Anda di halaman 1dari 65

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

LBM 1
BINGUNG MEMILIH METODE KONTRASEPSI

STEP 1

Kontrasepsi
: pencegah terbuahnya konsepsi dan dengan cara menggunakan alat dan alamiah,
bertujuan untuk menunda kehmilan dan menjarakkan jarak kehamilan
Suatu cara yang bertujuan untuk menunda kehamilan dengan mencegah ovulasi,
melumpuhkan sperma dan mencgh pertemuan sperma dan ovum
Terapi griseofulvin
: suatu obat untuk mengobati jamur / IMS
Chlamydiasis
: infeksi karena jamur clamydya sp dengan ditandai dengan keputihan dan rasa gatal,
panas pada vagina

STEP 7
1. apa saja jenis2 kontrasepsi ?

AMALIA DWI ARISKA

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN JENIS KONTRASEPSI YANG DIGUNAKAN


PASANGAN USIA SUBUR. Radita Kusumaningrum. 2009. Hal 20.

AMALIA DWI ARISKA

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

KONSEP KELUARGA BERENCANA & KONTRASEPSI. SUCI MUSVITA AYU, S.KM., MPH.
bagaimana sistem umpan balik kontrasepsi hormonal ??
GARIS BESAR KONTRASEPSI HORMONAL

PIL KOMBINASI

MINIPIL

AMALIA DWI ARISKA

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

MORNING AFTER PIL

KONSEP KELUARGA BERENCANA & KONTRASEPSI. SUCI MUSVITA AYU, S.KM., MPH.
kapan waktu meminum pil KB ??
PIL KOMBINASI

MINIPIL

AMALIA DWI ARISKA

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

MORNING PIL

KONSEP KELUARGA BERENCANA & KONTRASEPSI. SUCI MUSVITA AYU, S.KM., MPH.
dan gambar !!

AMALIA DWI ARISKA

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

2. Apa saja Tujuan pemaikaian kontrasepsi ?


o Meningkatkan kesejahteran keluarga (tujuan utama )
o Mengatur interval/ jarak kehamilan
AMALIA DWI ARISKA

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB


o Menentukan jumlah anak yg diinginkan
o Kesadaran keluarga meggunakan alat Kontrasepsi
o Mengontrol waktu kelahiran sesuai usia pasutri
3. Apa saja dasar2 / aspek2 yang harus diperhatikan dalam pemilihan metode kontrasepsi ?

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN JENIS KONTRASEPSI YANG DIGUNAKAN


PASANGAN USIA SUBUR. Radita Kusumaningrum. 2009. Hal 57.

AMALIA DWI ARISKA

10

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

KONSEP KELUARGA BERENCANA & KONTRASEPSI. SUCI MUSVITA AYU, S.KM., MPH.
Faktor-faktor dalam memilih metode kontrasepsi :
1.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2.

Faktor PASANGAN Motivasi dan Rehabilitas :


Umur
Gaya Hidup
Frekuensi Senggama
Jumlah Keluarga yang diinginkan
Pengalaman dengan kontraseptivum yang lain
Sikap kewanitaan dan Kepriaan

Faktor KESEHATAN Kontraindikasi absolut atau relatif


1. Status kesehatan
2. Riwayat Haid, Keluarga
3. Pemeriksaan Fisik dan Panggul

3.
1.
2.
3.
4.
5.

Faktor METODE KONTRASEPSI Penerimaan dan pemakaian berkesinambungan


Efektivitas
Efek SampingMinor
Kerugian
Komplikasi2 yang potensial
Biaya
Dalam hal memilih metode kontrasepsi, kita harus dapat memandang dari dua sudut :

1.
2.
1.
2.

1.
Pihak calon akseptor
Efektivitas
Keamanan
1.
Pihak medis / petugas KB
Dalam upaya melindungi kesuburan/fertilitas dari akseptor
Keuntungan Non-Kontraseptif
AMALIA DWI ARISKA

11

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB


3.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kontra-Indikasi
Absolut jangan memakai
Relatif kuat dianjurkan untuk tidak memakai
Relatif lainnya dapat dicoba asal diawasi dengan ketat
Tanda-tanda bahaya
Menghindari pendekatan poli farmasi
Kerjasama antar suami istri
Hartanto, hanafi. 2004. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.

Factor-faktor dalam memilih kontrasepsi


1.

Pasangan
yang harus diperhatikan : umur, gaya hidup, frekuensi, senggama, jumlah keluarga, pengalaman
masa lalu, sikap kepribadian, motivasi

2.

Factor kesehatan
1.

Kontra Indikasi Absolute Dan Relative


yang harus diperhatiakn : status kesehatan, riwayat haid, riwayat keluarga, pemeriksaan fisik

2.

metode kontrasepsi, penerimaan, dan pemakaian berkesinambungan


yang harus diperhatikan : efektivitas setiap orang berbeda, efek samping, kerugian, komplikasikomplikasi potensial, biaya.

