Standar Komp Nas - Analis Kesehatan Buku 4 PDF
Standar Komp Nas - Analis Kesehatan Buku 4 PDF
TAHUN 2003
KATA PENGANTAR
Pusat Penelitian Pengkajian Perencanaan Prasarana dan Pengembangan Wilayah Institut
Teknologi Indonesia merasa mendapat kehormatan dengan dipercayanya sebagai Konsultan
untuk melaksanakan pekerjaan :
Penyusunan/Penyempurnaan Standar Kompetensi Nasional
Bidang Keahlian Analis Kesehatan
Standar Kompetensi Nasional ini disusun berdasarkan konsensus semua pihak terkait
(stakeholders), yaitu yang meliputi unsur asosiasi profesi (PATELKI), unsur asosiasi
laboratorium kesehatan (ILKI), unsur pendidikan dan pelatihan (PUSDIKNAKES dan
POLTEK) dan dari kalangan laboratorium kesehatan serta para ahli kedokteran. Di dalam
penyusunannya telah digunakan beberapa acuan yang berasal dari standar kompetensi untuk
analis kesehatan dan standar standar kompetensi yang dikembangkan oleh proyek bantuan
kepada Departemen Pendidikan Nasional Pemerintah Indonesia, Laboratory Operation
Project.
Standar Kompetensi Nasional ini disusun dengan cakupan sesuai dengan kebutuhan
kompetensi analis kesehatan pada saat penyusunan standar kompetensi dan mengikuti pola
penulisan standar yang merujuk pada Regional Model of Competency Standard (RMCS).
Mengingat keterbatasan waktu dalam penyusunan standar kompetensi bidang keahlian analis
kesehatan masih jauh dari sempurna dan masih memerlukan penyempurnaan. Saran-saran
penyempurnaan akan sangat kami hargai.
Semoga standar kompetensi bidang keahlian analis kesehatan yang telah kami susun ini dapat
membantu memenuhi kebutuhan akan standar kompetensi dan dapat digunakan atau
dimanfaatkan oleh pihak-pihak terkait.
Kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak terkait
dalam
penyusunan
standar,
khususnya
rekan-rekan
dari
PATELKI,
ILKI
dan
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................................
ii
vi
viii
ix
xi
1.
11
2.
14
3.
17
4.
20
5.
23
6.
26
7.
29
8.
31
9.
33
10.
35
11.
37
12.
13.
40
ii
43
14.
46
15.
48
16.
51
17.
55
18.
58
19.
61
20.
64
21.
67
22.
70
23.
73
24.
25.
26.
75
77
80
27.
83
28.
Unit
Kompetensi
Memelihara
Peralatan
Laboratorium
dan
86
29.
90
30.
94
31.
97
32.
100
33.
103
34.
105
35.
107
36.
109
37.
111
38.
Unit
Kompetensi
Mengembangkan
dan
Memelihara
Dokumen
Laboratorium.............................................................................................
39.
113
115
iii
40.
41.
42.
124
44.
120
43.
118
128
132
45.
136
46.
140
47.
143
48.
148
152
156
LAMPIRAN
I.
II.
Indonesia
(PATELKI)
dengan
Pusat
Penelitian
166
Pengkajian
167
iv
Nama
TIM PENYUSUN
No.
Nama
Institusi
1.
2.
PUSDIKNAKES DEPKES
3.
4.
PUSDIKNAKES
5.
6.
7.
POLTEKKES Bandung
8.
PUSDIKNAKES DEPKES
9.
Eka Damayanti
Lab PRODIA
10.
Melani
Lab. PRODIA
11.
Nur Irawati
Lab. PRODIA
12
vi
13
Joko Pitoyo
PATELKI
14
15
PATELKI
16
Johanna Fenty
PATELKI
17
PATELKI
18
Moch. Soeryanto
PATELKI
19
PATELKI
vii
NAMA ANGGOTA
ORGANISASI
1.
PATELKI
2.
3.
PATELKI
4.
PATELKI
5.
Dr Prabowo Sumarto
PATELKI
6.
PUSDIKNAKES DEPKES
7.
ILKI
8.
ILKI
9.
Dr Lia G. Partakusuma
PDS PATKLIN
10.
11.
Dra Meliasetiawati
LAB PRODIA
12.
Ir Kardiman Sastrawidjaja
ITI
13.
Bambang H. Hadiwiardjo
ITI / BSN
14.
Suryadi M.Sc.
ITI / BSN
15.
Ir Hadijati B.H.H.
ITI
PATELKI
viii
DAFTAR RESPONDEN
NO
NAMA
JABATAN / INSTITUSI
1.
2.
4.
5.
6.
7.
8.
Dr Zamrud, SpPK
9.
10.
11.
12.
13.
14.
ALAMAT
Jl. Inspektur Yazid Km.2,5
Palembang, Sumatera Selatan
Bandung
40141
15.
Kepala Lab.
LKS. Prodia
16.
Kepala Lab
LKS. Pramita
17.
18.
19.
20.
Cipaku-Kebayoran
HKKI
ix
SpPk(K)
21.
22.
FKUI - RSCM
RSU Tangerang
RS. Husada Insani-Cipondoh
Tangerang
RS.Kanker Dharmais
Jakarta
23.
Prof. Hardjuno
24.
Dr. Prabowo
25.
26.
Kepala Lab.Kes
27.
RS.Mitra Keluarga
Pengurus ILKI
BPPT Buiding II. Lt. 8
28.
Pengurus PATELKI
29.
30.
Jakarta
Donoseputro
Prof. Dr. Mpu Kanoko
Jakarta
31.
Jakarta
32.
Jakarta
33.
Jakarta
34.
35.
Jakarta
RS. Pusat Persahabatan
Jl. Persahabatan Raya
DAFTAR ISTILAH
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan, menerapkan dan merevisi standar
yang dilaksanakan secara tertib dan bekerja sama dengan semua pihak.
Standar adalah sesuatu yang dibakukan yang disusun berdasarkan konsensus/ kesepakatan
semua pihak terkait (stakeholders), dengan memperhatikan persyaratan yang ditentukan,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengalaman masa kini dan yang
akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya.
Kompetensi adalah kemampuan individual/orang perorangan yang dibutuhkan untuk
mengerjakan suatu tugas/pekerjaan yang dilandasi oleh ilmu pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja, sesuai unjuk kerja yang dipersyaratkan.
Standar Kompetensi adalah standar yang membakukan suatu kemampuan yang harus dimiliki
oleh seorang personel untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan dengan tingkat
kompetensi tertentu yang penyusunannya dilandasi oleh ilmu pengetahuan, keterampilan
dan didukung sikap kerja serta penerapannya di tempat kerja yang mengacu pada unjuk
kerja yang dipersyaratkan.
Unit Kompetensi adalah bagian dari suatu standar kompetensi yang menguraikan tentang
fungsi dan tugas atau pekerjaan yang mendukung tercapainya standar kompetensi, setiap
unit kompetensi memiliki sejumlah sub-kompetensi
Kode Unit Kompetensi adalah kode yang diberikan kepada suatu unit kompetensi tertentu
yang dimaksudkan untuk mempermudah dalam pengelolaan dan/atau pengacuan dan/atau
identifikasi unit kompetensi dimaksud.
Judul Unit Kompetensi adalah judul yang diberikan kepada suatu Unit Kompetensi tertentu
yang dapat memberikan penjelasan umum tentang pekerjaan yang harus dilakukan di
tempat kerja atau menjelaskan suatu pekerjaan yang akan dilakukan.
Uraian Unit Kompetensi adalah suatu uraian yang memberikan penjelasan singkat kegunaan
kompetensi tersebut dan kemungkinan berhubungan dengan Unit kompetensi lain (bila
ada).
Sub Kompetensi / Elemen Unit Kompetensi adalah bagian dari suatu unit kompetensi yang
merupakan dasar pembentukan bangunan Unit Kompetensi. atau merupakan unsur/aspek
utama yang dibutuhkan untuk tercapainya Unit kompetensi tersebut.
xi
Kriteria Unjuk Kerja Unit Kompetensi adalah unsur-unsur yang menjadi persyaratan yang
mengidentifikasikan hasil akhir yang perlu dinilai, bila Unit kompetensi tersebut telah
dicapai, yang menunjukkan Pengetahuan, Keterampilan dan Pengertian.
Acuan Penilaian Unit Kompetensi adalah acuan yang dapat digunakan sebagai panduan
tentang interpretasi standar dan penilaian terhadap standar kompetensi
Level Kompetensi adalah pengelompokan tingkat kemampuan dalam menyelesaikan suatu
tugas/pekerjaan berdasar pada tingkat kesulitan dan atau kompleksitas pekerjaan.
Kompetensi Kunci adalah kemampuan dasar atau generik yang diperlukan untuk
menyelesaikan tugas/pekerjaan di suatu industri/bidang usaha.
Laboratorium kesehatan masyarakat adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan
pelayanan pemeriksaan di bidang mikrobiologi, fisika, kimia dan atau bidang lain yang
berkaitan dengan kepentingan kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan, terutama
untuk menunjang upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan masyarakat
Laboratorium klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan
pemeriksaan di bidang Hematologi, Kimia Klinik, Mikrobiologi Klinik, Parasitologi
Klinik, Imunologi Klinik, Patologi Anatomi dan atau bidang lain yang berkaitan dengan
kepentingan kesehatan perorangan terutama untuk menunjang diagnosis penyakit,
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
xii
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Untuk menyiapkan sumberdaya manusia (SDM) yang bermutu sesuai dengan
tuntutan kebutuhan pasar kerja atau dunia usaha dan industri di era globalisasi ini, perlu
adanya hubungan timbal balik antara dunia usaha/industri dengan lembaga pendidikan dan
pelatihan baik pendidikan formal, informal maupun yang dikelola oleh industri itu sendiri.
Salah satu bentuk hubungan timbal balik tersebut adalah pihak dunia usaha/industri harus
dapat merumuskan standar kebutuhan kualifikasi SDM yang diinginkan, untuk menjamin
kesinambungan usaha atau industri tersebut. Sedangkan lembaga pendidikan dan pelatihan
akan menggunakan standar tersebut sebagai acuan dalam mengembangkan program dan
kurikulum, dan pihak birokrat akan menggunakannya sebagai acuan dalam merumuskan
kebijakan dalam pengembangan SDM secara makro.
Standar kebutuhan kualifikasi SDM tersebut diwujudkan ke dalam Standar
Kompetensi Bidang Keahlian yang merupakan refleksi atas kompetensi yang diharapkan
dimiliki orang-orang atau seseorang yang akan bekerja di bidang tersebut. Di samping itu
standar tersebut harus memiliki ekivalen dan kesetaraan dengan standar-standar relevan
yang berlaku pada sektor industri di negara lain bahkan berlaku secara internasional.
Sejalan dengan pemikiran di atas Departemen Pendidikan Nasional merumuskan Standar
Kompetensi Bidang Keahlian yang telah dimulai sejak tahun 1995, dan pada tahun 2003
menyusun 30 Standar Kompetensi Bidang Keahlian, yang salah satu di antaranya adalah
Standar Kompetensi Bidang Keahlian Analis Kesehatan yang terdapat dalam dalam
dokumen ini.
I.2 Tujuan
Tujuan penyusunan standar kompetensi bidang analis kesehatan adalah untuk
memperoleh standar kompetensi bidang keahlian yang memperoleh pengakuan secara
nasional. Untuk memperoleh pengakuan tersebut penyusunan/penyempurnaan standar:
1. dikembangkan berdasar pada kebutuhan industri/dunia usaha, dimaknai dengan
dilakukannya eksplorasi data primer dan sekunder secara komprehensif,
Bagaimana menilai bahwa kemampuan pekerja telah berada pada tingkat yang
diharapkan.
Standar Kompetensi dapat didefinisikan sebagai suatu kemampuan yang dilandasi
oleh ilmu pengetahuan, keterampilan dan didukung sikap kerja serta penerapannya di
tempat kerja yang mengacu pada unjuk kerja yang dipersyaratkan. Standar Kompetensi
tidak berarti hanya kemampuan menyelesaikan suatu tugas, tetapi dilandasi pula bagaimana
serta mengapa tugas itu dikerjakan. Dengan kata lain standar kompetensi meliputi faktorfaktor yang mendukung, seperti pengetahuan dan kemampuan untuk mengerjakan suatu
tugas dalam kondisi normal di tempat kerja serta kemampuan mentransfer dan menerapkan
kemampuan dan pengetahuan pada situasi dan lingkungan yang berbeda. Standar
Kompetensi merupakan rumusan tentang kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk
melakukan suatu tugas/pekerjaan yang dilandasi oleh ilmu pengetahuan, keterampilan dan
didukung sikap, serta penerapannya sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan.
Dengan dikuasainya standar kompetensi tersebut oleh seseorang/orang perorangan, maka
yang bersangkutan akan mampu :
Apa yang harus dilakukan, bilamana terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana
semula.
pengajaran.
