DanyIrawan( 9114201510)
Case Study
Source
Question put by
: Samsung Electronics
: Jordan I. Siegel, James Jinho Chang (Harvard Business School)
: F.A. HandokoSasmito MMT ITS
Question #1
Elaborate factors that make Samsung thrive in the DRAM industry.
Answer:
Investment for Capability
Salah
satukuncikeberhasilandari
Samsung
dalamindustri
DRAM
adalahkeberanianuntukmelakukaninvestasi.
Berdasarkanhalini,
Samsung
telahhadirsebagaipemainutamadalampasardanterusberinvestasisetelahtahun
1992.
Investasiinidifokuskanpadateknologibarudari
proses
dandisainuntukpembuatanprodukpadagenerasi yang akandatang. Investasipadakemampuanini,
terutamapadaukuran wafer, dapatmeningkatkancompetitive advantagedalampersainganindustri
DRAM. Akan tetapi, investasi yang beranisepertiinimerupakansebuahrisiko yang
besardalamketidakpastianteknologidankondisipasar yang tidakmenentu.
Samsung mengambilkeputusanstrategi yang pentinguntukberinvestasidalammembangun
wafer
8
inci,
danhalinimembuatkehadiran
Samsung
sebagaikompetitor
yang
patutdiperhitungkandalampasar
DRAM
dengankemampuanproduksi
yang
efisiendalampembuatanwafer 8 inci.
Investasidalam
proses
fabrikasibarutermasukjugainvestasidalamperalatanbaru.
Meskipunadarisikobesaruntukmelakukaninvestasipadaperalatanbaru,
investasipadaperlatanbarujugamemilikikeuntungandalampengadaandankepemimpinandalamhalte
knologi.
Ketika
supplier
peralatanmeluncurkanperalatanbaru,
merekajugamempunyairisikokualitas.
Olehkarenaitu,
biasanya
supplier
perlatanmemberikankeuntunganhargadanmenyediakanteknologipendukunguntukpendatangperta
ma.
Melihatmanfaatdarihaltersebut,
Samsungmenjadi
Technology
Leadership
dalampembuatandanmeningkatkan level produksihinggadua kali lipatpadatahun 1992.
Strategipertamainidilakukansebagaiawaldaripengembanganproduksi wafer 12 incipadatahun
2001. Alasanmengapa Samsungmampumenghadapirisikobesarsebagaipemainpertama yang
berinvestasidalamteknologiiniadalahbahwa
Samsung
mempunyaiperbedaanportofolio.
Iniadalahperbedaankeunggulanbersaingdari Samsung dibandingkandengankompetitor lain.
Technology Leadership
Teknologidaridisaindan prosesmerupakanintidari factor keunggulanbersaingdalamindustri
DRAM. Sampaisaatini, Samsung telahmenjadi yang nomorsatusetelahtahun 1992. Vertical
Integration membantu Samsung dalammengalahkanparapesaingnyadalamkompetisiteknologi.
Samsung mempunyaikolaborasi internal yang dekatdari proses disainsampaiproduksimasal.
Meskipunkolaborasiiniadalah normal dalamfenomenanaindustri DRAM, namunkeunikan
Samsung
adalahdimanaaktifitasdisain,
produksidanpenjualandilakukanpadasatutempat,
berbedadenganparapesaingnya. Strategisatutempatdapatmembuatkolaborasiantar proses internal
lebihketat.
Selainitu,
Samsung
mempunyaipre-verifying
system
yang
dapatmembuktikantingkatkeberhasilanproduksimasaldaritahapproduksi.
Pre-verifying
systeminitelahdikembangkanpadatahun 2000 dandapatdigunakanpada model vertical integration.
Padatahun
2001
Samsung
mendapatkantingkatkeberhasilan
80%
produksimasalpadatahapawalproduksimenggunakansistemverifikasiawal.
Product Differentiation
Samsung
terusberupayamengembangkandiversifikasiprodukuntukmenjadikanproduk
DRAM
sebagaikomoditassepertimengelola
cost
leadership
denganberinvestasipadateknologidankemampuandandengan proses berinovasi.
Nilaitambahdari
DRAM
dapatdikembangkandarikecepatan,
kepadatan,
dankonsumsidaya. Masalahkonsumsidayamerupakanmasalah yang pentinguntukproduk mobile
dan
notebook
karenamerupakanproduk
yang
berbasis
wireless.
Untukmemenuhikebutuhanpelanggan, Samsung mengembangkan low power function
untuksetiapgenerasiproduk.
Low
power
function
inidapatmemerinilaitambahkepadapelanggandan
Samsung
dapatmemperolehkeuntungandaristrategi product differentiation ini.
Samsung telahdapatmemenuhikebutuhanpelanggandenganstrategiproduk differentiation.
Dan
juga,
keuntungandaristrategi
product
differentiation
inidapatmenjadikekuatanuntukmengejarlabameskipundalampasar yang menurun.
Question #2
How attractive do the economics of flash memory look? Is flash memory likely to afford
Samsung a sustainable competitive advantage in memory industry?
Answer:
Memory chips diklasifikasikanke DRAM, SRAM, dan Flash Memory. Flash memory
menyumbangkanpenjualansebesar 32% untukindustripadatahun 2003. Flash memory merupakan
area pertumbuhan yang pesat, seringkalidigunakanpada digital cameras dan mobile phones.
Tidakseperti
DRAM
kehilangan
data
ketikadayadimatikan,
flash
memory
dapatmelanjutkanmenyimpan data meskipuntanpadaya. Berdasarkanfaktatersebut, pasar flash
memory
akanlebihatraktif
di
masadatang.
Sepanjangdenganpengembanganteknologiakansangatbanyakalatelektronik yang menggunakan
flash memory. Olehkarenaitu Samsung harusmenambahkaninvestasipada area ini.
Padatahun 1999, Samsung mulaiuntukmemindahsebagianbesarkapasitasproduksidari
DRAM ke Flash memory. Pasar Flash memory diperkirakanakantumbuhdenganangkadua digit
selamakuranglebih
lima
tahun.
Pertumbuhaninidiperkirakanakanmenjagaharga
yang
cukuptinggidibandingkandnganharga
DRAM.
Saatini,
orang-orang
cenderungmencariperangkatelektronik
yang
ringkasdenganbanyakkemampuandanmampumenimpanbanyak
data.
Olehkarenaitu,
jika
Samsung
melakukaninvestasipadateknologi
Flash
memory,
makainimerupakankeuntunganmereka di masadepan.
manaakanmemberikankesempatanuntukmeningkatkanhargapenjualan.
Investasibaruinijugadapatmeningkatkanproduktivitasmereka,
akanmengurangibiayaproduksidanmeningkatkankeuntungan.
yang
Question #3
Given the dramatically changed DRAM competitive environment, large-scale entry by Chinese
firms, and Samsungs unique culture which option should Chairman Lee and the senior
management team take?
Answer: