Anda di halaman 1dari 22

BAB III

DC CHOPPER
Dbanyak pemakaan d Industr, dperukan peraatan yang
dapat mengubah sumber tegangan dc yang tetap men|ad sumber
tegangan dc yang dapat dubah-ubah. DC Chopper dapat
mengubah secara angsung sumber tegangan dc men|ad sumber
tegangan dc, sehngga dkena sebaga dc-to-dc converter. Chopper
bsa danggap sebaga trafo dc yang ekvaen dengan trafo ac
dengan raso betan varabe yang kontnu. Sepert sebaga sebuah
trafo, a dapat dgunakan untuk menurunkan atau menakkan
sumber tegangan dc.
Chopper sangat uas dgunakan untuk kontro motor traks
karena menyedakan kontro dengan akseeras yang haus,
efsensnya tngg, dan respon dnamk yang cepat. Chopper bsa
dgunakan pada pengereman regeneratf motor dc, untuk
mengembakan energ ke suppy, dan sfat n menghaskan
penghematan energ untuk sstem transfortas dengan keadaan
berhent yang serng, chopper |uga dgunakan pada pengatur
tegangan dc.
2.1. Prinsip kerja Step Down
Prnsp ker|a rangkaan dc chopper |ens step down d|e;askan
pada gambar 2.1.a Ba sakar SW dtutup (ON), untuk waktu t1,
tegangan masukan Vs muncu pada beban, |ka sakar SW dbuka
(OFF) untuk waktu t2,tegangan yang meau beban adaah no.
Bentuk geombang tegangan keuaran dan arus beban dtun|ukkan
pada gambar 2.1.b . Sakar chopper dapat dmpementaskan
dengan menggunakan komponen power B|T, power MOSFET, GTO,
dan forced commutated thyrstor. Komponen yang dgunakan
tersebut memk |atuh tegangan antara 0,5 Vot sampa 2 Vot, dan
untuk penyederhanaanya |atuh tegangannya basa dabakan.
Tegangan keuaran rata-rata dberkan oeh persamaan:
Vs k Vs t f Vs
T
t
dt Vo
T
Va
t
= = = =

1
1
1
0
1

(2.1)
Dan arus beban rata-rata
R
Vs
k
R
Va
Ia = =
, dengan T merupakan
perode choppng
k =t1/T adaah skus ker|a chopper, dan f adaah frekuens
choppng.
Na efektf (rms) tegangan keuaran dberkan oeh persamaan:
Vs k dt Vo
T
Va
kT
=

2 / 1
0
2
1

(2.2)
2
Gambar 2.1. Chopper step down dengan beban resstf
Asumskan chopper tanpa rug-rug, daya masukan ke chopper
sama dengan daya keuarannya dan dberkan oeh persamaan
R
Vs
k dt
R
Vo
T
dt i Vo
T
Pi
kT kT 2
0
2
0
1 1
= = =


(2.3)
Resstans masukan efektf |ka dtn|au dar sumber adaah:
3
k
R
R Vs k
Vs
Is
Vs
Ri = = =
/