3.

Dalam memilih kontrasepsi perlu juga memandang, pihak calon aseptor (efektivitas dan
keamanan, pihak medis, kerjasama antara suami dan istri)

Sumber : DepKes RI. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks Keluarga.
Jakarta : Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan DEPKES RI.

AMALIA DWI ARISKA

12

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

13

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

14

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

15

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

16

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

BUKU SAKU PELAYANAN KESEHATAN IBU DI FASILITAS KESEHATANDASAR DAN


RUJUKAN. Kementrian Kesehatan RI. Hal 232-241
4. bagaimana efek samping penggunaan kontrasepsi ? tabel
AMALIA DWI ARISKA

17

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

18

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

19

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

20

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

21

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

22

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

23

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

24

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

25

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

26

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

27

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

BUKU SAKU PELAYANAN KESEHATAN IBU DI FASILITAS KESEHATANDASAR DAN


RUJUKAN. Kementrian Kesehatan RI. Hal 242-255

Perbandingan Metode Kontrasepsi


No. Metode
Keuntungan
1 Metode Hormonal
a Kontrasepsi Oral
Harus diminum setiap
hari.

Efek samping

Pertimbangan Lain

Menstruasi

Wanita yang

(perdarahan) tidak

berusia di atas 35

teratur selama

tahun dan perokok

AMALIA DWI ARISKA

28

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

Untuk kontrasepsi oral

beberapa bulan

tidak dianjurkan

pertama.

menggunakan

Mual, perut

kontrasepsi oral.
Beberapa gangguan

kombinasi (mengandung kembung, retensi

juga dapat

estrogen dan progestin), cairan, peningkatan mengurangi


seorang wanita

tekanan darah, nyeri penggunaannya.

mengkonsumsi pil aktif payudara, migrain,


setiap hari selama 3

sakit kepala,

pekan, kemudian diikuti pertambahan berat


dengan minum tablet

badan, jerawat, dan

inaktif selama 1 pekan.


Untuk kontrasepsi oral

gelisah.
Meningkatkan

Wanita yang

yang hanya mengandung resiko terjadinya

menggunakan

progestin saja maka pil

penyumbatan

kontrasepsi oral,

diminum setiap hari.

pembuluh darah & lebih jarang


kemungkinan

mendapat kram

dilakukan secara

kanker leher rahim perut saat haid,


Peningkatan risiko Jerawat,
bekuan darah dan perdarahan tak

periodik untuk

kemungkinan

teratur,

mengulangi resep

kanker serviks

kemungkinan

Kunjungan ke dokter

terkena
osteoporosis, serta
resiko mendapat
beberapa jenis
b Implan

kanker tertentu.
Larangan sama

Kontrasepsi implan

Menstruasi tidak

hanya perlu dipasang 1

teratur selama tahun seperti penggunaan

kali untuk pemakaian

pertama pemakaian. kontrasepsi oral.


Diperlukan torehan
selama 3 tahun. Implan Sakit kepala dan
dipasang oleh seorang penambahan berat untuk
dokter.

badan.

mengeluarkan
AMALIA DWI ARISKA

29

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

c Koyo kontrasepsi/
koyo KB

Wanita menggunakan

implan
Efek samping sama Larangan sama

patch kontrasepsi

dengan kontrasepsi seperti penggunaan

(berbentuk seperti koyo) oral, namun jarang kontrasepsi oral.


untuk penggunaan

ditemukan adanya

selama 3 minggu. 1

perdarahan tidak

minggu berikutnya tidak teratur.


perlu menggunakan
koyo KB.
Kunjungan ke dokter
dilakukan secara
periodik untuk
d Cincin vagina

memperbarui resep.
Wanita memasukkan

Efek samping mirip Larangan sama

cincin setiap 3 minggu

dengan kontrasepsi seperti pada

sekali. Kemudian selama oral, namun jarang penggunaan


1 minggu cincin vagina ditemukan
dilepaskan. Cincin yang perdarahan tidak

kontrasepsi oral.
Pada minggu-

baru digunakan untuk

minggu awal

pemakaian 1 bulan

teratur.

pemakaian, perlu
digunakan metode
kontrasepsi lain
sebagai cadangan.
Cincin vagina
dapat Keluar
dengan sendirinya.
Apabila cincin
dimasukkan
kembali dalam
waktu kurang dari
3 jam (setelah
keluar dengan tidak
sengaja) maka
AMALIA DWI ARISKA

30

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

metode kontrasepsi
cadangan tidak
e Injeksi

Injeksi diberikan oleh

Medroxyprogesterone dokter setiap 3 bulan.

