BAB III

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 SejarahUmum Perusahaan

CV. Bukit Raya didirikan pada tangga l5 oktober 1981 berdasarkan Akta
No. 9 oleh Notaris AchtarIljas, SH di Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat,
berlokasi Jorong Durian Nagari Kamang Mudiak, Agam, Sumatra Barat. Pada
tahun1995 nama CV.Bukit Raya diganti dengan nama PT. Bakapindo yang
dipakai hingga saat ini.
PT. Bakapindo memiliki kadar calcium carbonat (CaCO3) sebesar 97%,
calcium oxid (CaO) sebesar 50% Dan magnesium oxide (MgO) sebesar18%.
PT. Bakapindo telah melakukan penambangan pada area durian Kamang
sejak tahun 1981, dimana pada saat itu proses pekerjaan penambangan dikerjakan
secara langsung oleh PT. Bakapindo. Produk-produk PT. Bakapindo sampai saat
ini telah digunakan oleh berbagai macam konsumen baik perorangan maupun
koperasi dengan skala kecil sampai besar. Konsumen PT. Bakapindo terutama
berasal dari wilayah Sumatera antara lain Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara,
Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Lampung.
3.2 Struktur Organisasi PT. Bakapindo
Struktur organisasi pada PT. Bakapindo dipimpin oleh Komisaris Utama
(KU) yang bertanggung jawab langsung kepada pihak Owner (PD. Baramarta)
dan Management Head Office (HO) di Jakarta, Komisaris Utama membawahi

beberapa departemen sebagai pelaksana kegiatan di lapangan. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini.
KOMISARIS UTAMA
H. DELISMAN

DIREKTUR
Drs. ARNEJAS S.

SITE MANAGER
Ir. WENFALDES

KOMISARIS UTAMA
H. DELISMAN
KA TEKNIK TAMBANG
ARDINAL

Operator lapangan
RIZAL

Sales Area
BAYU K. AJE
ADMINISTRASI
NIKE RAHAYU

Dept. produksi

Operator produksi
H. OUM

KA.LOGISTIK
M.HUSNI

JuruLedak
RIZAL

Dept. Engneering

Pit Service
ARIF

Drill & Blast

RUBBY
UJANG

Operator DT
BUYA AJI

Dept. SHE
Sec. Head
Andri P

Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Bakapindo

3.3. Kondisi Eksisting Daerah Izin Usaha Pertambangan (IUP)
PT. Bakapindo
Secara administratif lokasi kegiatan terletak di Jorong durian, kamang
mudiak, kecamatan Tilatang Kamang dan area tambang keseluruhan meliputi
bagian Jorong durian itu sendiri, Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat.
Akses yang tersedia kelokasi usaha tambang Batu kapur PT. Bakapindo sebagian

besar adalah Jalan lintas menuju jalan lintas Bukittinggi Payakumbuh dengan

jarak

20 km dari kota Bukittinggi (Jam Gadang)

Untuk lebih jelasnya PT. Bakapindo dapat dilihat pada Gambar 3.2di bawah ini.

Sum
ber: PT. Bakapindo, 2015
Gambar 3.2. Peta Kesampaian Daerah PT. Bakapindo

Peta topogragfi PT. Bakapoindo bisa dilihat pada gambar 3.3 di bawah ini.

S
umber :PT.Bakapindo, 2015
Gambar 3.3. Peta Topografi PT. Bakapindo
PT. Bakapindo sudah melakukan uji analisis kimia yang dilakukan oleh
PT. Sucofindo. Data hasil analisis kimia batu kapur tersebut dapat dilihat pada
Tabel 3.1 di halaman 10.