(2.4)
Skus ker|a k, dapat dubah-ubah dar 0 sampa 1 dengan
mengubah-ubah t1,T,atau f. Karena tu tegangan keuaran Vo dapat
dubah-ubah dar 0 sampa Vs dengan mengatur k dan aran daya
dapat dkendakan sebaga berkut:
a. Ker|a dengan frekuens konstan.
Frekuens choppng f atau perode choppng T d|aga konstan
dan waktu on t1 dvaraskan sehngga ebar pusa dubah-ubah
dan kontro tpe n dkena sebaga kontro puse wdth
moduaton (PWM).
b. Ker|a dengan frekuens varabe.
Frkeuns choppng f dubah-ubah, bak waktu on t1 atau waktu
off t2 d|aga konstan. In dnamakan frekunes moduaton.
Frekuens n harus dubah-ubah dengan |angkauan yang ebar
untuk mendapatkan |angkauan tegangan keuaran penuh.
Kontro tpe akan membangktkan harmonsa pada frekuens
yang tdak dapat dduga sehngga perancangan fternya
men|ad sut.
Lathan 2.1.
DC Chopper yang dtun|ukkan pada gambar 2.1. memk beban
resstf R = 10 ohm dan tegangan masukan Vs = 220 Vot. Ba
sakar chpper tetap konds ON, |atuh tegangannya sebesar Vch = 2
Vot dan frekuens choppng adah f=1 KHz. Ba sus ker|anya
sebesar 50%, tentukan :
a. Tegangan keuaran rata-rata
b. Tegangan keauaran efektf
4
c. Efsens chopper
d. Resstans masukan efektf chopper
Penyeesaan:
Dketahu Vs=220 V, k=0,5, R=10 ohm ,dan Vch=2 V
a) dar persamaan (2.1) dperoeh Vo = 0,5 x (220 - 2) = 109
Vot
b) dar persamaan (2.2) dperoeh Vo = v5 x (220 - 2) = 154,15
Vot
c) Daya keuaran dapat dperoeh dar
( ) ( )


=

= =
kT kT
R
Vch Vs
k dt
R
Vch Vs
T
dt
R
Vo
T
Po
0 0
2 2 2
1 1

(2.5)
( )
Watt x 2 , 2376
10
2 220
5 , 0
2
=

=

Daya nput chopper dapat dperoeh dar
( ) ( )


=

= =
kT kT
R
Vch Vs Vs
k dt
R
Vch Vs Vs
T
dt i Vs
T
Pi
0 0
1 1

(2.6)
Watt x x 2398
10
2 220
220 5 , 0 =

=

d) Dar persamaan (2.4) dperoeh R = 10/0,5 = 20 ohm
5
2.2.Chopper Step Down dengan Beban R
Chopper step down dengan beban RL dtun|ukkan pada
gambar 2.2. Ker|a chopper dapat dbag men|ad dua mode. Seama
mode 1, chopper dswtch on dan arus mengar dar suppy menu|u
beban. Seama mode 2, chopper dswtch off dan arus beban
kontnu mengar meau doda freewheeng Dm. Rangkaan
ekvaen untuk mode-mode n dtun|ukkan pada gambar 2.3.a.
Bentuk geombang arus beban dan tegangan keuaran dtun|ukkan
pada gambar 2.3.b
Gambar 2.2. Chopper dengan beban RL
6

Gambar 2.3. Rangkaan ekvaen dan bentuk geombang untuk
beban RL
Arus beban pada mode 1 dapat dperoeh dar:
E
dt
di
L i R Vs + + =
1
1

(2.7)
Penyeesaan persamaan 2.7. dengan arus awa 1 (t=0) = I1
memberkan arus beban sebesar :
( ) ( )
L tR
L
R
t
e
R
E Vs
e I t i
/
1 1
1

+ =
(2.8)
Mode n sesua untuk ( ) kT t t
1
0 dan dakhr mode n, arus beban
men|ad
( )
2 1 1
I kT t t i = = =
(2.9)
Arus beban untuk mode 2 ddapatkan dar
E
dt
di
L i R + + =
2
2
0
(2.10)
7
Dengan arus awa 2 (t=0)=I2 dan mendefnskan ag waktu asa
pada muanya mode 2 ddapatkan
( ) ( )
L tR L tR
e
R
E
e I t i
/ /
2 2
1

=
.
(2.11)
Mode n sesua untuk ( ) [ ] T k t t = 1 0
2
dakhr mode n, arus
beban men|ad:
( )
3 2 2
t t t i = =

(2.12)
Dakhr mode 2, chopper men|ad on ag pada skus berkutnya
seteah waktu T=1/f=t1+t2
Dbawah konds steady state I1=I3. Arus rpe beban puncak
ke puncak dapat dtentukan dar persamaan (2.8) sampa (2.12),
dar persamaan (2.7) dan (2.8) I2 dberkan oeh :
( )
L kTR L kTR
e
R
E Vs
e I I
/ /
1 2
1