perlu digunakan.
Terjadi perdarahan Metode ini
tidak teratur (seiring mengurangi risiko
waktu, perdarahan terjadinya kanker
makin jarang

rahim

terjadi) atau tidak

(endometrial),

menstruasi sama

penyakit radang

sekali saat

panggul, dan

kontrasepsi injeksi anemia karena


digunakan.
Sedikit kenaikan

kekurangan zat
besi.

berat badan, sakit


kepala, dan
kehilangan
kepadatan tulang
secara sementara
2

Metode barrier (penghalang)


a Kondom
Pria menggunakan

Reaksi alergi dan

Kondom lateks

kondom segera sebelum iritasi

memberi

melakukan hubungan

perlindungan

seksual dan

terhadap penyakit

membuangnya setiap

yang ditularkan

habis digunakan.

lewat hubungan

Kondom banyak tersedia

seksual.
Kondom harus di

di toko obat bebas.

gunakan secara
benar. Agar efektif,
metode ini
memerlukan
kerjasama dari
pasangan.
AMALIA DWI ARISKA

31

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

b Diafragma dengan

Diafragma dapat

Reaksi alergi, iritasi Setelah diafragma

krim atau gel

digunakan oleh wanita

& infeksi saluran

dipasang, krim atau

kontrasepsi

sebelum melakukan

kemih

gel tambahan perlu

hubungan seksual.

dimasukkan

Kemudian didiamkan

sebelum melakukan

(dibiarkan) selama 24

hubungan

jam.
Penentuan ukuran

seksual.

diafragma yang sesuai


dilakukan oleh dokter
(setidaknya setahun
sekali).
Diafragma yang
menggunakan krim atau
gel kontrasepsi dapat
menyebabkan
penempatan diafragma
c Spons kontrasepsi

menjadi berantakan.
Spons kontrasepsi dapat Reaksi alergi dan

Spons dapat sulit

dimasukkan sebelum

kekeringan pada

untuk dikeluarkan.

melakukan hubungan

vagina atau iritasi

Spons harus

seksual. Spons dapat

dikeluarkan dalam

dimasukkan kemudian

setelah 30 jam.

dan dapat efektif selama


24 jam. Spons dibuang
setiap habis digunakan.
Spons kontrasepsi
tersedia di toko obat
bebas
3

Metode lain
a Intrauterine device
(IUD)/ Alat
kontrasepsi dalam

IUD/ AKDR hanya perlu Perdarahan dan rasa Kadangkala IUD /


dipasang setiap 5-10

nyeri.
tahun sekali, tergantung Perforasi rahim
(jarang sekali).

AKDR dapat
terlepas.

AMALIA DWI ARISKA

32

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

rahim (AKDR)

dari tipe alat yang


digunakan. Alat tersebut

b KB alami metode
ritmik

Wanita
memeriksa
harus dipasang
atausuhu Tidak ada.

Metode ini

tubuh, lendir vagina dan

memerlukan

gejala lain atau

ketekunan wanita

kombinasi dari ketiganya

dan hubungan

hampir setiap hari.

seksual tidak
dilakukan selama
beberapa hari
dalam sebulan.
Metode ini kurang
efektif bagi wanita
yang mempunyai
siklus mentruasi

c Sanggama terputus

Pria menarik keluar

tidak ada

tidak teratur
Metode ini tidak

penisnya dari vagina

dapat diandalkan

sebelum terjadi

karena sperma bisa

ejakulasi.
Sangat diperlukan

saja keluar sebelum


terjadi ejakulasi

pengendalian diri dan


pengaturan waktu yang
tepat.

AMALIA DWI ARISKA

33

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

Sumber : http://www.ippfeseaor.org

AMALIA DWI ARISKA

34

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

35

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

36

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

37

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

38

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

39

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

40

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

41

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

42

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

43

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

44

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

5. apa saja metode kontrasepsi yang dapat digunakan pada ibu menyusui ?
KONTRASEPSI PASCASALIN
Terdapat beberapa pilihan metode kontrasepsi yang dapat digunakan setelah persalian karena tidak
mengganggu proses menyusui. Berikut penjelasan mengenai pilihan metode tersebut.
AMALIA DWI ARISKA

