Oleh:
DEWA GEDE SASTRA ANANTA WIJAYA
PO7120214005
DIV KEPERAWATAN TINGKAT 2 SEMESTER III
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2015/2016
b.
c.
d.
e.
Alimul
(2006)
personal
hygiene
berdasarkan
waktu
waktu bangun tidur, untuk melakukan tindakan untuk tes yang terjadwal
seperti dalam pengambilan bahan pemeriksaan (urine atau feses),
memberikan pertolongan seperti menawarkan bedpan atau urinal jika
pasien tidak mampu ambulasi , mempersiapkan pasien dalam melakukan
sarapan atau makan pagi dengan melakukan tindakan personal hygiene,
seperti mencuci muka, tangan, menjaga kebersihan mulut .
2. Perawatan pagi hari merupakan personal hygiene yang dilakukan setelah
melakukan sarapan atau makan pagi seperti melakukan pertolongan dalam
pemenuhan kebutuhan eliminasi (BAB / BAK), mandi atau mencuci
pada saat menjelang tidur agar pasien relaks sehingga dapat tidur atau
istirahat dengan tenang. Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan, antara
lain pemenuhan kebutuhan eliminasi (BAB / BAK), mencuci tangan dan
muka, membersihkan mulut, dan memijat daerah punggung.
B. Tanda dan Gejala
o Ketidakmampuan mengakses kamar mandi
o Ketidakmampuan mengeringkan tubuh
o Ketidakmampuan mengambil perlengkapan mandi
o Ketidakmampuan menjangkau sumber air
o Ketidakmampuan mengatur air mandi
o Ketidakmampuan membasuh tubuh
o Ketidakmampuan melakukan hygiene eliminasi yang tepat
o Ketidakmampuan menyiram toilet atau kursi buang air (commode)
o Ketidakmampuan naik ke toilet atau commode
o Ketidakmampuan memanipulasi pakaian untuk eliminasi
o Ketidakmampuan berdiri dari toilet atau commode
o Ketidakmampuan untuk duduk di toilet atau commode
o Ketidakmampuan mengancingkan pakaian
o Ketidakmampuan mendapatkan pakaian
o Ketidakmampuan mengenakan atribut pakaian
o Ketidakmampuan mengenakan sepatu
o Ketidakmampuan mengenakan kaus kaki
o Ketidakmampuan melepaskan atribut pakaian
o Ketidakmampuan melepas sepatu
o Ketidakmampuan melepas kaus kaki
o Hambatan memilih pakaian
o Hambatan mempertahankan penampilan yang memuaskan
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
C. Pohon Masalah
D. Pemeriksaan Diagnostik
E. Penatalaksanaan Medis
F. Pengkajian Keperawatan
1. WAWANCARA
utama
seharusnya
mengandung
unsur
PQRST
d. Risiko infeksi
-
dan
kriteriaIntervensi
hasil
1.
Faktor
yang
berhubungan:
- Gangguan kognitif
- Penurunan motivasi
- Kendala lingkungan
- Ketidakmampuan
merasakan
bagian
tubuh
- Ketidakmampuan
merasakan hubungan
spasial
- Gangguan
muskuloskeletal
- Gangguan
neuromuskular
- Nyeri
- Gangguan persepsi
- Ansietas berat
hygiene:
mampu
untuk
mempertahankan
kebersihan
dan
penampilan yang rapi
secara
mandiri
dengan atau tanpa
alat bantu
Perawatan
diri
hygiene oral: mampu
untuk merawat mulut
dan
gigi
secara
mandiri dengan atau
tanpa alat bantu
Mampu
mempertahankan
mobilitas
yang
diperlukan untuk ke
kamar mandi dan
menyediakan
perlengkapan mandi
Membersihkan dan
mengeringkan tubuh
Mengungkapkan
secara
verbal
kepuasan
tentang
kebersihan tubuh dan
hygiene oral
aromaterapi)
Menyediakan lingkungan
yang terapeutik dengan
memastikan
hangat,
santai,
-
pengalaman
gigi
sesuai
Memfasilitasi
mandi
Memantau
dengan
pasien
pembersihan
kuku
kemampuan
menurut
perawatan
diri pasien
Memantau integritas kulit
pasien
Menjaga kebersihan ritual
Memberikan
bantuan
sampai
sepenuhnya
pasien
dapat
mengasumsikan
perawatan diri
2.
