PREFORMULASI OBAT
ISONIAZID
Oleh :
Nama
Nim : 132210101065
: Isoniazid
: INH; Isonicotinic Acid Hydrazid
: Isoniazid, INH, Isonicotinic Acid Hydrazid
: C6H7N3O
: Mudah larut dalam air, agak sukar larut
eter P.
Pemerian
cahaya.
pH Larutan
Stabilitas
: 5,5-6,5
: Stabil terhadap udara atau peka cahaya.
reaksi redoks.
Titik Lebur
Penyimpanan
ditempat kering.
: 170C - 173C
: Dalam wadah sejuk, tertutup baik dan
bahan obat yang peka terhadap pengaruh lembab dan panas (TSFP, 2012:
30-31).
Isoniazid, derivate asam isonikotinat ini berkhasiat tuberkulostatik
paling kuat terhadap M. Tuberculosis (dalam fase istirahat) dan bersifat
bakterisid terhadap basil yang sedang tumbuh pesat. Aktif terhadap
kuman yang berada intraselular dalam makrofag maupun di luar sel
(ekstraselular). Obat ini praktis tidak aktif terhadap bakteri lain.
Mekanisme kerjanya berdasarkan terganggunya sintesa mycolic acid,
yang diperlukan untuk membangun dinding bakteri (Tjay dan Rahardja,
2002).
Isoniazid langsung diserap dalam saluran cerna. Pemberian dosis
oral sebesar 300 mg (5 mg/kg untuk anak anak) menghasilkan konsentrasi
plasma puncak 3 5 g/ml dalam 1 2 jam (Shargel, 1988).
Adapun metode yang digunakan untuk tablet isoniazid ini adalah
metode granulasi basah karena zat aktif isoniazid ini merupakan serbuk
hablur yang mudah larut dalam air sehingga cocok untuk metode granulasi
basah dan zat aktif ini terurai perlahan-lahan oleh udara dan cahaya.
3. Dasar Pertimbangan dan Landasan Hukum Penggolongan Obat
Penandaan pada Wadah, Leaflet atau Brosur.
Obat yang digunakan termasuk golongan obat Keras. Obat keras
adalah semua obat yang mempunyai DM, diberi tanda khusus lingkaran
bulat merah dengan garis tepi hitam dan huruf K, semua obat injeksi,
parenteral, infuse intravena.
4. Nomor Registrasi dan Nomer batch
No. Registrasi : DKL 1324079410A1 D dalam, K tergolong obat
keras, L obat lokal, 13 tahun produksi 2013, 240 nomor urut pabrik, 794
urutan sediaan, 10 ketetapan kekuatan tablet , A1 sediaan pertama.
No.Batch : D 240794
BAB II
URAIAN DAN ANALISIS FARMAKOLOGI
1. Nama Obat dan Sinonim
Nama Obat
: Isoniazid
Nama Kimia
: INH
2. Bentuk Senyawa Zat Aktif
Isoniazid atau isonikotinil hidrazid yang sering disingkat INH
adalah suatu antituberkulosis yang bekerja bakterisid terhadap bakteri intra
seluler serta ekstraseluler dengan mengganggu biosintesa asam mikolat
dari sel bakteri pada rute pemberian peroral. Isoniazid dapat diberikan
tunggal atau dikombinasikan dengan rifampisin (Obat Generik,2013:81).
