Anda di halaman 1dari 5

Tugas Mata Kuliah

Etnofarmakologi
PENGOBATAN TRADISIONAL AYURVEDA

Dosen:
Prof. Dr. Berna Elya, M.Si., Apt.

Disusun oleh:

Elsa Trinovita
1506708924

MAGISTER HERBAL FAKULTAS FARMASI


UNIVERSITAS INDONESIA
2015

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengobatan ayurveda pertama kali dipelopori Dhanvantari sekitar 1.500 Sebelum
Masehi. Namun, baru sekitar tahun 200 Sebelum Masehi, pengobatan ayurveda ditampilkan
dalam bentuk tulisan dan menyeluruh. Ayurveda dianggap merupakan asal mula obat
tersitematis karena tulisan-tulisan Hindu kuno tentang obat tidak mengandung referensi obat
luar negeri, sedangkan teks-teks Yunani dan Timur Tengah merujuk kepada ide-ide serta obatobat yang berasal dari India.
Ayurveda mengajarkan teknik operasi, obat-obatan dari tanaman, aroma terapi dan
mengajarkan segi gaya hidup sehat. Para pakar memperkirakan ayurveda memiliki sejarah
lebih panjang, yakni dirintis sekitar tahun 3.000 SM yang mencakup ajaran spiritual dan
perilaku. Kitab Atreya Samhita salah satu bagian ayurveda merupakan buku medis tertua di
dunia. Pada zaman itu, situasi kekuatan tenaga sering menyebabkan terjadinya perkelahian
yang menyebabkan luka pendarahan pada hidung. Hal itu adalah hal yang lazim terjadi pada
satu millennium Sebelum Masehi, umumnya dilakukan dengan memotong hidung para
tawanan perang atau karena pertempuran. Sekitar tahun 500 Sebelum Masehi, Sushruta dari
India berhasil mengadakan rhinoplasty atau operasi mengembalikan bentuk hidung. Sushruta
menjelaskan sayatan kulit dari kepala dapat sembuh dengan ramuan herbal atau obat-obatan
dari tumbuhan.
Ayurveda menganggap pasien sebagai individu dan normalitas merupakan semua hal
yang cocok untuk pasien tertentu. Pasien dianggap unik sehingga merupakan subjek
ketidakseimbangan yang unik. Hal ini bertenganan dengan pengobatan Barat, yang
menyamaratakan masyarakat dan normal berarti hal-hal yang dapat diterapakan untuk
masyarakat mayoritas.
Secara filosofis, Ayurveda memiliki kemiripan dengan pengobatan tradisional Cina,
yaitu diterimanya konsep kemanusian sebagai suatu mikrokosmos dalam makroskomos alam
semesta.
Kini telah banyak dokter yang tertarik untuk mencoba pengobatan holistik, suatu
bentuk yang melibatkan kondisi tubuh, mental, sosial lingkungan dan bahkan hingga dimensi
spiritual yang akan mengungkapkan faktor-faktor yang memicu suatu penyakit. Nutrisi yang
baik dan seimbang serta olahraga teratur menjadi sangat penting bagi pengobatan holistik.
Tetapi kestabilan emosi dan spiritual juga harus diperhatikan sehingga kondisi yang optimal

akan tercipta. Terapi alternatif difokuskan untuk meningkatkan proses penyembuhan sendiri,
untuk memperbaiki keselarasan antara gerak tubuh dan elemen biokimia dari tubuh, pikiran
dan emosi.
Dengan adanya kesadaran masyarakat akan kesehatannya, dan banyaknya jenis penyakit serta
mahalnya harga obat modern maka pengobatan ayurveda dipercaya sebagai terapi tambahan
yang bekerja melengkapi terapi medis yang diberikan oleh dokter, yang bekerja secara
sinergis. Bahan obat-obatan ayurveda berasal dari bahan alam sehingga bebas efek samping.
Namun untuk hasil terbaik, instruksi dosis, dan saran mengenai pola makan harus ditaati
dengan seksama. Perlindungan menyeluruh terhadap hampir seluruh penyakit, menangani
penyakit bahkan sebelum mereka timbul, serta menjaga kesehatan.
1.2 Tujuan
1. Memahami sejarah dan perkembangan pengobatan tradisional Cina, India, dan Arab.
2. Memahami sejarah dan perkembangan konsep herbal Indonesia.
3. Memahami pengaruh budaya-budaya asing terhadap perkembangan konsep herbal
Indonesia.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Cina
- sejarah TCM
- konsep TCM
- pengobatan TCM
2.2 India
- sejarah TCM
- konsep TCM
- pengobatan TCM
2.3 Arab
- sejarah TCM
- konsep TCM

- pengobatan TCM

BAB III
KONSEP HERBAL INDONESIA
3.1 Definisi
- jamu
- obat tradisional
- fitofarmaka
3.2 Sejarah dan Perkembangan
- jamu
- obat tradisional
- fitofarmaka
3.3 Konsep Herbal Indonesia
- metode pengobatan tradisional di indonesia (dari beberapa daerah istilah2 daerah)
- contoh ramuan herbal

BAB IV
PEMBAHASAN

- Hal2 yang mendasari pengobatan tradisional di indonesia


- Membandingkan (persamaan dan perbedaan) antara konsep herbal cina, india, arab dengan
pengobatan di indonesia dari beberapa daerah
- Sejauh mana pengaruh cina, india, arab terahadap pengobatan di indonesia

BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran

upaya indonesia dalam mengembangkan pengobatan tradisional

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai