PENDAHULUAN
dentingerous
sinus
maksilaris
merupakan
kondisi
dimana
Kista
dentingerous
dapat
tumbuh
membesar
yang
bisa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Kista Dentigerous
Kista dentigerous atau kista folikuler merupakan salah satu jenis kista
odontogenik ( kista yang berasal dari sisa sisa epitelium pembentukan gigi).
Kista dentigerous adalah rongga pataologik yang dibatasi oleh epitelium atau
kantung jaringan ikat yang berbatas epitelium skuamosa berlapis yang
terbentuk di sekeliling mahkota gigi yang tidak erupsi dan terdapat cairan 1.
beberapa
gigi
yang
berdekatan
bila
kista
tersebut
gigi taring (C) dan gigi molar 3. Bahkan akar dari gigi tersebut dapat
menonjol ke dalam sinus sehingga jika terdapatnya kista dapat
mengganggu fungsi dari sinus maksilla1.
pada
sinus maksila
adalah
adanya
tanda
tanda
dentigenous
sinus
maksilaris,
sulit
didiagnosis,
raiografis diduga sebagai kista dentigerous yang besar, sering kali terbukti
merupakan suatu kista keratosis odontogenik atau ameloblastoma.2
Di antara 37% gigi molar tiga yang impsksi pada mandibula dan
15% gigi molar tiga yang impaksi pada maksila yang memperlihatkan
radiolusen pada daerah perikoronal, hanya 11% yang keungkinan besar
diduga sebagai kista dentigerous. Biasanya ruangan perikoronal yang
mencapai 2,5 mm atau lebih dapat dipertimbangkan sebagai jarak minimal
untuk dapat didiagnosis sebagai kemungkinan kista dentigerous sinus
maksila. Kista dentigerous harus dapat dibedakan dengan pembesaran
kantong folikel. Namun gambaran radiolusensi berukuran 3-4 mm atau
lebih mengindikasikan adanya pembentukan suatu kista.2
10
11
12
beberapa
kasus
ditemukan
kista
dentigerous
yang
13
(diberikan
minimal
Metampiron 3x500mg
BAB III
15
PENUTUP
Kista dentigerous atau kista folikuler merupakan salah satu jenis kista
odontogenik ( kista yang berasal dari sisa sisa epitelium pembentukan gigi). Kista
dentigerous adalah rongga pataologik yang dibatasi oleh epitelium atau kantung
jaringan ikat yang berbatas epitelium skuamosa berlapis yang terbentuk di sekeliling
mahkota gigi yang tidak erupsi dan terdapat cairan. Kista dentigerous biasanya lebih
banyak ditemukan pada laki-laki dibanding wanita dan hampir 60% dari kista ini
terjadi pada dekade dua hingga dekade tiga kehidupan.
dentingerous
dapat
tumbuh
membesar
yang
bisa
DAFTAR PUSTAKA
16
17