peneliti
menemukan
percaya
kita
jawaban-jawaban
bisa
diatas
dengan teori.
Teori
adalah
kerangka
yang
membantu
kita
menyelesaikan/mengelompokkan
selama ini.
berbagai
TUJUAN TEORI
Adalah menjelaskan, memahami, memprediksi dan perubahan sosial
Membantu kita menemukan jawaban pertanyaan mengapa dan
bagaimana mengenai pengalaman-pengalaman komunikasi kita
KLASIFIKASI TEORI
Grand Theory
Grand teori adalah pemaknaan perilaku dengan cara yang benar secara
universal. Grand teori memikiki kemampuan untuk menyatukan semua
pengetahunan yang kita miliki mengenai komunikasi menjadi sebuah
kerangka teori.
Contoh: Marxism
Grand theory komunikasi sebagaian besar tidak ada yang eksis,
misalnya dalam komunitas, pasti komunitas tersebut berbeda dengan
komunitas lainnya.
A mid-range Theory
A mid-range teori menjelaskan perilaku sebuah kelompok orang
dibandinkan dengan semua orang atau mencoba menjelaskan perilaku
semua orang dalam sebuah waktu atau konteks tertentu.
Banyak teori komunikasi yang masuk dalam kategori ini.
-
asing
Face negotiation theory: Bagaimana orang berbeda budaya mencoba
mengelola konflik
West, R., & Turner, L. H. Introducing Communication Theory, 46-67
Narrow Theory
Narrow teori menitikberatkan pada orang-orang tertentu pada waktu
tertentu.
Mis : aturan-aturan komunikasi dalam sebuah konflik umum.
Ada beberapa konflik misalnya dalam sebuah stand point theory
harapan bahwa koreksi tentang sebab perempuan harus dimodifikasi
dengan menghubungkan pada tingkatan dan ras.
KOMPONEN TEORI
Konsep
Adalah kata-kata, gagasan atau istilah yang melabeli elemen paling
penting dalam teori.
1. Konsep nominal: adalah konsep yang tidak terlihat seperti demokrasi
atau cinta
2. Konsep real: adalah konsep yang terlihat seperti ritual atau jarak
spasial
Hubungan (relationship)
Adalah cara dimana sebuah konsep teori digabungkan
AREA PARADIGMA
Ontology
- Mencoba memahami apa yang disebut realitas (tentang ada)
- Ontologi adalah pelajaran tentang keberadaan dari ketidak beradaan
-
Epistemology
- Mempertanyakan bagaimana kita mengetahui barbagai hal
- Memahami apa yang disebut ilmu pengetahuan
Axiology
- Mempertanyakan apa yang berharga
- Memahami apa yang disebut nilai
METATHEORY
Namun penjelasan covering law tidak harus selalu sebab akibat. Bisa
saja mengenai hubungan kebersamaan.
Contoh: jika seseorang menutup diri dari temannya maka temannya
juga akan menutup diri. Namun ini tidak mengklaim bahwa tindakan
menutup diri yang satu akan menyebabkan tindakan menutup diri
yang lain. Bisa saja tindakan menutup diri yang lain tersebut
disebabkan oleh norma sosial, atau lingkungan (keintiman, mabuk)
Rules Approach
- Menekankan pada pengaruh kebebasan dan pilihan individual
- James Lull (1982) mengidentifikasi tiga tipe aturan yang melingkupi
perilaku menonton televisi (para peneliti menggunakan sampel
perilaku menontonton televisi untuk menerapkan rules theory):
1. Habitual rules: aturan yang dibuat oleh pihak berkuasa dalam
keluarga dan tidak dapat dinegosiasikan.
West, R., & Turner, L. H. Introducing Communication Theory, 46-67
3. Hierarchy
Semua system memiliki tingkatan atau subsistem, dan semua
system ada dalam system lainnya atau suprasistem. System
adalah organisasi yang rumit. Masing-masing system berdiri
sendiri dalam kesatuan tetapi saling berhubungan.
Contoh: Emile membuat rencana dengan anak laki-lakinya di
Florida untuk pindah sementara Irene berbicara dengan anak
perempuannya. Koalisi antara Irene dan anak perempuannya akan
membuat interaksi akan semakin rumit.
4. Boundaries
System membangun batasan diantara system itu sendiri dan
subsistem di dalamnya. Karena manusia adalah sebuah system
terbuka (tidak mungkin mengontrol informasi apa yang keluar dan
masuk), batasan mungkin bisa ditembus.
Contoh: meski Manajer General Motor (GM) di Ohio berharap
karyawannya tidak mengetahui pemogokan karyawan di GM
Michigan, ia tidak akan bisa mencegah informasi dan komunikasi
masuk melewati batasan system organisasi mereka.
West, R., & Turner, L. H. Introducing Communication Theory, 46-67
5. Calibration/feedback
Calibration adalah bagian dari teori system yang menyatakan
bahwa system secara periodic mengecek skala perilaku yang
diperbolehkan dan me-reset system.
Feedback adalah subproses calibration yang tidak membatasi
perubahan dalam system.
6. Equifinality
Bagian teori system yang menyatakan bahwa system dapat
menerima tujuan yang sama melalui makna yang berbeda.
tetap
harus
ada
batasan
pada
keluasan
lingkup
atau
cakupannya.
Logical Consistency
Teori harus masuk akal dan memiliki konsistensi logic yang dan tidak
bertentangan. Teori harus dapat membuat penjelasan yang baik, yang
menunjukkan bahwa konsep-konsep saling bekerjasama dan hasil apa
yang didapat dari interaksinya.
Parsimony
Apakah bisa se-simpel mungkin menjelaskan fenomena. Jika sebuah
teori dapat menejelaskan perilaku komunikator hanya dengan satu
konsep, tidak perlu lagi menggunakan konsep-konsep lainnya.
Utility
West, R., & Turner, L. H. Introducing Communication Theory, 46-67
kepada
kemampuan
untuk
menginvestigasi
keakuratan teori.
Heurism
Apakah teori telah digunakan dalam penelitian secara intensif untuk
menciptakan cara baru berpikir mengenai komunikasi.
Test of time
Sudah berapa
lama
sebuah
teori
digunakan
dalam
penelitian
komunikasi.