Serta
sekaligus
mendorong
konsistensi
dalam
AK.KOM.301.A
Nomor Urut: 001
002
dst
Kelompok Kegiatan: KOM: Komunikasi
DAT : Data
KKK : Keamanan dan Kesehatan Kerja
ORG : Organisasi
KUA : Kualitas
SAM : Sampel
UJI : Pengujian
OPS : Operasional
PEM : Pemeliharaan
DUK : Pendukung
TIM : Tim
BAB II
SUSUNAN UNIT KOMPETENSI
II.1. Daftar Unit Kompetensi
Sebagai hasil dari Pra-Workshop yang diselenggarakan tanggal
18-19
November 2003 telah disepakati 61 rancangan unit kompetensi untuk dibahas dalam
Workshop yang diselenggarakan tanggal 8 Desember 2003.
Hasil dari penyusunan draft unit kompetensi yang telah disepakati dalam PraWorkshop kemudian dibahas dalam Workshop Nasional Penyusunan Standar
Kompetensi Nasional Bidang Keahlian Analis Kesehatan pada tanggal 8 Desember 2003.
Dari 61 rancangan unit kompetensi tersebut, sesudah didiskusikan dan dibahas kemudian
disepakati untuk dilakukan beberapa penggabungan dari beberapa rancangan unit
kompetensi, sehingga menjadi 48 rancangan unit kompetensi yang kemudian akan
dimasukkan kedalam satu draft final Standar Kompetensi Nasional Bidang Keahlian
Analis Kesehatan, dengan unit-unit kompetensi yang tertera di dalam Tabel dalam subbab II.2.
II.2. Unit-unit kompetensi yang tercakup dalam Standar Kompetensi
Unit-unit kompetensi yang tercakup dalam Standar Kompetensi bidang keahlian
Analis Kesehatan adalah sebagaimana tertera dalam Tabel berikut ini.
NO
KODE
AK.UJI.001.A
AK.UJI.002.A
AK.UJI.003.A
AK.UJI.004.A
AK.UJI.005.B
AK.UJI.006.A
AK.OPS.007.A
Mengoperasikan sentrifuge
AK.OPS.008.A
Mengoperasikan pipet
10
11
AK.SAM.011.B
12
AK.SAM.012.B
13
AK.SAM.013.B
14
AK.UJI.014.A
15
AK.UJI.015.A
16
AK.UJI.016.A
17
AK.UJI.017.B
18
AK.UJI.018.A
19
AK.UJI.019.A
20
AK.UJI.020.A
21
22
AK.DAT.022.B
23
AK.DAT.023.B
24
AK.KUA.024.B
25
AK.KUA.025.B
Menerapkan
sistem
kualitas
dan
proses
perbaikan
berkelanjutan
26
AK.KUA.026.B
27
AK.UJI.027.B
28
AK.PEM.028.B
29
AK.UJI.029.A
30
AK.UJI.030.B
31
AK.UJI.031.B
32
AK.UJI.032.B
Memproses jaringan
33
AK.UJI.033.A
34
AK.UJI.034.A
35
36
37
38
39
AK.TIM.039.B
40
AK.DUK.040.B
41
AK.UJI.041.A
42
AK.UJI.042.A
43
AK.UJI.043.A
44
AK.UJI.044.A
45
AK.UJI.045.B
46
AK.UJI.046.B
47
AK.UJI.047.A
48
AK.UJI.048.B
1. Kelompok umum
Dalam kelompok ini tercakup unit-unit kompetensi yang berlaku dan dibutuhkan pada
semua sub-sub bidang keahlian. Untuk bidang analis kesehatan teridentifikasi unitunit kompetensi berikut ini yang masuk dalam kelompok umum:
1
AK.OPS.007.A
Mengoperasikan sentrifuge
AK.OPS.008.A
Mengoperasikan pipet
AK.SAM.011.B
AK.SAM.013.B
AK.KUA024.B
AK.UJI.027.B
10
AK.PEM.028.B
11
AK.UJI.030.B
12
13
14
AK.TIM.039.B
15
AK.DUK.040.B
16
AK.UJI.046.B
17
AK.UJI. 047.A
18
AK.UJI.048.B
2. Kelompok utama
Dalam kelompok ini tercakup unit-unit kompetensi yang berlaku dan dibutuhkan
hanya untuk spesifik sub bidang keahlian (stream) tertentu dan merupakan unit yang
AK.UJI.001.A
AK.UJI.002.A
AK.UJI.003.A
AK.UJI.004.A
AK.UJI.005.B
AK.UJI.006.A
AK.SAM.012.B
Menerima
dan
mempersiapkan
sampel
untuk
pemeriksaan patologi
8
AK.UJI.014.A
AK.UJI.015.A
10
AK.UJI.016.A
11
AK.UJI.017.B
12
AK.UJI.018.A
13
AK.UJI.019.A
14
AK.UJI.020.A
15
AK.DAT.022.B
16
AK.DAT.023.B
17
AK.UJI.029.A
18
AK.UJI.031.B
19
AK.UJI.032.B
Memproses jaringan
20
AK.UJI.033.A
21
AK.UJI.034.A
22
23
24
AK.UJI.042.A
Melakukan
pemeriksaan
toksikologi
dari
sampel
biologis
25
AK.UJI.043.A
26
AK.UJI.044.A
27
AK.UJI.045.B
3. Kelompok pilihan
Dalam kelompok ini tercakup unit-unit kompetensi yang dapat ditambahkan kedalam
sub bidang keahlian tertentu sebagai pelengkap dan bersifat pilihan. Untuk bidang
analis kesehatan teridentifikasi unit-unit kompetensi berikut ini yang masuk dalam
kelompok pilihan:
1
AK.KUA.025.B
AK.KUA.026.B
10
UNIT-UNIT KOMPETENSI
YANG TERCAKUP DALAM STANDAR KOMPETENSI
BIDANG KEAHLIAN ANALIS KESEHATAN
Kode Unit
AK.UJI.001.A
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Melakukan persiapan
pemeriksaan
2. Melakukan pemeriksaan
sampel
3. Melaporkan dan
memelihara hasil dan
alat laboratorium
4. Mengikuti prosedur
kesehatan dan
11
keselamatan kerja
12
5. Metode Penilaian
Kompetensi harus didemonstrasikan dalam bentuk kemampuan untuk melakukan
prosedur dan pemeriksaan urin secara manual atau otomatis.
Penilaian harus difokuskan pada :
Kemampuan analis untuk menentukan spesimen urin yang memenuhi syarat sesuai
permintaan pemeriksaan
5.1. Kemampuan melakukan pemeriksaan makroskopis & mikroskopis urin
5.2. Kemampuan melakukan pewarnaan sel dan identifikasi morfololgi sel
(pemeriksaan sedimen urin)
5.3. Kemampuan menggunakan sampel, reagensia dan bahan habis pakai lainnya
dengan efektif dan efisien dan membuang limbahnya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
5.4. Kemampuan mengatur tugas-tugasnya agar dapat diselesaikan tepat waktu
5.5. Kemampuan mendokumentasikan hasil pekerjaannya
5.6. Kemampuan menggunakan dan memelihara peralatan
Penilaian dilakukan dengan:
a. Observasi langsung pada saat kandidat melakukan pemeriksaan urin
b. Observasi penggunaan dan pemeliharaan peralatan
c. Memeriksa laporan kerja kandidat
d. Memberikan pertanyaan tertulis maupun lisan
e. Memberikan studi kasus untuk menilai kemampuannya secara menyeluruh akan
faktor kritis yang mempengaruhi pemeriksan urin
f. Umpan balik dari rekan kerja maupun atasan yang mengikuti prosedur kerja
6. Kompetensi kunci
Mengumpul
kan
Informasi
Merencanakan
dan Mengatur
Kegiatan
Bekerjasama
dg orang lain
& Kelompok
Menggunakan
Ide & Teknik
Matermatika
Memecahka
n Masalah
Menggunakan
Teknologi
13
Kode Unit
: AK.UJI.002.A
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Melakukan persiapan
pemeriksan
2. Melakukan pemeriksaan
sampel
3. Melaporkan dan
memelihara hasil dan alat
laboratorium
2.1
2.2
2.3
3.1
3.2
3.3
3.4
4. Mengikuti
prosedur 4.1
kesehatan dan keselamatan
kerja
4.2
14
15
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dg orang lain &
kelompok
Menggunakan
ide & teknik
matermatika
Memecahka
n masalah
Menggunakan
teknologi
16
Kode Unit
AK.UJI.003.A
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
17
18
Mengkomunikasikan
ide dan informasi
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dg orang lain
& kelompok
Menggunakan
konsep & teknik
matermatika
Memecahkan
masalah
Meng-gunakan
teknologi
19
Kode Unit
AK.UJI.004.A
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Melakukan persiapan
pemeriksan
2. Melakukan pemeriksaan
sampel
4. Mengikuti
prosedur
kesehatan dan keselamatan
kerja
20
5. Metode Penilaian
Kompetensi harus didemonstrasikan dalam bentuk kemampuan untuk melakukan
prosedur dan pemeriksaan cairan tubuh
Penilaian harus difokuskan pada :
5.1.Peralatan, reagensia dan sampel yang digunakan telah memenuhi persyaratan yang
berlaku
5.2.Kemampuan melakukan pemeriksaan makroskopis & mikroskopis cairan tubuh
5.3.Kemampuan menggunakan sampel, reagensia dan bahan habis pakai lainnya
dengan efektif dan efisien dan membuang limbahnya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
5.4.Kemampuan mengatur tugas-tugasnya agar dapat diselesaikan tepat waktu
21
Mengkomunikasikan ide
dan informasi
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dg orang lain &
kelompok
Mengguna-kan
ide & teknik
matermatika
Memecahkan Masalah
Menggu-nakan
Teknologi
22
Kode Unit
AK.UJI.005.B
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Melakukan persiapan
pemeriksaan
2. Melakukan pemeriksaan
sampel
3. Melaporkan dan
memelihara rekaman hasil
dan alat laboratorium
4. Mengikuti prosedur
kesehatan dan keselamatan
kerja
23
I.
24
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dg orang lain
& kelompok
Menggunakan
ide & teknik
matermatika
Memecahkan
masalah
Menggunakan
teknologi
25
Kode Unit
AK.UJI.006.A
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Melakukan persiapan
pemeriksan
2. Melakukan pemeriksaan
sampel
2.1
2.2
2.3
3.1
3.2
3.3
3.4
26
27
6. Kompetensi kunci
Mengumpulkan
Informasi
Merencanakan
dan Mengatur
Kegiatan
Bekerjasama
dg orang lain &
Kelompok
Menggunakan
Ide & Teknik
Matermatika
Memecahkan
Masalah
Menggunakan
Teknologi
28
Kode Unit
AK.OPS.007.A
Judul Unit
MENGOPERASIKAN SENTRIFUGE
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan sentrifuge
2. Mengoperasikan sentrifuge
3. Memelihara & melaporkan
pemeliharan sentrifuge
4. Mengikuti prosedur kesehatan
dan keselamatan kerja
29
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
5. Metode Penilaian
Kompetensi harus didemonstrasikan dalam bentuk kemampuan untuk mengoperasikan
dan memelihara sentrifuge.
Penilaian harus difokuskan pada :
5.1. Kemampuan menggunakan sentrifuge berdasarkan jenis pemeriksaan dan
spesimen sesuai ketentuan yang ditetapkan
5.2. Kemampuan menangani keadaan di luar kondisi normal
5.3. Kemampuan memelihara sentrifuge dan dokumentasi dilakukan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
5.4. Kemampuan menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja
5.5. Kemampuan menangani dan mengelola limbah sesuai dengan prosedur yang
berlaku
Penilaian dilakukan dengan:
a. Observasi langsung pada saat kandidat menggunakan sentrifuge
b. Mendemonstrasikan cara pemeliharaan
c. Pertanyaan tertulis maupun lisan
6. Kompetensi kunci
Mengumpulkan
Informasi
Merencanakan
& Mengatur
Kegiatan
Bekerjasama
dg orang lain
& Kelompok
Menggunakan
Konsep & Teknik
Matermatika
Memecahk
an Masalah
Menggun
akan
Teknologi
30
Kode Unit
AK.OPS.008.A
Judul Unit
MENGOPERASIKAN PIPET
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Mengidentifikasi pipet yang akan 1.1 Ukuran pipet dan alat bantu lainnya dipilih sesuai
dipakai
dengan jenis pemeriksaan.
1.2 Kondisi pipet diidentifikasi kelayakan dan
keakuratannya.
1.3 Pipet yang tidak layak pakai/ rusak dipisahkan dan
diambil langkah-langkah selanjutnya sesuai
prosedur yang berlaku.
2. Melakukan pipetasi.
2.1 Pengoperasian pipet dipahami dan dilakukan
dengan benar dan teliti sesuai dengan prosedur
yang berlaku
3. Melakukan pemeliharaan pipet
3.1 Pemeliharaan pipet dipahami dan dilakukan
dengan
rutin sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
3.2 Rekaman pemeliharaan pipet didokumentasikan
3.3 Kondisi yang berpotensi menyebabkan kerusakan
pada pipet diidentifikasi dan diambil langkahlangkah untuk dihindari / ditanggulangi sebagai
bagian dari tanggung jawab individu.
