S YAR AT ( RK S )
untuk
Pengadaan Pekerjaan :
PEMBANGUNAN PUSTU MOJOSARIREJO
PASAL 1
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup Pekerjaan yang dimaksud dalam Rencana kerja dan syarat syarat ini
meliputi ruang lingkup pekerjaan, antara lain :
Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Tanah
Pekerjaan Pasangan
Pekerjaan Beton
Pekerjaan Plesteran dan Benangan
Pekerjaan Kusen, Daun Pintu dan Jendela
Pekerjaan Rangka dan Penutup Atap
Pekerjaan Plafond
Pekerjaan Lantai
Pekerjaan Penggantung / Pengunci
Pekerjaan Pengecatan
Pekerjaan Elektrikal
Pekerjaan Mekanikal
Pekerjaan Pagar
Pekerjaan Lain - Lain
PASAL 2
PERATURAN TEKNIS UMUM.
Untuk pelaksanaan pekerjaan ini digunakan lembar-lembar ketentuan ketentuan
dan Peraturan seperti yang tercatum dalam Normalisasi Indonesia ( NI ),
Standart Industri Indonesia ( SII ) dan Peraturan Peraturan Nasional lainnya
PASAL 4
PEKERJAAN PERSIAPAN
4.1 Keterangan Umum
Bagian ini mencakup sarana-sarana pelengkap untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan
4.2 Keadaan Lokasi
Kontraktor yang memenangkan lelang tidak berhak mengadakan keberatan
apapun atas keadaan lokasi
penjagaan
siang
malam,penerangan
malam
sesuai
PASAL 5
PEKERJAAN TANAH
5.1. Lingkup Pekerjaan.
1. Tenaga kerja, Bahan dan Alat.
Meliputi penyediaan secara lengkap akan tenaga, alat-alat dan bahanbahan yang berhubungan dengan pekerjaan ini dengan baik dan sesuai
dengan gambar dan spesifikasi.
2. Galian Tanah Pondasi.
Pekerjaan ini meliputi galian tanah untuk pondasi Batu kumbung maupun
pondasi setempat dan struktur lainnya yang terletak didalam atau diatas
tanah, seperti yang tercantum didalam gambar rencana atau sesuai dengan
kebutuhan Kontraktor agar pekerjaannya dapat dilaksanakan dengan
lancar, benar dan aman.
5.2. Syarat syarat Pelaksanaan :
1. Level Galian..
Galian tanah harus dilaksanakan sesuai dengan level yang tercantum
didalam gambar rencana. Kontraktor harus mengetahui dengan pasti
hubungan antara level bangunan terhadap muka tanah asli dan jika hal
tersebut belum jelas harus segera didiskusikan hal ini dengan Konsultan
Pengawas sebelum galian dilaksanakan. Kesalahan yang dilakukan akibat
hal ini menjadi tanggung jawab Kontraktor.
2. Urugan Kembali.
Pengurugan kembali bekas galian harus dilakukan sesuai dengan yang
diisyaratkan pada bab mengenahi urugan dan pemadatan. Pekerjaan
PASAL 6
PEKERJAAN URUGAN PASIR,SIRTU
6.1. Lingkup Pekerjaan.
1. Tenaga kerja, Bahan dan Alat.
Meliputi penyediaan secara lengkap akan tenaga, alat-alat dan bahanbahan yang berhubungan dengan pekerjaan ini dengan baik dan sesuai
dengan gambar dan spesifikasi.
2. Lokasi Pekerjaan.
Pekerjaan ini dilakukan diatas dasar galian tanah, dibawah lapisan lantai
kerja dan digunakan untuk semua struktur beton yang berhubungan
langsung dengan tanah.
6.2 . Persyaratan Bahan
1. Bahan Urugan Pasir.
Pasir yang digunakan harus terdiri dari butir-butir yang bersih, tajam dan
keras, bebas dari lumpur, tanah lempung, dan organis. Bahan ini harus
mendapatkan persetujuan tertulis dari Konsultan Pengawas.
2. Sirtu Yang digunakan harus terdiri dari butiran batu dan pasir yang keras
tidak lembek , bahan ini harus mendapatkan persetujuan tertulis dari
konsultan pengawas.
4. Air Kerja.
Air yang digunakan harus bersih dan tidak mengandung minyak, asam
alkali dan bahan organis lainnya, serta dapat diminum. Sebelum digunakan
air harus diperiksa di laboratorium pemeriksaan bahan yang sah. Jika hasil
uji ternyata tidak memenui syarat, maka Kontraktror wajib mencari air
kerja yang memenuhi syarat.
6.3 Syarat syarat Pelaksanaan :
1. Tebal Pasir Urug.dan Sirtu
Jika tidak tercantum dalam gambar kerja, maka dibawah lantai kerja harus
diberi Lapisan pasir urug. Pemadatan harus dilaksanakan sehingga dapat
menerima beban yang bekerja.
