Agustine Dwi
Polusi, gaya hidup yang tidak sehat, tuntutan pekerjaan yang tidak pernah tuntas,
dan kebutuhan hidup yang makin meningkat merupakan kondisi yang umum dan
rentan dialami oleh manusia modern. Tidak jarang situasi tersebut membuat
kesehatan mental dan fisik menjadi terganggu, sehingga mudah sakit. Mencegah
lebih baik daripada mengobati. Melakukan pola hidup yang seimbang dengan selalu
merawat kesehatan tubuh dan mental adalah solusi terbaik untuk menghindarkan
diri dari penyakit. Beristirahat yang cukup, makan makanan bernutrisi, rajin
berolahraga, dan menghindari pikiran negatif adalah beberapa cara menjaga
kesehatan tubuh secara holistik. Ini adalah bentuk investasi penting untuk masa
depan.
Secara etimologi, ayurveda berasal dari bahasa Sanskerta, yang terdiri dari dua kata,
yaitu “ayur” yang berarti kehidupan dan “veda” yang berarti ilmu atau pengetahuan.
Dengan demikian, ayurveda dapat diterjemahkan sebagai ilmu pengetahuan tentang
kehidupan atau cara hidup sehat berdasarkan ilmu pengetahuan. Sesuai dengan
artinya, konsep dasar Ayurveda adalah mengajak manusia untuk menerapkan hidup
sehat dengan cara mengatur pola makan, olahraga teratur, tidur cukup, mengelola
stres, serta melakukan terapi alami dengan menggunakan obat-obatan herbal.
Pengobatan Ayurveda didasarkan pada kepercayaan bahwa kondisi kesehatan
seseorang bergantung pada pikiran, tubuh, dan jiwa. Tujuannya bukanlah untuk
memerangi penyakit, melainkan untuk mengajak manusia memulai hidup sehat
dengan meningkatkan kualitas kesehatan dengan menikmati seterusnya tanpa
terputus terhadap keadaan fisik, mental, dan spiritual yang bahagia dan utuh.
Pengobatan Ayurveda
Seperti yang dituliskan dalam salah satu kitab Ayurveda yaitu Susruta Samhita Loka.
Dalam salah satu ayat disebutkan: samadosha samanigsca samadhatu malakriyaha,
prasanna atma indriya manaha svastha ityabhidiyate. Secara umum dapat diartikan
bahwa seseorang dikatakan dalam kondisi sehat jika tridosha (vata, pitta,
kapha), agni (api pencernaan), dhatu (jaringan tubuh) dan mala (kotoran) berfungsi
sebagaimana mestinya, jiwa, indera-indera dan pikiran dalam kondisi nyaman maka
seseorang dikatakan dalam kondisi sehat. Dengan kata lain, jika dosha, agni, dhatu,
dan mala tidak berjalan seimbang, maka dapat dipastikan penyakit akan muncul.
Oleh karena situasi tentang ketidakseimbangan yang dapat membawa penyakit ini,
Ayurveda mendorong intervensi gaya hidup tertentu dan terapi alami untuk
mendapatkan kembali keseimbangan antara tubuh, pikiran, jiwa, dan lingkungan.
Dimulai dengan proses pemurnian internal, diikuti dengan diet khusus, pengobatan
herbal, terapi pijat, yoga, dan meditasi. Proses ini didasari oleh konsep keterkaitan
universal, konstitusi tubuh (prakriti), dan kekuatan hidup (dosha) yang menjadi dasar
utama pengobatan ayurveda. Saat proses ini dilakukan, ayurveda membantu untuk
menghilangkan kotoran, mengurangi gejala, meningkatkan ketahanan terhadap
penyakit, mengurangi kekhawatiran, dan meningkatkan keharmonisan dalam hidup
seseorang. Meskipun begitu, perawatan ayurveda juga memperhitungkan kondisi
fisik dan emosional, kekuatan hidup, dan keseimbangan antara ketiga elemen ini,
sehingga didapatkan hasil yang maksimal untuk membersihkan tubuh dari makanan
yang tidak tercerna, yang dapat tetap berada di dalam tubuh dan menyebabkan
penyakit.
Namun, di atas semua itu, upaya yang paling utama untuk dilakukan dalam Ayurveda
adalah melakukan gaya hidup sehat dengan tidur teratur, olahraga cukup, dan
makan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga situasi psikis tetap terjaga
dan keseimbangan diri tercapai. Salam sehat!
Daftar Bacaan:
https://www.webmd.com/balance/ayurvedic-treatments
https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/ayurveda
https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/2156587216671392
http://www.keralafirst.com/ayurveda.html