4. Mengikuti prosedur kesehatan dan 4.1 Prosedur kesehatan dan keselamatan kerja dengan
keselamatan kerja
pipet dilakukan sesuai dengan prosedur yang
berlaku sebagai tanggung jawab individu dan
lingkungannya.
4.2 Limbah pengoperasian pipet ditangani dan dibuang
sesuai dengan prosedur yang berlaku.
I. KONDISI UNJUK KERJA :
1. Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan pekerjaan pipetasi di laboratorium
2. Dalam melaksanakan unit kompetensi ini perlu didukung oleh tersedianya :
Pedoman & instruksi kerja penggunaan dan pemeliharaan pipet.
II. ACUAN PENILAIAN :
1. Pengetahuan yang dibutuhkan :
1.1. Matematika
1.2. Jenis-jenis pipet dan kegunaannya
1.3. Simbol-simbol yang tertera pada pipet
1.4. Cara membaca skala untuk berbagai jenis cairan (berwarna/ tidak berwarna)
31
Metode Penilaian
Kompetensi harus didemonstrasikan dalam bentuk kemampuan untuk mengoperasikan
dan memelihara pipet.
Penilaian harus difokuskan pada :
5.1. Kemampuan mengidentifikasi pipet yang akan digunakan
5.2. Kemampuan menggunakan pipet dengan ukuran dan alat bantu yang sesuai
5.3. Ketelitian dan keakuratan pengunaan pipet yang ditunjukkan dengan akurasi dan
presisi
5.4. Kemampuan memelihara pipet dan mendokumentasinya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
Penilaian dilakukan dengan:
a. Observasi langsung pada saat kandidat menggunakan pipet
b. Mendemonstrasikan cara penggunaan dan pemeliharaan pipet
c. Pertanyaan tertulis maupun lisan
6. Kompetensi kunci
Mengumpulkan Informasi
Mengkomunikasikan ide
dan informasi
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama dg
orang lain dan
kelompok
Menggunakan
konsep dan teknik
matematika
Memecahkan
persoalan atau
masalah
Menggunakan
teknologi
32
Kode Unit
AK.KUA.009.A
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Menyiapkan dokumen
pendukung dan sarana-sarana
lainnya
2. Mengerjakan kontrol
33
Mengkomunikasikan
ide dan informasi
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dg orang lain
& kelompok
Menggunakan
ide & teknik
matermatika
Memecahkan
masalah
Menggunakan
teknologi
34
Kode Unit
Judul Unit :
Uraian Unit :
AK.SAM.010.A
MENGHITUNG JUMLAH SEL DALAM SAMPEL BIOLOGI
Unit kompetensi ini berhubungan dengan keterampilan dan pengetahuan
untuk melakukan perhitungan jumlah sel dalam sampel-sampel biologi
dengan menggunakan kamar hitung biasa/cara manual. Pada unit kompetensi
ini tidak mencakup aspek-aspek yang berhubungan dengan melakukan hitung
jumlah sel secara otomatis.
SUB KOMPETENSI
1. Melakukan persiapan
pemeriksaan
35
Mengkomunikasikan ide
dan informasi
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama dg
orang lain dan
kelompok
Menggunakan
konsep dan teknik
matematika
Memecahkan
masalah
Menggunakan teknologi
36
Kode Unit
Judul Unit :
Uraian Unit :
AK.SAM.011.B
MENANGANI DAN MENGIRIM SAMPEL
Unit Kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan untuk menangani dan
mengirim sampel bukan hewan. Petugas yang mengirim sampel tidak
bertanggung jawab untuk pengambilan sampel maupun pemeriksaan sampel.
Unit ini tidak mencakup kemampuan untuk menangani dan mengirim hewanhewan sesuai dengan etika/peraturan mengenai hewan.
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan
pengambilan sampel
2. Mengambil sampel
3. Mengirim sampel
4. Merawat Peralatan
I.
37
2.
3.
4.
5.
38
6 Kompetensi Kunci
Mengumpul
-kan
Informasi
Merencanakan dan
Mengatur
Kegiatan
Bekerjasama
dg orang lain &
Kelompok
Menggunakan
Ide & Teknik
Matematika
Memecahkan
Masalah
Menggunakan
Teknologi
39
Kode Unit :
Judul Unit :
AK.SAM.012.B
MENERIMA
DAN
MEMPERSIAPKAN
SAMPEL
UNTUK
PEMERIKSAAN PATOLOGI
Uraian Unit :
SUB KOMPETENSI
1. Memasukan data sampel 1.1 Sampel dan formulir permintaan diperiksa dan
dalam buku log.
dicocokkan.
1.2 Sampel dan formulir permintaan yang sesuai dimasukkan
kedalam sistem informasi laboratorium. Penyimpanan
data dilakukan sesuai prosedur.
1.3 Sampel-sampel urgent diproses sesuai prosedur tempat
kerja.
1.4 Seluruh data laboratorium dipastikan keamanannya
sesuai prosedur.
2. Mencatat hal-hal yang
berhubungan dengan
pelayanan terhadap
pelanggan
3. Menyiapkan sampelsampel yang akan dianalisa
4. Membagikan sampel
40
41
5. Prosedur Penilaian
5.1 Pengamatan langsung kepada kandidat dalam melakukan penerimaan dan
persiapan sampel untuk pemeriksaan patologi.
5.2 Umpan balik dari supervisor maupun orang ketiga.
5.3 Pertanyaan lisan untuk menilai pengetahuan dasar prosedur di mana observasi sulit
dilakukan.
6. Kompetensi Kunci
Mengumpulkan
Informasi
Mengkomunikasikan
Ide dan Informasi
Merencanakan
dan Mengatur
Kegiatan
Bekerjasama
dg orang lain
& Kelompok
Menggunakan
konsep & Teknik
Matematika
Memecahkan
persoalan/
Masalah
Menggunakan
Teknologi
42
Kode Unit :
Judul Unit :
AK.SAM.013.B
MENDAPATKAN SAMPEL YANG REPRESENTATIF SESUAI
DENGAN RENCANA SAMPLING
Uraian Unit :
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan
pengambilan sampel
2. Mengambil/mendapatkan
sampel
3. Mempersiapkan sampel
untuk
pemeriksaan/pengujian
43
4. Menyimpan sampel
cadangan
44
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerja sama
dgn orang lain &
klp
Menggunakan
konsep & tehnik
matematika
Memecahkan
persoalan/
masalah
Menggunakan
teknologi
45
Kode Unit
AK.UJI.014.A
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Melakukan persiapan
pemeriksaan
2. Melakukan pemeriksaan
3. Melaporkan dan
memelihara hasil dan alat
laboratorium
4. Mengikuti prosedur
keselamatan kesehatan
kerja
46
Merencanakan
dan Mengatur
Kegiatan
Bekerjasama
dg orang lain
& Kelompok
Menggunakan
Ide & Teknik
Matermatika
Memecahkan
Persoalan/
Masalah
Menggunakan
Teknologi
47
Kode Unit :
Judul Unit :
AK.UJI.015.A
Uraian Unit :
SUB KOMPETENSI
1. Memproses sampel untuk 1.1 Sampel diperiksa dan dicocokkan dengan formulir
pemeriksaan
permintaan
1.2 Sampel dan formulir permintaan yang tidak sesuai atau
sampel tidak memenuhi syarat dikembalikan
1.3 Sampel dan formulir permintaan yang sudah sesuai
dicatat dan diproses sesuai permintaan pemeriksaan
1.4 Komponen sampel disimpan dengan tepat sampai siap
dilakukan pemeriksaan
2. Melakukan pemeriksaan
2.1 Metode dan prosedur yang dianjurkan dipilih sesuai
permintaan pemeriksaan
2.2 Pedoman rancangan kerja dibuat sesuai prosedur yang
dipilih
2.3 Alat-alat yang akan digunakan disiapkan
2.4 Pemeriksaan dilakukan sesuai prosedur standar dengan
tetap memperhatikan prosedur kontrol kualitas.
2.5 Peralatan uji dirawat sesuai prosedur.
2.6 Bahan-bahan pereaksi disimpan sesuai prosedur.
3. Memelihara keamanan
3.1 Alat pelindung diri yang tepat digunakan
daerah kerja dan lingkungan 3.2 Percikan dan tumpahan dibersihkan segera dengan
menggunakan teknik yang tepat.
3.3 Produksi sampah diminimalkan
3.4 Sampah dan bahan-bahan berbahaya dibuang, dan
dipastikan keamanannya sesuai prosedur
4. Menjaga data laboratorium
4.1 Catatan dibuat untuk menyimpan data baik pada buku,
formulir maupun sistem komputer
4.2 Inventarisasi dilakukan untuk alat-alat laboratorium
4.3 Seluruh informasi klinik dan data laboratorium dijaga
keamanannya
I. PERSYARATAN KONDISI UNJUK KERJA
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini perlu didukung dengan tersedianya:
1. Metode-metode pemeriksaan laboratorium virologi
48
49
5. Metode Penilaian
5.1. Pengamatan kepada kandidat dalam melakukan pemeriksaan virus secara
mikroskopis, isolasi, dan serologi sederhana
5.2. Pertanyaan lisan dan tertulis
5.3. Umpan balik orang ketiga
6. Kompetensi Kunci
Mengumpulkan
Informasi
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dg orang lain &
kelompok
Menggunakan
ide & teknik
matermatika
Memecahkan
Masalah
Menggunakan
Teknologi
50
Kode Unit :
Judul Unit :
AK.UJI.016.A
Uraian Unit :
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan
pemeriksaan bakteriologi
dengan aman
3. Melakukan pemeriksaan
sampel dengan pewarnaan
atau secara langsung
51
5. Melakukan identifikasi
bakteri dan uji serologi
6. Melakukan uji
kepekaan terhadap
antibiotik
7. Melaporkan
hasil dan catatan
kerja lab.
8. Melakukan
pembuangan limbah
secara benar
motilitas)
3.5 Dilakukan pengamatan sediaan pewarnaan atau preparat
tetes gantung di bawah mikroskop dan dari hasil yang
diperoleh ditentukan pemeriksaan selanjutnya
4.1. Jenis media dipilih yang sesuai dengan jenis sampel dan
jenis pemeriksaan yang diinginkan
4.2. Sampel diinokulasikan ke dalam media dengan teknik
aseptik sesuai jenis bakteri
4.3. Media yang telah diinokulasi, diinkubasikan sesuai
dengan jenis bakteri yang akan diisolasi.
4.4. Sub kultur dilakukan pada biakan hasil isolasi
menggunakan media yang sesuai
5.1.Jenis uji biokimia dipilih sesuai dengan bakteri tersangka
yang berhasil diisolasi.
5.2.Biakan murni hasil isolasi diinokulasikan dilakukan pada
media uji biokimia, sesuai ketentuan murni hasil isolasi,
sesuai ketentuan
5.3.Dilakukan inkubasi sesuai dengan jenis bakteri yang
akan diidentifikasi
5.4.Hasil uji biokimia dibaca dan diinterpretasikan hasilnya
5.5.Dilakukan uji serologi, bila perlu.
6.1.Inokulum, media dan alat yang sesuai untuk uji kepekaan
terhadap antibiotik disiapkan
6.2.Uji kepekaan terhadap antibiotik dilakukan sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan
7.1.Hasil pemeriksaan dicatat dan didokumentasikan ke
sistem komputer atau buku catatan dan formulir secara
akurat
7.2.Buku catatan yang berisi hasil pemeriksaan dan data
laboratorium, dijaga dan disimpan dengan baik.
7.3.Informasi klinik, data dan catatan hasil pemeriksaan
laboratorium, dipastikan aman.