2. Tebal Urugan sirtu disesuaikan dengan gambar kerja , pemadatan
dilaksanakan setiap 20 cm .
2. Cara Pemadatan..
Pemadatan dilakukan dengan disiram air dan selanjutnya dipadatkan
dengan alat pemadat yang disetujui Konsultan Pengawas. Pemadatan
dilakukan hingga mencapai tidak kurang dari 98% dari kepadatan
optimum Laboratorium. Pemadatan harus dilakukan pada kondisi galian
yang memadai agar dapat menghasikan kepadatan yang baik. Kodisi galian
tersebut harus dipertahankan sampai pekerjaan pemadatan selesai
dilakukan. Pemadatan harus diulang kembai jika keadaan tersebut diatas
tidak memenuhi.
3. Persetujuan.
Pekerjaan selanjutnya dapat dikerjakan bilamana pekerjaan urugan
tersebut sudah mendapat persetujuan tertulis dari Konsultan Pengawas /
Direksi.
PASAL 7
PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
7.1. Bahan :
a. Semen Portland / pc.
Semen untuk pekerjaan batu belah, batu bata, dinding dan plesteran sama
dengan yang digunakan untuk pekerjaan beton, yaitu Semen Gresik,
Semen Indonesia.
b. Pasir.
Pasir yang digunakan harus pasir yang berbutir tajam dan keras.
Kadar lumpur yang terkandung dalam pasir tidak boleh lebih besar dari 5
%. Pasir harus memenuhi persyaratan PUBB 1970 atau NI-3.
c. Batu belah.
Batu Belah yang digunakan adalah batu belah Pesisir di Tepi gunung,
bersudut runcing, bewarna abu-abu hitam, keras
Sebelum pelaksanaan Kontraktor harus memberikan contoh material
batu belah untuk mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas /
Direksi.
d. Batu Kumbung.
Batu Kubung yang digunakan adalah batu Gunung belah, bewarna
putih, keras dan berbenuk kotak 30 x 30 .
Sebelum pelaksanaan Kontraktor harus memberikan contoh material
batu
Kumbung
untuk
mendapat
persetujuan
dari
Konsultan
Pengawas / Direksi.
e. Batu bata ( batu merah ).
Batu merah harus mempunyai rusuk-rusuk yang tajam dan siku,
bidang-bidang sisinya harus datar / rata, tidak menunjukan retak-retak,
2.
3.
4.
Permukaan
beton/exposed
sudut
tembok
(Benangan)
dan
Perbandingan
1 pc : 3 psr
Penggunaan
1. Pasangan transram yang kedap air diatas
sloof s/d 20 cm diatas nol lantai (sesuai
dengan gambar).
2. Ban-banan genteng.
3. Pasangan Rollag
1 pc : 4 Psr
1 pc : 6 Psr
Semua pekerjaan plesteran harus rata dan halus dan merupakan bidang
yang tegak lurus dan siku (90) tidak terjadi retak-retak, jika terjadi
retak pemborong harus segera memperbaikinya.
Pekerjaan plesteran tembok dilaksanakan pada seluruh pekerjaan
tembok baik yang tampak langsung maupun tidak langsung antara lain
pasangan tembok diatas langit-langit, tembok gevel bagian dalam dan
lain sebagainya.
Kecuali disebut lain pada gambar rencana, maka seluruh plesteran
menggunakan campuran 1 pc : 5 Ps.
PASAL 8
PEKERJAAN BOR STROUSE
Pekerjaan bor pile dilaksanakan sesuai dengan kedalaman yang diperlukan yaitu :
1
Setelah hal tersebut sudah siap maka pengeboran di lakukan, tahap kedalaman
pengeboran untuk setiap pengangkatan tanah ke atas untuk dibuang maksimal 50
cm.
Setelah lubang di bor sesuai dengan design atau mencapai tanah keras maka
lubang bor di bersihkan dari lumpur pekat atau gumpalan gumpalan tanah
dengan menggunakan tabung pembersih.
Setelah lubang bersih maka besi tulangan dapat di masukkan ke dalam lubang
dengan hati -hati dan di beri cetakan semen pada setiap sisi tulangan untuk
menjaga posisi tulangan tidak bersentuhan pada dinding tanah.
PASAL 9
PEKERJAAN BETON BERTULANG
9.1. Lingkup Pekerjaan :
a. Bagian ini mencakup segala sesuatu yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan beton sesuai dengan spesifikasi teknis.
b. Pekerjaan yang tercakup dalam bagian ini adalah :
Bahan, alat bantu, memasang, cetakan, pembesian, dan pemeliharaan.