45

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB


1. METODE AMENOREA LAKTASI
MAL dapat dipakai sebagai kontrasepsi bila:
Ibu menyusui secara penuh (full breast feeding) dan sering; lebih efektif bila pemberian 8 kali sehari
Ibu belum haid
Umur bayi kurang dari 6 bulan
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar efektivitas MAL optimal:
Ibu harus menyusui secara penuh atau hampir penuh (bayi hanya sesekali diberi 1-2 teguk air/minuman pada
upacara adat/agama)
Perdarahan sebelum 56 hari pascasalin dapat diabaikan (belum dianggap haid)
Bayi menghisap payudara secara langsung
Menyusui dimulai dari setengah sampai satu jam setelah bayi lahir
Kolostrum diberikan kepada bayi
Pola menyusui on demand (menyusui setiap saat bayi membutuhkan) dan dari kedua payudara
Sering menyusui selama 24 jam termasuk malam hari
Hindari jarak antar menyusui lebih dari 4 jam
Untuk mendukung keberhasilan menyusui dan MAL maka ibu perlu mengerti cara menyusui yang benar
meliputi posisi, perlekatan dan menyusui secara efektif (lihat bab 2.4). Informasi lebih lanjut mengenai MAL,
lihat bab 7.1.
2. KONTRASEPSI MANTAP
Kontrasepsi mantap (sterilisasi) digunakan untuk yang tidak ingin mempunyai anak lagi. Keterangan lebih
lanjut dapat dilihat di bab 7.1.
3. ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM
AKDR merupakan pilihan kontrasepsi pascasalin yang aman dan efektif untuk ibu yang ingin menjarangkan
atau membatasi kehamilan. AKDR dapat dipasang segera setelah bersalin ataupun dalam jangka waktu tertentu.
Angka ekspulsi AKDR berdasarkan waktu pemasangan adalah sebagai berikut.
Waktu Pemasangan AKDR Definisi Angka Ekspulsi Keterangan
Pascaplasenta Dalam 10 menit 9,5 12,5% Ideal; angka ekspulsi
setelah melahirkan rendah
plasenta
Segera Pascasalin Setelah 10 menit 25 37% Masih aman
(Immediate Postpartum) hingga 48 jam
pasca salin
Pascasalin Tertunda Setelah 48 jam - TIDAK Risiko perforasi dan
(Late Postpartum) 4 minggu pasca salin DIANJURKAN ekspulsi meningkat
Interval Pasca salin Setelah 4 minggu 3 13% Aman
Lanjutan (Extended pasca salin
Postpartum)
Meskipun angka ekspulsi pada pemasangan AKDR segera pascasalin lebih tinggi dibandingkan teknik
pemasangan masa interval (lebih dari 4 minggu setelah persalinan), angka ekspulsi dapat diminimalisasi bila:
Pemasangan dilakukan dalam waktu 10 menit setelah melahirkan plasenta
AKDR ditempatkan cukup tinggi pada fundus uteri
Pemasangan dilakukan oleh tenaga terlatih khusus
Keuntungan pemasangan AKDR segera setelah lahir (pascaplasenta) antara lain:
Biaya lebih efektif dan terjangkau.
Lebih sedikit keluhan perdarahan dibandingkan dengan pemasangan setelah beberapa hari/minggu.
Tidak perlu mengkhawatirkan kemungkinan untuk hamil selama menyusui dan AKDR pun tidak mengganggu
produksi air susu dan ibu yang menyusui.
Mengurangi angka ketidakpatuhan pasien.
Namun demikian, terdapat beberapa risiko dan hal-hal yang harus diwaspadai saat pemasangannya:
Dapat terjadi robekan dinding rahim .
Ada kemungkinan kegagalan pemasangan.
Kemungkinan mengalami nyeri setelah melahirkan hingga beberapa hari kemudian.
AMALIA DWI ARISKA

46

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB


Kemungkinan terjadi infeksi setelah pemasangan AKDR (pasien harus kembali jika ada demam, bau
amis/anyir dari cairan vagina dan sakit perut terus menerus).
AKDR juga dapat dipasang setelah persalinan dengan seksio sesarea. Angka ekspulsi pada pemasangan setelah
seksio sesarea kurang lebih sama dengan pada pemasangan interval.
4. IMPLAN
Implan berisi progestin, dan tidak mengganggu produksi ASI.
Bila menyusui antara 6 minggu sampai 6 bulan pascasalin, pemasangan implan dapat dilakukan setiap saat
tanpa kontrasepsi lain bila menyusui penuh (full breastfeeding).
Bila setelah 6 minggu melahirkan dan telah terjadi haid, pemasangan dapat dilakukan kapan saja tetapi
menggunakan kontrasepsi lain atau jangan melakukan hubungan seksual selama 7 hari.
Masa pakai dapat mencapai 3 tahun (3-keto-desogestrel) hingga 5 tahun (levonogestrel). Informasi lebih
lanjut, lihat bab 7.1.
5. SUNTIKAN PROGESTIN
Suntikan progestin tidak mengganggu produksi ASI.
Jika ibu tidak menyusui, suntikan dapat segera dimulai.
Jika ibu menyusui, suntikan dapat dimulai setelah 6 minggu pascasalin.
Jika ibu menggunakan MAL, suntikan dapat ditunda sampai 6 bulan.
Jika ibu tidak menyusui, dan sudah lebih dari 6 minggu pascasalin, atau sudah dapat haid, suntikan dapat
dimulai setelah yakin tidak ada kehamilan.
Injeksi diberikan setiap 2 bulan (depo noretisteron enantat) atau 3 bulan (medroxiprogesteron asetat).
Informasi lebih lanjut, lihat bab 7.1.
6. MINIPIL
Minipil berisi progestin dan tidak mengganggu produksi ASI
Pemakaian setiap hari, satu strip untuk 1 bulan. Informasi lebih lanjut, lihat bab 7.1.
7. KONDOM
Pilihan kontrasepsi untuk pria.
Sebagai kontrasepsi sementara.
BUKU SAKU PELAYANAN KESEHATAN IBU DI FASILITAS KESEHATANDASAR DAN
RUJUKAN. Kementrian Kesehatan RI. Hal 256-259
6. apa hubungan terapi griseofulvin dengan penggunaan kontrasepsi ?