10

Analisis kimia batu kapur PT. Bakapindo dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini.
Tabel 3.1
Analisis Kimia Batugamping
Parameter
Iron Trioxide (Fe2O3)
Aluminium Trioxide (Al2O3)
Calcium Oxide (CaO)
Calcium Carbonat (CaCO3)
Magnesium Oxide (MgO)
Magnesium Carbonat (MgCO3)
Manganese Dioxide (MnO2)
Chromium Trioxide (Cr2O3)
Sodium Oxide (Na2O)
Potassium Oxide (K2O)
Silicon Dioxide (SiO2)
Titanium Dioxide (TiO2)
Moisture content (MC)

Unit
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%

Hasil
0.52
0.06
50.11
97.02
18.24
37.57
0.03
Less than 0.01
0.02
0.02
4.52

Metode
ICP
ICP
ICP
ICP
ICP
ICP
ICP
ICP
Gravimet

Less than 0.01

0.08

ri
ICP
Gravimet
ri

Sumber: PT. Sucofindo, 2011

3.4 Iklim dan Curah Hujan
Berdasarkan data yang dikumpulkan Kabupaten Agam menunjukan tiada
hari tanpa hujan, artinya hujan jatuh sepanjang tahun. Dari data yang
dikumpulkan, curah hujan rata-rata per tahun di Kabupaten Agam adalah sebesar
5607,5 mm. Dengan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan desember yaitu
sebesar 1932,7 mm. Dari data ini berarti wilayah studi kecenderungan selalu
basah sepanjang tahun.

11

Berdasarkan data curah hujan tersebut maka tipe curah hujan berdasarkan
klasifikasi scmidt dan fergusson maka tipe daerah penelitian dengan tanpa bulan
kering sepanjang tahun, sehingga nila Q adalah 0, dan dengan demikian maka
daerah penelitian memiliki tipe iklim golongan A (sangat basah)
Rata-rata curah hujan dan hari hujan bulanan dan tahunan di wilayah Kecamatan
Kamang Magek dan sekitarnya dapat dilihat ditabel 3.2 di bawah ini.
Tabel 3.2
Rata-Rata Curah Hujan Dari Tahun 2011-2013
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

3.5

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
July
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Jumlah total
Rata-rata

BanyaknyaHariHujan
12,2
6,6
11,0
12,2
8,0
5,5
6,5
11,8
12,0
15,5
17,5
15,0
134,0
11,17

BanyaknyaCurahHujan
248,3
389,0
322,3
215,7
290,1
220,7
351,7
355,0
351,4
448,9
481,5
1.932,7
10.629,7
5.607,5

Kegiatan Produksi PT. Bakapindo

Secara ringkas proses hasil produksi yang dilakukan dalam menghasilkan

pupuk batu kapur dan kapur pertanian, dan calcium carbonat. Proses produksi
pupuk dapat diketahui seperti berikut :

3.5.1 Pupuk Dolomite (Pupuk Kelapa Sawit) dan Kapur Pertanian

Pada dasarnya proses produksi pupuk dolomite dan kapur pertanian adalah
sama, sebagai langkah awal proses pengolahan adalah pengambilan bahan baku

12

yang dilakukan excavator dan dilansir dengan truk yang jaraknya 50 m dari
lokasi Batu kapur.
Selanjutnya, setelah sampai di lokasi pabrik Batugamping tersebut masuk
ke proses penghancuran dengan menggunakan stone crusher sehingga kita
dapatkan sirtu (pasir batu). Pasir batu tersebut langsung keluar melalui conveyor
dan masuk ke proses penggilingan dengan menggunakan hammer milk sehingga
menghasilkan tepung batu yang telah ditentukan kehalusannya (mesh-nya) yang
sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Hasil penggilingan tersebut langsung
ditampung dengan karung yang diletakkan di atas timbangan dengan berat setiap
karung adalah 50 kg, setelah itu karung langsung dijahit. Selanjutnya pupuk
dolomite disimpan di gudang dan siap dikirim.
Pupuk dolomite dan pupuk pertanian tersedia dalam ukuran mesh 80 dan
100. Dolomite adalah pupuk yang memiliki kandungan hara kalsium (CaO) dan
Magnesium (MgO) tinggi dan sangat bermanfaat untuk pengapuran tanah asam
dan juga sebagai pupuk bagi tanah dan tanaman yang berfungsi menyuplai unsur
Kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO) untuk kebutuhan tanaman. Fungsi pupuk
dolomite disini adalah sebagai pupuk dan sebagai penetral pH tanah.

