Hanya mengambil jaringan pulpa yang terinfeksi saja pada kamar pulpa dan
dapat mempertahankan pulpa vital yang berada di saluran akar.
Alat
a) Exploring Instrument
Pinset, digunakan untuk mengambil cotton rol atau benda kecil lainnya.
b) Restoration Instrument
Bur dental, bur yang digunakan untuk kapping pulpa direct yaitu :
1. Round Bur (bur bulat), digunakan untuk menghilangkan
jaringan karies dan memperluas preparasi kavitas.
2. Fissure
Bur,
digunakan
untuk
meratakan
dan
. Rubber dam
Digunakan untuk:
1) Melindungi pasien dari tertelan atau terhirupnya alat, obat-obatan, gigi dan
kotoran serta bakteri dan jaringan pulpa yang nekrosis
2) Untuk mendapat daerah operasi yang bersih, kering dan bebas dari
kontaminasi ludah
3) Untuk mencegah lidah dan pipi menutupi daerah operasi
4) Untuk menghalangi agar pasien tidak bicara, kumur-kumur dan
mengganggu kerja operator (Friedman and Stabholz, 1986).
II.
1.
Indikasi
Pulpotomi formokresol diindikasikan untuk perawatan gigi sulung yang pulpanya
terlibat,dengan manifestasi klinis perubahan inflamatori yang terbatas pada pulpa
mahkota atau pembukaan mekanis pada waktu prosedur operatif. Dikontraindikasikan
pada gigi sulung yang luar biasa sensitif terhadap panas dan dingin (sakit spontan
terutama pada malam hari); sensitif terhadap perkusi atau palpasi karena suatu penyakit
pulpa; secara klinis atauradiografi menunjukkan tanda-tanda infeksi apikal atau resorpsi
akar; serta perdarahan yang berlebihan dari radicular stumps setelah amputasi.
Isi bahan Formocresol:
Formaldehyde soln (37%)
In 60/20 glycerine and water 60%
Cresol 40%
-
Terjadi devitalisasi dari jaringan yang rusak dan mikroorganisme yang menyerang, tidak
toksik dan kurang iritasi dibandingkan obat-obatan yang digunakan dalam teknik
sebelumnya.
-
Kekurangan:
Kekurangan teknik formocresol yaitu terjadi suatu peradangan kronis di bagian yang
lebih dalam dari saluran akar.
2.
saluran
akar
dan
harus
ditangguhkan
sampai
foramen
menjadi
Isi bahan
Kalsium hidroksida dihasilkan melalui reaksi kalsium oksida (CaO) dengan air. Senyawa
ini juga dapat dihasilkan dalam bentuk endapan melalui pencampuran larutan kalsium
klorida(CaCl2) dengan larutan natrium hidroksida (NaOH).
3.
disediakan dalam bentuk bubuk dan cairan, berfungsi sebagai basis insulatif
(penghambat). Semen ini sering dipakai karena bersifat paling sedikit mengiritasi dan
memiliki pH mendekati 7. Eugenol ini memiliki efek paliatif terhadap pulpa dan
menimimalkan kebocoran mikro serta memberikan perlindungan terhadap pulpa.
Keuntungan
Pada calcium hydroxide diperlukan teknik yang steril dari pertama kali pengerjaan untuk
itutingkat keberhasilan akan meningkat drastis apabila teknik yang steril dilakukan
dengan baik.
1.6 PROSEDUR PERAWATAN PULPOTOMI VITAL
1) Pulpotomi Satu Kali Kunjungan
Teknik perawatan pulpotomi vital satu kali kunjungan adalah sebagai berikut:
a) Rontgen foto, pemberian anestesi lokal, kemudian gigi yang hendak di pulpotomi
diberi isolasi rubber dam;
b) Pengambilan seluruh jaringan karies sebelum membuka kamar pulpa, tujuannya
agar tidak menyulitkan pandangan dalam membedakan jaringan yang sudah
mengalami karies bila terjadi perdarahan ada pulpa dan juga mengurangi
kontaminasi bekteri;
c) Membuka atap pulpa bagian mahkota dan menghapus semua jaringan pulpa
koronal yang terkontaminasi dengan ekskavator atau bur bulat dengan kecepatan
rendah;
d) Pulpa dipotong sampai muara saluran akar;
e) Ruang pulpa diirigasi dengan aquades untuk menghindari terdorongnya potongan
dentin ke bagian pulpa radikuler;
f) Mengaplikasikan formokresol selama tiga sampai lima menit pada muara saluran
akar;
g) Di atas potongan pulpa diletakkan pasta campuran zinc fosfat dan zinc oksida
eugenol yang cepat mengeras, lalu ditumpat dengan tumpatan permanen atau
dibuatkan mahkota logam tahan karat, dan;
h) Gigi yang telah dilakukan perawatan pulpotomi harus diperiksa berulang, baik
secara klinis dan radiografis pada kunjungan berikutnya, yaitu setiap enam bulan
sekali;
d) Letakkan pasta campuran zinc fosfat dan zinc oksida eugenol, kemudian di
atasnya, diletakkan semen fosfat dan ditutup dengan tambalan permanen.