Perencanaan, Pelaksanaan dan Pembongkaran cetakan-cetakan beton.
Penyelesaian dan pemeliharaan beton.
Semua jenis pekerjaan yang menunjang pekerjaan beton termasuk
pengangkutan, penyimpanan bahan-bahan.
Penyediaan alat bantu, seperti :
1. Alat pengaduk semen (Beton Molen).
9.2. Syarat-syarat Umum
a. Persyaratan-persyaratan konstruksi Beton, istilah teknik serta syarat-syarat
pelaksanaan beton secara umum menjadi satu kesatuan dalam bagian
dokumen ini.
b. Kecuali tercantum lain dalam spesifikasi ini maka semua pekerjaan beton
harus sesuai dengan standart dibawah ini:
Standarat Industri Indonesia.
Peraturan Beton Bertulang Indonesia (SKSNI T15 - 1991 - 03).
Peraturan Muatan Indonesia tahun 1970 NI 18
Peraturan Tahan Gempa 1982.
American Society For Testing & Material (ASTM).
c.
merusak beton atau baja tulangan, dan harus memenuhi NI-2 PBI-1971.
Bila dipandang perlu Perencana/MK dapat meminta kepada Kontraktor
supaya air yang dipakai diperiksa dilaboratorium pemeriksaan yang resmi
dan sah atas biaya Kontraktor.
b. Semen
maupun
seluruhnya
dalam
satu
zak
semen,
tidak
Besi beton yang digunakan adalah besi beton polos dengan mutu U-24
(tegangan leleh karakteristik minimum 2400 kg/cm2) dan besi beton
Ulir dengan mutu U-32 (tegangan leleh karakteristik minimum 3200
kg/cm2) merk Krakatau Steel, Hanil, Jaya Steel, Master Steel,
Bhirawa,, ukuran dan jumlah besi yang dipakai disesuaikan dengan
gambar detail struktur.
Kontraktor harus dapat memberikan sertifikat dari pabrik besi beton
yang menyatakan bahwa kekuatan besi beton tersebut sesuai dengan
spesifikasi.
Baja tulangan dengan mutu meragukan harus diperiksa di lembaga
pemeriksaan bahan-bahan yang diakui. Seluruh biaya untuk itu
sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemborong.
Daya lekat baja tulangan harus dijaga dari kotoran, lemak, minyak,
karat lepas dan bahan lainnya. Besi beton harus disimpan dengan tidak
menyentuh tanah dan tidak boleh disimpan di udara terbuka dalam
jangka waktu panjang.
Membengkok dan meluruskan tulangan harus dilakukan dalam
keadaan batang dingin. Tulangan harus dipotong dan dibengkokkan
sesuai gambar dan harus diminta persetujuan Direksi terlebih dahulu.
Jika Pemborong tidak berhasil memperoleh diameter besi sesuai
dengan yang ditetapkan dalam gambar, maka dapat dilakukan
penukaran dengan diameter yang terdekat dengan catatan:
1. Harus ada persetujuan Direksi
2. Jumlah besi persatuan panjang atau jumlah besi ditempat tersebut
tidak boleh kurang dari yang tertera dalam gambar (dalam hal ini
yang dimaksud adalah jumlah luas penampang). Biaya tambahan
yang diakibatkan oleh penukaran diameter besi menjadi tanggung
jawab pemborong.
cetakan
beton
menjadi
tanggung
jawab
Pelaksana
sepenuhnya. Cetakan harus sesuai dengan betuk, ukuran dan batasbatas bidang dari hasil beton yang direncanakan, serta tidak bocor dan
harus kaku untuk mencegah terjadinya perpindahan tempat atau
kelongsoran dari penyangga.
Permukaan cetakan harus cukup rata dan halus serta tidak boleh ada
lekukan, lubang-lubang atau terjadi lendutan. Sambungan pada cetakan
diusahakan lurus dan rata dalam arah horizontal maupun vertikal,
terutama untuk permukaan beton yang tidak difinishing (exposse).
Tiang-tiang penyangga harus direncanakan sedemikian rupa agar dapat
memberikan penunjang seperti yang dibutuhkan tanpa adanya
overstress atau perpindahan tempat pada beberapa bagian konstruksi
yang dibebani. Struktur dari tiang penyangga harus cukup kuat dan
kaku untuk menunjang berat sendiri dan beban-beban diatasnya selama
masa pelaksanaan.
3 hari.
7 hari.
21 hari.
21 hari.