+ =

(2.13)
Dar persamaan (2.10) dan (2.11), I3 dperoeh dar
( )
L kTR L TR k
e
R
E
e I I I
/ / ) 1 (
2 1 3
1

= =

(2.14)
Arus rpe puncak ke puncak adaah
1 2
I I I =
(2.15)
Seteah persamaan tersebut dsederhanakan men|ad
( )
L TR
L TR k L TR L kTR
e
e e e
R
Vs
I
/
/ 1 ? /
1
1

+
=


(2.16)
Konds untuk rpe maksmum
8
( )
0 =

dk
I d

(2.17)
Memberkan
( ) 5 , 0 1 0
? /
= = = +

k atau k k atau e e
L TR L kTR
Arus rpe puncak ke puncak maksmum (pada k=0,5) adaah
fL
R
R
Vs
I
4
tanh
max
=

(2.18)
Untuk 4fL >> R , tanh 4 = 4 dan arus rpe maksmum dapat
ddekat men|ad
fL
Vs
I
4
max
=

(2.19)
Persamaan 2.7 sampa 2.19 akan sesua hanya untuk aran arus
yang kontnu. Untuk waktu OFF yang ebar, khususnya pada
frekuens rendah dan pada tegangan keuaran rendah, arus beban
bsa tdak kontnu. Arus beban akan kontnu ba L/R >> T atau
Lf>> R. Daam ha arus beban tdak kontnu I1=0 dan persamaan
2.7 men|ad:
( ) ( )
L tR
e
R
E Vs
t I
/
1
1

=

(2.20)
Dan persamaan 2.8 sesua untuk
2
0 t t sehngga
( ) 0
1 3 2 2
= = = = I I t t i
Lathan 2.2.
Sebuah DC Chopper mensupy sebuah beban RL sepert dtun|ukkan
pada gambar 2.2. dengan Vs = 220 V, R=50 ohm, L = 7,5 mH, f = 1
kHz, k = 0,5 dan E = 0 V. Htungah :
9
a. Arus beban sesaat mnmum I1
b. Arus beban sesaat puncak I2
c. Arus beban rpe puncak-ke-puncak maksmum
d. Harga rata-rata arus beban
Penyeesaan:
Dketahu : Vs = 220 V, R=50 ohm, L=7,5 mH, E=0 V, k = 0,5 dan
f=1 kHz
Dar persamaan 2.13 dperoeh I2 = 0,7165 I1 + 12,473
Dar persamaan 2.14 dperoeh I1 = 0,7165 I2 + 0
a. Dengan menyeesakan kedua persamaan tersebut
menghaskan I1 = 18,37 A
b. I2 = 25,63 A
c. AI = I2 - I1 = 25,63 - 18,37 = 7,26 A
d. Arus beban rata-rata Ia = 22 A
10
2.!. Prinsip "erja Step #p
DC Chopper dapat dgunakan untuk menakkan tegangan DC
dan suatu pengaturan untuk ker|a step up dtun|ukkan pada
gambar 2.4.a. Ba sakar SW dtutup untuk waktu t1, arus nduktor
menngkat dan energ dsmpan daam nduktor. Ba sakar SW
dbuka untuk waktu t2, energ yang dsmpan daam nduktor
dtransfer ke beban meau dode D1 dan arus nduktor men|ad
turun. Dengan mengasumskan bahwa aran arus adaah kontnu,
bentuk geombang untuk arus nduktor dtun|ukkan pada gambar
2.4.b.
11
Gambar 2.4. Pengaturan ker|a DC Chopper step up
Ba chopper d ON kan, tegangan pada nduktor adaah
dt
di
L V
L
=

(2.21)
Dan ha n akan memberkan arus rpe puncak ke puncak d daam
nduktor sebesar:
1
t
L
Vs
I =