8.1.Alat - alat dan bahan serta media yang telah digunakan ,
di simpan pada tempat yang sesuai
8.2.Alat, bahan dan media yang telah digunakan serta limbah
patologis didesinfeksi, disterilisasi dan dicuci atau
dibuang
52
5. Peralatan perlindungan diri (jas lab, sarung tangan, masker dll) dan fasilitas untuk
keamanan kerja di laboratorium mikrobiologi
6. Inkubator sesuai dengan jenis pemeriksaan yang akan dilaksanakan
7. Peralatan untuk inokulasi (Ose), pipet, tabung reaksi, kaca objek, spatula
8. Mikroskop binokuler
9. Pembakar bunsen atau lampu spiritus
10. Autoclave
11. Oven
12. Sistem informasi komputer, data base, sistem pencatatan dan penyimpanan data dan arsip
13. Larutan desinfektan, zat warna, media, reagensia dan bahan-bahan lain untuk
pemeriksaan bakteriologi klinik
14. Peralatan gelas dan alat ukur
15. Timbangan
II. ACUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan yang dibutuhkan:
1.1 Terminologi bakteriologi yang relevan
1.2 Penggunakan pakaian pelindung diri dan biological safety cabinet
1.3 Melakukan disinfeksi dan sterilisasi
1.4 Cara isolasi dan identifikasi berbagai jenis bakteri patogen
1.5 Cara inokulasi dengan teknik aseptik
2. Persyaratan dasar:
Unit kompetensi ini harus dinilai setelah menguasai unit kompetensi:
2.1. Mengerjakan teknik aseptik
2.2. Mengerjakan prosedur laboratorium biologi
2.3. Membuat media perbenihan
2.4 Kualifikasi pendidikan formal SMK Jurusan Analis Kesehatan dan atau pengalaman
3. Memiliki pengetahuan kerja tentang
3.1 Mengidentifikasi gangguan dan penyimpangan gambar pada mikroskop
3.2 Ilmu biologi sel yang berhubungan dengan fenomena pertumbuhan dan isolasi bakteri
yang diidentifikasi
3.3 Genetika bakteri
3.4 Interaksi antara mikroorganisme dengan inang (phatogenesis)
3.5 Zat anti mikroba dan uji kepekaan terhadap antibiotik
3.6 Pemeriksaan bakteriologi paling tidak 100 sampel di bawah bimbingan supervisi
4. Aspek kritis kompetensi
4.1 Kemampuan mencegah terjadinya kontaminasi pada dirinya sendiri, orang lain, meja
kerja, peralatan atau sampel yang diuji
4.2 Kemampuan untuk tidak mengkontaminasi media atau pereaksi ketika melakukan
pemindahan biakan
4.3 Mengidentifikasi gangguan (artefak) pada pemeriksaan mikroskopik
4.4 Menginterpretasikan reaksi pewarnaan secara akurat dengan konsisten
53
4.5 Mendiskripsikan bentuk-bentuk koloni bakteri pada media yang umum digunakan
untuk pemeriksaan bakteri, dengan konsisten.
4.6 Melaporkan semua kejadian dan kecelakaan kerja
4.7 Mendisinfeksi setiap tumpahan dan membuang bahan-bahan terkontaminasi dengan
cara yang aman
4.8 Mendisinfeksi meja kerja, setiap kali selesai bekerja.
5. Metode Penilaian
Unit kompetensi ini dapat diuji ditempat kerja atau simulasi lingkungan kerja
Prosedur penilaian yang harus dilakukan :
5.1. Pengamatan (observasi) pada kandidat dalam melakukan pemeriksaan bakteriologi
berupa penilaian terpadu dengan studi kasus seperti misalnya isolasi dan identifikasi
suatu spesimen yang mengandung dua atau lebih spesies, mengaitkan sampel,
biakan, morfologi dan data uji biokimia, dan juga uji lain yang relevan (uji
kepekaan).
5.2 Pertanyaan-pertanyaan lisan atau tertulis yang dikaitkan dengan isolasi, dan
identifikasi bakteri patogen.
6. Kompetensi kunci
Mengumpul
Kan
informasi
Mengkomuni
kasikan ide dan
informasi
Meren canakan
dan menga tur
kegiatan
Bekerjasama dgn
orang lain dan
kelompok
Menggunakan
ide dan teknik
matematika
Memecahkan
persoalan /
masalah
Menggunakan
teknologi
54
Kode Unit :
Judul Unit :
AK.UJI.017.B
Uraian Unit :
SUB KOMPETENSI
1. Melarutkan bahan
untuk membuat media
2. Mensterilisasi media
3. Menambahkan zat
tambahan, menuang
media dan memberi
label media
4. Melakukan
pemeriksaan sterilitas
dan kualitas
media
55
5. Memeliharan tempat
kerja dan peralatan
untuk mencegah infeksi
silang dan kontaminasi
56
Merencanakan
dan menga tur
kegiatan
Bekerjasama dgn
orang lain dan
kelompok
Menggunakan
ide dan teknik
matematika
Memecahkan
persoalan /
masalah
Menggunakan
teknologi
57
Kode Unit :
Judul Unit :
AK.UJI.018.A
Uraian Unit :
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan
pemeriksaan cacing
dengan aman
3. Melakukan pemeriksaan
sampel dengan metode
langsung, konsentrasi atau
pewarnaan
58
4. Melakukan pemeriksaan
dengan metoda langsung
5. Melakukan pemeriksaan
dengan metoda konsentrasi
6. Melakukan pemeriksaan
dengan metode pewarnaan
8. Membuang /
memusnahkan sampel
infektif
59
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
1.6.
2. Persyaratan dasar
2.1.Kualifikasi pendidikan formal setara SMK jurusan Analis Kesehatan
2.2.Berpengalaman melakukan pemeriksaan parasitologi 50 sampel dibawah bimbingan
supervisi
3. Memiliki pengetahuan kerja tentang
3.1. Cara pemeriksaan yang tepat dan benar
3.2. Mengetahui jenis stadium parasit, kaitannya dengan sampel yang diambil
3.3. Kesesuaian cara penggunaan bahan dan alat dengan sampel yang diterima
4. Aspek kritis kompetensi
4.1.Cara pengambilan dan penanganan sampel
4.2.Cara pemeriksaan yang tepat dan benar
4.3.Menguasai cara pembuatan preparat / sediaan langsung, konsentrasi dan pewarnaan
5. Metode Penilaian
Unit kompetensi ini dapat diuji di tempat kerja atau simulasi lingkungan kerja
Prosedur penilaian yang harus dilakukan :
5.1. Pengamatan (observasi) pada kandidat dalam melakukan pemeriksaan Helmintologi
dari berbagai sampel
5.2. Pertanyaan lisan dan tertulis
6. Kompetensi kunci :
Mengumpulkan
informasi
Mengkomunikasik
an ide dan
informasi
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama dgn
orang lain dan
kelompok
Menggunakan
ide dan teknik
matematika
Memecah
kan persoalan
/ masalah
Mengguna
kan
teknologi
60
Kode Unit :
Judul Unit :
AK.UJI.019.A
Uraian Unit :
SUB KOMPETENSI
61
5. Melakukan identidikasi
jamur
8. Melakukan pembuangan
limbah secara benar
62
Mengkomunikasikan ide
dan informasi
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dgn orang lain
dan kelompok
Menggunakan
ide dan teknik
matematika
Memecahkan
persoalan /
masalah
Menggunakan
teknologi
63
Kode Unit :
Judul Unit :
AK.UJI.020.A
Uraian Unit :
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan
pemeriksaan parasit
dengan aman
2. Penanganan sampel
dengan tepat dan benar
3. Melakukan pemeriksaan
secara langsung (Direct
preparat)
64
65
Mengkomunikasikan ide
dan informasi
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dgn orang lain
dan kelompok
Menggunakan
ide dan teknik
matematika
Memecah-kan
persoalan/
masalah
Menggunakan
teknologi
66
Kode Unit
AK.KKK.021.A
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Persiapan untuk
melakukan pekerjaan
67
68
5. Metode Penilaian
Untuk menilai hasil belajar atau pekerjaan yang sudah dilakukan bisa dilakukan dengan
cara :
5.1. Mempersiapkan peralatan dan reagensia yang dibutuhkan untuk melakukan setiap
pekerjaan.
5.2. Selalu bekerja dalam keadaan bersih dan aseptik.
5.3. Penilaian/tes lisan ataupun tulisan dan pemecahan masalah yang berhubungan
dengan kegiatan kesehatan dan keselamatan kerja, seperti penanganan masalah jika
terjadi sesuatu/kecelakaan di laboratorium.
6. Kompetensi kunci.
Mengumpulkan
informasi
Kegiatan
perencanaan dan
organisasi
Bekerja sama
dengan tim dan
dalam tim
Menggunakan
konsep dan teknik
secara matematika
Pemecahan
masalah
Penggunaan
teknologi
69
Kode Unit
AK.DAT.022.B
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
2.
3.
4.
5.
70
71
4.4
4.5
Mengkomunikasikan ide
dan informasi
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dg orang lain
& klp
Menggunakan
konsep & tehnik
matematika
Memecahkan
persoalan/
masalah
Menggunakan
teknologi
72
Kode Unit
AK.DAT.023.B
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Mengakses
aplikasi
piranti
lunak 1.1
1.2
2.1
2.2
2.3
2.4
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
4.1
4.2
4.3
4.4
73
Mengkomunikasikan ide
dan informasi
Merenca nakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dg orang lain &
kelompok
Mengguna kan
konsep & tehnik
matematika
Memecahkan
masalah
Menggunakan
teknologi
74
Kode Unit
AK.KUA.024.B
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Melaksanakan manajemen
mutu di laboratorium
75
2. Persyaratan dasar
2.1 Kualifikasi Pendidikan Formal: DIII Analis Kesehatan
3. Memiliki pengetahuan kerja tentang:
3.1 Prinsip-prinsip manajemen laboratorium yang benar
3.2 Penggunaan alat-alat yang dipakai di laboratorium.
4. Aspek kritis kompetensi
4.1 Memahami prinsip manajemen mutu dan elemen utama dari GLP
4.2 Memahami dengan baik keterkaitan antara elemen-elemen utama dari GLP
dengan elemen-elemen ISO terkait
4.3 Kemampuan menilai kesesuaian tempat bekerja dengan GLP
5. Metode Penilaian
Kompetensi harus didemonstrasikan dalam bentuk kemampuan dalam menilai
kesesuaian tempat bekerja dengan GLP.
Untuk melakukan penilaian,metode yang disarankan adalah :
5.1 Pertanyaan tertulis , lisan dan/atau observasi
5.2 Laporan pelatih dan/atau umpan balik dari pihak-pihak terkait
6. Kompetensi kunci
Mengumpulkan
informasi
Kegiatan
perencanaan
dan organisasi
Bekerja sama
dgn orang lain
dan kelompok
Menggunakan
konsep dan teknik
secara matematik
Pemecahan
masalah
Penggunaan
teknologi
76
Kode Unit
AK.KUA.025.B
Judul Unit
MENERAPKAN
SISTEM
KUALITAS
DAN
PROSES
PERBAIKAN BERKELANJUTAN
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Memenuhi persyaratan
kualitas pada tugas seharihari
3. Merekomendasikan tindakan
korektif dan / atau
pengembangan
77
4. Berpartisipasi dalam
penerapan tindakan yang
direkomendasikan
5. Berpartisipasi dalam
pengembangan strategi
perbaikan yang berkelanjutan
4.1 Tindakan
yang
telah
diperbaiki/diperbaharui
diimplementasikan dan dimonitor kinerja yang
mengikuti perubahan tersebut untuk dievaluasi
hasilnya
4.2 Perubahan diimplementasikan pada sistem dan
prosedur
untuk
mengurangi/menghilangkan
kemungkinan-kemungkinan penyebab kesalahan
4.3 Hasil-hasil dari tindakan didokumentasikan dan di
konsultasikan kepada personil yang relevan
5.1 Semua feature praktek kerja yang relevan dikaji ulang
untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin
timbul yang menyebabkan kinerja kurang optimal
5.2 Pilihan-pilihan diidentifikasi untuk menghilangkan
atau mengawasi resiko kinerja yang kurang optimal
5.3 Kecocokan pengawasan, metode dan sistem kualitas
yang sedang dilaksanakan dinilai
5.4 Saat-saat yang tepat untuk memperbaiki kinerja secara
berkelanjutan diidentifikasi
5.5 Rekomendasi dikembangkan untuk perbaikan
berkelanjutan dari praktek kerja, metode, prosedur,
dan peralatan yang efektif
5.6 Rekomendasi diseleksi dengan dikonsultasikan
kepada orang yang terkait sebelum diterapkannya
strategi perbaikan
5.7 Hasil dari strategi yang dijalankan didokumentasikan
dan dikomunikasikan dengan personel yang tepat
78
2. Persyaratan dasar
2.1. Kualifikasi Pendidikan Formal: DIII Analis Kesehatan
3. Memiliki pengetahuan kerja tentang:
3.1. Pernah mengikuti pelatihan di lapangan tentang sistem kualitas di laboratorium
3.2. Penggunaan alat-alat yang dipakai di laboratorium sesuai bidangnya.
3.3. Metoda untuk analisis statistika (rerata, kisaran, standar deviasi) dan contoh
prosedur statistic
3.4. Teknik pemecahan masalah
3.5. Pemilihan dan penggunaan teknik dan alat untuk pengembangan kualitas seperti
run chart, control chart, histogram dan diagram tebar untuk menyajika data QC
rutin
3.6. PDCA (plan, do, check, act)
3.7. Ishikawa fishbone diagrams, cause and effect diagrams
3.8. logic tree
3.9. similarity/difference analysis
3.10. Pareto charts and analysis
3.11. Force field/SWOT analysis.
4. Aspek kritis kompetensi
Menerapkan semua prosedur dan persyaratan yang relevan untuk memastikan kualitas
dari produk, layanan atau data yang diminta
4.1. Menerapkan dan mempromosikan prinsip energi dan pelatihan kerja yang
sustainable
4.2. Mendeteksi produk atau layanan yang tidak sesuai di lingkungan kerja
4.3. Mengikuti prosedur perusahaan untuk mendokumentasikan dan melaporkan
informasi tentang kualitas
4.4. Mendukung keefektifan tim untuk mengenali dan merekomendasi perbaikan dalam
produktivitas dan kualitas
4.5. Menerapkan strategi pemecahan masalah yang efektif
5. Metode Penilaian
5.1. Observasi/pengamatan terhadap penampilan kandidat dan partisipasi kandidat
dalam memperbaiki tim di lingkungan kerja
5.2. Pemeriksaan kelengkapan dokumen yang dibuat kandidat sebagai bagian dari
kontrol kualitas, termasuk pembuatan laporan.
