Anda di halaman 1dari 11

PORTOFOLIO

SUPRAVENTRIKEL TAKIKARDI

Penyusun :
dr. Marinda Nur Triyanti

Pembimbing :
dr. Netty Nurnaningtyas, Sp. EM
dr. M. Wildan Khusnindar

RSUD DR. DARSONO PACITAN


DOKTER INTERNSHIP
PACITAN

BERITA ACARA PRESENTASI PORTOFOLIO

Pada hari ini tanggal 14 Maret 2016 telah dipresentasikan portofolio oleh:
Nama peserta

: dr. Marinda Nur Triyanti

Dengan topik

: Palpitasi dt Supra Ventrikel Takikardi (AF) dan


Kardiomegali

No
1
2
3
4
5
6
7

Nama pendamping

: dr. Netty N, Sp. EM dan dr. M. Wildan

Nama wahana

: RSUD Pacitan

Nama peserta presentasi

Tanda tangan

Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesungguhnya.

Pendamping

Pendamping

( dr. M. Wildan )

( dr. Netty N, Sp. EM )

Borang Portofolio
Nama peserta

: dr. Marinda Nur Triyanti

Nama wahana

: RSUD Kab. Pacitan


:Palpitasi dt Supra Ventrikel

Topik

Takikardi

(AF)

Tanggal (kasus)
Nama pasien

Kardiomegali
: 14 Januari 2016
: Ny. SW (40 tahun)

Tanggal presentasi

: 27 Maret 2016

Tempat presentasi

: IGD

Obyektif presentasi

dan

No. RM : 235112
Nama pendamping : dr. Netty N, Sp.
EM/ dr. M. Wildan

Keilmuan

Ketrampilan

Penyegaran

Diagnostic
Neonatu

Managemen

Masalah

anak

dewasa

s
Deskripsi
debar
Tujuan

bayi

remaja

Tinjauan
pustaka
Istimewa
lansi

bumil
a
: Ny. SW 40 tahun, datang ke IGD dengan keluhan dada berdebar-

: mengobati keluhan pasien, edukasi pencegahan kemungkinan terjadinya

penyakit yang berkaitan dengan organ jantung (SVT-AF)


Bahan bahasan
Cara membahas

Data pasien :

Tinjauan
pustaka
Diskusi

Riset

Kasus

Audit

Presentasi dan diskusi

Email

Pos

Nama : Ny. SW

No RM : 235112

Data utama untuk bahan diskusi :


1 Gambaran klinis / diagnosis:
Pasien datang dengan keluhan dada berdebar-debar disertai sesak nafas terus-menerus
sejak 4 jam yang lalu. Pasien juga mengeluh mengeluarkan keringat sangat banyak.
Sebelumnya pasien sedang melakukan aktivitas berjalan kaki di sekitar rumah, lalu

keluhan tiba-tiba dirasakan. Mual (-), muntah (-), nyeri dada seperti tertimpa benda berat
(-), nyeri dada seperti terbakar (-), nyeri dada menjalar ke rahang maupun ke lengan kiri
(-), nyeri dada hingga ke belakang punggung (-), penurunan berat badan drastis (-), nafsu
makan meningkat (-), tidak tahan di suhu panas (-), tremor pada tangan (-), diare (-).
Pasien mengaku hanya menggunakan satu bantal bila tidur. Pasien mengaku keluhan
berdebar disertai sesak nafas tersebut sebelumnya sudah pernah dirasakan terutama bila
pasien berjalan kaki lama, namun keluhan tersebut biasanya dapat hilang setelah pasien
beristirahat.
2
3

5
6

Riwayat pengobatan :
Pasien tidak sedang dalam pengobatan tertentu
Pasien belum pernah meminum obat sebelumnya untuk mengatasi keluhannya
Riwayat kesehatan/penyakit :
Riwayat HT (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat penyakit jantung (-)
Riwayat Hipertiroid (-)
Riwayat penyakit keluarga:
Tidak ada keluhan yang sama di anggota keluarga
Riwayat HT, DM, penyakit jantung dalam keluarga (-)
Riwayat pekerjaan :
Saat ini pasien hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga
Lain-lain : (-)

Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum

: tampak sakit sedang

Kesadaran

: composmentis

GCS

: E4V5M6

Vital Sign

: TD : 100/70 mmHg
N

: 154 x/menit

RR : 32 x/menit
T

: 36,8o C

Skor Nyeri : 3
Status Generalis
Kepala

: bentuk kepala mesocephal, rambut hitam, tidak mudah dicabut

Mata

: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Hidung

: discharge (-)

Mulut

: bibir kering (-), lidah kotor (-)

Telinga

: tidak ada kelainan

Leher

: KGB tidak teraba besar, tidak teraba massa atau benjolan pada leher, JVP tidak

meningkat
Thorax

: Paru : simetris, deformitas tidak ada, tidak ada ketinggalan gerak, paru vesikuler
kanan-kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung: bunyi jantung I dan II ireguler, gallop (-), murmur (-)

Abdomen : supel, datar, hepar/lien tidak teraba, nyeri tekan regio umbilikus dan suprapubik (-),
peristaltik (-), nyeri ketok ginjal kanan-kiri (-)
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+)
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium:
Darah rutin:
Hb : 12.5 g/dL
Leukosit : 5600/ul
Ht: 37.3 %
Trombosit : 196000/ul
Kimia Darah:
GDS: 151 mg/dL
CK-MB massa: 2.44 ng/mL
Pemeriksaan Elektrolit:
Na : 138.3 mmol/L
K : 3.68 mmol/L
Cl : 111.8 mmol/L
Hasil Pemeriksaan EKG

Irama : asinus
Frekuensi : 154 bps
Gel. P: Tidak ada
Interval PR: Tidak ada
Gelombang QRS : menyempit, <0,12 detik (0,08 detik)
Kesan: SVT (Atrial Fibrilasi)
Hasil Foto Rontgen
Foto Thorax AP: kardiomegali (jantung membesar dengan pinggang jantung bulging)
Diagnosis: Palpitasi dt SVT (Atrial Fibrilasi) dengan Kardiomegali
Terapi
-

Head Up 30o
O2 10L/menit
IVFD I Asering 20 tpm
IVFD II syringe pump 50 cc NaCL + Amiodarone 150g (bolus pelan)
Aspilet 320 mg/PO
Clopidogrel 300g/PO

Edukasi tentang penyakit, untuk penatalaksanaan selanjutnya di dokter spesialis interna/

dokter spesialis jantung.

Daftar pustaka :
1

PERKI. 2015. Buku Panduan Kursus Bantuan Hidup Jantung Lnjut (ACLS) Ed. 2015.
PERKI Jaya: Jakarta.

Gugneja, Monika MD. 2015. Paroxysmal Supraventricular Tachycardia. Available from:


http://emedicine.medscape.com/article/156670-overview

Rosenthal, Lawrence MD, PhD, FACC, FHRS. 2016. Atrial Fibrillation. Available from:
http://emedicine.medscape.com/article/151066-overview

PERKI. 2013. Elektrokardiografi dalam Kedaruratan. PERKI Jaya: Jakarta.

Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio


1

Subyektif

Nama

: Ny. SW

Umur

: 40 Tahun

Jenis Kelamin

: Perempuan

Agama

: Islam

Status perkawinan

: Menikah

Suku bangsa

: Indonesia

Tgl Masuk RS

: 14 Januari 2016

No. Register

: 235112

Anamnesis

14-01-2016 12.00 am
Anamnesis : Pasien datang dengan keluhan dada berdebar-debar disertai sesak nafas
terus-menerus sejak 4 jam yang lalu. Pasien juga mengeluh mengeluarkan keringat sangat
banyak. Sebelumnya pasien sedang melakukan aktivitas berjalan kaki di sekitar rumah,
lalu keluhan tiba-tiba dirasakan. Pasien mengaku keluhan berdebar disertai sesak nafas
tersebut sebelumnya sudah pernah dirasakan terutama bila pasien berjalan kaki lama,
namun keluhan tersebut biasanya dapat hilang setelah pasien beristirahat.
Pasien tidak sedang dalam pengobatan tertentu.
2

Obyektif

Pada pemeriksaan fisik tanda vital terdapat peningkatan Heart Rate yaitu 154 x/menit. Pada
pemeriksaan fisik jantung didapatkan Bunyi Jantung I dan II irreguler, tanpa Gallop dan tanpa
Murmur.

