saling berkaitan secara individual atau kolektif merupakan cara hewan berinteraksi secara dinamik dengan lingkungannya (makhluk hidup/benda mati).
Ethologi:
Ilmu yang mempelajari gerak gerik / tingkah laku hewan di lingkungan alami atau dimana hewan tersebut bisa hidup. Erat kaitannya dengan ilmu-ilmu psikologi, zoologi, fisiologi, dan genetika.
Tujuan:
memudahkan penanganan hewan ternak !!!
Kegunaan :
Memberi informasi yang berkaitan dengan kedudukan manusia sebagai makhluk sosial. Memberi informasi yang berguna untuk pemeliharaan hewan di kebun binatang. Memberi informasi tentang kemampuan indera hewan. Memberi informasi tentang mekanisme homeostatik hewan (supaya keadaan selalu seimbang / adaptasi agar tetap hidup). Untuk penelitian biomedis (kera, kelinci, marmot, tikus).
Perintis Ethologi :
K.Z. Lorenz Von Frisch Tinbergen Dalam mempelajari Ethologi mulanya ada dua aliran Ethologist : 1. Aliran Eropah 2. Aliran Amerika Akhli Ethologi. Akhli Psikologi Memusatkan pada perilaku naluriah dan mengamati satwa liar.
Lebih tertarik pada perilaku hewan di laboratorium dikontrol. Kedua aliran kemudian dilebur dan Konrad Z. Lorenz diangkat sebagai Bapak Ethologi Modern. Lorenz merumuskan : Perilaku hewan, adaptasi fisiknya, merupakan bagian dari usahanya untuk hidup. Ethologi mengakui : perilaku hewan didasari motivasi, berarti hewan mempunyai emosi rasa lapar, rasa sakit rasa takut, rasa marah
Kesimpulan :
Perilaku hewan bisa diubah asal dilakukan percobaan-percobaan dan pelatihan.
Ethogram.
Katalog yang tepat dan terinci yang memuat respon pembentuk perilaku hewan. Terbentuk dari tiap elemen pola reaksi. Berguna untuk mengetahui bagaimana hewan mengatasi bermacam lingkungan dan pengalaman.
a. Ingestif
Pengertiannya lebih luas dari pada sekedar makan Seluruh jenis kegiatan memasukan sesuatu yang berkaitan dengan proses pencernaan (Bab 15). susu Anak mamalia makan : dalam bentuk air
c. Investigatory (penyidikan)
Karakteristik penting dari beberapa spesies hewan Misal : dua ekor anjing bertemu saling menjilati satu sama lain. Untuk melihat adanya bahaya
e. Agonistik
Perilaku yang berhubungan dengan : agresivitas, berkelahi, terbang (melarikan diri), meliputi : melakukan pendekatan. menakut-nakuti berkelahi terbang (melarikan diri)
f. Eliminatif
perilaku urinasi dan defakasi berbeda antara spesies dan jenis kelamin berkaitan dengan aktivitas seksual (Bab 13) berguna untuk menandai daerah kekuasaannya merupakan alat komunikasi.
g. Epimeletik (caregiving)
Tingkahlaku keibuan
Keuntungan :
Banyak peluang untuk mengubah bentuk perilaku ternak peliharaan.
Defenisi lainnya.
a. Homerange daerah hewan-hewan pengembara yang tidak akan dipertahankan oleh hewan-hewan tersebut.
b.Teritorial
Suatu daerah / wilayah yang jelas batas-batasnya dan akan dipertahankan oleh pemiliknya bila dimasuki oleh hewan lain dari spesies dan jenis kelamin yang sama.
d.Flight Distance
Daerah tempat hewan bergerak bila didekati oleh predator atau orang yang menanganinya. Perubah-an arah dari penyerang akan mengubah arah perjalanan si hewan. Dapat dimanfaatkan untuk menggiring ternak.