(2.22)
Tegangan keuaran sesaat adaah:
k
Vs
t
t
Vs
t
I
L Vs Vo

+ =

+ =
1
1
1
2
1
2

(2.23)
Ba kapastor yang besar CL dhubungkan mentas beban
sepert dtun|ukkan dengan gars putus-putus pada gambar 2.4.a.
Tegangan keuaran akan men|ad kontnu dan Vo yang akan
men|ad harga rata-rata Va. Dapat dcatat dar persamaan.......
bahwa tegangan yang mentas beban bsa dnakkan dengan
mengubah-ubah duty cyce k dan tegangan keuaran mnmum
adaah Vs ba k = 0. Tetap chopper tdak bsa d Onkan secara
kontnu sedemkan rupa sehngga k=1. Untuk harga k yang
cenderung unty, tegangan keuaran men|ad sangat besar dan
12
sangat senstf terhadap perubahan daam k, sepert dtun|ukkan
pada gambar 2.4.c.
Prnsp n bsa dterapkan untuk mentransfer energ dar satu
sumber tegangan ke sumber tegangan yang an sepert
dtun|ukkan pada gambar 2.5.a. Rangkaan ekvaen untuk mode-
mode operas dtun|ukkan pada gambar 2.5.b dan bentuk
geombang arus dtun|ukkan pada gambar 2.5.c. arus nduktor
untuk mode 1 dberkan sebaga
dt
di
L V
s
1
=
(2.24)
dan dnyatakan sebaga:
( ) Is t
L
Vs
t i + =
1

(2.25)
Dmana I1 adaah arus mua untuk mode 1. Seama mode 1, arus
harus bertambah dan konds yang dperukan adaah:
0 0
1
Vs atau
dt
di
Arus untuk mode 2 dberkan oeh:
E
dt
di
L Vs + =
2

(2.26)
Dan dseesakan sebaga
( )
2 2
I t
L
E Vs
t i +

=

(2.27)
Dmana I2 adaah arus awa untuk mode 2. Untuk sstem yang
stab, arus harus turun dan kondsnya adaah:
13
E Vs atau
dt
di
0
2
Ba konds persamaan......tdak memuaskan. Arus nduktor akan
kontnu bertambah dan akan ter|ad stuas yang tdak stab.
Karena tu konds yang dperboehkan untuk kedua potensa
tersebut adaah:
0 < Vs < E
Persamaan......menun|ukkan bahwa tegangan sumber Vs harus
ebh kec dar tegangan E untuk dapat mentransfer daya dar
sumber dengan tegangan tetap (atau varabe) ke tegangan dc
yang tetap. Daam pengereman eektrk dar motor-motor dc,
dengan motor beker|a sebaga genertaor dc, chopper
memungknkan transfer daya ke sumber tegangan tetap atau
sebuah tahanan.
2.$. Reg%&ator'Reg%&ator (ode Swit)hing
DC chopper dapat menggunakan reguator-reguator mode
swtchng untuk mengubah tegangan dc, basanya tdak tereguas
men|ad tegangan keuaran dc yang tereguas. Pereguasan
basanya ddapatkan dengan puse wdth moduatr pada frekuens
yang tetap dan prant penyakarannya basanya power B|T atau
Mosfet. Eemen-eemen reguator mode swtchng dtun|ukkan pada
gambar 2.6.
Reguator-reguator swtchng secara komers terseda daam
bentuk rangkaan terntegras. Perancang dapat memh frekuens
penyakaran dengan meh na R dan C dar osator frekuens.
Untuk memaksmakan frekuens, perode mnmum osator harus
14
sektar 100 ka ebh pan|ang dar waktu penyakaran transstor.
Sebaga contoh, ba transstor memk waktu penyakaran 0,5 uS,
perode osator men|ad 50 uS, yang akan memberkan frekuens
osator maksmum sebesar 20 kHz. Ha n dkarenakan adanya
kerugan penyakaran daam transstor. Rug-rug penyakaran
transstor akan bertambah besar ba frekuens penyakaran
bertambah besar dan efsensnya men|ad turun. Rug-rug nduktor
membatas ker|a pada frekuens tngg. Terdapat 4 topoog dasar
dar reguator-reguator swtchng yatu:
1. Buck Reguator
2. Boost Reguator
3. Buck-Boost Reguator
4. Cuk Reguator
2.$.1. B%)k Reg%&ator
Buck Regulator atau biasa disebut dengan step down converter, memiliki
!insi ke!"a #ang unik$ %eunikan ini dika!enakan buck regulator memiliki
kemamuan untuk mengk&n'e!si tegangan () ke tegangan () dengan engatu!an
#ang ditentukan sehingga daat be!*ungsi sebagai enu!un tegangan () sesuai
dengan magnitude #ang dikehendaki
15
+egangan kelua!an !ata,!ata da!i buck converter adalah
-& . ($ -s
(engan -& . +egangan kelua!an bu/k /h&e! (-),
-s . +egangan masukan bu/k /h&e! (-),
( . !ut" c"cle
2.$.2. Boost Reg%&ator
|ka tegangan keuaran yang dngnkan ebh besar dar
tegangan masukan, maka rangkaan Boost dapat dpaka. Topoog
Boost terhat pada d bawah n. Pada operas CCM, tegangan
keuaran dan tegangan masukan dnyatakan daam persamaan
sepert berkut:
16
Boost |uga memk efsens tngg, rangkaan sederhana,
tanpa transformator dan tngkat rak (ripple) yang rendah pada
arus masukan. Namun Boost tdak memk soas antara masukan
dan keuaran, hanya satu keuaran yang dhaskan

