Saya rasa bentuk kerajinan tangan anak (prakarya) dari daun kelapa muda (janur) ini
merupakan salah satu artikel favorit saya. Lihatlah bentuk kepiting yang berhasil dianyam dari
sebuah daun kelapa ini. Tampak begitu artistik. He..he... Bentuknya 3 dimensi dan mirip sekali
dengan kepiting sungguhan. Pola warna hijau tua dan kuning gading dari janur membuatnya
tampak begitu indah. Cara membuatnya sebenarnya tidak terlalu sulit. Kalau mau membuatnya
juga, silakan teruskan membaca tulisan ini sampai selesai. Oh ya, saya juga sedang menyiapkan
foto-foto dan deskripsi cara pembuatan mainan tradisional lainnya dari daun kelapa muda atau
janur ini. Jadi jika anda menyukainya, anda dapat kembali lagi ke blog ini dalam beberapa pekan
ke depan.
Siapkan sehelai daun kelapa muda, buang lidinya. Kita akan membutuhkan 2 belahan
daun tanpa lidi. Gunakan cutter atau ujung kuku anda untuk melakukannya.
Setelah itu, perhatikan, saya mengambil ujung c dan meletakkannya di bawah helaian a.
(Gambar 3)
Perhatikan Gambar 4. Ambil helaian dengan ujung c, lalu buat lengkungan di atas ujung
b, lalu menuju bawah lengkungan yang pertama kai dibuat, terus di atas ujung d.
Perhatikan Gambar 5. Masih bekerja dengan ujung c, kini ujung daun tersebut di
lengkungkan lagi ke arah bawah menindih helaian a. Ini artinya kita telah membuat satu
kali putaran dengan helaian ujung c.
Sekarang lihat Gambar 6. Ini adalah keruwetan terakhir yang harus dilalui (hehe..) untuk
membuat badan kepiting. Ambil ujung b, lengkungkan menuju lengkungan yang pertama
kali dibuat melewati bagian atas lengkungan ujung c, dan masuk ke bawah lengkungan
yang pertama kali di buat.
Gambar 7: Sekarang tarik semua ujung janur: a, b, c, d. Maka hasilnya akan demikian.
Gambar 9: Ambil ujung , lalu buka ke arah berlawanan. Buat sobekan kecil di bagian
yang saya beri tanda garis merah. Kita akan menyelipkan ujung ke sobekan kecil ini
sehingga nantinya ujung a dan ujung c seperti berimpit (seperti cara menutup anyaman
ketupat).
Selanjutnya anda harus mengerjakan hal yang sama untuk ujung d. Untuk melakukannya,
balikkan tubuh kepiting dan sobek janur dengan cutter seperti sebelumnya.
Sisipkan ujung d ke dalam sobekan dan tarik sampai helaian d dan b berimpit.
Perhatikan Gambar 12. Lipat ujung d ke arah bawah dengan membuat segitiga kecil di
sisi tubuh kepiting. Arah ujung d sekarang berbalikan dengan arah ujung b.
Gambar 14. Buat lengkungan seperti ditunjukkan gambar. Kita akan membuat simpul
untuk membengkokkan capit kepiting dari daun kelapa ini.
Selipkan ujung d itu di dalam lengkungan yang baru dibuat. Perhatikan, kita ujung d
mengarah ke bagian tengah-depan dari tubuh kepiting. (Gambar 15)
Perhatikan Gambar 16. Tarik ujung d tersebut sehingga terbentuk simpul yang rapat.
Perhatikan jarak simpul ke badan kepiting. Atur agar terlihat natural sesuai ukuran tubuh
kepiting. Kan gak lucu kalau capitnya kepanjangan.
Buat juga simpul untuk ujung a. Perhatikan, arah simpul harus berlawanan dengan arah
simpul ujung d, agar capit dari helaian a ini juga mengarah ke bagian depan-tengah tubuh
kepiting. (Gambar 17).
Potong menyerong dengan sedikit melengkung. Gunakan gunting, dan aturlah agar
panjangnya terlihat naturan dengan ukuran tubuh dan panjang capit. (Gambar 17).
Sekarang kita tinggalkan dulu bagian capit. Kita akan mengerjakan kaki belakang.
Perhatikan gambar 18. Belah ujung b dengan cutter menjadi dua bagian yang sama lebar.
Demikian juga dengan ujung c.
Perhatikan Gambar 19. Belah sekali lagi keempat kaki belakang yang baru terbentuk
dengan ukuran sama lebar. Kini kita mempunyai kaki kepiting dengan jumlah 8 dengan 4
helai di setiap sisi.
Gambar 20. Kita buat simpul seperti saat membuat simpul capit. Perhatikan arahnya juga
mengarah ke bagian tengah. Lakukan datu persatu hingga kedelapan kaki dibuat simpul
dengan ukuran natural.
Gambar 22: Gunting kaki-kaki kecil di bagian belakang kepiting tersebut dengan bentuk
menyerong.
Sekarang bagian yang perlu kehati-hatian. Jangan sampai janur (daun kelapa muda) anda
robek pada langkah ini.
Pertama-tama buatlah garis zigzag pada bagian tengah capit kepiting. Garis zigzag ini
akan membantu kita mengiris celah capit. Perhatikan Gambar 23.
Dengan hati-hati iris capit dengan cutter mengikuti pola garis zigzag yang telah dibuat
dengan spidol.