Tahapan pengujian
Biji kakao sebagai sampel diambil secara acak
merata dengan jalan mencapur adukkan biji yang
ada dengan cara kedua tangan mengambil
segenggam untuk dicampur merata.
Setelah biji dicampur merata, diambil 200 gram
biji kakao.
Pilahkan sampah, biji yang berjamur, biji yang
terkena insek (terkena serangga) , biji slaty dan
juga biji dempet untuk biji kakao fermentasi,
sedang untuk asalan tidak perlu slaty.
Hitung biji yang telah dipilah dari sampah dan untuk memudahkan
perhitungan, dibuat tumpukan setiap 20 biji, misalnya ada 243 biji.