Anda di halaman 1dari 2

LO 2 Patogenesis Pulpitis

substrat

Sterptococcus mutans

Asam
Karies superfisialis
Deminerralisasi Email
lactobacillus
Demineralisasi hingga
sebelum setengah dentin
Karies Media

Demineralisasi hingga
setelah setengah dentin

Karies Profunda

Tomes fiber

Perforasi

Noxius Stimuli

Respon inflamasi

Respon Nyeri

lama

singkat

Pulpitis Irreversibel

Pulpitis reversibel

Patogenesis pulpitis
Awal dari pulpitis itu salah satunya bisa dari karies gigi. Interaksi antara bakteri
dengan substrat di plak yang didominasi oleh Streptokokus mutans yang akan
menjadikan asam hingga membentuk asam dengan pH <5,5, asam yang rendah ini
akan menyebabkan deminerlasisasi email hinnga terjadi karies superfisial lalu
apabila substrat tersuplai dengan baik dan patogenitas bakteri tinggi maka karies
akan berlanjut ke karies media dan di karies media ini yang lebih berperan adalah
Lactobacillus. Kemudian adanya karies ini maka tomes fiber akan menstimuli
adanya respon yang berupa Noxius stimuli sehingga sel-sel inflamatori akan
datang dan membentuk respon inflamasi barulah bisa disebut dengan pulpitis.
Lalu apabila patogenitas bakteri itu tinggi maka karies bisa menjadi karies
profunda hingga perforasi. Terjadi pulpitis reversibel apabila rangsang panas dan
dingin itu menghasilkan nyeri dan apabila rangsang itu dihilangkan maka nyeri
juga akan hilang. Lalu pulpitis irreversibel apabila dikenai rangsang panas atau
dingin maka akan timbul nyeri dan apabila rangsang itu dihilangkan maka nyeri
itu akan masih terasa hingga beberapa menit atau bisa juga berjam-jam. Pulpitis
irreversibel tidak ditentukan dari kedalaman suatu karies, jadi pulpitis irreversibel
bisa juga terjadi di karies profunda maupun di karies profunda perforasi. Pulpitis
reversibel bisa menjadi pulpitis irreversibel apabila patogenitas bakteri tinggi dan
oral hygiene rendah.

Anda mungkin juga menyukai