5.3. Pertanyaan lisan dan tulisan tentang sistem kualitas dan proses perbaikan yang
berkelanjutan
5.4. Umpan balik dari supervisor dan rekan sekerja
6. Kompetensi kunci
Mengumpulkan
informasi
Kegiatan
perencanaan dan
organisasi
Bekerjasama
dengan tim dan
dalam tim
Menggunakan ide
dan teknik secara
matematik
Pemecahan
masalah
Penggunaan
teknologi
79
Kode Unit
AK.KUA.026.B
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Mengembangkan dan
memelihara kerangka kerja
mutu di dalam lingkungan
kerja
2. Memelihara dokumentasi
mutu
3. Menyediakan pelatihan
sistem mutu dan perbaikan
proses
80
4. Mengoptimalkan dan
melaporkan kinerja
5. Mengevaluasi komponen
komponen yang relevan
dengan sistem mutu
4.1 Hasil kerja dikaji ulang untuk mengidentifikasi caracara dalam perencanaan yang dapat meningkatkan
pelaksanaan
4.2 Pelayanan kepada pelanggan ditingkatkan melalui
penggunaan teknik dan proses peningkatan mutu
4.3 Rencana disesuaikan dan dikomunikasikan kepada
personil yang terlibat dalam pengembangan dan
pengimplementasian rencana tersebut
5.1 Audit secara berkala dilakukan terhadap komponen
sistem mutu yang berhubungan dengan lingkungan kerja
5.2 Peningkatan sistem mutu yang sesuai diimplementasikan dengan tingkat tanggung jawabnya dan prosedur
tempat kerja
5.3 Kaji ulang manajemen secara berkala dilakukan untuk
evaluasi penerapan sistem mutu
5.4 Pelaksanaan pengendalian mutu laboratorium dipelihara
81
Kompetensi kunci
Mengumpulkan
informasi
Kegiatan
perencanaan dan
organisasi
Bekerja sama
dgn orang lain
dan kelompok
Menggunakan
konsep dan teknik
secara matematik
Pemecahan
masalah
Penggunaan
teknologi
82
Kode Unit
AK.UJI.027.B
Judul Unit
MENGKALIBRASI
DAN
MEMELIHARA
PERALATAN
PENGUJIAN
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan dan
melakukan pengecekan
peralatan laboratorium
sebelum digunakan
2. Melakukan kalibrasi
peralatan
2.1 Peralatan
dihidupkan,
mengikuti
prosedur
pengoperasian alat.
2.2 Standar khusus ("Standard Reference Material")
digunakan untuk uji kalibrasi
2.3 Peralatan dikalibrasi sesuai dengan prosedur dan jadwal
kalibrasi yang telah ditetapkan.
2.4 Semua data kalibrasi dicatat dengan akurat dan mudah
dibaca dan ditelusuri
2.5 Peralatan yang tidak memenuhi kriteria pada uji
kalibrasi dipisahkan.
2.6 Semua peralatan yang tidak lolos pada uji kalibrasi
dilaporkan kepada peugas yang bertanggung jawab.
3.1 Peralatan dan lingkungan tempat kerja harus selalu
dibersihkan, baik selama bekerja maupun setelah
bekerja
3.2 Perawatan dasar terhadap peralatan dilakukan sesuai
dengan prosedur yang ada
3.3 Peralatan dibersihkan dan disimpan sesuai dengan
spesifikasi atau ketentuan yang ditetapkan oleh pabrik
pembuat peralatan tersebut.
3.4 Peralatan yang rusak diberi tanda dan dipisahkan,
diganti, diperbaiki atau dibuang sebagai barang yang
pecah, dengan mengikuti prosedur yang ada.
4.1 Informasi atau keterangan mengenai peralatan yang
rusak atau tidak aman dicatat dan dilaporkan sesuai
dengan prosedur yang ada.
3. Memelihara peralatan
83
I.
II.
ACUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan Yang Dibutuhkan :
Meliputi kemampuan untuk menjalankan dan mejelaskan :
1.1 Metode dan prinsip operasional peralatan yang digunakan
1.2 Sumber-sumber kesalahan dasar dari operasi peralatan dan cara mengatasinya
1.3 Ketentuan dan kepentingan kalibrasi yang benar
1.4 Prosedur dasar perawatan peralatan
1.5 Prosedur KKK
1.6 Prosedur pelaporan dan komunikasi di instansi tempat kerja
2. Persyaratan Dasar :
2.1. Kualifikasi pendidikan formal setara SMK jurusan Analis Kesehatan
84
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dg orang lain
& klp
Menggunakan
konsep & tehnik
matematika
Memecahkan
persoalan/
masalah
Menggunakan
teknologi
85
Kode Unit
AK.PEM.028.B
Judul Unit
MEMELIHARA
PERALATAN
LABORATORIUM
DAN
SUB KOMPETENSI
1. Memelihara dan
mengendalikan stok bahan
atau peralatan laboratorium
I.
86
ACUAN PENILAIAN.
1. Pengetahuan yang dibutuhkan :
Kemampuan untuk menjalankan dan menjelaskan :
1.1 Terminologi teknik yang berhubungan dengan pemesanan dan penyimpanan stok.
1.2 Informasi stok, produk dan pelayanan laboratorium
1.3 Penggunaan nama umum (generik) dan nama IUPAC dari pereaksi kimia.
1.4 Tipe reaksi dan sifat kimia dari bahan kimia dari yang disimpan dengan sistem
penyimpanan yang disarankan.
1.5 Prosedur dan sistem mutu instansi kantor yang dipersyaratkan untuk pengendalian
stok.
1.6 Ketentuan dan peraturan mengenai penanganan, penyimpanan dan pengangkutan
stok bahan kimia.
2. Persyaratan Dasar :
2.1 Kualifikasi pendidikan formal setara SMK jurusan Analis Kesehatan
2.2 Unit kompetensi ini harus didahului dengan :
KKK 300 Bekerja secara aman berdasarkan ketentuan dan prosedur
yang ditetapkan.
87
88
6. Kompetensi kunci
Mengumpulkan
informasi
Mengkomuni
kasikan ide dan
informasi
Merenca nakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dg orang lain
& kelompok
Menggunakan
konsep & teknik
matematika
Memecahkan
persoalan/
masalah
Menggunakan
teknologi
89
Kode Unit
AK.UJI.029.A
Judul Unit
MELAKUKAN
PENGUJIAN
PROSEDUR
SECARA
INSTRUMENTAL
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan sampel
2. Melakukan pengujian/
pemeriksaan
3. Memproses data
90
4. Memelihara lingkungan
kerja yang aman
5. Memelihara catatan
laboratorium
91
92
5.3
5.4
5.5
Observasi terhadap contoh hasil ujian dokumentasi di tempat kerja yang telah
dilengkapi oleh kandidat.
Kaji ulang hasil yang didapat oleh kandidat selama periode tertentu untuk
meyakinkan ketepatan dan konsistensi, dan pekerjaan tersebut dapat diselesaikan
dalam waktu yang telah ditentukan.
Pertanyaan lisan dan tertulis mengenai pengetahuan dasar, termasuk :
Peralatan laboratorium standar yang dilengkapi dengan instrumen
Pereaksi dan peralatan bantu
SOP dan metode uji di tempat kerja
6. Kompetensi kunci
Mengumpulkan
informasi
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dg orang lain
& kelompok
Menggunakan
konsep & teknik
matematika
Memecahkan
persoalan/
masalah
Menggunakan
teknologi
93
Kode Unit
AK.UJI.030.B
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Menerima, memberi label
dan menyimpan sampel
yang akan diuji
2. Menyiapkan sampel
94
95
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dgn orang lain
dan kelompok
Menggunakan
konsep dan teknik
matematika
Memecahkan
masalah
Menggunakan teknologi
96
Kode Unit
AK.UJI.031.B
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Menyiapkan pengambilan
dan pemindahan sampel
secara aseptik
97
98
2. Persyaratan dasar
2.1. Kualifikasi Pendidikan minimal SMK Jurusan Analis Kesehatan
3. Memiliki pengetahuan kerja tentang:
3.1 Pentingnya teknik dan transfer aseptik biakan murni untuk pemeriksaan
mikrobiologi dan interpretasi yang tepat terhadap hasil pemeriksaan laboratorium
4. Aspek kritis kompetensi
4.1 Menjaga kontaminasi silang dari sampel dan sumber sampel
4.2 Mempergunakan peralatan untuk menjaga kontaminasi media perbenihan selama
pemindahan
4.3 Mensterilisasi peralatan seperti yang dibutuhkan untuk mencegah kontaminasi
silang daerah kerja, personil dan lingkungan
5. Metode Penilaian
Unit kompetensi ini akan diuji di tempat kerja atau simulasi lingkungan tempat kerja.
Prosedur penilaian yang harus dilakukan :
5.1. Keberhasilan peserta dalam mentransfer sample
5.2 Pertanyaan tertulis atau lisan
6. Kompetensi kunci
Mengumpulkan informasi
Mengkomuni
kasikan ide
dan informasi
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dgn orang lain
dan kelompok
Menggunakan
konsep dan teknik
matematika
Memecahkan
masalah
Menggunakan teknologi
99
Kode Unit
AK.UJI.032.B
Judul Unit
MEMPROSES JARINGAN
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Memproses spesimen dan
formulir permintaan
pemeriksaan.
4. Melakukan Pemotongan
Jaringan
100
5. Melakukan Pewarnaan
Jaringan
6. Membuat laporan
101
1.6
1.7
1.8
1.9
2. Persyaratan Dasar.
2.1 Kualifikasi pendidikan formal setara SLTA (SMK Jurusan Analis Kesehatan).
2.2 Kesehatan fisik dan mental yang mendukung.
3. Memiliki pengetahuan kerja tentang :
3.1 Pernah mengikuti pelatihan di lapangan pada bidang kesehatan khususnya
penyakit kanker/tumor.
3.2 Menganalisis hasil yang diperoleh dari pekerjaan
3.3 Memahami prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium.
4. Aspek Kritis kompetensi
Kompetensi harus didemonstrasikan dalam bentuk praktek/kegiatan untuk mengerjakan
prosedur pekerjaan secara manual ataupun secara otomatis untuk:
4.1 Memilih zat fixatif.
4.2 Melakukan prosesing jaringan.
4.3 Menggunakan alat prosesing jaringan
4.4 Mengatur waktu prosesing jaringan
5. Metode penilaian
Untuk menilai hasil belajar atau pekerjaan dilakukan dengan cara :
5.1 Menyiapkan peralatan dan reagen yang dibutuhkan untuk memproses jaringan.
5.2 Memproses jaringan.
5.3 Penilaian/tes lisan ataupun tulisan dan pemecahan masalah yang berhubungan
dengan kegiatan prosesing jaringan, seperti sifat dan fungsi zat yang digunakan.
Prosedur Penilaian meliputi:
1. Unit kompetensi ini dapat diuji di tempat kerja atau simulasi lingkungan tempat
kerja.
2. Penilaian dilakukan secara menyeluruh dengan menggunakan sampel buatan dan
sampel sebenarnya untuk melakukan setiap tahapan sub kompetensi dan setiap
kriteria unjuk kerja, dengan:
Pertanyaan tertulis atau lisan
Wawancara
Observasi langsung pada saat memproses jaringan
6. Kompetensi kunci.
Mengumpulkan informasi
Mengkomuni
kasikan ide
dan informasi
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dgn orang lain
dan kelompok
Menggunakan
konsep dan teknik
matematika
Memecahkan
masalah
Menggunakan teknologi
102
Kode Unit
AKA.UJI.033.A
Judul Unit
Uraian Unit :
SUB KOMPETENSI
Menganalisa data
interpretasi hasil
3. Melaporkan hasil
103
Mengkomunikasikan ide
dan informasi
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dengan orang lain
dan kelompok
Menggunakan
konsep dan teknik
matematika
Memecahkan
persoalan atau
masalah
Menggunakan
teknologi
104
Kode Unit
AK.UJI.034.A
Judul Unit
Uraian Unit :
SUB KOMPETENSI
1. Menyiapkan perangkat
evaluasi dan validasi
metode.