Permukaan beton harus bersih dari sisa kayu cetakan dan pada bagian
konstruksi yang terpendam dalam tanah, cetakan harus dicabut dan
dibersihkan sebelum pengurugan dilakukan. Cacat dan perubahan
bentuk yang tidak sesuai rencana, Pelaksana wajib memperbaiki
sesegera mungkin.
g. Mutu Beton
Mutu beton yang digunakan dengan
Beton
gambar dengan penulangan yang ada dan apabila digambar kurang jelas
harap dikonsultasikan terlebih dahulu pada pengawas.
b. Pekerjaan beton bertulang terdiri dari pembuatan campuran adukan
beton sesuai dengan mutu beton yang diinginkan, mengangkut
adukan, membuat cetakan/ begesting/acuan, mengecor merawat beton,
membongkar cetakan setelah waktu yang ditentukan dan memelihara
beton sampai dengan proses pengerasan sehingga beton mencapai
spesifikasi yang ditentukan.
c.
d.
e.
Pengecoran suatu unit atau bagian dari pekerjaan harus dilanjutkan tanpa
berhenti atau tidak boleh terputus tanpa adanya persetujuan dari Direksi/
Konsultan pengawas.
f.
PASAL 10
PEKERJAAN PENUTUP ATAP
10.1
Umum
a.
b.
Standart.
PUBI
(NI-3).
SII
Uraian
Pekerjaan
pembuatan, perakitan,
Persyaratan Kualitas
akan
untuk
Kontraktor
harus mengajukan
Rincian sambungan.
Direksi
Kayu
maupun
sedemikian
alat
penyambung
lainnya
harus
ditempatkan
10.2
Lingkup Pekerjaan.
a.
Certifikat
dari
produk
baja
ringan
yang
akan
dipergunakan.
b.
c.
Bahan / Materal.
- Bahan Utama
- Mutu
- Resistence
10.3
Pelaksanaan Pekerjaan.
a.
b.
c.
d.
e.
Bentuk Profil
Warna Profil
Pewarnaan
mm
Nilai Deformasi
: Di ijinkan maksimal 2 mm
11.12
pintu
yang
sudah
diplester
rapi
dan
sangat
akurat
ukuran dan sudut siku-sikunya. Untuk teknik pemasangan ini, apabila terjadi
kesalahan dalam pemasangannya maka dapat berakibat fatal. Daun pintu
rangka slimar kayu kamper menggunakan isian Dobel Multiplek ukuran 9
mm. Pemasangan Kusen Kayu dengan menggunakan sistem Di lengketkan ke
tembok dengan angkur besi Diameter 10 mm. Teknik ini mengandalkan
kekuatan Angkur yang ditanam bersama kusen merapat ke tembok sekeliling
kusen
pintu
yang
sudah
diplester
rapi
dan
sangat
akurat
ukuran dan sudut siku-sikunya. Untuk teknik pemasangan ini, apabila terjadi
kesalahan dalam pemasangannya maka dapat berakibat fatal.
PASAL 12
PEKERJAAN KACA
12.1 Lingkup Pekerjaan
a. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja,bahan-bahan, biaya, peralatan,
dan alat bantu lainnya untuk pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat tercapai
hasil pekerjaan yang bermutu baik.
12.2 Bahan :
a. Kaca Bening 5 mm menggunakan merk : Asahimas ,Intan Glass.
12.3 Macam pekerjaan :
a. Kaca bening 5 mm dipasang pada dinding partisi dan kusen pintu/jendela
bagian dalam.
b. Pemasangan kaca pada kerangka kusen dilengkapi dengan list kayu 1/1 cm.
c. Pemasangan kaca pada kerangka kusen alumunium dilengkapi dengan karet
sponeng dan silent.
d. Semua bahan yang akan didatangkan, Kontraktor terlebih dahulu mengajukan
contoh bahan yang akan didatangkan dan dimintakan ijin tertulis pada
Konsultan Pengawas / Direksi.
e. Closer, Ventilasi dan Kaca Mati pada bagian dalam ruangan. Dan pada bagianbagian tertentu / pintu ruangan dipasang Sand Blast Sticker.
f.
Bahan kaca yang dipakai jenis Asahimas, Intan Glass kwalitas baik tidak cacat
seperti rengat, retak, putus pinggirannya, berlubang, berbintik-bintik dan
lain sebagainya.
PASAL 13
PEKERJAAN STICKER SAND BLASTING
Penutup kaca sticker sand blasting dilaksanakan Pada Pemasangan Daun pintu
dan Kaca Mati pada bagian dalam ruangan. Dan pada bagian-bagian tertentu/ pintu
ruangan dipasang Sand Blast Sticker.
pada kaca disesuaikan dengan gambar, Sebelum melaksanakan pemasangan bahan yang
akan dipasang harus mendapatkan persetujuan dari Direksi lapangan.
b.
