1 ISSN 1858-4330
ABSTRAK
Penelitian bertujuan agar wanita tani dapat memanfaatkan cakar ayam sebagai rambak
cakar ayam serta mengetahui dampak perendaman larutan kapur terhadap tingkat
kemekaran rambak ayam. Data dianalisis dengan menggunakan uji organoleptik yang
dilanjutkan dengan uji T. Analisis evaluasi penyuluhan digunakan untuk mengukur
peningkatan pengetahuan dan efektifitas tingkat pengetahuan wanita tani. Setelah
dilaksanakan penyuluhan dan demonstrasi cara terjadi efektifitas peningkatan pengetahuan,
sikap dan keterampilan yang mencapai 45,78%.
Kata kunci: pengolahan, rambak, cakar ayam
ABSTRACT
Research aims is to be woman farmer can utilized the chicken’s scrawl as rambak
chicken’s scrawl and also to knowing the impact of soaking with calc liquid on blooming
level of rambak chicken’s scrawl. Data was analysed by using organoleptic test and
continued with T test. Analyse of extent evaluation using to measure the increasing of
knowledge and efectivity of knowledge level farmer woman’s. After extention and
demonstrate was executed lead to increasing of knowledge, skill and attitude efectivity up
to 45,78%.
Key word: processing, rambak, chicken’s scrawl
28
Jurnal Agrisistem, Juni 2008, Vol. 4 No. 1 ISSN 1858-4330
dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga harus diperiksa sekali lagi sehingga
sebagai kegiatan sampingan tetapi meng- benar-benar yakin tidak ada kotoran
untungkan untuk kebutuhan rumah sedikitpun yang masih menempel.
tangga. Usahakan pada akhir pencucian meng-
gunakan air yang mengalir, agar jika
Rambak cakar ayam merupakan salah satu
masih ada kotoran yang menempel
bentuk olahan yang banyak disukai
bisa ikut terguyur dan mengalir ber-
masyarakat luas dan rasanya renyah/gurih
sama aliran air tersebut.
serta sangat cocok dinikmati disaat santai
2. Perendaman dalam air kapur, cakar
di rumah atau menjadi menu pelengkap.
ayam yang sudah bersih kemudian
Kegiatan ini difokuskan pada kegiatan direndam dalam larutan kapur. Jumlah
penyuluhan tentang Pengolahan rambak kapur yang dibutuhkan untuk peren-
cakar ayam sebagai makanan ringan. daman sebanyak 2 % dari berat cakar
Kegiatan ini diharapkan mampu merang- ayam yang akan direndam. Untuk 1 kg
sang para petani pemilik ternak unggas di cakar ayam kapur yang digunakan se-
Kelurahan Sombala Bella untuk dapat banyak 7,05 ons (24 sendok makan).
memanfaatkan cakar ayam sebagai ram- Kapur tersebut dicampur dengan air
bak untuk makanan ringan/snack setiap secukupnya atau hingga semua cakar
hari. ayam yang ada bisa terendam seluruh-
nya. Waktu yang dibutuhkan untuk
Tujuan merendam cakar ayam selama 4-5
Meningkatkan pengetahuan, keterampilan jam. Setelah direndam selama 4-5 jam,
dan sikap wanita tani dalam pengolahan cakar ayam kemudian dicuci kembali
rambak cakar ayam dan agar wanita tani hingga bersih dari zat-zat kapur yang
dapat memanfaatkan cakar ayam secara menempel. Dalam pencucian tersebut
optimal. kulit dan kuku yang ada juga harus
dibersihkan. Air yang digunakan untuk
pencucian sebaiknya berupa air yang
BAHAN DAN METODE mengalir.
3. Perebusan dan pentirisan, cakar ayam
Penelitian dilaksanakan di Kelurahan yang sudah bersih kemudian dima-
Sombala Bella, Kab. Takalar. Waktu pene- sukkan kedalam panci yang ukurannya
litian dilaksanakan dari Maret sampai Mei disesuaikan dengan jumlah cakar
2007. ayam yang akan direbus. Tuang air
secukupnya dalam panci tersebut.
