ANGGOTA :
1.Deva Elfa Alfila ( G1F012036 )
2.Eva Karyati ( G1F014002 )
3.Charlina Detty Vikarosa ( G1F014006 )
4.Ilmi Nur Hafidzah ( G1F014008 )
5.Hamidah Raisa Utami ( G1F014010 )
6.Anisa Eka Pamuji ( G1F014014 )
7.Rahma Ayu Esalia (G1F014068 )
8.Tryandika Telaumbanua ( G1F014072 )
9.Qori Amrirullah ( G1F014074 )
CORRIGENS
Corrigen adalah zat tambahan yang di
Corrigen adalah zat tambahan yang di
gunakan untuk memperbaiki warna, rasa
gunakan untuk memperbaiki warna, rasa
dan bau dari suatu obat
dan bau dari suatu obat
Fungsi :
Fungsi :
- Untuk Menutupi Bau yang tidak sedap pada obat
- Untuk Menutupi Bau yang tidak sedap pada obat
- Untuk Menutupi dan memperbaiki rasa pada obat
- Untuk Menutupi dan memperbaiki rasa pada obat
seperti rasa pahit , getir
seperti rasa pahit , getir
- Untuk membuat obat lebih menarik terutama untuk
- Untuk membuat obat lebih menarik terutama untuk
obat yang digunakan bagi anak-anak
obat yang digunakan bagi anak-anak
1. Corrigens
action
Berperan untuk
memperbaiki kerja zat
aktif utama
4. Corrigens
Coloris
Berperan untuk
memperbaiki warna
obat
3. Corrigens
sapporis
Berperan untuk
memperbaiki bau dari
obat
Berperan untuk
memperbaiki rasa
obat
5. Corrigen
solubis
Berperan untuk
memperbaiki kelarutan
dari obat utama
Kalium
iodida
Pemerian: Ha
heksahedral, tr blur
ansparan
dan putih atau
butiran putih, h serbuk
igroskopik
Kelarutan Sang
at mudah
larut dalam air
,
mudah larut d lebih
alam air
mendidih, laru
etanol (95%)p, t dalam
mudah larut
dalam gliserol
p
Rumus
Molekul :
KI
Fungsi Kalium
iodida dapat
membatu kela
rutan iodium
didalam air
Penyimpanan
:D
wadah tertutup alam
baik
BM : 166,00
Oleum cinamomum
Monografi:
oNama Lain : Minyak kayumanis
Oleum rosarum
Monografi :
Lanjutan
Oleum Vetiveriae
Monografi
o Nama Lain
: Minyak Akarwangi
o Zat Berkhasiat Utama / Isi : Vetiveron, Vetiverol, Vetivenil vetivenat dan vetiven
o Penggunaan
o Pemerian
: Minyak cair kental, warna coklat kemerahan, bau khas aromatik kuat
o Penyimpanan
Pulvis Doveri
terdiri dari kalii sulfas, ipecacuanhae radix, dan opii pulvis. Opii pulvis sebagai zat berkhasiat utama menyebabkan orang
sukar buang air besar, karena itu diberi kalii sulfas sebagai pencahar sekaligus memperbaiki kerja opii pulvis tersebut.
Monografi
Aluminii kalii sulfas
Nama Lain
Pemerian
= massa hablur atau butiran hablur tidak berwarna, transparan,rasa manis dan sepat
Khasiat
= adstringen
Kelarutan
P; mudah
= sangat mudah larut dalam air mendidih; mudah larut dalam air; praktis tidak larut dalam etanol (95%)
larut dalam gliserol P
Contoh senyawanya :
sirupus simplex untuk obat-obatan yang
pahit
Monografi
Pemeriaan : cairan jernih, tidak berwarna
Kelarutan : larut dalam air, mudah larut
dalam air mendidih, sukar larut dalam
eter
Kegunaan : sebagai pemanis
Penyimpanan: dalam wadah tertutup
rapat.
Contoh lainnya :
sirup auratiorum
tingtur cinnamommi
Orally Disintegrating
Tablets (ODTs)
Tablet yang akan terdisintegrasi/
terlarut secara cepat dalam air
liur tanpa membutuhkan air.
