Bab III Docx New
Bab III Docx New
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan paparan
kebisingan pada karyawan di masing-masing ruangan tempat bekerja. Hasil
pengukuran juga dibandingkan dengan standar dan teori-teori yang berlaku.
B. Desain Atau Rancang Bangun Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian observasional dan wawancara dengan
rancangan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui paparan
kebisingan pada karyawan pada PTPN XIII. Langkah penelitian diawali
dengan observasi lingkungan kerja , menghitung kebisingan di masing-masing
ruangan tempat kerja dan wawancara kepada tenaga kerja tentang lokasi dan
aktifitas selama bekerja yang dilakukan pada saat yang sama.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Penelitian ini dilaksanakan di pabrik kelapa sawit PTPN XIII Kecamatan
Pelaihari Kabupaten Tanah Laut.
2. Waktu
Penelitian ini memerlukan waktu kurang lebih 5 bulan mulai dari
penyusunan proposal hingga penulisan laporan penelitian, dimulai dari
bulan februari 2016 juni 2016.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah seluruh tenaga kerja yang bekerja di PTPN XIII Kec.
2.
21
Definisi
3
Intensitas suara bising
yang dihasilkan pada
seluruh ruangan
Waktu tenaga kerja
terpapar bising selama
bekerja
Instrumen
4
Sound
level
meter
Kuesioner
Skala Ukur
5
Rasio
Satuan
6
dBA
Rasio
Jam
Karakteristik
pekerja :
a. Mobilitas
pekerja
22
paparan. Time limit adalah waktu yang diperkenankan terhadap tenaga kerja
yang menerima paparan bising. Rumus yang digunakan adalah:
Rumus waktu pajanan maksimum :
Keterangan :
TL = Time Limit (waktu pajanan maksimum)
dB = hasil pengukuran dalam dBA
85 = pajanan maksimum
Dosis paparan harian (daily noise dose) adalah akumulasi bising
yang diterima oleh tenaga kerja selama bekerja dalam satu hari. Rumus
yang digunakan adalah :
.keterangan :
D = dosis pajanan campuran
Cn = waktu pajanan
Tn = waktu pajanan diperkenankan di lokasi n
Apabila,
D<1 bearti dosis pajanan bising masih diperkenankkan
D=1 tepat di nilai NAB tetapi masi diperkenankan
D>1 sudah melebihi NAB
Tingkat kebisingan paparan dihitung sebagai Energy Equivalent
Sound
Level
atau
tingkat
kebisingan
ekivalen
kontinyu
(Tkek)
menggunakan rumus :
Keterangan :
Tkek / Leq
= Equivalen tingkat kebisingan kontinyu
F
= t/8 antilog (0,1 (dB 85 ))
Data yang diperoleh dilakukan pengolahan dan disajikan dalam
bentuk tabel kemudian dianalisis berdasarkan Permenakertrans RI No. PER.
13/MEN/X/2011 tentang nilai ambang batas kebisingan.
2. Data wawancara dan pengamatan
Hasil dari perhitungan time limit digunakan untuk mengukur dosis
paparan bising terhadap tenaga kerja. Jika dosis paparan kebisingan
23