105
1.2
1.3
1.4
1.5
2. Persyaratan Dasar
2.1 Kualifikasi pendidikan formal minimal SMK jurusan Analis Kesehatan
2.2 Berpengalaman 3 tahun dalam bidangnya.
2.3 Kesehatan fisik dan mental yang mendukung.
3. Memiliki pengetahuan kerja tentang
3.1. Metode pemeriksaan, pengoperasian dan pemeliharaan alat
3.2. Penanganan spesimen
3.3. Prosedur kerja dan analisis statistik
4. Aspek kritis kompetensi
Kompetensi harus didemonstrasikan dalam bentuk praktek/kegiatan untuk
mengerjakan prosedur pekerjaan untuk:
4.1 Memahami metode pemeriksaan
4.2 Menyiapkan evaluasi dan validasi
4.3 Melaksanakan evaluasi dan validasi
4.4 Melaporkan hasil evaluasi dan validasi
5. Metode penilaian
5.1 Pertanyaan tertulis atau lisan
5.2 Interview
5.3 Observasi secara langsung
6. Kompetensi kunci
Mengumpulkan
Informasi
Mengkomunikasikan ide
& informasi
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dgn orang lain
dan kelompok
Menggunakan
konsep & teknik
matematika
Memecahka
n persoalan
atau masalah
Menggunaka
n teknologi
Kode Unit
AK.KOM.035.A
106
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Merencanakan Penyuluhan
2. Melaksanakan Penyuluhan
3. Mengevaluasi Penyuluhan
107
2. Persyaratan dasar
2.1 Kualifikasi pendidikan formal minimal SMU/SMK jurusan analis kesehatan
2.2 Berpengalaman 1 (satu) tahun sebagai tenaga promosi kesehatan
2.3 Kesehatan fisik dan mental yang mendukung
2.4 Mampu berkomunikasi dengan baik
3. Memiliki pengetahuan kerja tentang:
3.1 Pendidikan kesehatan
3.2 Pelatihan dalam bidang promosi kesehatan
3.3 Pelatihan dalam bidang manajemen kesehatan
3.4 Penyuluhan kesehatan
4. Aspek Kritis Kompetensi
Kompetensi ini harus memperlihatkan kemampuan dalam:
4.1. Merencanakan penyuluhan
4.2. Melaksanakan penyuluhan
4.3. Mengevaluasi hasil penyuluhan
5. Metode penilaian
5.1. Pertanyaan tertulis atau lisan
5.2. Wawancara
5.3. Observasi langsung pada saat melakukan promosi kesehatan
6. Kompetensi kunci
Mengumpulkan
informasi
Mengkomu
nikasikan ide
dan informasi
Merencanakan
dan mengatur
Kegiatan
Bekerjasama
dengan orang lain
dan kelompok
Menggunakan
ide dan teknik
matematika
Memecahkan
persoalan/
masalah
Menggunakan
teknologi
108
Kode Unit
AK.KOM.036.B
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Menerima dan
melaksanakan instruksi.
2. Menerima dan
menyampaikan pesan
2.1
2.2
3. Mendemonstrasikan
3.1
kemampuan interpersonal
3.2
secara benar.
4. Memberikan informasi yang 4.1
tepat.
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
109
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
2. Persyaratan Dasar.
2.1. Kualifikasi pendidikan formal setara SLTA (SMK/SMU).
2.2. Mengerti dengan baik bahasa, lisan atau tertulis.
2.3. Kesehatan fisik dan mental yang mendukung.
3. Memiliki pengetahuan kerja tentang :
3.1. Pelatihan pada bidang managemen kesehatan.
3.2. Pelatihan dalam bidang promosi kesehatan.
3.3. Menganalisis hasil yang diperoleh dari pekerjaan.
4. Aspek kritis kompetensi
Kompetensi harus didemonstrasikan dalam bentuk praktek/kegiatan untuk mengerjakan
prosedur pekerjaan agar dapat melakukan:
4.1. Menerima instruksi
4.2. Melaksanakan instruksi
4.3. Mendemonstrasikan instruksi
4.4. Menyampaikan Informasi kepada pelanggan
5. Metode Penilaian
5.1. Pertanyaan tertulis atau lisan
5.2. Wawancara
5.3. Observasi langsung
6. Kompetensi kunci.
Mengumpulkan
informasi
Mengkomunikasikan ide
dan informasi
Kegiatan
perencanaan
dan organisasi
Bekerja sama
dgn orang lain
dan kelompok
Menggunakan
konsep dan teknik
secara matematik
Pemecahan
masalah
Penggunaan
teknologi
110
Kode Unit
AK.KOM.037.B
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Menerima dan
melaksanakan instruksi.
2. Menyiapkan respon/
jawaban.
2.1
2.2
2.3
3. Menyiapkan dan
menyediakan informasi
/saran.
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
4.1
4.2
4.3
I.
Permintaan
pemeriksaan,
sifat
dan
prioritas
pemeriksaan diperjelas dan dikonfirmasikan.
Permintaan pemeriksaan diarahkan pada bagian yang
sesuai, dan pada orang yang tepat.
Tanda terima permintaan pemeriksaan dicatat
berdasarkan urutan dengan prosedur yang benar.
Informasi yang diperlukan disiapkan dan disimpan jika
tersedia.
Jika tidak tersedia, diprioritaskan untuk memperoleh
informasi yang dibutuhkan.
Informasi yang dikeluarkan sebelumnya diminta
pengesahannya.
Diyakinkan bahwa informasi yang diberikan tersebut
akurat dan relevan.
Pelanggan tetap diinformasikan secepatnya.
Informasi diberikan sesuai prosedur kepada orang yang
tepat.
Metoda komunikasi digunakan dengan mempertimbangkan prioritas, biaya dan fasilitas pelanggan.
Informasi disampaikan kepada pelanggan dengan
menggunakan format yang sepadan.
Diperiksa bahwa respon memenuhi kebutuhan
pelanggan dan diambil tindakan jika perlu.
Pelanggan diperlakukan dengan sopan, efisien dan
sesuai prosedur.
Seluruh informasi secara detail dikumpulkan sesuai
prosedur yang tepat.
Semua informasi tertulis dipastikan akurat.
Semua catatan disimpan pada tempat yang sudah
dirancang sesuai prosedur yang berlaku.
111
II.
Mengumpulkan Informasi
Mengkomunikasikan ide
& informasi
Kegiatan
perencanaan
dan organisasi
Bekerja sama
dgn orang lain
dan kelompok
Menggunakan
konsep dan teknik
secara matematik
Pemecahan
masalah
Penggunaan
teknologi
112
Kode Unit
AK.KOM.038.B
Judul Unit
Uraian Unit
LABORATORIUM
Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk memelihara dan
mengembangkan dokumen laboratorium dengan sistem yang relevan
untuk merespon permintaan yang akan menjadi kebijakan
laboratorium.
SUB KOMPETENSI
2. Mengembangkan dan
merevisi dokumentasi.
3. Mengkomunikasikan dan
mengevaluasi perubahan
dokumentasi laboratorium.
113
Mengkomunikasikan ide
dan informasi
Kegiatan
perencanaan dan
organisasi
Bekerjasama
dengan tim dan
dalam tim
Menggunakan ide
dan teknik secara
matematik
Pemecahan
masalah
Penggunaan
teknologi
114
Kode Unit
AK.TIM.039.B
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Bekerja di dalam
lingkungan kelompok/tim
115
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
1.6.
2. Persyaratan Dasar.
2.1. Kualifikasi pendidikan formal : setara SLTA (SMK/SMU).
2.2. Mengerti dengan baik bahasa lisan dan/atau tertulis.
2.3. Kesehatan fisik dan mental yang mendukung.
3. Memiliki pengetahuan kerja tentang :
3.1. Pelatihan pada bidang manajemen kesehatan.
3.2. Pelatihan dalam bidang promosi kesehatan.
3.3. Menganalisis hasil yang diperoleh dari pekerjaan.
4. Aspek kritis kompetensi
4.1. Menerima tanggung jawab untuk hasil pekerjaan mereka dengan, misalnya:
- Bekerja sesuai dengan persyaratan mutu, pelayanan pelanggan, sumber daya,
dan tepat waktu
- Melaksanakan tugas sesuai dengan kebijakan dan prosedur perusahaan
- Mengenali kemampuan dan keterbatasan personil
- Mengatur dan memprioritaskan tugas
4.2. Berpartisipasi dengan, misalnya :
- Mengembangkan kerja sama dan hubungan baik dalam tim
- Mendengarkan dengan aktif dan menggunakan bahasa yang dimengerti
4.3. Mengidentifikasi dan memecahkan masalah dengan, misalnya :
- Mengakses dokumentasi yang sesuai
- Menganalisis masukan dan keluaran
- Mengurutkan proses
- Mengidentifikasi dan meralat tingkat masalah
- Memberikan bantuan tepat pada waktunya
- Melaksanakan strategi pencegahan apabila mungkin
5.
Metode Penilaian
Untuk melakukan penilaian metode yang disarankan adalah :
5.1 Observasi/pengamatan terhadap kandidat atas perannya dalam tim berdasarkan
tugas teknis.
5.2 Umpan balik dari anggota tim yang lain dalam hal keefektifan kerja.
5.3 Kaji ulang dokumen untuk melihat kelengkapan tugas.
5.4 Mengkaji ulang peningkatan mutu yang disarankan oleh kandidat.
116
6. Kompetensi kunci.
Mengumpulkan
informasi
Mengkomunikasikan ide
dan informasi
Kegiatan
perencanaan
dan organisasi
Bekerja sama
dgn orang lain
& kelompok
Menggunakan
konsep dan teknik
secara matematik
Pemecahan
masalah
Penggunaan
teknologi
117
Kode Unit
AK.DUK.040.B
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Melaksanakan tujuan
prosedur laboratorium
yang ditulis dalam bahasa
Inggris.
118
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
2. Persyaratan Dasar.
2.1. Kualifikasi pendidikan formal setara dengan SLTA (SMK /SMU).
2.2. Mengerti tentang bahasa inggris lisan atau tulis.
2.3. Kesehatan fisik dan mental yang mendukung.
3. Memiliki pengetahuan kerja tentang :
3.1. Pelatihan pada bidang bahasa kesehatan khususnya yang berhubungan dengan
laboratorium.
3.2. Menginterpretasikan prosedur kerja di lapangan.
3.3. Membaca referensi.
4. Aspek kritis kompetensi
Kompetensi harus didemonstrasikan dalam bentuk praktek/kegiatan untuk mengerjakan
prosedur pekerjaan yaitu:
4.1. Memahami tujutan prosedur laboratorium dalam bahasa Inggris
4.2. Mendemonstrasikan prosedur laboratorium dalam bahasa Inggris
5. Metode Penilaian
5.1. Tata Bahasa Inggris
5.2. Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris
5.3. Membaca prosedur dalam bahasa Inggris
6. Kompetensi kunci.
Mengumpulkan informasi
Kegiatan
perencanaan
dan organisasi
Bekerja sama
dgn orang lain
dan kelompok
Menggunakan
konsep dan teknik
secara matematik
Pemecahan
masalah
Penggunaan
teknologi
119
Kode Unit
AK.UJI.041.A
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
2. Melakukan persiapan
pemeriksaan kadar air,
protein total, lemak total,
karbohidrat, kadar abu,
kadar beberapa jenis
pengawet makanan, pemanis
buatan, anti oksidan,
identifikasi pewarna buatan,
kadar etanol dan metanol,
vitamin, mutu minyak/
lemak pada makanan dan
minuman.
120
2.10 Pembuangan bahan kimia berbahaya, termasuk bahanbahan korosif, asam atau basa, bahan-bahan yang
mudah terbakar/meledak dan limbah lain yang berasal
dari laboratorium dipastikan keamanannya, sesuai
dengan prosedur yang berlaku
3. Melakukan pemeriksaan
kadar air, protein total,
lemak total, karbohidrat,
kadar abu, kadar beberapa
jenis pengawet makanan,
pemanis buatan, anti
oksidan, identifikasi
pewarna buatan, kadar
etanol dan metanol, vitamin,
mutu minyak/lemak pada
makanan dan minuman.
I.
121
sampel untuk dianalisis, menyimpan atau mengirimkan sampel yang dirujuk, dan
membuang sisa sampel secara aman.
4. Prosedur penanganan dan perawatan peralatan laboratorium dan bahan-bahan kimia.
5. Jadwal kalibrasi dan pemeliharaan alat
6. Persyaratan kebersihan dan higiene perorangan.
7. Prosedur untuk melaporkan kejadian kecelakaan kerja.
8. Tata letak laboratorium dan alur kerja.
9. Prosedur pencatatan dan pelaporan hasil.
10. Prosedur pembuangan limbah
11. Rencana dan jadwal program pelatihan.
Di samping itu unit kompetensi ini meliputi kemampuan untuk menggunakan peralatan
laboratorium dan sistem yang berlaku, seperti :
1. Peralatan gelas (glassware) yang biasa digunakan di laboratorium kimia
2. Peralatan yang digunakan dalam pemeriksaan kadar fisika dan kimia makanan
minuman
3. Komputer untuk menjalankan sistem informasi, pencatatan dan penyimpanan data.
4. Memahami prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium.
5. Neraca analitis listrik
6. Spektrofotometer
7. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT/HPLC)
8. Komputer untuk menjalankan sistem informasi, pencatatan dan penyimpanan data
9. Shaker (pengocok)
10. Heating mantle / hot plate
11. Oven listrik
12. Alat distilasi
II.
ACUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan yang dibutuhkan :
Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan inti yang harus dikuasai :
1.1 Pengetahuan yang berhubungan dengan sifat fisika dan kimia dalam makanan
minuman
1.2 Pengetahuan yang berhubungan Bahan Tambahan Makanan (Food Aditives)
1.3 Pengetahuan yang berhubungan Vitamin larut minyak dan yang larut air.
1.4 Pengetahuan yang berhubungan dengan persyaratan mutu minyak/lemak.
1.5 Pengetahuan yang berhubungan senyawa alkohol dan turunannya.
1.6 Pengetahuan tentang proses yang terjadi pada tahap pemeriksaan kadar air, %
asam lemak bebas, angka peroksida, angka ester, angka iod, angka penyabunan,
angka Reichert Meissl, angka Polenske, kadar asam tiobarbiturat.
1.7 Pengetahuan tentang sifat-sifat pelarut
1.8 Pengetahuan tentang titrasi
1.9 Pengetahuan tentang cara pembuatan larutan peraksi dan larutan standar
1.10 Pengetahuan tentang pengoperasian spektrofotometer dan Kromatografi Cair
Kinerja Tinggi (KCKT/HPLC).
1.11 Interpretasi hasil identifikasi dan penetapan kadar.
1.12 Interpretasi hasil pemeriksaan mutu minyak/lemak
122
2. Persyaratan Dasar :
Kualifikasi pendidikan formal: SMK Jurusan Analis Kesehatan
3. Memiliki Pengetahuan Kerja tentang :
3.1. Penggunaan peralatan gelas (glassware)
3.2. Pembuatan larutan pereaksi, pembuatan larutan baku sekunder dan larutan baku
primer.
3.3. Penggunaan dan pemeliharaan peralatan laboratorium dan kalibrasinya, seperti
neraca listrik, hot plate, oven, spektrofotometer, KCKT
3.4. Melakukan pemeriksaan fisika dan kimia makanan dan minuman
3.5. Melakukan identifikasi dan penetapan kadar pengawet makanan, pemanis
buatan, anti oksidan serta identifikasi pewarna makanan, sesuai dengan prosedur
yang berlaku
3.6. Melakukan identifikasi dan penetapan kadar vitamin, sesuai dengan prosedur
yang berlaku.
3.7. Melakukan penetapan kadar air, % asam lemak bebas, angka peroksida, angka
ester, angka iod, angka penyabunan, angka Reichert Meissl, angka Polenske,
dan kadar asam tiobarbiturat.sesuai dengan SOP yang berlaku.
3.8. Melakukan penetapan kadar etanol dan metanol, sesuai dengan SOP yang
berlaku
4. Aspek Kritis Kompetensi :
Sebagai bahan pertimbangan penilaian, penilai (assessor) juga memperhatikan
kemampuan kandidat, tentang:
4.1. Pengetahuan mengenai sistem yang berlaku di tempat kerja.
4.2. Mengatur dan mengorganisasi pekerjaan agar dapat diselesaikan secara cepat
dan tepat, dalam waktu yang disediakan.
4.3. Menggunakan peralatan laboratorium dengan aman
4.4. Mengenakan peralatan pelindung diri
4.5. Menggunakan sampel, reagensia dan bahan-bahan lain secara efisien.
4.6. Membuang limbah sesuai prosedur tetap yang berlaku di tempat kerja.
4.7. Melakukan validasi terhadap hasil pemeriksaan laboratorium.
5. Metode Penilaian :
5.1 Unit kompetensi ini dapat diuji di tempat kerja atau simulasi lingkungan tempat
kerja.
5.2 Penilaian dilakukan secara menyeluruh dengan menggunakan sampel buatan
dan sampel sebenarnya untuk melakukan setiap tahapan sub kompetensi dan
setiap kriteria unjuk kerja.
6. Kompetensi kunci
Mengumpulkan informasi
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dg orang lain
& kelompok
Menggunakan
konsep & teknik
matematika
Memecahkan
persoalan/
masalah
Menggunakan
teknologi
123
Kode Unit
AK.UJI.042.A
Judul Unit
MELAKUKAN
PEMERIKSAAN
TOKSIKOLOGI
DARI
SAMPEL BIOLOGIS
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Memeriksa sampel
biologis (darah lengkap,
plasma, serum, urin) dan
memproses sesuai dengan
formulir permintaan
2. Melakukan persiapan
untuk pemeriksaan sampel
biologis
124
125
126
Mengkomuni
kasikan ide dan
informasi
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dg orang lain
& klp
Menggunakan
konsep & tehnik
matematika
Memecahkan
persoalan/
masalah
Menggunakan
teknologi
127
Kode Unit
AK.UJI.043.A
Judul Unit
Uraian Unit
SUB-KOMPETENSI
1. Memeriksa sampel biologis
(darah lengkap, plasma,
serum, muntahan atau urin)
dan memproses sesuai
dengan formulir permintaan
128
5 Pemeriksaan senyawa
pestisida golongan
Organoklorin, Organofosfat
dan Karbamat menggunakan
alat Kromatografi Gas
129
130
Mengkomuni
kasikan ide dan
informasi
Merenca nakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerja sama
dg orang lain
& klp
Mengguna kan
konsep & tehnik
matematika
Memecahkan
persoalan/
masalah
Menggunakan
teknologi
131
Kode Unit
AK.UJI.044.A
Judul Unit
Uraian Unit
SUB-KOMPETENSI
1. Memeriksa sampel air
minum / air bersih / air
limbah dan memproses
sesuai dengan formulir
permintaan
132
133
134
2.
Persyaratan dasar:
Unit kompetisi ini bisa dinilai bila telah lulus unit pengetahuan dasar pada
Kualifikasi pendidikan formal: SMK Jurusan Analis Kesehatan
butir
1.
Mengkomunikasikan ide
dan informasi
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dg orang lain
& klp
Mengguna kan
konsep & tehnik
matematika
Memecahkan
persoalan/
masalah
Menggunakan
teknologi
135
Kode Unit
AK.UJI.045.B
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan sampel
2. Melakukan prosedur
analitik dan atau preparatif
3. Melaporkan dan
mengkomunikasikan hasil
pemeriksaan/pengujian
136
137
138
6. Kompetensi Kunci
Mengumpulkan
informasi
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dg orang lain
& klp
Menggunakan
konsep & tehnik
matematika
Memecahkan
persoalan/
masalah
Menggunakan
teknologi
139
Kode Unit
AKA.UJI.046.B
Judul Unit
MEMPERSIAPKAN
LARUTAN
KERJA
DAN
LARUTAN
STANDAR
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Keselamatan dalam
penggunaan bahan kimia,
alat gelas dan peralatan
laboratorium
2. Membuat larutan
3. Standardisasi dan
menggunakan larutan
secara volumetri
140
I.
141
4.8 Menemukan hasil kontrol yang tidak berada dalam rentang yang diterima
4.9 Mencatat data sesuai dengan prosedur standar institusi
4.10Melaksanakan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja
5. Metoda Penilaian :
Cara penilaian yang dianjurkan adalah sebagai berikut :
5.1 Pengamatan pada kandidat dalam melakukan persiapan, menstandarkan dan
menggunakan larutan
5.2 Pertanyaan lisan dan tulisan tentang persiapan, menstandarkan dan penggunaan
larutan kerja dan larutan standar
5.3 Umpan balik dari rekan kerja dan pengawas untuk melihat konsistensi pelaksanaan
prosedur
5.4 Hasil pencatatan dan dokumentasi yang dilakukan oleh kandidat yang berupa
laporan atau jurnal
6. Kompetensi kunci
Mengumpulkan
informasi
Mengkomuni
kasikan ide
dan informasi
Merenca nakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasa ma
dg orang lain
& kelompok
Menggunakan
konsep & tehnik
matematika
Memecahkan
persoalan/
masalah
Menggunakan
teknologi
142
Kode Unit
AKA.UJI.047.A
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Menyapa klien dan
melakukan pemeriksaan
awal
2. Mempersiapkan
pengambilan darah
2.1
2.2
2.3
2.4
3. Melakukan pengambilan
darah rutin
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
143
144
4.
145
146
6. Kompetensi kunci
Mengumpulkan
informasi
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dg orang lain
& kelompok
Menggunakan
konsep & tehnik
matematika
Memecahkan
persoalan/
masalah
Menggunakan
teknologi
147
Kode Unit
AKA.UJI.048.B
Judul Unit
Uraian Unit
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan sampel
2. Melakukan prosedur
analitik
3. Melaporkan dan
mengkomunikasikan hasil
pemeriksaan/pengujian
148
149
2. Persyaratan Dasar :
2.1 Kualifikasi Pendidikan Formal: SMK Jurusan Analisis Kesehatan.
2.2.Unit kompetensi ini harus didahului dengan :
AK.UJI.029.0 Melakukan pengujian/prosedur secara instrumental
AK.UJI.046.0 Mempersiapkan larutan kerja dan larutan standar
3. Memiliki pengalaman kerja tentang :
3.1. Standardisasi alat
3.2. Membuat kurva kalibrasi
3.3. Menyiapkan dan membuat larutan standar
4. Aspek Kritis Kompetensi :
Unit kompetensi ini harus ditunjukkan dalam kemampuan untuk menggunakan
metode spektrometri dalam melakukan analisis bahan-bahan dan menginterpretasikan serta menggunakan data uji yang sesuai. Secara khusus kandidat harus dapat :
4.1 Menghidupkan, men-set dan mematikan peralatan.
4.2 Memeriksa status kalibrasi peralatan dan melakukan kalibrasi bila diperlukan.
4.3 Mempersiapkan dan menguji sampel menggunakan prosedur yang sesuai untuk
sampel.
4.4 Mengoptimalkan dan menggunakan peralatan spektrometer sesuai dengan
standar di tempat kerja.
4.5 Memilih panjang gelombang maksimum dan uji larutan blanko dan analisis.
4.6 Menyiapkan kurva dan menghitung hasil dalam satuan yang sesuai.
4.7 Menggunakan pengetahuan teoritis untuk menginterpretasikan data dan
menggambarkan kesimpulan yang sesuai.
4.8 Mencatat dan mengkomunikasikan hasil yang valid, sesuai dengan prosedur di
instansi tempat kerja.
4.9 Memelihara keamanan, integritas, kemampuan telusur dan identitas sampel,
subsampel dan dokumentasi.
4.10 Mengikuti prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
5. Metode Penilaian :
5.1 Observasi atau pengamatan terhadap kandidat berkaitan dengan suatu kisaran
analisis secara spektrometrik.
5.2 Umpan balik dari rekan kerja dan supervisor.
5.3 Observasi terhadap contoh hasil ujian dokumentasi di tempat kerja yang telah
dilengkapi oleh kandidat.
5.4 Review hasil yang didapat oleh kandidat selama periode tertentu untuk
meyakinkan ketepatan dan konsistensi, dan pekerjaan tersebut dapat
diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.
5.5 Pertanyaan lisan dan tertulis mengenai pengetahuan dasar, termasuk :
Peralatan Laboratorium standar yang dilengkapi dengan spektrometer yang
sesuai.
Pereaksi dan peralatan laboratorium
SOP dan metode uji di tempat kerja.
150
6. Kompetensi kunci
Mengumpulkan
informasi
Merencanakan
dan mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dg orang lain
& klp
Menggunakan
konsep & tehnik
matematika
Memecahkan
persoalan/
masalah
Menggunakan
teknologi
151
BAB III
PEMAKETAN UNIT KOMPETENSI DALAM KELOMPOK
LEVEL KUALIFIKASI PEKERJAAN DAN KUALIFIKASI
PENDIDIKAN KEJURUAN/PROFESI
Mengingat bahwa pada saat ini belum ada sistem kualifikasi kerja yang baku di
Indonesia, di mana masing-masing industri/pelaku usaha/laboratorium mempunyai sistem
kualifikasi kerjanya masing-masing, maka dalam menyusun matriks kualifikasi kerja
untuk analis kesehatan digunakan acuan pada konsep kualifikasi kerja yang
dikembangkan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Konsep kualifikasi kerja ini,
jenjang kualifikasi dibagi menjadi 3 level kualikasi, yaitu level kualifikasi A yang setara
dengan jenjang jabatan Ahli, level kualifikasi B yang setara dengan jenjang jabatan
Teknisi, level kualifikasi C yang setara dengan jenjang jabatan Pelaksana. Masingmasing jenjang jabatan dibagi lagi menjadi 3 jenjang yaitu Utama, Madya dan Muda.
