Bali Pulina

Gianyar, bali
Informasi Umum
Wisata Bali Pulina di Tegallalang Gianyar Bali adalah salah satu tempat wisata yang
berada di Banjar Pujung Kelod, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten
Gianyar, Bali, Indonesia. Selain untuk mengembangkan pariwisata di daerah
Tegalalang, Agro Wisata Bali Pulina ini dibuat untuk membuka lapangan pekerjaan
bagi masyarakat lokal sekitar, dan membantu para petani kopi lokal untuk menyalurkan
kopinya. Begitulah yang menjadi tujuan pemilik Bali Pulina Agro Tourism, I Nyoman
Diana, yang berada di Banjar Pujung Kelod, Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang. Berdiri
sejak 19 Januari 2011, Bali Pulina ingin mengenalkan kopi luwak, yang merupakan
produk utama di sini, bagi masyarakat lokal sendiri, serta para turis, baik domestik
maupun mancanegara.
 Sejarah
Bali Pulina di rancang oleh seorang Arsitek yang bernama I Wayan Suke (Saudara Owner
Bali Pulina). Awal mula berdirinya Bali Pulina di karenakan sang owner menyukai sesuatu
yang unik dan masih tradisional. Pulina berasal dari kata Sansekerta yang artinya tradisional
atau kuno. Sedangkan konsep bangunan disini adalah tradisional dan menyatu dengan alam.

Sebelum menjadi tempat Agrowisata Kopi, Bali Pulina dulunya adalah area persawahan
namun terdapat masalah dalam pengairan, sehingga persawahan berubah menjadi ladang
jeruk, tetapi karena jeruknya terkena berbagai penyakit lalu berubah lagi menjadi ladang
cengkeh. Selang beberapa lama harga cengkeh mengalami penurunan yang drastis, sehingga
berubah lagi menjadi ladang kelapa dan ladang cokelat. Oleh sebab itu, hingga saat ini masih
banyak di jumpai berbagai jenis tanaman yang tumbuh di Bali Pulina.
Peta Gianyar
Banjar Pujung Kelod

LOKASI : Banjar Pujung Kelod, Desa Setatu, Kecamatan

Tegallalang, kab. Gianyar, Bali

Provinsi Bali
Pencapaian 48 menit dari kota
Gianyar

Jarak tempuh wisata Bali Pulina sekitar 5 menit, dari sebelah Utara objek
wisata sawah berundak di Ceking atau sekitar 8m Utara Ubud. Tentunya
sarana transportasi yang dapat dipakai untuk berwisata ke Wisata Bali Pulina
di Tegallalang Gianyar Bali dengan memakai kendaraan pribadi seperti : Mobil
atau motor pribadi, dan juga dapat menggunakan kendaraan umum seperti :
bis umum atau angkutan lainnya juga bukan masalah besar, pasalnya
pengunjung bisa berhenti di Kecamatan Tegallalang. Setelah itu melanjutkan
dengan menggunakan ojek ataupun kendaraan pribadi anda menuju Desa
Sebatu hingga sampai di lokasi Wisata Bali Pulina di Tegallalang Gianyar
tersebut.
Daya Wisata Bali Pulina di Tegallalang Gianyar

Tarik
Bali merupakan sebuah agrowisata kebun
kopi dan coklat, yang memiliki aneka jenis
kopi memanjakan selera dalam alam nan
menawan. dan juga beberapa lubak
8 jenis kopi & hidangan dari pisang (penghasil kopi luwak) dalam kerangkeng.
Di halaman, terdapat kopi mentah yang
dijemur. Di bangunan kecil seperti dapur,
ada petugas yang menyanyah atau
menyangrai (menggoreng tanpa minyak)
kopi dengan api dari kayu bakar. Penyajian
Kembang Kopi Stage
kopi testing memang khas dan menarik.
Ada delapan cangkir keramik kecil (sloki)
yang berisi delapan jenis minuman
Proses menyangrai biji kopi berbeda, mulai dari coklat, teh ginger, kopi
ginger, dan kopi Bali. Di depan warung, ada
panggung kayu yang disebut dengan
Kopi dan Lubak Kembang Kopi Stage, terbuat dari kayu
dipancang dari lembah. Dari panggung ini
pemandangan tampak lebih indah,
menoleh ke bawah lembah atau ke seberang
sawah dan bukit hijau.
Proses Penjemuran Kopi Luwak
Restoran yang menghadap ke swah & bukit
hijau
Fasilitas

