Anda di halaman 1dari 5

Kromatografi Pada dasarnya semua cara kromatografi menggunakan dua fasa

yaitu fasa tetap (stasionary) dan yang lain fasa bergerak (mobile), pemisahanpemisahan tergantung pada gerakan relatif dari dua fasa ini Senyawa pemisahan
dengan kromatografi tergantung pada kenyataan bahwa senyawa-senyawa yang
dipisahkan terdistribusi sendiri diantara fasa-fasa bergerak dan tetap dalam
perbandingan yang sangat berbeda-beda dari satu senyawa yang lain
(Sastrohamidjojo, 1985)
Pada kromatografi lapis tipis, fase diamnya berupa lapisan yang seragam
(uniform) pada permukaan bidang datar yang didukung oleh lempeng kaca, pelat
aluminium, atau pelat plastik Fase gerak yang dikenal sebagai pelarut
pengembang akan bergerak sepanjang fase diam karena pengaruh kapiler pada
pengembangan secara menaik (ascending), atau Universitas Sumatera Utara
karena pengaruh gravitasi pada pengembangan secara menurun (descending)
(Rohman,2007) Kromatografi lapis tipis dalam pelaksanaanya lebih mudah dan
lebih murah dibandingkan dengan kromatografi kolom Demikian juga dengan
peralatan yang digunakan, dalam kromatografi ini peralatan yang digunakan
lebih sederhana Plat kromatografi dibuat dengan cara penjerap padat yang
berbentuk bubukan halus dibuat menjadi bubur (slury) dengan air (kurang umum
dengan zat cair organik yang mudah menguap) dan dibentang diatas plat glass
Plat yang telah dilapisi dipanaskan atau diaktifkan dengan jalan memanaskannya
pada suhu kira-kira 100oC selama 30 menit (Sastromidjojo, 1985)
Definisi harga RF adalah jarak yang di gerakkan oleh senyawa dari titik asal di
bagi dengan jarak yang di gerakkan oleh pelarut dari titik asal Harga Rf untuk
senyawa murni dapat di bandingkan dengan harga senyawa standard Senyawa
standard biasanya memiliki sifat-sifat kimia yang mirip dengan senyawa yang di
pisahkan pada kromatogram Harga Rf sangat di tentukan oleh kelancaran
pergerakan noda dalam KLT, adapun faktor yang mempengaruhi pergerakan
noda ialah: 1) Struktur kimia dari senyawa yang di pisahkan, 2) Sifat dari
penyerap dan derajat aktifitasnya, 3) Tebal dan kerataan dari lapisan penyerap,
4) Pelarut dan derajat kemurniannya, 5) Derajat kejenuhan dari uap pelarut
dalam bejana elusi, 6) Teknik percobaan, 7) Jumlah sampel yang di gunakan, 8)
Suhu, 9) Kesetimbangan (Sastromidjojo, 1985)
http://123dok.com/document/15932-identifikasi-parasetamol-dalam-jamu-sariakar-dewa-secara-kromatografi-lapis-tipis.htm
http://123dok.com/document/23170-identifikasi-parasetamol-dalam-sediaanobat-tradisional-bentuk-serbuk-secara-kromatografi-lapis-tipis-danspektrofotometri-uv-visible.htm
http://eldesimedis.blogspot.co.id/2013/03/makalah-kromatografi-identifikasibko.html

http://123dok.com/document/29630-identifikasi-parasetamol-dalam-jamu-asamurat-secara-kromatografi-lapis-tipis-dan-spektrofotometri.htm

http://repodig.untan.ac.id/senayan/index.php?p=show_detail&id=518#

Fnieanr* Doip Ughjdo eni Noepj _hgkni) ?336) Mdkdn Bnrkn|d Ninjd|d|)
Thftnmnrun 1 PFK
http://123dok.com/document/15932-identifikasi-parasetamol-dalam-jamu-sariakar-dewa-secara-kromatografi-lapis-tipis.htm
http://123dok.com/document/23170-identifikasi-parasetamol-dalam-sediaanobat-tradisional-bentuk-serbuk-secara-kromatografi-lapis-tipis-danspektrofotometri-uv-visible.htm
http://123dok.com/document/29630-identifikasi-parasetamol-dalam-jamu-asamurat-secara-kromatografi-lapis-tipis-dan-spektrofotometri.htm