Promosi Lainnya.
c. Sticker Magnetic / Sticker Magnet
Sticker Magnetic adalah Sticker yang menempelkannyamenggunakan magnet,
dapat dikombinasi dengan Cutting Sticker maupun Sablon.
d. Sticker Phospor / Sticker Yang Menyala
Sticker phospor adalah Sticker yang dapat menyimpan cahaya, apabila mati
lampu / mati listrik secara otomatis dia akan menyala , Ketahanan menyala 1/ 4
jam, 1 jam, 2 jam, 3 jam, dan 7, 5 jam.
e. Sticker Warna :
f.
Merk : ORACAL ( 651/ 8300/ 8500/ 551) , RITRAMA, DC-FIX dan MULTIFIX
Stiker/ Sticker Sandblast:
Merk : TAKI GLASS FILM, TAKI KOSSAI GLASS FILM, TOP COLOR,
HYUNDAE, DECOIN, KOREN SHEET, MOTIF ( Pattern) , RITRAMA ( Etch
Glass/ Cast Crystal Etch Glass/ gemstone Series/ electra Light Series/ 650 Series
Pearlescent/ 630 Series Transclucent
PASAL 14
PEKERJAAN PENGGANTUNG DAN PENGUNCI
14.1 Lingkup Pekerjaan
a. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan
dan alat-alat bantu lainya untuk melaksanakan pekerjaan sehingga dapat
tercapai hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
b. Pemasangan alat penggantung dan pengunci dilakukan meliputi seluruh
pemasangan pada daun pintu/jendela seperti yang tertera pada detail
gambar.
14.2
Bahan / Produk
a. Semua bahan yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan yang
tercantum dalm buku spesifikasi teknis. Bila terjadi perubahan atau
penggantian bahan akibat pemilihan merk, Kontraktor wajib
Semua pintu harus dipasang engsel Dekson, Solid, Griff, KEND, SES engsel H,
masing-masing 3 biji sedang untuk daun jendela masing-masing 2 biji dengan
kualitas yang sama.
j.
Semua Handle pintu Galvalum dipasang pada semua pintu alat tersebut sebelum
dipasang harus mengajukan contoh terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan
Pengawas.
k. Pegangan pintu, engsel pintu, kunci pintu khusus aluminium sesuaikan dengan
gambar yang ada
PASAL 15
PEKERJAAN LANGIT-LANGIT/PLAFOND
15.1
Lingkup Pekerjaan
a. Pengerjaan kerangka plafond dari Besi Hollow 40 x 40 dan 40 x 20.
Bahan / Produk
kalsiBoard 1.22 x 2.44 x 3,5 mm merk
15.3
: jayaboard, elephant
PASAL 16
PEKERJAAN KERAMIK
16.1
Lingkup Pekerjaan
a. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja,bahan-bahan, biaya,
peralatan, dan alat bantu lainnya untuk pelaksanaan pekerjaan sehingga
dapat tercapai hasil pekerjaan yang bermutu baik.
16.2
16.3
Cara pemasangan :
a. Sebelum pekerjaan lantai dikerjakan, Kontraktor harus mengadakan
persiapan yang baik, terutama pemadatan pasir urug ( dibawah lantai ).
b. Sebelum memasang keramik permukaan beton harus dibersihkan dari
segala kotoran, khususnya bahan bangunan.
c. Celah antara unit-unit pemasangan keramik yang terpasang (lebar siarsiar) harus sama ukurannya dengan ukuran lebar serat maksimum 3
mm, kedalaman 2 mm atau sesuai detail gambar/ sesuai petunjuk dari
Konsultan Pengawas dan Direksi.
d. Siar-siar diisi dengan bahan pengisi siar sesuai ketentuan dalam
persyaratan bahan dengan warna, bahan pengisi sesuai dengan warna
bahan yang terpasang.
e. Keramik yang dipasang harus dalam keadaaan baik, tidak retak, tidak
cacat dan tidak bernoda.
f. Pemotongan unit-unit keramik baru menggunakan alat pemotong
khusus (mesin elektrik) sesuai persyaratan dari pabrik bersangkutan.
g. Keramik yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam
kotoran yang terdapat pada permukaan hingga betul-betul bersih.
PASAL 17
PEKERJAAN PENGECATAN
17.1
Lingkup Pekerjaan
a. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja,bahan-bahan, biaya,
peralatan, dan alat bantu lainnya untuk pelaksanaan pekerjaan sehingga
dapat tercapai hasil pekerjaan yang bermutu baik.
cat
meni,
kemudian
diplamir
dan
diratakan
bidang
Bila
hasil
pengecatan
tidak
baik
kualitasnya
maka
Pemberi
dan outlet
Prinsip design.
a. Proteksi.
1. Untuk proteksi, sistem listrik dilengkapi dengan proteksi terhadap
hubung singkat di panel penerangan, proteksi terhadap overload
dan hubung singkat untuk panel utama dan panel-panel daya,
kecuali ditunjukkan lain oleh gambar.