AMALIA DWI ARISKA

47

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

48

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

Pengobatan Dermatokimia.Respiratory.usu.2009.
7. apa hubungan tentang siklus menstruasi dengan kontrasepsi ?

AMALIA DWI ARISKA

49

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

50

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

Sistem hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi :


1. FSH-RH (follicle stimulating hormone - releasing hormone) yang
dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan FSH
2. LH-RH (luteinizing hormone- releasing hormone) yang dikeluarkan
hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan LH
3. PIH (prolactine inhibiting hormone) yang menghambat hipofisis untuk
mengeluarkan prolaktin
C. Pada tiap siklus dikenal 3 masa utama yaitu:
1. Masa menstruasi
Berlangsung selama 2-8 hari. Pada saat itu endometrium (selaput rahim)
dilepaskan sehingga timbul perdarahan dan hormon-hormon ovarium berada
dalam kadar paling rendah
2. Masa proliferasi
AMALIA DWI ARISKA

51

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB


Dimulai dari berhenti darah menstruasi sampai hari ke-14.
Setelah menstruasi berakhir, dimulailah fase proliferasi
dimana terjadi pertumbuhan dari desidua fungsionalis
untuk mempersiapkan rahim untuk perlekatan janin.
Pada fase ini endometrium tumbuh kembali. Antara hari ke12 sampai 14 dapat terjadi pelepasan sel telur dari indung
telur (disebut ovulasi)
3. Masa sekresi.
Masa sekresi adalah masa sesudah terjadinya ovulasi. Hormon progesteron
dikeluarkan dan mempengaruhi pertumbuhan endometrium untuk membuat
kondisi rahim siap untuk implantasi (perlekatan janin ke rahim)
Mekanisme Siklus Menstruasi
Pada setiap siklus haid FSH dikeluarkan oleh Lobus anterior hipofisis yang
menyebabkab beberapa folikel primer berkembang dalam ovarium.
Folikel primer berkembang menjadi folikel de Graaf yang membuat
esterogen,
Esterogen menekan FSH, sehingga lobus anterior hipofisis mengeluarkan
hormon gonadotropin yang kedua yaitu LH (luteinizing hormone)
Produksi FSH dan LH dipengaruhi RH (relasing hormones) yang disalurkan
dari hipotalamus ke hipofisis
Dibawah pengruh RH folikel de graff semakin lama semakin matang dan
makin banyak mengeluarkan likuor folikuli yang mengandung esterogen.
Esterogen mempunyai pengaruh terhadap endometrium menyebabkan
endometrium tumbuh (menebal) yang disebut masa proliferasi
Dibawah pengaruh LH folikel de graff menjadi lebih matang, mendekati
permukaan ovarium, dan kemudian terjadi ovulasi.
Setelah ovulasi terjadi, terbentuklah korpus rubrum(berwarna merah)
yang akan menjadi korpus luteum (berwarna kuning).
Korpus luteum menghasilkan hormon progesteron. Hormon progesteron
mempunyai pengaruh terhadap endometrium yang telah berproliferasi
menyebabkan kelenjar-kelenjarnya berlekuk-lekuk dan bersekresi (masa
sekresi)
Bila tidak ada pembuahan, korpus luteum berdegenerasi yang
menyebabkan kadar esterogen dan progesteron menurun, sehingga
terjadi degenerasi serta perdarahan dan pelepasan endometrium yang
nekrotik, yang disebut masa mestruasi.
Bilamana ada pembuahan dalam masa ovulasi, maka korpus luteum
dipertahankan dan berkembang menjadi korpus luteum graviditatis
Asuhan Kehamilan Normal
Mekanisme Kerja Estrogen
a. Menekan ovulasi
Menekan ovulasi pd efek di hipotalamus mengakibatkan suppresi pd FSH & LH kelenjar hypophyse.
Penghambatan tampak tidak adanya estrogen pada pertengahan siklus, tidak adanya puncak FSH dan LH pada
pertengahan siklus.
b. Mencegah Implantasi
Keseimbangan estrogen-progesteron tidak tepat menyebabkan pola endometrium abnormal sehingga
menjadi tidak baik untuk implantasi. Implantasi dari ovum yang telah di buahi dapat dihambat oleh estrogen
dosis tinggi (diethylstil bestrol,ethinylestradiol ) di berikan pertengahan siklus pd senggama yg tidak di
lindungi ini disebabkan karena tergaggunya perkembangan endometrium.
c. Mempercepat Transport gamet/ ovum
AMALIA DWI ARISKA