Bagan produksi pupuk dolomite dapat dilihat pada Gambar 3.3 sebagai
berikut.

13

Sumber :PT.Bakapindo, 2015

Gambar 3.4. Bagan Produksi Pupuk

3.5.2

Calcium Carbonate ( CaCO3)

Calcium Carbonate digunakan dalam proses pemurnian minyak sawit

(CPO). Tersedia dalam ukuran mesh 200-800. Proses produksi dari calcium
carbonat sama halnya dengan pembuatan puput pada dasarnya, namun yang
membedakan adalah dari hasil penambangan menjadi powder halus, lalu disaring
sampai diperoleh ukuran powder yang diinginkan. Selanjutnya tepung calsium
carbonat hasil penyaringan disimpan dalam silo atau tempat penyimpanan yang
berukuran besar sebelum pengemasan,

proses produksi Calcium Carbonate dapat dilihat pada Gambar 3.4 di bawah
ini.

14

Sumber :PT.Bakapindo, 2015

Gambar 3.5. Bagan Produksi Calsium Carbonat

Pada dasarnya proses dan pengolahan yang dilakukan sama saja, namun
yang membedakan hasil dan penggunaan adalah ukuran dan penambahan zat akhir
sebelum pengemasan/pengantongan. Penggunaan kalsium karbonat di industri
antara lain :
a. Industri pulp dan kertas.
b. Industri ban mobil dan motor.
c. Industri cat.
d. Industri pembuatan pipa PVP.
e. Industri pembuatan pasta gigi.
Produk-produk PT. Bakapindo sampai saat ini telah digunakan oleh
berbagai macam konsumen baik perorangan maupun koperasi dengan skala kecil
sampai besar. Konsumen PT. Bakapindo terutama berasal dari wilayah Sumatera
antara lain Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan,
Bengkulu dan Lampung.

15

Berikut daftar beberapa perusahaan yang di supply oleh PT. Bakapindo

dapat dilihat pada Tabel 3.3 seperti berikut :
Tabel 3.3
Konsumen Produk PT. Bakapindo
No
1

Konsumen
PT. Astra Agro Lestari
Tbk
2
PT. Indah Kiat Pulp &
Paper
3
PT. LMKP
4
PT. Incasi Raya
5
PT. Incasi Raya
6
PT. PP London Sumatra
7
PT. Riau Andalan Pulp
& Paper
Sumber PT. Bakapindo, 2015

Produk
Kaptan, Dolomit

Kuantitas Supply
2.000 Ton/Semester

Periode
2010-Sekarang

Limestone

7.000 Ton/bulan

Aggregate
Kaptan
CaCO3
CaCO3
Limestone

8.000 M3
3.000 Ton
90 ton/bulan
120 Ton/bulan
8.000 Ton/Bulan

1995-1999, 2012sekarang
2011-2012
2009-2012
2008-2009
2009-2012
2007-2011

Peralatan yang beroperasi dalam melaksanakan penambangan dan mesin

yang digunakan di PT.Bapaindodapat di lihat pada Tabel 3.4 seperti berikut:
Tabel 3.4
Peralatan dan Mesin PT.Bakapindo
No

JenisMesin/Peralatan

Jumlah

KapasitasSaa
tIni
80 ton/jam
25 ton/jam

1
2

Crushing Unit
MTM 160 Trapezium
Mill

2
2

Excavator

4
5

Generator Set
Rock Drill

1
1

Dump truck

12 M3

Truck

20 ton

8
9

Vertical ShaftImpactor
Travo PLN

1
2

8ton/jam
555 KVA &
1.100 KVA

Bucket 0,8
M3
500 KVA
Drill hole
9m

MerekdanTi
pe
MTM 160
Trapezium
Mill
CAT 320 D
CAT C150
CRD
Furukawa
PCR 200
Mitsubishi
Fuso 220PS
Mitsubishi
Fuso 220PS