2. Semua bagian metal dari peralatan listrik harus dihubungkan ke
kabel tanah (grounded) dan semua panel harus dibumikan dengan
elektrode terpisah.
3. Untuk sistem pembumian, kabel pembumian harus berhubungan
secara tertutup (loop).
b. Saluran penghantar dalam bangunan.
1. Setiap pencabangan atau pengambilan saluran keluar harus
menggunakan junction box yang sesuai dan sambungan lebih dari
satu memakai terminal strip didalam Junction Box. Setiap saluran
kabel dalam bangunan dipergunakan pipa conduit minimum 5/8,
atau ditentukan lain oleh direksi karena dengan alasan tertentu.
2. Ujung pipa kabel yang masuk ke dalam panel dan junction box
harus dilengkapi dengan socket/lock nut sehingga kabel tidak
mudah tercabut dari panel.
3. Instalasi skakelar dan stop kontak / out let.
a. Skakelar dari merk vimar atau broco bentuk persegi, bahan
ebonit. Rating 6 10 A,250 V AC, pemasangan sistem
inbow/tanam dalam tembok dan sistem outbow pada dinding
partisi dengan ketinggian 150 cm dari lantai, kecuali
ditentukan lain oleh direksi.
b. Kotak kontak adalah dengan merk vimar atau broco type yang
memakai earthing contac dengan rating 16A, 250V AC. Semua
kotak kontak harus diberi saluran ke tanah (grounding) dengan
ketinggian 30 cm dari atas lantai, kecuali ditentukan lain oleh
direksi.
c. Kotak-kotak out let harus memenuhi persyaratan dan sesuai
ketentuan PUIL. Tahun 1977, ave, dan kotak dalam berbentuk
segi empat.
.
Pengetesan :
a. Bila akan diserahkan diperlukan pengetesan lokasi yang tidak ada daya
listriknya, diadakan dengan dinyalakan semua lampu memakai
generator, yang masa waktunya minimal 1 jam. Penyiapan generator
oleh kontraktor yang bersangkutan.
b. Menyerahkan jaminan instalasi listrik dari instalateur yang telah
mempunyai sertifikat dari PLN dengan dilampiri sketsa yang diketahui
oleh PLN setempat. Gambar instalateur harus disahkan / diketahui oleh
pihak direksi.
c. Hasil pengetesan dibuatkan berita acara yang ditanda tangani oleh
pihak-pihak yang berkompeten dan merupakan lampiran berita acara
penyerahan pekerjaan.
d. Selama masa pemeliharaan dan masa pengetesan sampai dengan masuk
kedalam lokasi, maka pihak Kontraktor masih bertanggung jawab
terhadap kelancaran ataupun keberhasilan dari pada pekerjaan yang
dimaksud.
18.5 Produk peralatan yang digunakan :
No
1.
2.
3.
4.
5.
Merk
Supreme, externa
Artolite, Indolite
Phillips atau hannochs
Phillips atau hannochs
Vimar, Broco
: 40 lpm
: 27 m
Daya hisap : 9 m
PASAL 20
PEKERJAAN SANITAIR dan INSTALASI AIR BERSIH
20.1
Lingkup Pekerjaan :
Di dalam pelaksanaan ini meliputi sistem jaringan air bersih, air bekas
pakai, air kotor / buangan dan septictank / resapan.
Pelaksanaannya meliputi pengadaan baik material, juga alat pembantu
lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan ini, yang mana tenaga ahli,
pengujian , pengetesan, dan
Persyaratan Umum.
a. Di dalam gambar perencanaan ini tidak dimaksudkan untuk
menunjukkan semua pipa-pipa, fitting, katub-katub, dan fixture secara
terperinci.
b. Semua bagian-bagian tersebut walaupun tidak digambarkan atau
disebutkan secara spesifik harus disesuaikan dan dipasang oleh
kontraktor, apabila diperlukan agar instalasi ini lengkap dan dapat
bekerja dengan baik sesuai dengan pelaksanaan yang wajar.
c. Kontraktor harus membuat gambar instalasi secara mendetail (shop
drawing) untuk disetujui oleh Direksi. Pelaksanaan pemasangan harus
memenuhi syarat-syarat umum yang berlaku dan mengikuti Pedoman
Plumbing Indonesia tahun 1979.
Sistem Distribusi
a. Sumber Air :
Sumber Air disupaly dari sumur setempat / Sumber air yang lainnya.
b. Sistem distribusi air bersih :
1. Air dari sumur setempat atau yang lainnya didistribusikan dengan
cara gravitasi atau pompa otomatis sesuai dengan peralatan yang
sudah ada
2. Pipa distribusi ini menggunakan pipa PVC type AW 3/4, dan out
letnya memakai kran 3/4.
c. Sistem distribusi air kotor, air buangan dan Vent :
1. Pada air kotor WC yang dialirkan dengan kemiringan 1,5-2% dengan
ukuran pipa 4 `` arah miring horisontal dan 4 `` arah vertikal
diteruskan ke septictank.