52

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB


Transport gamet/ovum dipercepat oleh estrogen disebabkan efek hormonal pd sekresi & peristaltik tuba
serta kontraktilitas uterus.
d. Luteolysis
Degenerasi di corpus luteum menyebabkan penurunan cepat dari produksi estrogen & progesteron
progesteron di ovarium.
2. Mekanisme Kerja Progesteron :
a. Menghambat Ovulasi
Ovulasi dihambat karena terganggu fungsi proses hipotalamus, hypophyse, ovarium & modifikasi dari
FSH & LH pada pertengahan siklus.
b. Menghambat Implantasi
1) Implantasi dapat dicegah bila di berikan progesteron pra-ovulasi.
2) Pemberian progesteron,eksogenous (di luar jadwal) dapat menganggu kadar puncak FSH & LH, walaupun
terjadi ovulasi produksi progesteron yang berkurang dari corpus luteum menghambat implantasi
3) Pemberian progesteron secara sistemik untuk jangka panjang / lama menyebabkan endometrium mengalami
istirahat & atropi
c. Memperlambat Transport gamet/ ovum
1) Pengangkutan ovum dpt di perlambat bila diberikan progesteron sebelum fertilisasi.
2) Pengangkutan ovum yg lambat dapat menyebabkan peningkatan insiden implantasi ektopik tuba.
d. Luteolysis
Pemberian jangka lama progesteron menyebabkan fungsi corpus luteum tidak adekuat pada siklus haid.
e. Mengentalkan Lendir servic
1) Dalam 48 jam setelah pemberian progesteron,sudah tampak lendir servik yang kental sehingga motilitas dan
daya penetrasi sperma terhambat ak bersabat dengan sperma
2) Lendir servik yang tidak tidak ramah untuk sperma adalah lendir yang jumlahnya sedikit dan kental
8. mengapa menggunakan kontrasepsi tetap menstruasi ??
9. apa hubungan pasien dengan riwayat operasi fibroadenoma mammae saat usia 25th?

AMALIA DWI ARISKA

53

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

Fibroadenoma mammae adalah tumor jinak yang paling sering terjadi pada wanita.
Tumor ini terdiri dari gabungan antara kelenjar glandula dan fibrosa.
Fibroadenoma mammae (FAM), umumnya menyerang para remaja dan wanita
dengan usia di bawah 30 tahun. Yang perlu ditekankan adalah kecil kemungkinan
dari fibroadenoma ini untuk menjadi kanker yang ganas.
Menurut Sarwono (2005:485) penyakit fibroadenoma adalah penyakit wanita mudadengan
frekuensi yang paling tinggi pada wanita yang berumur 20 25 tahun. Sedangkanmenurut
Hacker (2001:487) fibroadenoma terdiri atas jaringan ikat fibrosa dan
kelenjar,fibroadenoma ini adalah tumor benigna yang paling lazim ditemukan pada
payudarawanita
Fibroadenoma mammae timbul akibat pengaruh kelebihan hormon estrogen.
Fibroadenoma mammae dibedakan menjadi 3 macam:
Common Fibroadenoma
Giant Fibroadenoma umumnya berdiameter lebih dari 5 cm.
Juvenile fibroadenoma pada remaja.
2. PENYEBAB
Fibroadenoma ini terjadi akibat adanya kelebihan hormon estrogen.
Biasanya ukurannya akan meningkat pada saat menstruasi atau pada saat hamil
karena produksi hormon estrogen meningkat.
3. GEJALA
Pertumbuhan fibroadenoma mammae umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, hanya
ukuran dan tempat pertumbuhannya yang menyebabkan nyeri pada mammae. Pada saat
disentuh kenyal seperti karet
4. PATOLOGI
Makroskopi: tampak bulat, elastis dan nodular, permukaan berwarna putih keabuan.
Mikroskopi: epitel proliferasi tampak seperti kelenjar yang dikelilingi oleh stroma
fibroblastic yang khas (intracanalicular f. dan pericanalicular f.).
5. PENEGAKAN DIAGNOSA
Pada awalnya penegakan diagnosa tehadap fibroadenoma mammae ini adalah dilakukan
pemeriksaan fisik, kemudian akan dilakukan mammogram (x-ray pada mammae) atau
ultrasound pada mammae apabila diperlukan. Yang paling pasti dan tepat dalam diagnosa
terhadap fibroadenoma mammae ini adalah penggunaan sample biopsi. Pengambilan
sampel biopsi ini dapat dilakukan dengan mengiris bagian mammae atau dengan
memasukkan jarum yang kecil dan panjang untuk mengambil sampel sel fibroadenoma
tersebut.
Diagnosa terhadap FAM ini dapat dibuat dengan penggabungan penilaian klinis,
ultrasonografi dan pengambilan sampel dengan penggunaan jarum. Penilaian klinis
terhadap benjolan payudara ini harus mempertimbangkan:
Umur:
Karsinoma: umumnya menyerang pada usia menjelang menopause
Fibroadenoma: umumnya menyerang wanita usia di bawah 30 tahun
AMALIA DWI ARISKA