Toilet

Toko Oleh-Oleh
Tempat Parkir

Penempatan toilet juga cukup strategis dan

Selain menyediakan destinasi wisata, Bali
mudah dicapai dimana ditempatkan di
Pulina juga menyediakan fasilitas tambahan
bagian depan dan tengah area wisata Bali
seperti cafe dan toko oleh-oleh yang menjual
Pulina.
pernak pernik khas Bali. Cafe
Fasilitas

Beberapa pondok-pondok yang dapat

digunakan pengunjung utntuk beristirahat

Pondok
Restaurant

Pengunjung dapat berfoto dengan latar

Terdapat restaurant yang menyajikan
belakang pepohon di Kembang Kopi Stage
berbagai jenis minuman yang berbahan kopi
dan cemilan ( keripik dan gorengan)
 Alur Kegiatan

Semua pengunjung yang datang ke Bali Pulina akan diberikan penjelasan tentang berbagai hal yang ada di sana. Pengujung dapat berjalan kaki
sambil melewati berbagai tanaman yang berada di sepanjang jalan. Selain itu pengunjung juga diperbolehkan untuk menggoreng dan
menumbuk biji kopinya sendiri.
 Alur Kegiatan

Setelah melihat proses pembuatan kopi, tentunya pengunjung dapat menikmati kopi itu sendiri. Ada 8 jenis kopi yang disajikan dalam setiap set,
yaitu the lemon, teh jahe, kopi jahe, kopi ginseng, cokelat kopi, kopi murni, kopi vanilla, dan kopi asli Bali. Dengan menukarkan tiket masuk,
pengunjung dapat menikmati salah satu dari 8 varian kopi di atas secara gratis.
 Alur Kegiatan

Bali Pulina menyediakan beberapa pondok-pondok yang dapat digunakan untuk beristirahat sambil meminum kopi. Pengunjung dapat
menikmatinya di area restoran yang didesain layaknya warung di pedesaan, berteman dengan pemandangan alam nan hijau.Terdapat juga spot
untuk berfoto bagi para pengunjung yang instagramable dengan latar belakang pemandangan yang hijau.
Interior Bangunan

Interior yang membuat pengunjung bisa

melihat pemandangan alam dengan keadaan privasi,
sambil menikmati kopi yang disajikan di Bali Pulina.

Interior
restoran yang
terdiri dari
beberapa kursi
dan meja yang
masih khas
Interior pintu masuk kedalam bali pulina, dengan gaya
menyajikan kesan natural yang bersatu tradisionalnya.
dengan alam.
Interior Bangunan
Keadaan interior toko kopi, jika Interior ruang informasi dengan
pengunjung ingin membelioleh-oleh gaya tradisional seragam dengan
kopi khas di Bali Pulina. bangunan-bangunan di Bali Pulina.

Interior ruang untuk

menikmati kopi, disajikan
dengan fasilitas alat musik
untuk menghibur Interior restaurant yang
pengunjung sembari terbuka tanpa dinding dan
memperkenalkan alat musik menggunakan material
khas Indonesia. tradisional.
Struktur Bangunan (Atap)

Struktur atap pada Bali Pulina masih menggunakan

material yang tradisional (kayu) . Terdapat 2 jenis
material penutup atap yaitu genting dan alang-alang.
Bangunan pada Bali Pulina tidak menggunakan plafond
sehingga struktur atapnya dapat terlihat dengan jelas.
Struktur Bangunan (Dinding)

Pada umumnya bangunan pada Bali Pulina tidak

menggunakan dinding, tetapi ada beberapa massa
bangunan yang ditutupi oleh dinding . Terdapat 2
jenis material dinding pada Bali Pulina yaitu: kayu
dan bata ekspose.
Struktur Bangunan (Pondasi)

Pondasi pada Bali Pulina menggunakan pondasi

rangkain kayu , pondasi umpak , dan pondasi batu kali.
Pemilihan jenis pondasi tergantung pada kontur tanah
dan jenis bangunan yang ada di Bali Pulina.
Sketsa
Sketsa
Sketsa
Keterkaitan Bangunan dengan
Kearifan Lokal
Konsep Bangunan di Bali Pulina mengambil
konsep dari bangunan tradisional di Bali. Bali
Pulina juga menerapkan ajaran Tri Hita
Karane yaitu: hubungan manusia dengan
Tuhan, hubungan manusia dengan alam, dan
hubungan manusia dengan manusia.
Bila kita berada di Bali Pulina kita akan
merasakan suasana arsitektur tradisional
Bali yang asri.