2. Pada air buangan melayani KM dan wastafel dipakai pipa PVC 3
dan 2 dialirkan dengan kemiringan 1,5-2 % ke saluran yang terdekat
dengan pipa pembuangan ini melalui bak kontrol ke sumur resapan
atau ke pembuangan.
3. Pipa Vent untuk air kotor WC dan air buangan menggunakan pipa
PVC diameter 4 dengan menggunakan reducer.
Kapasitas
: 1,5 m3
Kelengkapan
: Pipa PVC AW
Sistem Kerja :
Limbah dari toilet dialirkan ke sep-tictank, hasil buangan bisa
langsung diresapkan maupun dibuang langsung di saluran pembuangan
Cara Pemasangan :
1. penggalian tanah dilakukan lebih lebar sedikit dari lebar septictank
2. kedalaman disesuaikan dengan pipa inlet
3. bagian bawah diusahakan rata tidak ada batu/benda keras
4. masukkan septictank. pastikan letak outlet dan inlet sudah tepat
5. isi septictank dengan air hingga penuh [keluar dari outlet)
6. fakukan penyambungan pipa mstalasi
7. uruk sekeliling septictank dengan pasir/tanah
8. sebagai pelmdung, berikan beton bertulang 10cm sebelum ditutup
dengan urukan tanah
SPESIFIKASI DETAIL
BOD/COD/TSS
input
300/600/300 ppm
Type Bakteri
BOD/COD/TSS
Media Bakteri
Sistem Operasi
Semi Otomatis
Bentuk media
Pretreatment
Non Chemical
Susunan media
Unit Defoaming
Gas to liquid
Pompa Transfer
Submersible
output
Plastic biofilm
3 model
pelaksanaan
harus
selalu
diadakannya
pengujian
tindakan Pemilik.
6. Pengadaan dan pemasangan Tandon Bawah dan Kelengkapannya
Ketentuan Umum
Pekerjaan pembuatan/pengadaan reservoir ini terkait dengan system
pendistribusian air bersih dipasang lengkap dengan peralatanperalatan yang diperlukan sehingga seluruh system dapat difungsikan
sebagaimana mestinya. Pemasangan dan penempatan reservoir ini
disesuaikan pada gambar rencana. Pekerjaan pembuatan/pengadaan
reservoir ini pada garis besarnya meliputi:
Pengadaan reservoir (bak air) bawah dengan kapasitas 2000 ltr terbuat
dari beton dan dalam ruangannya dipasang keramik
PASAL 21
PEKERJAAN PAVING STONE
PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMASANGAN PAVING BLOCK.
1
Subgrade atau lapisan tanah paling dasar harus diratakan terlebih dahulu,
sehingga mempunyai profil dengan kemiringan sama dengan yang kita
perlukan untuk kemiringan Drainage (Water run off) yaitu minimal 1,5 %.
Subgrade atau lapisan tanah dasar tersebut harus kita padatkan dengan
kepadatan minimal 90 % MDD (Modified Max Dry Density) sebelum
pekerjaan subbase dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis yang kita
butuhkan. Ini sangat penting untuk kekuatan landasan area Paving nantinya.
Lapisan subbase harus disesuaikan dengan gambar dan spesifikasi teknis yang
kita butuhkan. Profil lapisan permukaan dari subbase juga harus mempunyai
Kanstin atau Penguat tepi atau Kerb harus sudah kita pasang sebelum
pemasangan paving dilakukan. Hal ini harus dilakukan untuk menahan paving
pada tiap sisi agar paving tidak bergeser sehingga paving akan lebih rapi pada
hasil akhirnya.
Seperti halnya kanstin, Drainage atau Saluran air ini juga harus sudah kita
pasang sebelum pemasangan paving dilakukan. Hal ini sangat wajib dilakukan
untuk effisiensi waktu/kecepatan pekerjaan. Drainage yang dikerjaan setelah
paving terpasang akan sangat mengganggu pekerjaan pemasangan paving itu
sendiri karena harus membongkar paving yang sudah terpasang.
Benang.
Pemasangan paving harus kita mulai dari satu titik/garis (starting point)
diatas lapisan abu batu/pasir alas (laying course).
Pada bagian pinggir lapisan paving block selebar 100 cm, tidak ikut
dipadatkan dengan plate compactor lebih dahulu, agar paving block
pinggir yang masih terbuka pinggirnya itu, tidak bergeser atau celahnya
menjadi lebih lebar dari pola pemasangan
Kanstin adalah pengunci paving stone bagian samping yang berfungsi juga
sebagai pembatas antara jalan dan taman atau antara jalan dan pagar.