54

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

6. TREATMENT
Karena FAM adalah tumor jinak maka pengobatan yang dilakukan tidak perlu dengan
pengangkatan mammae. Yang perlu diperhatikan adalah bentuk dan ukurannya saja.
Pengangkatan mammae harus memperhatikan beberapa faktor yaitu faktor fisik dan
psikologi pasien. Apabila ukuran dan lokasi tumor tersebut menyebabkan rasa sakit dan
tidak nyaman pada pasien maka diperlukan pengangkatan.
Fungsi utama payudara adalah laktasi, dipengaruhi hormon prolaktin dan oksitosin
pascapersalinan. Kulit daerah payudara sensitif terhadap rangsang, termasuk
sebagai sexually responsive organ.
Estrogen
adalah hormon yang memainkan peran kunci dalam perkembangan organ
dan sistem reproduksi wanita.
Estrogen adalah kelompok hormon steroid yang berasal dari kolesterol. Ada
tiga jenis estrogen yaitu estradiol, estrone, dan estriol. Hormon steroid
seperti estrogen dapat berdifusi bebas melalui membran plasma.
Fungsi Estrogen bertanggung jawab untuk mempercepat pertumbuhan tubuh
wanita, dan kemudian berperan mengembangkan rahim, ovarium, dan sistem
reproduksi lain sehingga tubuh siap untuk mendukung kehamilan. Estrogen
juga berperan membantu perkembangan dan pembesaran payudara,
meningkatkan timbunan lemak di lapisan subkutan, membantu
perkembangan panggul, pertumbuhan rambut ketiak dan kemaluan, serta
berbagai fungsi metabolik lainnya.

Siklus Menstruasi
AMALIA DWI ARISKA

55

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

Pada awal siklus, follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing


hormon (LH) merangsang folikel dalam ovarium untuk mulai memproduksi
estrogen, yang ujungnya menghambat pelepasan FSH dan LH dari kelenjar
hipofisis.
Efek Samping Estrogen
Meskipun estrogen memberikan manfaat positif bagi wanita, bentuk-bentuk
tertentu dari kanker payudara menggunakan estrogen sebagai hormon
pertumbuhan.
Aksi pada Jaringan Payudara
Unit lobuler saluran terminal dari jaringan payudara wanita-wanita muda sangat
responsif dengan estrogen.
Pada jaringan payudara, estrogen menstimulasi pertumbuhan dan diferensiasi
saluran epitelium, menginduksi aktivitas mitotik saluran sel-sel silindris, dan
menstimulasi pertumbuhan jaringan penyambung.
Estrogen juga menghasilkan efek seperti histamin pada mikrosirkulasi payudara.
Densitas reseptor estrogen pada jaringan payudara sangat tinggi pada fase
folikuler dari siklus menstruasi dan menurun setelah ovulasi. Estrogen
menstimulasi pertumbuhan sel-sel kanker payudara. Pada wanita-wanita
postmenopause dengan kanker payudara, konsentrasi estradiol tumor tinggi,
karena aromatisasi in situ, meskipun adanya keonsentrasi estradiol serum yang
rendah
Sumber :
Gruber CJ, Tschugguei W, Schneebeger C, Huber JC. Production and action of
estrogens. N Engl J Med 2002; 346: 340-50
http://www.cancerhelps.co.id/Tumor/fibroadenoma-mammae-fam.html
http://askepsolok.blogspot.com/2008/08/fibro-adenoma-mammae.html
10. mengapa pasien memakai alat kontrasepsi (suntik ) selama 3 bulan dan mengeluh BB naik ?
mekanismenya gimana ?? skema ??

