Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MBAR (RISET AKUNTANSI BERBASIS PASAR)

Critical Riview
Penelitian Pasar Modal Dalam Akuntansi (Capital markets research in Accounting)
A. Ringkasan

Dalam jurnal Kothari mengulas penelitian terkait hubungan pasar modal dan laporan
keuangan dengan menggunakan kerangka ekonomi berbasis permintaan dan penawaran,
penelitian pasar modal dalam akuntansi. Kothari melihat perkembangan pasar modal dalam
bidang akuntansi dari beberapa dekade dan memberikan kontribusi yang baik bagi
perkembangan dan kebutuhan informasi dari pasar modal yang dapat digunakan untuk
memberikan kemudahan bagi pelaku pasar modal dan para peneliti-peneliti pasar modal di
bidang akuntansi.
Menurut Kothari permintaan utama pada penelitian pasar modal dalam akuntansi
adalah analisis mendasar dan penilaian, tes efisiensi pasar, dan peran angka akuntansi dalam
kontrak dan proses politik. Saat ini topik yang menarik untuk diteliti adalah tes efisiensi pasar
sehubungan dengan informasi akuntansi, analisis mendasar, serta nilai kesesuaian dari
pelaporan keuangan.
Tujuan dari penyusunan jurnal ini adalah untuk mengulas hubungan antara pasar modal
dengan laporan keuangan, memberikan solusi untuk perkembangan informasi pasar modal
serta untuk mengetahui apakah informasi dalam laporan akuntansi berguna untuk pelaku pasar.
Penelitian dibidang akuntansi dimulai pada akhir tahun 1960, setelah pengembangan hipotesis
pasar yang efisien dan pada acara yang mengangkat tema metodologi penelitian di Universitas
Chicago yang merupakan salah satu perintis penelitian pasar modal dibidang
akuntansi.Penelitian memeriksa ukuran kinerja alternatif; penilaian dan analisa fundamental
Hasil penelitian; dan penelitian akuntansi pada pengujian efesiensi pasar. bidang minat
sterbesar tampaknya penelitian tentang diskresioner akrual, pengaruh insentif analis pada sifat-
sifat perkiraan mereka, penilaian dan analisa fundamental, dan pengujian efesiensi pasar. Hal
penting dalam analisis fundamental berakar pada bukti bahwa pasar modal menunjukkan
kemungkinan informasi harga tidak efisien dan butuh waktu bertahun-tahun sebelum mereka
secara penuh merefleksikan ketersediaan informasi. Evaluasi fundamental dapat menghasilkan
kembali ketidakefisienan pasar. Penelitian menunjukkan abnormal return yang signifikan
secara ekonomi tersebar di beberapa tahun dengan menerapkan strategi analisa perdagangan
fundamental. Bukti yang menunjukkan inefisiensi pasar juga telah mengubah wajah sifat
pertanyaan yang ditujukan pada manajemen literature laba khususnya. Motivasi untuk
penelitian manajemen laba telah berkembang dari kontrak dan pertimbangan proses politik di
TUGAS MBAR (RISET AKUNTANSI BERBASIS PASAR)

pasar yang efisien untuk memasukkan pendapatan manajemen yang dirancang untuk
mempengaruhi harga karena investor dan pasar mungkin terpaku pada laporan keuangan. Bukti
inefisiensi pasar dan kembali normal ke dasar analisis telah memicu lonjakan penelitian
pengujian efesiensi pasar. Bagaimanapun, penelitian ini secara metodologis rumit karena
distribusi miring variabel keuangan, bias hidup dalam data, dan kesulitan dalam
memperkirakan tingkat pengembalian yang diharapkan pada saham.