incontinence
functional
perawatan diri
Lepaskan pakaian yang
penting
buang
untuk
memungkinkan
-
penghapusan
Membantu pasien
ke
toilet/commode/bedpan/fr
aktur pan/ urinoir pada
-
terhadap
kurangnya privasi
Menyediakan
privasi
selama eliminasi
Memfasilitasi kebersihan
toilet
setelah
eliminasi
Ganti pakaian
setelah eliminasi
Menyiram
selesai
pasien
toilet/membersihkan
penghapusan
alat
(commode, pispot)
Memulai jadwal ke toilet
Memulai
mengelilingi
kamar mandi
Menyediakan alat bantu
(misalnya,
kateter
untuk eliminasi
3.
atau
NIC
Self
care
assistance:
dressing/grooming
- Pantau tingkat kekuatan
Kriteria hasil:
aktivitas - Mampu melakukan
tugas fisik yang
berpakaian dan berias
paling mendasar dan
untuk diri sendiri
aktivitas perawatan
Batasan karakteristik
pribadi
secara
- Ketidakmampuan
mandiri dengan atau
tanpa alat bantu
mengancingkan
- Mampu
untuk
pakaian
mengenakan pakaian
- Ketidakmampuan
dan berhias sendiri
secara mandiri atau
mendapatkan
tanpa alat bantu
pakaian
- Mampu
- Ketidakmampuan
mempertahankan
kebersihan
pribadi
mendapatkan atribut
dan penampilan yang
pakaian
rapi secara mandiri
- Ketidakmampuan
dengan atau tanpa
alat bantu
mengenakan sepatu
- Mengungkapkan
- Ketidakmampuan
kepuasan
dalam
mengenakan
kaus
berpakaian
dan
menata
rambut
kaki
- Menggunakan
alat
- Ketidakmampuan
bantu
untuk
melepaskan atribut
memudahkan dalam
berpakaian
pakaian
- Dapat
memilih
- Ketidakmampuan
pakaian
dan
melepas sepatu
mengambilnya dari
- Ketidakmampuan
lemari atau laci baju
- Mampu meresleting
melepas kaus kaki
dan
mengancing
- Hambatan memilih
pakaian
pakaian
- Menggunakan
- Hambatan
pakaian secara rapi
dan bersih
mempertahankan
- Mampu
melepas
menyelesaikan
kemampuan
berpakaian
melakukan
-
dan
perawatan
rambut
Pertimbangkan
budaya
pasien
ketika
mempromosikan aktivitas
-
perawatan diri
Pertimbangkan
usia
pasien
ketika
mempromosikan aktivitas
-
perawatan diri
Bantu pasien
pakaian
memilih
yang
mudah
samping
tempat tidur)
Fasilitasi pasien
menyisir
(di
rambut,
untuk
bila
memungkinkan
Dukung
kemandirian
dalam
berpakaian,
diperlukan
Pertahankan privasi saat
penampilan
yang
memuaskan
Hambatan
mengambil pakaian
Hambatan
mengenakan pakaian
pada bagian tubuh
-
bawah
Hambatan
atas
Hambatan memasang
sepatu
Hambatan memasang
kaus kaki
Hambatan
pakaian
Hambatan
melepas
sepatu
Hambatan
melepas
kaus kaki
Hambatan
melepas
mengancingkan,
dan
bantu
kancing,
dan
pakaian
jika
diperlukan
Beri pujian atas usaha
perencanaan
pasien
dalam
menggunakan
alat
bantu
Hambatan
menggunakan
resleting
Faktor
yang
berhubungan
- Gangguan kognitif
- Penurunan motivasi
- Ketidaknyamanan
- Kendala lingkungan
- Keletihan
dan
-
menaikkan,
pengait
kelemahan
Gangguan
untuk
mengenakan pakaian
pasien berpakaian
Bantu
pasien
alat bantu
4.