AMALIA DWI ARISKA

56

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

Sumber : Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi ed 2 Jakarta 2010


Penambahan BB pd beberapa wanita memang disebabkan oleh kontrasepsi oral. Pil oral dapat
menaikkan BB dari 5-10 kg atau lebih. Dapat disebabkan karena :
4. Retensi cairan karena progestin/estrogen di dalam pil oral
5. Peertambahan BB yg disebabkan oleh estrogen, mengakibatkan bertambahnya lemak subkutan,
terutama pada pinggul, paha, dan payudara. Ini tampak setelah beberapa bulan minum pil oral.
6. Nafsu makan yg bertambah dan makan banyak (efek anabolik) disebabkan efek androgenik dari
progestin.
7. Kadar insulin darah meninggi yang disebabkan oleh hormon progestin di dalam pil oral
8. Intake kalori yang bertambah bersamaan dengan depresi
9. Kurang olahraga, perubahan dalam kebiasaan makan
Hartanto, hanafi. 2004. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.

AMALIA DWI ARISKA

57

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

Prawirohardjo, Sarwono. 2011. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka


11. Mengapa ibu menggunakan kontrasepsi (suntik) 3 bulan dan tidak menstruasi ?

AMALIA DWI ARISKA

58

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

Prawirohardjo, Sarwono. 2011. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka


12. apa hubungan pasien menderita clamydiasis, hepatitis kronis dan DM dengan alat kontrasepsi ?
DM:
Progesteonmengurangi afinitas insulin terhadap glukosa dalam darahhiperglikemia.

AMALIA DWI ARISKA

59

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

60

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

61

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB

AMALIA DWI ARISKA

62

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB


HUBUNGAN PENGGUNAAN PIL KONTRASEPSI DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE
2 PADA WANITA USIA > 35 TAHUN DI DESA LEYANGAN KABUPATEN SEMARANG
Kukuh Saputro Wibowo*) Hal 3-5

Hepatitis kronis:
Senyawa DES akan mengalami metabolisme di hepar yang merupakan tempat detoksifikasi. Jalur yang
pertama yakni konversi dari ortho-hidroksilasi menjadi metabolit catechol. Metabolit utama DES pada
beberapa spesies (tikus, mencit, primata, dan hamster) adalah dienoestrol dan W- hidroksidienoestrol yang
terbentuk karena katalisis peroksidase (oksidasi) DES menjadi quinon intermediet. Perubahan quinon
menjadi semiquinon akan menghasilkan superoksida yang dapat menyebabkan kerusakan DNA yang
berujung pada kerusakan sel (Hudson et al. 2001).
Clamydiasis:
Kelebihan progesteronfluor albusmemperparah keputihan.
Prawirohardjo, Sarwono. 2011. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
13. bagaimana hubungan TD 160/90 (hipertensi) dgn kontrasepsi yang akan digunakan oleh ibu?
Hipertensi:
Perempuan memiliki hormon estrogen dan progesteronfungsinya mencegah kekentalan darah serta
menjaga dinding pembuluh darah agar tetap baik.
Alat kontrasepsi hormonalketidakseimbangan pada hormon estrogen dan progesteron dalam
tubuhmempermudah retensi ion natrium dan sekresi air akibar kenaikan renin plasma dan pembentukan
angiotensinmempengaruhi tingkat tekanan darah dan kondisi pembuluh darahhipertensi (Yayasan
Harapan Kita, 2008; Max Josep Herman, 2008).

ANALISIS HUBUNGAN PENGGUNAAN PIL KB DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA


USIA SUBUR DI KECAMATAN TOMBARIRI
AMALIA DWI ARISKA

63

[AMALIA DWI ARISKA] SGD 14 - LBM 1 KB


Paul A.T. Kawatu , dkk. Hal 29 & 35

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KONTRASEPSI PIL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA


WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS BAHU KOTA MANADO
Septya S. Kaunang* Billy J. Kepel** Nancy S.H. Malonda* Hal: 4

Riwayat DM
Tidak boleh memakai implant, pil
Tidak boleh memakai suntik progestin jika disertai komplikasi DM
Boleh memakai pil progestin
Boleh memakai IUD
Perhatian khusus untuk pil kombinasi DM tanpa komplikasi boleh
hepatitis kronis
sebaiknya tidak menggunakan suntikan
tidak boleh
pada perokok
boleh memakai minipil ( pil progestin )
tidak boleh memakai suntikan kombinasi usia > 35 th
tidak boleh memakai pil kombinasi usia > 35 th
pada hipertensi
boleh memakai minipil( pil progesterone) selama tekanan darah < 180/110mmHg
boleh memakai suntikan progestin jika tekanan darah < 180/110mmHg
tidak boleh memakai suntikan kombinasi jika tekanan darah > 180/ 110 mmHg
tidak boleh memakai pil kombinasi jika tekanan darah > 180/ 110 mmHg
perhatian khusus sistolik >160 atau diastolic > 90 mmHg PIL kombinsi tidak boleh
Pada pil kombinasi dapat meningkatkan tekanan darah dan retensi cairan

AMALIA DWI ARISKA

64

Anda mungkin juga menyukai