Contoh Notulensi
Contoh Notulensi
SIDANG AKADEMI
SMA Kolese Loyola Semarang
Pimpinan
: Veronica Angelina
Penambat
Moderator
: Jati Kurniawan
Hari/tanggal
Waktu
: 12.30 WIB
Tempat
TERMIN 1
PENAMPIL
1. Leo Widiatma (Sebagai guru SMA)
Lingkungan yang setiap hari makin tercemar dan tingkah laku manusia yang sering merusak
lingkungan. Lingkungan sangat penting bagi kehidupan kita. Beberapa tahun lalu lingkungan
masih bersih dan polusi masih sedikit, tapi sekarang lingkungan jadi kotor dan penuh polusi.
Fungsi hutan salah satunya adalah sebagai paru-paru dunia.
Solusi atas masalah-masalah yang akibat moderenisasi :
1. Menegakkan jadwal piket kelas,
2. Untuk masalah banjir (menanam pohon)
2.
PEMBAHAS TERTUNJUK
A. Adi Krisna
Leo widiatma menyampaikan pesannya terlalu lama, dan sering mengulang kata-kata.
Dan solusi dari
B. Andreiku Lelonu (Badan pemerhatikan masyarakat)
Pemilihan kata dari sdr. Nadine itu kurang tepat dan agak sedikit menyalahkan penjual.
Solusi dari sdr. Nadine kurang konkret. Penyampaian terlalu bertele-tele sehingga
pesannya tidak dapat tersampaikan sepenuhnya.
C. Lidia
Pidato yang disampaikan sdr. Leo banyak yang menyimpang dari pokok-pokok
pembicaraan. Bicara terlalu cepat, dan kurang menarik. Seharusnya berbicaranya tidak
terlalu cepat.
PEMBAHAS UMUM
A. Danny (Rekan guru Leo Widiatma)
Pidato yang disampaikan sdr. Widi kurang persuasive.
B. Devi (Murid)
Solusi tentang piket kelas itu kurang tepat karena piket kelas itu hanyalah sebagian kecil
dari lingkungan hidup. Sebaiknya solusinya adalah mengajak teman-teman untuk mau
menjaga lngkungan yang lebih luas.
TERMIN 2
PENAMPIL
4. Annesha
Membahas mengenai banjir. Banjir sering terjadi di Sulawesi utara, Aceh, Jakarta. Banjir
sering terjadi 5 tahun sekali.
Penyebab banjir :
1. Curah hujan tinggi
2. Banyak selokan yang tersumbat (yang menyumbat adalah sampah)
3. Air turunan dari Bogor (sungai ciliwung itu menghubungkan bogor dan jakarta)
4. Banyak gedung-gedung besar.
Solusi :
1. Tidak membuang sampah sembarangan
2. Pemerintah menggunakan anggaran yang ada untuk membenahi lingkungan yang
sudah rusak.
5. Fardha
Banyak pembangunan perumahan dan gedung-gedung tanpa memperhatikan lingkungan
sekitar seperti pohon-pohon yang banyak ditebang. Manusia berbuat sesuatu yang dapat
membunuh alam seperti menebang hutan sembarangan.Kita harus ada kesadaran untuk
menjaga lingkungan. Melakukan hal-hal yang kecil untuk melestarikan lingkungan seperti
tidak membuang sampah sembarangan. Alam dapat marah terhadap tindakan manusia yang
merusak alam.
PEMBAHAS TERTUNJUK
D. Kenzo (pengamat lingkungan DKI Jakarta)
Tidak terfokus pada hal yang penting. Solusi dari sdr Annesha lebih menitik beratkan
pada pemerintah seharusnya lebih menitik beratkan pada masyarakat.
E. Antoni
Pidato sdr. Fardha sudah sesuai dengan topik. Gestur tubuh yang sering
membungkukkan badan. Dalam penyampaian pidato volume suara kurang dan tempo
nya masih terlalu cepat.
A. EVALUASI
1. Masih banyak pembicara yang terpaku pada teks
2. Pembicara kurang konstektual
3. Pembahas sudah sangat tajam saat mengkritik
4. Mengurangi kata mungkin
5. Pimpinan sedikit kurang tegas
Umum :
Mempersiapkan dengan baik semuanya.