Ray Ball
Ray Ball
pentingnya
keberangkatan
dari
pengukuran
yang
Abnormal
return
saham
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model
regresi OLS, yang terdiri dari model regresi dan model naif. Secara rinci, dua
ukuan penghasilan yaitu laba bersih (variabel 1) dan EPS (variabel 2) untuk model
regresi, dan salah satu ukuran EPS (variabel 3) untuk model naif.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah semua informasi tentang
sebuah perusahaan individu yang menjadi tersedia selama
setahun, satu atau lebih ada dalam jumlah pendapatan tahun itu,
serta cukup untuk diperhitungkan. Namun, laporan pendapatan
tahunan sangat tidak tepat digunakan sebagai media, karena
kebanyakan isinya (sekitar 85 sampai 90 persen) yang dicakup
oleh media yang lebih cepat publikasinya, diantaranya adalah
laporan interim. Karena efisiensi dari pasar modal banyak
ditentukan oleh cukupnya sumber datanya, peneliti tidak terkejut
jika pasar beralih ke sumber lain yang dapat diperoleh lebih
cepat dibanding laba bersih tahunan.
Selain itu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa informasi
yang terdapat dalam angka laba tahunan berguna terkait dengan
harga
saham.
Namun
laporan
akuntansi
tahunan
hanya
2. Motivasi Penelitian
penggunaannya.
Argumentasi
ini
muncul
dari
muncul.
Seorang
akuntan
harus
menghadapi
adanya
dan
perubahan
tariff
pajak,
yang
menjadi
contoh
3. Masalah Penelitian
Secara historis pendapatan perusahaan cenderung bergerak secara bersamasama. Terkait dengan pernyataan ini, satu studi penelitian menemukan bahwa
hampir setengah dari variabilitas dalam tingkat laba sebuah
perusahaan rata-rata per saham (EPS) dapat dikaitkan dengan
efek ekonomi yang luas. Sehingga sebagian dari perubahan dalam laba
perusahaan dari satu tahun ke tahun berikutnya sudah dapat diperkirakan. Selain
pengaruh konfirmasi, jumlah informasi baru yang terdapat dalam angka laba saat
ini dapat di perkirakan oleh perbedaan antara perubahan sebenarnya dalam laba
dan ekspektasi tertentu. Tetapi, tidak semua dari perbedaan ini
merupakan
perubahan
informasi
dalam
yang
hasil
selalu
pendapatan
baru.
dari
Terkait
dengan
pembiayaan
dan
pendekatan
pertama,
perubahan
tersebut
Harga saham juga diprediksi dan tingkat return dari saham cenderung bergerak
bersamaan. King (1966) pada penelitiannya menunjukkan bahwa sekitar 30
sampai 40 persen dari pergerakan tingkat return saham bulanan selama bulan
Maret, 1944 sampai Desember 1960 dapat dihubungkan dengan pengaruh pasar.
Pergerakan pasar dipicu oleh informasi yang beredar dan menjadi perhatian semua
perusahaan. Dalam mengevaluasi laporan laba rugi ketika dikaitkan dengan
perusahaan individual, kandungan dan waktu harus dibandingkan dengan
perubahan tingkat return dari saham perusahaan yang terbebas dari pengaruh
pasar.
5. Hipotesis penelitian
Rantai kausal pada penelitian ini adalah kuat, dimana adanya kekonsistenan
antara latar belakang penelitian dan rumusan masalah. Validitas logika dalam
penelitian ini cukup jelas dan memadai.
6.2 Pengendalian Variabel Extraneous
Validitas internal dalam penelitian ini adalah baik. Dimana, pada konsep teori,
rumusan masalah, serta teknik pengujian dijelaskan dengan baik.
6.4 Validitas Eksternal
Penelitian ini memfokuskan pada tiga jenis data yang meliputi : kandungan
dari laporan laba rugi; tanggal sekitar pengumuman laporan; dan pergerakan dari
harga sekuritas disekitar tanggal pengumuman. Nilai laba atau angka laba yang
digunakan adalah tahun 1946 sampai 1966 dengan tahun fiskal yang berakhir
tanggal 31 Desember diperoleh dari catatan Compustat Standard and Poors.
Peneliti membatasi analisis data pada sembilan tahun fiskal 1957-1965. Diawali
dengan analisis tahun 1957 dan terdapat 10 pengamatan saat memperkirakan
persamaan regresi laba. Dari data yang diperoleh, perusahaan yang memenuhi
kriteria adalah sebanyak 261 perusahaan. Wall Street Journal menerbitkan tiga
jenis pengumuman laporan keuangan: perkiraan laba tahun ini, yang dibuat
sebagai contohnya oleh eksekutif perusahaan segera setelah akhir tahun; laporan
pendahuluan; dan laporan tahunan yang lengkap. Ketika perkiraan sering kali
tidak lengkap, laporan pendahuluan biasanya merupakan ringkasan dari laporan
tahunan. Karena laporan pendahuluan biasanya mengandung angka yang sama
untuk laba bersih dan EPS disajikan nantinya pada laporan akhir, tanggal
pengumuman (atau secara efektif, tanggal dimana laba akutansi tersedia bagi
umum) diasumsikan dalam Wall Street Journal. Harga saham diperoleh dari
Centre for Research in Security Prices (CRSP) di Universitas Chicago, dimana
data yang digunakan adalah harga penutupan bulanan setidaknya selama 100
bulan di New York Stock Exchange yang disesuaikan untuk dividen dan perubahan
modal, periode Januari 1946 sampai Juni 1966.
6.6 Uji Statistik
Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi
Ordinary Least Square (OLS).
6.7 Konsistensi antara Masalah Penelitian dan Analisis Data
Pada penelitian ini terdapat konsistensi antara masalah penelitian dan analis
data yang digunakan dan diungkapkan peneliti secara jelas.
6.8 Konsistensi hasil pengujian dengan kesimpulan adalah
Pada penelitian ini terdapat konsistensi antara hasil pengujian dan kesimpulan
diungkapkan peneliti secara jelas. Secara garis besar, informasi yang terkandung
dalam angka laba tahunan berguna yang berkaitan dengan harga saham.
6.9 Implikasi kebijakan
Implikasi kebijakan pada penelitian ini adalah memberikan manfaat yang
besar dalam ilmu pengetahuan mengenai hubungan laba akutansi dengan harga
saham. Namun, penelitian ini menimbulkan beberapa masalah untuk
penyelidikan lebih lanjut. Karena masih ada tugas untuk
mengidentifikasi media oleh pasar yang mampu mengantisipasi
6
B. PENGEMBANGAN RISET
Judul :
Pengaruh Koefisien Respon Laba Akuntansi terhadap Harga Saham
dalam Masa Krisis Ekonomi Global di Indonesia
1. Latar Belakang
Laba akuntansi pada suatu periode menunjukkan: (1) dampak
dari
transaksi
perdagangan
selama
periode
fiskal
yang
yang
harus
dipelajari
adalah
perilaku
investor.
keuangan
yang
berkualitas
dan
pasar
merespon
koefisien
respon
laba
(earning
response
panjang, dan
Cummulative
Abnormal Return
klasik,
yang
meliputi
multikolinearitas,
autokorelasi,
dan
10