PASAL 23
PASANGAN BATU ALAM
Saluran keliling bangunan terbuat dari buis beton U 20 yang atasnya dipasangi
bata dengan campuran 1pc : 3ps, kemudian dipelester dengan campuran 1pc : 3ps.
Saluran keliling bangunan merupakan saluran terbuka yang kedalaman dan
posisinya dapat dilihat dalam gambar perencanaan
PASAL 25
PEKERJAAN PAGAR DAN PINTU BESI
1
untuk
Pekerjaan ini dilaksanakan dengan rapi, lurus dan baik, sesuai dengan yang
terdapat pada
dan
tidak
kerusakan
pada
bahan
dan
sebelum
pemasangan
PASAL 28
P E N U T U P
1. Segala sesuatu pekerjaan apabila terdapat perbedaan antara Gambar dan RKS
maka RKS sebagai pedoman atau dikonsultasikan kepada direksi/pengawas.
2. Bila dalam RKS ini tidak disebutkan suatu perkataan atau kalimat dan
merupakan bagian yang harus dikerjakan oleh pemborong maka pemborong
wajib untuk mengerjakan.
3. Hal hal yang tidak tercantum dalam peraturan ini akan ditentukan lebih
lanjut oleh Pemimpin Proyek, bila mana perlu diadakan perbaikan dalam
RKS ini.
Gresik ,
2016
Dibuat Oleh,
Kepala Bidang Tata Bangunan dan
Pengawasan
DPU Kab. Gresik
No.
Pekerjaan
PEKERJAAN UMUM
Semen
Pasir
Sirtu
bekisting
PEKERJAAN
Spesifikasi Material
Semen / Portland Cement
( PC )
Semen Instan (Mortar)
Pasir Pasangan
Tanah Urugan
Multipleks 12mm
Rangka kayu meranti
MC
Keterangan
Gresik, Semen Indonesia
MU, Prime Mortar,
Lumajang, Kediri
Lokal
Lokal
Lokal
No.
1.1
1.2
2
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
Pekerjaan
STRUKTUR
Pekerjaan beton struktur
Beton Readymix
Spesifikasi Material
Beton 1:2:3
Beton 1:2:3
Besi beton
Keterangan
Beton 1:3:5
Bata merah
lokal
Batu Palimanan
lokal
Alexindo, Alkan
Duma, Angzdoor, Tulus,
Alluminium
Pekerjaan kaca
Pekerjaan Penutup Lantai
dan dinding
Pasangan Keramik
Dinding motif/warna
Pekerjaan Keramik
Lantai motif/warna
Pekerjaan Keramik
lantai KM Motif
Kasar /Warna
Pekerjaan plafond dan
ornamen
Rangka Plafond
Keramik 20x25,
polished
Keramik lantai Uk.
40x40, , polished
Keramik lantai Uk.
20x20 , unpolished
No.
Pekerjaan
Plafond area kering
2.8
Ornamen plafond
Pekerjaan pengecatan
interior
Spesifikasi Material
0,45 mm
Plafond Kalsiboard 3,5
mm
List Gypsum
Cat Tembok Interior
eksterior
Cat Tembok Eksterior
Kayu
2.9
2.10
2.11
2.12
Pekerjaan listplank
Pekerjaan sanitair
Pekerjaan Landscape
Saluran
3
3.1
PEKERJAAN
MEKANIKAL
ELEKTRIKAL DAN
PLUMBING
Pekerjaan sanitasi, drainase
dan perpipaan
pipa air bersih
pipa air kotor
Pompa Air
Septic Tank
Tandon Air
3.2
Cat Kayu
Karang Pilang
Baja Ringan Galvalume
listplank
Kran Air
Wastafel
Avour
Closet Duduk / Jongkok
Roofdrain + asesories
Pekerjaan paving,
Kanstine
Beton cetak
PVC Class AW
PVC Class AW
SLE
Keterangan
jayaboard, elephant
Lokal
VINILEX Nippon Paint atau
DECOLITH ICI DULUX
Wather bond Nippon Paint atau
Wather Shell Produk ICI
DULUX
Nipon Paint, Dulux
Goodyear, Bisma
Unggul truss,IGGI
Truss,Smartrus
Jayaboard, Elephant
TOTO,American standard
TOTO
TOTO,American standard
TOTO
TOTO,American standard
Conblock, Calvari, Alexis
Buis Beton 20 cm
Wavin, Maspion
Wavin, Maspion
Sanyo, DAB
Lokal
Tandon Beton Finishing
Keramik
Supreme, externa
Phillips atau hannochs
Broco ,Vimar