1
Pengendalian (Controlling)
sebagai Fungsi Manajemen
Controlling
Dikerjakan dengan baik, Hal ini
menjamin bahwa semua tujuan dari
setiap orang atau kelompok konsisten
dengan tujuan jangka pendek maupun
jangka panjang.
Hal ini membantu menyakinkan bahwa
tujuan dan hasil tetap konsisten satu
sama lain dengan dalam organisasi.
2
Pengendalian (Controlling)
sebagai Fungsi Manajemen
Controlling
Menjaga pemenuhan (kompliansi)
aturan dan kebijakan yang
esensial.
3
Pengendalian (Controlling)
sebagai Fungsi Manajemen
Cybernetic Control System (Sistem
Kontrol sibernetik)
Sesuatu yang mengetahui sendiri dalam
hal memonitor pekerjaan dan
kemampuan membetulkannya.
(thermostat/pengatur suhu di setrika
otomatis)
Proses pengendalian yang dipraktikan
dalam organisasi bukanlah sibernetik
tetapi mengikuti prinsip serupa.
4
Proses Pengendalian
5
Membangun Tujuan-tujuan
dan Standar-standar
6
Membangun Tujuan-tujuan
dan Standar-standar
7
Pengukuran Penampilan
Aktual
8
Membandingkan Hasil dengan Tujuan dan
Standar
Benchmarking
9
Mengambil Tindakan Korektif
10
Taking Corrective Action
11
Pengendalian Efektif
12
Pengendalian Efektif
13
Tipe-tipe Pengendalian
(Awal) Preliminary
Kadang-kadang disebut kendali
feedforward, Hal ini harus dipenuhi
sebelum suatu perkerjaan dimulai.
Kendali ini menyakinkan bahwa arah
yang tepat telah disusun sumber-
sumber yang tepat tersedia untuk
memenuhinya.
14
Tipe-tipe Pengendalian
15
Tipe-Tipe Pengendalian
(Akhir) Post-action
Kadang-kadang disebut kendali
feedback , Kendali ini mengambil tempat
setelah suatu tindakan dilengkapi.
Kendali akhir berfokus pada hasil akhir,
kebalikan dari input dan aktivitas.
16
Tipe-tipe Pengendalian
Manajer memiliki 2 pilihan luas
dengan memperhatikan
pengendalian.
Mereka dapat mengandalkan orang-
orang untuk melatih pengendalian
diri (internal) atas tingkah lakunya
sendiri.
Aletrnatif lain, manajer dapat
mengambil tindakan langsung
(external) untuk mengendalikan
tingkah laku orang lain.
17
Tipe-tipe Pengendalian
Pengendalian Internal
Memberikan individu yang termaotivasi
untuk melatih pengendalian diri dalam
memenuhi harapan pekerjaan.
Potensi untuk pengendalian diri
dikembangkan ketika orang yang
mampu memiliki tujuan tampilan yang
jelas dan dukungan sumber-sumber
yang tepat.
18
Tipe-tipe Pengendalian
Pengendalian eksternal
Hal ini terjadi melalui supervisi personal dan
penggunaan sistem administrasi formal.
Sistem penilaian penampilan, sistem
kompensasi dan keuntungan, sistem disiplin
kepegawaian, dan management-by-
objectives (manajemen berdasar tujuan).
19
Sistem Pengendalian
Organisasi
Proses Manajemen
Strategidan tujuan
Kebijakan dan prosedur
Seleksi dan Pelatihan
Penilaian penampilan
Rancangan pekerjaan dan struktur
kerja
Pemodelan penampilan, norma
dan budaya organisasi
20
Sistem Pengendalian
organisasi
Kompensasi dan Keuntungan
Menarik orang berbakat dan
mempertahankannya.
Memotivasi orang untuk
menggunakan usaha maksimum
dalam pekerjaannya.
Menyadarkan nilai dari
kontribusi penampilannya.
21
Sistem Pengendalian
orgasisasi
Disiplin Pegawai
Disiplin didefinisikan sebagai proses
mempengaruhi perilaku melalui reprimand
(mengekspredikan secara kritis).
Disiplin yang progresif mencoba kritik pada
berat dan frekuensi dari of the employee’s
infractions.
Disiplin positif mencoba untuk melibatkan
orang secara lebih positifdan secara
langsung dalam pengambilan keputusan
untuk mengembangkan perilaku mereka.
22
The “Hot Stove Rule” (Aturan
Tungku Panas)
24
Manajemen operasi dan
Pengendalian
Pembelian (Purchasing)
Economic Order Quantity
automatic reorder points
Just-In-Time Scheduling
25
Manajemen operasi dan
Pengendalian
Manajemen proyek
Program Evaluation and
Review Technique (PERT) –
mengidentifikasi dan
mengendalikan berbagai
kegiatan terpisah dalam
proyek yang kompleks.
26
Manajemen operasi dan
pengendalian
Pengendalian kualitas
secara statistik
Didasarkan pada pembuatan
batasan kendali atas dan
batasan bawah, yang dapat
dipantau secara statistik dan
grafis untuk menjamin bahwa
produk sesuai standar.
27