Metode Penelitian Kemudian masak dengan api yang
Prosedur pembuatan rambak cakar sedang. Apabila air dalam panci sudah
ayam tampak menggelembung segera saja
api dimatikan. Jadi, usahakan jangan
1. Seleksi dan pencucian, cakar ayam sampai air tersebut mendidih. Untuk
yang akan dijadikan sebagai bahan membuktikan apakah cakar ayam
baku utama pembuatan rambak se- tersebut sudah matang atau belum,
baiknya diseleksi terlebih dahulu. Pilih bisa ditusuk dengan garpu. Apa bila
cakar ayam yang gemuk dan tidak garpu dapat ditusukkan kedalam kulit
cacat. Cakar ayam yang sudah dise- cakar ayam dengan mudah (tidak
leksi kemudian dicuci hingga bersih kenyal), pertanda sudah cukup ma-
atau hingga kotoran yang menempel di tang. Cakar ayam yang sudah masak
bagian kaki, terutama di bagian lekuk- bisa segera dikeluarkan dari air dan
an jari. Meski telah dicuci, sebaiknya
29
Jurnal Agrisistem, Juni 2008, Vol. 4 No. 1 ISSN 1858-4330
30
Jurnal Agrisistem, Juni 2008, Vol. 4 No. 1 ISSN 1858-4330
31
Jurnal Agrisistem, Juni 2008, Vol. 4 No. 1 ISSN 1858-4330
Ps - Pr
Efektivitas penyuluhan = x 100 %
(n.3.Q) - Pr
32
Jurnal Agrisistem, Juni 2008, Vol. 4 No. 1 ISSN 1858-4330
Tabel 1. Analisis kandungan gizi rambak cakar ayam pada perendaman dengan kapur
sirih dan asam cuka
Kandungan (%)
Zat gizi
Kapur sirih Asam cuka
Air 16,45 16,45
Protein 45,43 45,43
Lemak 21,45 19,42
Abu 8,87 6,72
Kemekaran Rambak Cakar Ayam dikenal dengan nama cakar ayam. Hasil
Rambak cakar ayam sejenis kerupuk pengamatan uji organoleptik tingkat
karena kerenyahannya, sehingga disebut kemekaran rambak cakar ayam dapat
dengan makanan ringan, yang bahannya dilihat pada Tabel 2.
terbuat dari kaki ayam atau yang lebih
Tabel 2. Rata-rata tingkat kemekaran rambak cakar ayam pada perendaman dengan kapur
sirih dan asam cuka
Perlakuan Rata-rata
A 13,33
B 7,92
33
Jurnal Agrisistem, Juni 2008, Vol. 4 No. 1 ISSN 1858-4330
74 (41,11 %)
Gambar 1. Garis continuum tingkat pengetahuan pada test awal
Berdasarkan Gambar 1 dapat dijelaskan Sedangkan pada test akhir, nilai yang
bahwa wanita tani tidak tahu tentang diperoleh adalah 138. dengan demikian
pengolahan rambak cakar ayam sebagai kualitas pengetahuan Kelompok Wanita
makanan, sebelum diadakan penyuluhan. Lestari adalah
Rendahnya tingkat pengetahuan petemak
138
diasumsikan akibat belum pernah dilaku- = x 100 % = 76,67 %
kan penyuluhan mengenai pengolahan 180
rambak cakar ayam di Kelompok Wanita Atau kalau digambarkan dalam garis
Tani Lestari. continuum adalah sebagai berikut:
138 (76,67 %)
Gambar 2. Garis continuum tingkat pengetahuan pada test akhir
34
Jurnal Agrisistem, Juni 2008, Vol. 4 No. 1 ISSN 1858-4330
75 (41,67 %)
Gambar 3. Garis continuum tingkat sikap petani pada test awal
149 (82,78 %)
35
Jurnal Agrisistem, Juni 2008, Vol. 4 No. 1 ISSN 1858-4330
72 (40 %)
Gambar 5. Garis continuum tingkat keterampilan pada test awal
Sedangkan pada test akhir, nilai yang Atau kalau digambarkan dalam garis
diperoleh adalah 131. Dengan demikian continuum adalah sebagai berikut:
131 (72,78 %)
Gambar 6. Garis continuum tingkat keterampilan pada test akhir
36
Jurnal Agrisistem, Juni 2008, Vol. 4 No. 1 ISSN 1858-4330
179
= x 100 %
391
= 45,78 %
37
Jurnal Agrisistem, Juni 2008, Vol. 4 No. 1 ISSN 1858-4330
38