Teknologi taste masking yang
digunakan freeze drying, spray
drying,
molding,
spinning,
effervescence,
sublimation,
sintering.
Contoh:
tablet
Zydis
menambahkan gelatin dengan
teknik lyophilising/freeze drying.
Chewable Tablets
Contoh nya pada tablet
kunyah
EnVel
yang
dilakukan
dengan
menggunakan
campuran
eksipien
standar
yang
diproses dengan granulasi
basah
dan
teknik
spheronisai. Zat aktif akan
diselubungi oleh matrix dari
eksipien tersebut sehingga
rasa pahit akan tertutupi.
2. Physical Barrier
Mencegah zat aktif terdisolusi secara cepat
di dalam mulut.
Fluidised bed coating
Proses
nya
sama
penyalutan
tablet
konvensional
tetapi
yang
digunakan
dievaporasi, kemudian
penyalut diaplikasikan.
seperti
secara
pelarut
harus
bahan
tablet
Microencapsulation
Prinsip
mikroenkapsulasi
yaitu mengenkapsulasi zat
aktif yang berasa pahit agar
tidak
kontak
langsung
dengan lidah dengan cara
menghasilkan partikel kecil
dalam rentang ukuran dari
1 hingga 1000 m.
2. Physical Barrier
Vapor deposition
Supercritical fluids
3. Chemical or solubility
modifications
Reducing solubility of drug
Chemical derivatisation
Complexation (cyclodextrin/resins)
Cyclodextrin memiliki gugus lipofilik di bagian dalam dan gugus hidrofilik pada bagian luar
permukaan yang dapat berinteraksi dengan berbagai macam molekul untuk membentuk
kompleks non kovalen.
Contoh untuk menurtupi rasa pahit pada obat Captisol digunakan derivat polianionik cyclodextrin dengan garam natrium sulfonat
4.Solid
4.Soliddispersion
dispersion
Hot melt granulation
Spray congealing
4.Solid
4.Soliddispersion
dispersion
Melt extrusion
Obat
Obatdan
dansediaannya
sediaannya
Formulasi
Formulasi
Metode Formulasi
Metode
spray-drying
digunakan
untuk
menyiapkan
microsphere-nya. Metode ini oleh gelatin yang terhidrolisis
dan tidak terhidrolisis sebagai supporting agent, manitol
sebagai bulking agent, sodium starch glycolate atau
crosscarmellose sodium sebagai disintegrating agent dan
bahan berasam (mis.citric acid) dan/atau bahan alkali
(mis.sodium
bikarbonat)
untuk
meningkatkan
disintegrasi/disolusi. Karakteristik dari cara spray-drying
adalah tablet akan hancur dalam waktu 20 detik ketika
diimersikan/direndam
dalam
sebuah
medium
berair
(Priyanka Nagar et al,2011).
FAMOTIDIN ( C8H15N7O2S3 )
Nama kimia
3-([2-(diaminomethyleneamino)thiazol-4-yl]methylthio-Nsulfamoylpropanimidamide
Berat molekul
337,43
Kandungan
Pemerian
Kelarutan
Preparasi
Preparasimikrosfer
mikrosfersemprot-kering
semprot-kering
sodium
lauryl
sulfat
asam
stearat
100 ml
aquades
terdistilasi
Dispersi
berair
Eudragit
EPO (15%,
w/v)
Eudragit
EPO
FMT yang
telah
digerus
colloidal
silicon
dioxide
disuspensika
n
aquades
aquades
terdistilasi
terdistilasi
PEG400
Desain
Desain Eksperimen
Eksperimen
Desain percobaan dilakukan dengan perangkat lunak
(Design Expert, Version 7.0.3)
Uji
UjiDisolusi
Disolusi
Menggunakan alat disolusi tipe II (tipe dayung)
Uji disolusi dilakukan dalam 500 ml air suling pada
suhu 37 0.5C. dengan kecepatan putaran
100rpm. Sampel diambil sebanyak 5 ml pada menit
ke-5.
Sampel diuji dengan metode HPLC. Didapatkan nilai
regresi linear y = 0.0654x-0,0034 dengan waktu
retensi 8 menit.
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Karakterisasi mikrosfer
Optimasi
Paramater Proses
Evaluasi Tablet
Studi Bioekivalensi