B. Critical Review
1. Motivasi
Motivasi penelitian adalah melanjutkan dan mengembangkan penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Ball dan Brown (1968) yang pertama meneliti pasar modal secara empirik. Dia
menggabungkan hubungan antara teori akuntansi dan proses positive economic yang
didasarkan pada penelitian pasar modal pada akhir tahun 1960-an. Ada tiga tema terkait
perkembangan isu keuangan dan ekonomi yang dijadikian bahan penelitian oleh Ball dan
Brown (1968) dan Beaver (1968), diantaranya : (1) teori ekonomi positif, (2) hipotesis pasar
yang efisien dan model harga modal asset (CAPM) dan (3) penelitian Fama dkk. (1969).
Berbagai masalah yang mungkin saja dapat terjadi dalam metode akuntansi, yang dapat
di temukan dalam suatu penelitian, sehingga informasi yang jelas dan transparan akan
membantu perusahaan dalam menciptakan nilai, menganalisis efisiensi pasarnya, menigkatkan
kapitalisasi, serta kebijakan pengungkapan pendapatan yang diperoleh, yang dapt membuat
nilai perusahaan itu bertambah yang berujung kepada meningkatnya kepercayaan terhadap
perusahana tersebut. Sedangkan dalam Penelitian ini Kothari mengulas penelitian yang
dilakukan di pasar modal dalam bidang akuntansi. Penelitian di pasar modal yang dilakukan
diakhir tahun 1980 sampai dengan 1990 -an. Kothari merangkum pertanyaan -pertanyaan riset
sebelumnya menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, ia melakukan kontrol untuk hubungan
yang “normal” antara informasi laporan keuangan dengan pengembalian surat berharga
(security returns) untuk mengisolir efek suku bunga. Kothari meninjau metodologi penelitian
dalam empat sub -bagian yaitu :
1. Penelitian koefisien respon laba.
2. Properti time series, manajemen, analisis perkiraan laba dan ti ngkat pertumbuhan laba.
3. Isu-isu metodologi dalam menarik kesimpulan statistik dari penelitian pasar modal.
4. Model akrual diskresioner dan non -discretionary.

2. Problem riset
TUGAS MBAR (RISET AKUNTANSI BERBASIS PASAR)

Permasalahan dalam penelitian pasar modal ini berusaha untuk menjawab berbagai pertanyaan
yang akan timbul. Topik penelitian pasar modal yang menjadi perhatian utama peneliti saat ini
tampaknya merupakan ujian efisiensi pasar berkenaan dengan informasi akuntansi (misalnya,
metode akuntansi dan akrual), analisis fundamental dan penilaian berbasis akuntansi, dan
relevansi nilai pelaporan keuangan Bukti yang meningkat mengenai inefisiensi pasar yang
nyata yang didokumentasikan dalam literatur ekonomi dan akuntansi keuangan telah memicu
minat peneliti akuntansi dalam analisis fundamental, penilaian, dan uji efisiensi pasar.

3. Theoritical Base

Analisis Fundamental dan penilaian


Analisis fundamental yang dimaksud dalam penelitian ini menyangkut tentang penilaian dan
pengidentifikasian kesalahan harga dari surat berharga/sekuritas. Analisis fundamental
menggunakan data yang berasal dari keuangan perusahaan, misalnya laba, dividen yang
dibayar, penjualan dan lain-lain, dimana analisis ini membandingan nilai instrinsik saham
dengan harga pasarnya guna menentukan apakah harga pasar saham telah benar mencerminkan
nilai instrinsiknya.

Pengujian efisiensi pasar


Dalam penelitian ini memahami efisiensi pasar berdasarkan pendapat dari Fama (1970, 1991)
yaitu pasar yang efisien adalah pasar yang memiliki ketersediaan informasi yang
merefleksikan keamanan harga secara penuh diaman pihak-pihak yang berkepentingan harus
memperoleh akses informasi yang sama. Jadi untuk mengukur suatu pasar yang efisien
adalah adanya hubungan antara informasi dan harga pasar suatu sekuritas. Ada tiga kategori
informasi dalam pasar modal yaitu lemah (weak form), kategori cukup kuat (semi strong form)
dan kategori kuat (srtong form), namun pada kenyataannya dalam pasar modal tidak informasi
yang bersifat kuat melainkan hanya sebatas cukup kuat karena masih banyak informasi yang
di sembunyikan dalam laporan keuangan tahunan perusahaan.