Jenjang Pendidikan
S1, S2, S3
Level Kualifikasi
A
Jenjang Jabatan
AHLI Utama
AHLI Madya
AHLI Muda
D1, D2, D3, D4, S1
B
TEKNISI Utama
TEKNISI Madya
TEKNISI Muda
SMK / SMU
C
PELAKSANA Utama
PELAKSANA Madya
PELAKSANA Muda
Dengan mengacu pada sistem penjenjangan tersebut di atas, maka para lulusan/tamatan
SMK bila memasuki dunia kerja akan menjadi analis kesehatan dengan level kualifikasi
C, yaitu sebagai Pelaksana.
Meskipun ada dua jenis laboratorium kesehatan yang dibedakan dari jenis
pelayanannya, yaitu pelayanan pemeriksaan klinik dan pelayanan kesehatan
masyarakat, namun pemaketan unit kompetensi dapat digabungkan menjadi satu jenis
laboratorium yaitu laboratorium kesehatan yang dapat mencakup kedua jenis
152
PELAKSANA Madya
PELAKSANA Muda
Pemaketan sebagaimana tersebut di atas dapat digambarkan secara lebih rinci dalam
matriks kualifikasi kerja tenaga analis kesehatan, dengan dasar pendidikan SMK
jurusan Analis Kesehatan, seperti tersebut di bawah ini.
Labora-
Jenjang Jabatan
torium
PELAKSANA
Unit Kompetensi yang harus dikuasai
Kesehatan
Muda
Menguasai
kompetensi
yang masuk
laboratorium klinik
dalam
2.
kelompok
Umum,
Kelompok
3.
Utama,
Utama
Kelompok umum
AK.KUA.009.A:
Melakukan
kontrol
kualitas
pada
pemeriksaan
Kelompok
Pilihan yang
terkait de-
ngan labo-
Madya
ratorium
kesehatan
benar GLP
9. AK.UJI.027.B: Mengkalibrasi dan memelihara peralatan
pengujian
153
3
1
standar
17. AK.UJI. 047.A: Melakukan pengambilan darah
3.
Kelompok utama
laboratorium
17. AK.UJI.029.A: Melakukan pengujian / prosedur secara
instrumental
18. AK.UJI.031.B: Melakukan teknik aseptik
154
22.
AK.KOM.038.B:
Mengembangkan
dan
memelihara
dokumen lab
23. AK.UJI.041.A: Melakukan pemeriksaan pada makanan dan
sampel biologis
25. AK.UJI.043.A: Melakukan pemeriksaan senyawa residu
Kelompok pilihan
perbaikan berkelanjutan
2. AK.KUA.026.B: Memelihara sistem mutu dan peningkatan
mutu berkelanjutan
3. AK.KOM.035.A: Melakukan promosi kesehatan
155
BAB IV
PEDOMAN UMUM PENGUJIAN
Pedoman Umum Pengujian dan Sertifikasi untuk bidang keahlian Analis Kesehatan secara
lengkap tercantum di bawah ini.
PEDOMAN
PENGUJIAN DAN SERTIFIKASI KOMPETENSI
Umum
Pedoman ini merupakan acuan dalam pelaksanaan pengujian dan sertifikasi kompetensi
oleh Lembaga/Unit Sertifikasi Kompetensi Personel/ Profesi, agar dalam melaksanakan
pengujian selalu mengikuti prinsip-prinsip dasar pengujian, taat azas dan absah serta dapat
dipertanggung jawabkan.
Standar kompetensi
KOMPETENSI adalah kemampuan individual / orang perorangan untuk
mengerjakan suatu tugas / pekerjaan yang dilandasi oleh ilmu pengetahuan,
keterampilan dan sikap, sesuai unjuk kerja yang dipersyaratkan.
Dalam perkembangan teori belajar Benyamin Blooms dikembangkan lebih lanjut
bersama para pakar psikologi pendidikan, yang kemudian menghasilkan suatu konsep awal
Standar Kompetensi. Standar kompetensi adalah pernyataan-pernyataan mengenai pelaksanan
tugas /pekerjaan di tempat kerja yang digambarkan dalam bentuk hasil keluaran (output):
Apa yang diharapkan dapat dilakukan oleh pekerja
Bagaimana menilai bahwa kemampuan pekerja telah berada pada tingkat yang
diharapkan.
156
Standar Kompetensi dapat didefinisikan sebagai suatu kemampuan yang dilandasi oleh
ilmu pengetahuan, keterampilan dan didukung sikap kerja serta penerapannya ditempat kerja
yang mengacu pada unjuk kerja yang dipersyaratkan. Standar Kompetensi merupakan rumusan
tentang kemampuan yang harus dimiliki seseorang / orang perorangan untuk melakukan suatu
tugas/ pekerjaan yang dilandasi oleh ilmu pengetahuan, keterampilan dan didukung sikap, serta
penerapannya sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan.
Standar Kompetensi tidak berarti hanya kemampuan menyelesaikan suatu tugas, tetapi
dilandasi pula bagaimana serta mengapa tugas itu dikerjakan. Dengan kata lain standar
kompetensi meliputi faktor-faktor yang mendukung, seperti pengetahuan dan kemampuan
untuk mengerjakan suatu tugas dalam kondisi normal di tempat kerja serta kemampuan
mentransfer dan menerapkan kemampuan dan pengetahuan pada situasi dan lingkungan yang
berbeda.
Dengan dikuasainya standar kompetensi tersebut oleh seseorang / orang perorangan,
maka yang bersangkutan akan mampu :
Apa yang harus dilakukan, bilamana terjadi sesuatu yang berbeda dengan
rencana semula.
pengajaran.
Serta
sekaligus
mendorong
konsistensi
dalam
157
Agar dapat dipercaya, maka metode dan prosedur pengujian harus meyakinkan,
sehingga Standar Kompetensi dapat dilaksanakan secara konsisten.
Agar fleksibel, maka pengujian harus dapat dilaksanakan di tempat kerja, di kelas, atau
perpaduan dari keduanya, serta memberikan keleluasaan tentang: bagaimana, di
mana, dan kapan kompetensi tersebut dicapai/diperoleh.
Agar adil, maka pengujian tidak boleh ada pembedaan perlakuan antara satu peserta
dengan lainnya.
158
Agar valid, pengujian harus menguji apa yang seharusnya ditetapkan untuk diuji.
Bukti-bukti yang berkaitan dengan standar yang diujikan harus dikumpulkan secara
seksama.
Beberapa prinsip pengujian berikut ini yang perlu diikuti bila menyelenggarakan pengujian dan
akan menjadi acuan dalam mengkaji ulang sistem pengujian itu sendiri.
Proses yang transparan: Penguji dan peserta ujian harus sama-sama mengetahui dan
menyadari apa yang akan diujikan, serta proses dan prosedur pelaksanaannya. Peserta ujian
juga harus menyadari bahwa yang bersangkutan memiliki hak sanggah bila merasa tidak
diperlakukan sesuai dengan aturan yang diberlakukan.
Memiliki validitas: Pengujian dapat dianggap valid apabila mereka menguji apa yang
seharusnya diujikan. Penguji harus sepenuhnya menyadari bahwa apa yang harus diujikan, di
mana secara jelas dan rinci dapat mengumpulkan bukti-bukti yang dibutuhkan sebagai dasar
untuk mempertimbangkan bahwa yang bersangkutan telah mencapai kompetensi yang
dimaksud.
Dapat dipercaya: pengujian dilakukan secara konsisten, di mana formulasi metode dan
prosedur yang digunakan dapat mengukur kompetensi seseorang dengan berbagai konteks
pekerjaan dengan perlakuan yang sama.
Fleksibel: pengujian yang dilakukan harus memiliki keleluasaan dalam penerapannya, serta
dapat dilaksanakan dengan berbagai kondisi serta situasi sepanjang masih dalam batas yang
dituntut oleh standar dimaksud.
Berkeadilan: pengujian dapat dikatakan adil bila dalam penyelenggaraannya memberikan
perlakuan yang sama terhadap semua peserta. Setiap individu harus secara jelas memahami apa
yang diujikan dan proses untuk pengujiannya. Pengujian harus didasarkan pada bukti-bukti
yang dikumpulkannya dan tidak berdasar pada faktor subjektif kemampuan individu seseorang.
Praktis: pengujian yang dilaksanakan tidak berarti harus mahal dan menyita waktu, terutama
bagi peserta ujian atau pihak lain yang terkait dalam proses. Pengujian harus praktis untuk
peserta ujian dan penyelenggara pengujian.
METODE PENGUJIAN
Metode yang digunakan dalam pengumpulan bukti-bukti harus tepat dalam konteks dengan
penguji dan yang diuji. Metode-metode tersebut meliputi:
159
Menggunakan Portofolio
Observasi (wajib)
Wawancara (wajib)
Memiliki pengetahuan tentang kebijakan dan program serta kegiatan dibidang industri
dimana unit kompetensi tersebut diterapkan
Memiliki pengetahuan kerja dan kebijakan yang berlaku di industri yang bersangkutan.
160
Bila dianggap perlu, identifikasi standar khusus yang dirancang untuk keperluan
tertentu yang akan diujikan.
Perlu ada Tata cara dan Prosedur penilaian serta kriteria yang objektif dalam
penilaian. Dan Penilaian harus efektif dan efisien
Penilai harus mempunyai kompetensi sebagai penilai dan dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani
Harus mempunyai pemahaman yang sama tentang kualitas dari yang dinilai.
2 Harus mempunyai Prosedur dan Petunjuk tata cara pengambilan dan pengumpulan
bukti-bukti tentang Kompetensi
3. Menentukan Standar.
Ada 3 standar penting, yaitu kuantitas, kualitas dan tingkat kesalahan.
Ada 2 tahap penilaian, yaitu Pengumpulan bukti-bukti dan Penilaian.
Penialain Kompetensi meliputi :
Pengumpulan bukti-bukti
Penilaian
161
masa
berlaku.
(pemegang
sertifikat
bila
tidak
menggunakan
162
Pengukuran ulang
Efektivitas biaya :
Untuk meningkatkan pertanggung jawaban penilaian, umumnya melibatkan banyak
orang dalam proses pengujian dan penilaian dan sering terjadi pengulangan
pengujian/penelaahan berkali-kali untuk mendapatkan data yang akurat, tetapi
manfaat ini menyebabkan biaya meningkat.
Untuk itu perlu meningkatkan pertanggung jawaban, tanpa pengeluaran biaya yang
tidak perlu, dengan tetap memperhatikan efektivitas biaya.
6.
Metode Penilaian
Penilaian harus berhubungan erat dengan penampilan kerja dalam pekerjaan (memang
ini memerlukan waktu dan latihan bagi Penilai) Hal ini harus menjadi pernyataanpernyataan yang objektif dan kriteria penilaian yang membuat pernyataan objektif
tersebut dapat diukur.
7.
program berikutnya.
Laporan antara lain memuat :
Melaporkan kriteria dan instrumen uji dengan materi interpretatif yang cocok.
163
8.
Pemeliharaan Standar :
Standar-standar yang dipakai dijaga/dipelihara bukan berarti statis, tetapi dinamis
sesuai dengan perkembangan/ perubahan yang terjadi.
Penilaian lisan dan tulisan ( penilaian ini sebatas untuk mengetahui latar
belakang )
Portofolio.
KETERAMPILAN PERUSAHAAN :
Keterampilan perusahaan umumnya meliputi :
164
Mengelola waktu
Mengatasi permasalahan
JENIS-JENIS KETERAMPILAN :
KRITERIA PRESTASI :
Penilaian akan efektif bila seluruh penilai memahami dengan benar dan konsisten
tentang kriteria prestasi.
165
LAMPIRAN I.
DAFTAR ACUAN
166
DAFTAR ACUAN
1. Undang-Undang Nomor 23, Tahun 1992, tentang Kesehatan [Lembaran Negara No.3495].
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32, Tahun 1996, tentang Tenaga Kesehatan [Tambahan
Lembaran Negara No. 3637]
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 364/MENKES/SK/III/ 2003,
Tentang Laboratorium Kesehatan
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 04/Menkes/SK/I/2002, Tentang
Laboratorium Kesehatan Swasta
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 943/Menkes/SK/VIII/ 2002,
Tentang Pedoman Akreditasi Laboratorium Kesehatan
6. IAPSD/Lab.ops. Project: Laboratory Operations approved Units of Competency, version2.
7. IAPSD: Getting Grips with Competency Standard
8. MPKN-KBK Listrik: Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Ketenaga-listrikan,
Jakarta 2000.
9. Website www.anta,gov.au
10. Website www.bppsdmk.or.id
11. Rahmad Sudjali, Drs.: Dasar-dasar Pengujian Berbasis Kompetensi., IATKI 2002.
12. William Hall & Mark C.W.Werner: Key Competencies.
167
LAMPIRAN II
NASKAH KERJASAMA DENGAN PERSATUAN AHLI
TEKNOLOGI LABORATORIUM KESEHATAN INDONESIA
(PATELKI) DAN PUSAT PENDIDIKAN TENAGA
KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN
168
169
170
171