TahunPembuatan
2010
2007 dan 2010
2007,2009,2010
2010
2010
2008(2) , 2010
(1), 2012 (2)
2010
2012
2013

Sumber PT.Bakapindo, 2015

3.5.3

Manfaat dari Batugamping Secara Umum

Manfaat dari Batugamping dalam berbagai bidang sebagai berikut :

16

a. Bidang pupuk alam

1. Menetralisir keasaman struktur tanah
2. Menambah unsur kalsium dan magnesium yang sangat dibutuhkan bagi
pertumbuhan tanaman.
3. Mencegah gejala dielbeck (mati pucuk) dan difisiensi magnesium di
dalam tanah.
b. Bidang perikanan
Untuk meningkatkan pH tanah dasar tambak pada kolam perikanan
sehingga dapat meningkatkan hasil tambak.
c. Bidang Industri
Diantaranya adalah bahan baku untuk pembuatan kaca, cat, keramik, pakan
ternak, pengikat senyawa sulfur dan lain-lain.
3.6

Gambaran Umum SMK3 di PT. Bakapindo

Secara gambaran umum penerapan system manajemen keselamatan dan

kesehatan kerja di PT. Bakapindo belum terlaksana dengan baik dan masih
kurangnya perhatian yang di lakukana oleh Safety Health Environment
Department, Karyawan masih banyak berpikiran bahwasannya pelaksanaan dan
penerapan K3 hanyalah dari permerintah yang bersangkutan, namun sebenarnya
pelaksanaan K3 di perusahaan itu bukan saja diperhatikan dan dikontrol oleh
unsure pemerintah saja, tapi juga oleh pihak seperti pemerhati K3 dan
internasional. Oleh karena itu, sudah sewajarnya bila semua pihak yang terkait
dengan K3 mengambil langkah yang strategis di dalam menangani K3 agar
mencapai nihil kecelakaan.

17

3.7 Pemasaran
Pemasaran produk PT. Bakapindo dilakukan dengan menerapkan sistem
FOB (Free On Board) atau penjualan dengan harga setelah di atas truck atau
pelabuhan. Pemasaran batugamping PT.Bakapindo dikirim ke jawa. Batugamping
terlebih dahulu dikirim ke stockpile PT. Bakapindo di perawang dan jawa dengan
jenis dump truck dan truck fuso yang menggunakan jasa pengangkutan dari luar
dengan system kontrak yang diberikan lewat proyek.
3.8 Temuan Menarik
a. Target produksi PT. Bakapindo yang belum sesuai dengan target yang
telah ditetapkan oleh perusahaan.
b. Geometri peledakan mempengaruhi target produksi PT. Bakapindo.
Ini disebabkan karena geometri peledakan adalah faktor kunci yang sangat
menentukan terhadap keberhasilan suatu peledakan, yang biasanya yang
sangat berpengaruh adalah diameter lubang dan kedalaman lubang.
c. Campuran bahan peledak yang digunakan akan mempengaruhi oxcygen
balance.
Dalam bahan peledak harus terdapat oksigen dalam jumlah yang tepat
sehingga selama reaksi seluruh H akan membentuk H2O, C membentuk
CO2 dan N membentuk gas N2, sebaliknya jika reaksi tidak sempurna akan
membentuk gas beracun seperti CO, NO dan NO2
Dari temuan menarik di atas, penulis tertarik untuk mengangkat sebagai judul
laporan kerja pratek(KP) yang berjudul Optimalisasi Rancangan
Peledakan Batugamping PT. Bakapindo Jorong Durian, Kamang
Mudiak, Kec Tilatang Kamang, Bukit Tinggi, Provinsi Sumatera Barat"