Peran akuntansi dalam kontrak dan proses politik

Teori akuntansi positif (lihat Watts dan Zimmerman, 1986) memprediksi bahwa penggunaan
angka akuntansi dalam kompensasi dan kontrak hutang dalam proses politik mempengaruhi
keputusan akuntansi suatu perusahaan. Jadi untuk melihat peran akuntansi dalam kontrak dan
proses politik Kothari melakukan pendekatan metodologi dari penelitian pasar modal terkait
dengan teori akuntansi positif.
TUGAS MBAR (RISET AKUNTANSI BERBASIS PASAR)

Pengungkapan peraturan

Pengungkapan peraturan dalam penelitian ini adalah pengungkapan sebuah standar yang di
buat oleh FASB yang mengatur tentang pengungkapan informasi keuangan oleh perusahaan-
perusahaan publik dengan tujuan melayani serta melindungi para pelaku dalam pasar modal
dalam hal penyajian informasi.

4. Hipotesis

Ada dua hipotesis statistik yang dirumuskan dalam riset ini,yaitu:

1. mengapa pasar bereaksi berlebihan terhadap laba akrual tahunan (seperti dalam Sloan,
1996), tapi tidak bereaksi untuk informasi laba kuartalan seperti yang terlihat dari
pergesera n pengumuman pasca-laba
2. mengapa penilaian Frankel dan Lee (1998) terkait strategi fundamental yang dirancang
untuk mengeksploitasi kesalahan harga, menghasilkan keuntungan yang abnormal dan
relatif kecil dalam 18 bulan pertama, tetapi kembali besar dalam 18 bulan berikutnya.

Hipotesis tersebut diturunkan dari penalaran logis dari hasil riset sebelumnya. Perumusan
hipotesis relevan dengan setting penelitian.

5. Karakteristik Kualitatif
a. Konsistensi antara hasil dan kesimpulan
sisi hasil penelitian terdapat konsistensi antara hasil di bagian pembahasan dengan di
kesimpulan.
b. Implikasi
Keterbatasan penelitian ini adalah dilihat dari implikasi (1) Banyak investor rasional dan
berorientasi pada maksimasi keuntungan yang secara aktif berpartisipasi di pasar dengan
menganalisis, menilai, dan berdagang saham. Investor ini adalah price taker, artinya
pelaku itu sendiri tidak akan dapat memepengaruhi harga. (2) Tidak diperlukan biaya
untuk mendapatkan informasi dan informasi tersedia bebas bagi pelaku pasar pada waktu
yang hampir sama (tidak jauh berbeda). (3) Standar akuntansi untuk penerapan metode
akuntansi yang di gunakan perusahaan pada pasar modal sangat penting bagi kemudahan
bertransaksi dengan klien serta investor yang pengaruhnya sangat besar. (4) investor
bereaksi dengan cepat dan sepenuhnya terhadap informasi baru yang masuk di pasar yang
menyebabkan harga saham melakukan penyesuaian. Harus diakui bahwa akan sulit sekali
untuk mewujudkan kondisi tersebut, walaupun demikian perlu dipertimbangkan kondisi
TUGAS MBAR (RISET AKUNTANSI BERBASIS PASAR)

tersebut dengan kenyataan yang ada di pasar modal. (5) Exchange Commission (SEC)
merupakan pengungkapan akuntansi dibebankan pada suatu standar yang di dalamnya
ada aturan khusus yang mengatur para pelaku bisnis.( 6) Tentu relevansi langsung dalam
ulasan artikel dari pasar modal ini adalah pertanyaan apakah studi pasar modal
dipengaruhi oleh masalah dengan model penggunaan metode akuntansi dan pasar
efesien. Salah satu alasannya adalah bahwa sebagian dari pertumbuhan ekonomi yang
tinggi sering memicu hasil dari peralihan pendapatan karena penerapan GAAP.
c. Limitasi
Peneliti tidak mengungkapkan keterbatasan penelitiannya.

Anda mungkin juga menyukai