musculoskeletal
Gangguan
neuromuscular
Nyeri
Gangguan persepsi
Ansietas berat
Risiko infeksi
NOC
NIC
Definisi:
mengalami - Immune status
Infection control (control
- Knowledge
;
peningkatan
resiko
infeksi)
infection control
- Bersihkan
lingkungan
terserang
organisme
- Risk control
setelah dipakai pasien lain
patogenik
- Pertahankan teknik isolasi
Faktor-faktor risiko:
Kriteria Hasil:
- Batasi pengunjung bila
- Penyakit kronis
- Klien bebas dari
1. Diabetes mellitus
perlu
tanda dan gejala
2. Obesitas
- Instruksikan
pada
infeksi
- Pengetahuan
yang - Mendeskripsikan
pengunjung
untuk
tidak cukup untuk
proses
penularan
menghindari
mencuci tangan saat
penyakit, faktor yang
pemajanan pathogen
mempengaruhi
berkunjung dan setelah
- Pertahanan
tubuh
penularan
serta
primer yang tidak
berkunjung meninggalkan
penatalaksanaannya
adekuat
- Menunjukkan
pasien
1. Gangguan
kemampuan
untuk - Gunakan
sabun
peristalsis
mencegah timbulnya
2. Kerusakan
antimikrobia untuk cuci
infeksi
integritas
kulit - Jumlah
leukosit
tangan
(pemasangan
dalam batas normal - Cuci
tangan
setiap
kateter intravena, - Menunjukkan
prosedur
sebelum dan sesudah
perilaku hidup sehat
invasive)
tindakan keperawatan
3. Perubahan
- Gunakan baju, sarung
sekresi Ph
4. Penurunan kerja
tangan
sebagai
alat
siliaris
pelindung
5. Pecah
ketuban
- Pertahankan lingkungan
dini
6. Pecah
ketuban
aseptic
selama
lama
pemasangan alat
7. Merokok
- Ganti letak IV perifer dan
8. Stasis
cairan
tubuh
line central dan dressing
9. Trauma jaringan
sesuai dengan petunjuk
(mis,
trauma
destruksi
umum
jaringan)
- Gunakan
kateter
Ketidakadekuatan
pertahanan sekunder
1. Penurunan
hemoglobin
2. Imunosupresi
(mis,
imunitas
didapat
tidak
adekuat,
agen
farmaseutikal
termasuk
imunosupresan,
steroid, antibody
monoclonal,
imunomodulator)
3. Supresi
respon
inflamasi
Vaksinasi
tidak
adekuat
Pemajanan terhadap
pathogen lingkungan
meningkat
1. Wabah
Prosedur invasif
Malnutrisi
intermiten
untuk
menurunkan
-
infeksi
kandung kencing
Tingkatkan intake nutrisi
Berikan terapi antibiotic
bila
perlu
protection
infection
(proteksi
terhadap infeksi)
Monitor tanda dan gejala
granulosit, WBC
Monitor
kerentanan
terhadap infeksi
Batasi pengunjung
Sharing
pengunjung
terhadap
penyakit
menular
Pertahankan
teknik
beresiko
Pertahankan teknik isolasi
kalau perlu
Beerikan perawatan kulit
dan
mukosa
kemerahan,
panas drainase
Inspeksi
luka/insisi bedah
Dorong masukan nutrisi
yang cukup
Dorong masukan cairan
Dorong istirahat
Instruksikan pasien untuk
kondisi
resep
Ajarkan
pasien
dan
I.
infeksi
Ajarkan cara menghindari
infeksi
Laporkan
infeksi
Laporkan kultur positif
kecurigaan
Referensi
Tindakan
Personal
Hygiene
Terhadap
Nama Pembimbing / CI
NIP
Nama Pembimbing / CT