Isoniazid, derivate asam isonikotinat ini berkhasiat tuberkulostatik
paling kuat terhadap M. Tuberculosis (dalam fase istirahat) dan bersifat
bakterisid terhadap basil yang sedang tumbuh pesat. Aktif terhadap kuman
yang
di luar
sel
: 10%-50%;
: Melalui hati
dengan
penurunan
kecepatan
Kontraindikasi
:
Drug induced liver disease (obat dapat menginduksi timbulnya
penyakit hati); Hipersensitivitas terhadap isoniazid atau komponen lain
dalam sediaan ; penyakit hati akut, riwayat kerusakan hati selama terapi
dengan isoniazid
6. Dosis, Perhitungan Dosis dan Aturan Pakai
Dosis
: Dewasa
: 300 mg/ hari dalam dosis
tunggal
Anak-anak
: 10-2- mg/kgBB/hari
Perhitungan Dosis
: 1 tablet isoniazid 300 mg mengandung
a. Isoniazid
= 180 mg
b. Amilum Maydis
:
Penghancur luar
:
2% x (300)
= 6 mg
Penghancur dalam
:
3% x (300)
= 9 mg
c. Avicel pH
= 15% (300)
= 45 mg
d. Talk
= 2% x (300)
= 6 mg
e. Metyl selulosa
Perbatch
Isoniazid
Metyl selululosa
Amylum maydis
Luar
Dalam
Talk
Avicel
= 3%(300)
= 9 mg
180mg x 12
9 mg x 12
= 2,160 mg
= 108 mg
6mg x 12
9 mg x 12
6 mg x 12
45 mg x 12
= 72 mg
= 108 mg
= 72 mg
= 540
efek/toksisitas
disulfiram menyebabkan
reaksi intoleransi
penggunaan
bersama
meningkatkan kadar/efek amiodaron, ampfetamin, benzodiazepin, betablocker, calcium channel blocker, citalopram, deksmedetomidin, ;anestesi,
lidokain, mesoridazin, methsuksimid, mirtazapin, nateglinid, nefazodon,
paroksetin, fenitoin, pioglitazon, propanolol, risperidon,
ritonavir,
teofilin,
trisiklik,trimetadon,venlafaxin.Warfarin
thioridazin;antidepresan
dan
substrat
dari
BAB III
ANALISIS PREFORMULASI
1. Pendekatan Formulasi
Isoniazid merupakan derivate isonikotinat yang berkhasiat
tuberculosis. Paling kuat terhadap Mycobacterium tuberculosis dalam fase
istirahat, bersifat bakterisid terhadap basil yang tumbuh pesat.
2. Formula Pustaka
Uraian Bahan
a. Isoniazid
Nama resmi
Nama lain
Rumus Molekul
Berat Molekul
Pemerian
: Isoniazidum
: Isoniazid, INH
: C6H7N3O
: 137,14
: sernuk hablur putih , tidak berbau, rasa
etanol (96%)
Kegunaan
Khasiat
Farmakologi
: Zat aktif
: Antituberkulosa
: Merupakan antituberkulosis yang bekerja
dosis
tinggi
dapat
hematologik.
Dosis
Keterangan
Indikasi
Kontraindikasi
: Obat keras
: Antituberkulosis
: hipersensitif,gangguan fungsi hati
: Talcum
: Talk,talcum,luzerac
: Serbuk hablur, sangat halus licin
: Tidak larut dalam hampir semua pelarut
: Dalam wadah tertutup baik
:Sebagai zat pelincir,pelican
: 1,0 10,0 %
: Dengan komponen ammonium
: Mg6(Si2O5)4(OH)4
: 758,4
Stabilitas
: Cellulosum Microcristalinum
: Avicel pH
: (C6H10O5)n
: 36.000
: Serbuk selulosa berbentuk putih atau
hampir putih, merupakan serbuk tak berbau dan tak berasa dengan
ukuran partikel yang bervariasi dengan aliran yang baik atau
serbuk granul tebal, kasar, halus.
o Kelarutan
: Praktis tidak larut dalam air, larut di dalam
d.
asam
o Kegunaan
pengisi
o Penyimpanan
o Incomepatibilitas
o Stabilitas
peluncur,
basah.
Range
: Pengisi, 3-10%
Pengikat, 3-20 pd granulasi basah
Penghancur, 3-25 %
Kelarutan
e.
Penyimpanan
Stabilitas
Incompatibilitas
: Serbuk putih,granul,berserat
3. Pengembangan Formula
a. Avicel pH
2006: 130).
Avicel pH merupakan peluncur dan penghancur tablet. Dapat
dikempa bersama tablet yang dapat
hancur
dengan
cepat
ketika
dalam
air
(Remington,2000:1042).
Avicel pH digunakan dalam sediaan farmasi bentuk padat, sangat
cocok untuk tablet karena mempunyai fungsi pengikat, penghancur,
pengisi, dan dapat memperbaiki sifat aliran. Walaupun Avicel dapat
digunakan untuk semua metode pembuatan tablet, ia sangat efektif
digunakan pada cara cetak langsung karena mempunyai sifat
kompresibilitas yang tinggi, cepat hancur, kemudahan mengalir,
2009 ; 336)
Polimer-polimer alam yang telah dimodifikasi seperti alginat,
derivat-derivat pengikat dan derivat selulosa (metilselulosa,
hidroksipropil selulosa) adalah pengikat dan perekat yang umum
c. Talkum
(R.voigt ; 158)
Talk digunakan sebagai pelincir dalam membuat tablet untuk
menghilangkan iritasi dan mencegah luka tidak digunakan sebagai
d. Amylum Maydis
DAFTAR PUSTAKA
Ansel, Howard . 2008 . Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi . Jakarta : Universitas
Indonesia Press
Anonim .1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI
Kibbe , Arthur . 1999 . Handbook of Pharmaceutical Exipient. .London : APHA