Pemeriksaan Penunjang EKG didapatkan

Irama : asinus
Frekuensi : 154 bps
Gel. P: Tidak ada
Interval PR: Tidak ada
Gelombang QRS : menyempit, <0,12 detik (0,08 detik)
Kesan: SVT (Atrial Fibrilasi)
Pemeriksaan Penunjang Rontgen didapatkan:
Foto Thorax AP: kardiomegali (jantung membesar dengan pinggang jantung bulging,
CTR>50%)

Assessment

Dalam portofolio ini dibahas tentang sebuah kasus mengenai pasien dengan keluhan dada
berdebar-debar disertai sesak nafas terus-menerus sejak 4 jam yang lalu. Pasien juga mengeluh
mengeluarkan keringat sangat banyak. Sebelumnya pasien sedang melakukan aktivitas berjalan
kaki di sekitar rumah, lalu keluhan tiba-tiba dirasakan. Pasien mengaku keluhan berdebar
disertai sesak nafas tersebut sebelumnya sudah pernah dirasakan terutama bila pasien berjalan

kaki lama, namun keluhan tersebut biasanya dapat hilang setelah pasien beristirahat. Pasien
sedang tidak dalam pengobatan tertentu. Pada pemeriksaan fisik terdapat peningkatan Heart
Rate dari normal yaitu 154x/ menit, disertai irama irreguler pada Bunyi Jantung I dan II. Pada
pemeriksaan penunjang EKG didapatkan kesan SVT (AF). Dari pemeriksaan penunjang Foto
Rontgen Thorax (AP) didapatkan kesan kardiomegali.
Berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang di atas,
diagnosis pasien ini mengarah ke Palpitasi dt SVT (Atrial Fibrilasi) disertai Kardiomegali.

4 Plan
Head Up 30o
O2 10L/menit
IVFD I Asering 20 tpm
IVFD II syringe pump 50 cc NaCL + Amiodarone 150g (bolus pelan)
Aspilet 320 mg/PO
Clopidogrel 300g/PO

Pendidikan
Pasien dengan keluhan jantung (takiaritmia) dengan tanda-tanda vital stabil membutuhkan
anamnesis dan pemeriksaan penunjang yang tepat. Anamnesis yang tepat akan membawa kita
pada alasan apakah takiarimia tersebut terjadi karena kondisi fisiologis (aktivitas berat,
penggunaan obat-obatan atau, konsumsi kafein), riwayat penyakit jantung, atau riwayat penyakit
penyerta lainnya. Selain itu diperlukan pemeriksaan penunjang (ECG, foto rontgen, maupun
pemeriksaan laboratorium) juga sangat diperlukan untuk memastikan diagnosis serta terapi yang
paling tepat untuk pasien.

Nama Wahana: RSUD Kabupaten Pacitan


Topik: Ilmu Penyakit Dalam
Tanggal (Kasus): 15 Januari 2016
Tanggal Presentasi: 14 Maret 2016

Presenter: dr. Varla Septrinidya Gharatri


Pendamping: dr. Netty, SpEM

dr. Wildan
Tempat Presentasi: RSUD Dr. Darsono Kabupaten Pacitan, Jawa Timur
Obyektif Presentasi:
Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus
Bayi
Anak
Remaja
Dewasa
Lansia
Deskripsi: Laki-laki, 53 tahun, nyeri saat BAK
Tujuan: Diagnostik dan tatalaksanapada kasus chronic kidney disease

Bumil

Bahan Bahasan:
Cara Membahas:
Data Pasien:
Data Klinik:

Tinjauan
Pustaka
Diskusi

Riset
Presentasi dan

Diskusi
Nama: Tn. S
Telp:

Kasus

Audit

Email

Pos
Nomor Registrasi: 23.44.37
Terdaftar Sejak: 15-1-2016

Anda mungkin juga menyukai