2.$.!. B%)k * Boost Reg%&ator
0et&da 1u/k,1&&st tidak lain adalah k&mbinasi anta!a 1u/k dan 1&&st,
see!ti te!lihat ada 2amba! di ba3ah ini, dimana tegangan kelua!an daat diatu!
men"adi lebih tinggi atau lebih !endah da!i tegangan masukan$ (alam &e!asi ))0,
e!samaan tegangan #ang diakai adalah4
17
2amba! $ 5engubah 1u/k,1&&st
6ang mena!ik untuk di/atat da!i 1u/k,1&&st adalah bah3a tegangan kelua!an
memiliki tanda be!la3anan dengan tegangan masukan$ 7leh ka!ena itu met&da ini
un ditemui ada alikasi #ang meme!lukan embalikan tegangan ('&ltage
in'e!si&n) tana t!ans*&!me!$ 8alauun memiliki !angkaian sede!hana, met&da
1u/k,1&&st memiliki keku!angan see!ti tidak adan#a is&lasi anta!a sisi masukan
dan kelua!an, dan "uga tingkat !ile #ang tinggi ada tegangan kelua!an mauun
a!us kelua!an$
2.$.$. C%k Reg%&ator
5ada k&n*igu!asi ini daat be!*ungsi sebagai enaik,enu!un tegangan$
+egangan kelua!an !ata,!ata (Va# adalah
18
+#,AS
1. The basc dc-dc converter has a source of 100 V and a oad
resstance of 10 ohm. The duty rato of the swtch s D=0.6.
and the swtchng frequency s 1 kHz. Determne
a. The average votage across the oad
b. The rms votage across the oad
2. The buck converter has the foowng parameters : Vs=15 V,
D=0,6, L=50 uH, C=150 uF and R=5 ohm. The swtchng
frequency s 50 kHz. Determne
a. The output votage
b. The maxmum and mnmum nductor currents and
c. The output votage rppe
3. The buck converter has an nput of 50 V and an output of 25
V. The swtchng frequency s 10 kHz, and the output power s
125 W.
19
a. Determne the duty rato
b. Determne the vaue of nductance to mt the peak
nductor current to 6,25 A
4. The Boost converter has the foowng parameters Vs=20 V,
D=0,6, R=12,5 ohm, L= 65 uH, C= 200uF and frequency
swtchng = 40 kHz.
a. Determne the output votage
b. Determne the average,maxmum, and mnmum nductor
current.
c. Determne the output votage rppe
5. The Buck Boost converter has the foowng parameters:
Vs=12 V, D=0,6, R=10ohm, L=50 uH, C=200 uF, and
frequency swtchng = 40 kHz
a. Determne the output votage.
b. Determne the average,maxmum,mnmum nductor
current
c. Determne the output votage rpe
20
21
22

Anda mungkin juga menyukai