DAFTAR PUSTAKA
Ansel, Howard C (1989) Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Jakarta : UI Press Hal
201-203
Connors, K.A (1992) Stabilitas Kimiawi Sediaan Farmasi Semarang : IKIP
Semarang Press Hal 197 Dachriyanus (2004)
Analisis Struktur Senyawa Organik Secara Spektroskopi Edisi I Padang : Penerbit
Andalas University Press Hal 13 Departemen Farmakologi dan Terapeutik (2007)
Farmakologi dan Terapi Edisi Jakarta : Fakultas Kedokteran UI Hal 235-239 Depkes
RI (1994) Persyaratan Obat Tradisional Jakarta :
Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 661/MENKES/SK/VII/1994
Depkes RI (1995) Materia Medika Indonesia Jilid IV Jakarta :
Departemen Kesehatan Republik Indonesia Dirjen POM RI (1994) Petunjuk
Pelaksanaan Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) Jakarta :
Departemen Kesehatan Republik Indonesia Ditjen POM (1995) Farmakope
Indonesia Edisi IV Jakarta : DEPKES RI Hal 649 Foye,
William O (1995) Principle Medical Chemistry Fourth Edition New York : Williams
and Wilkins Publisher Page 544-545 Universitas Sumatera Utara Hardman, J.G
(2001)
The Pharmacological Basis of Therapeutics 10th Edition New York : McGraw Hill
Publisher Page 687-731 Lasmadiwati, Endah (2003) Pegagan Jakarta : Penebar
Swadaya Hal 13
Munaf, Sjamsuir (1994) Catatan Kuliah Farmakologi Bagian II Jakarta : Penerbit
Buku Kedokteran EGC Hal 183-184
Mursito, B (2002) Ramuan Tradisional Cetakan I Jakarta : Penerbit Swadaya Hal
24
Rohman, Abdul (2009) Kimia Farmasi Analisis Yogyakarta : Pustaka Pelajar Hal
252, 261-262 Sastrohamidjojo, Hardjono (1985) Kromatografi Yogyakarta :
Penerbit Liberty Hal 1-2, 34-36
Suyono, H (1996) Obat Tradisional Jamu di Indonesia Surabaya : Penerbit
Airlangga Hal 25, 53
Tan, T H dan Kirana (2002) Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efekefek
Sampingnya Edisi V Jakarta : PT.Elex Media Komputindo Hal 295297 Utami,
Prapti (2003) Tanaman Obat Untuk Mengatasi Rematik dan Asam Urat
Tangerang : PT Agromedia Pustaka

DAFTAR PUSTAKA
Anonim (2008) Obat Tradisional.WWW.Wikipedia.com Tgl akses 21 Maret 2010
Dachriyanus (2004) Analisis Struktur Senyawa Organik Secara Spektroskopi Edisi I Padang: Penerbit
Andalas University Press Depkes RI (1995)
Materia Medika Indonesia Jilid IV Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia Dirjen POM
(1986)
Pengujian Bahan Kimia Sintetik Dalam Obat Tradisional Jakarta: Departemen Kesehatan Republik
Indonesia Dirjen POM (1994)
Petunjuk Pelaksanaan Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia
Dirjen POM RI (1995) Farmakope Indonesia Edisi IV Jakarta: Departemen Kesehatan Republik
Indonesia Hal 649
Mursito B (2002) Ramuan Tradisional Cetakan I Jakarta: Penerbit Swadaya Hal 24
Moffat, A C (1986) Clarkes Isolation and Identification of Drugs Edisi London The Pharmaceutical
Press Hal 420-421, 457-458, 849, 932933
Moko (2008) Aplikasi Farmakokinetika pada Klinik http://apoteker.web.id Tgl akses 28 Maret 2010
Sastrohamidjojo H (1985) Kromatografi Edisi I Yogyakarta: Liberty Hal.1, 29, 34-35
Suyono H (1996) Obat Tradisional Jamu di Indonesia Surabaya Universitas Airlangga Hal 25, 53
Tan, T H., dan Kirana (2002) Obat-Obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya
Edisi V Cetakan I Jakarta: PT Elax Media Komputindo Gramedia Hal 295-297
Widyastuti Y (2004) Penanganan Hasil Panen Tanaman Obat Komersil Edisi Revisi Surabaya:
Airlangga University Press Hal 17

DAFTAR PUSTAKA Ansel, Howard C (1989) Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Jakarta : UI Press
Hal 201-203 Connors, K.A (1992) Stabilitas Kimiawi Sediaan Farmasi Semarang : IKIP Semarang
Press Hal 197 Dachriyanus (2004) Analisis Struktur Senyawa Organik Secara Spektroskopi Edisi I
Padang : Penerbit Andalas University Press Hal 13 Departemen Farmakologi dan Terapeutik (2007)
Farmakologi dan Terapi Edisi Jakarta : Fakultas Kedokteran UI Hal 235-239 Depkes RI (1994)
Persyaratan Obat Tradisional Jakarta : Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
661/MENKES/SK/VII/1994 Depkes RI (1995) Materia Medika Indonesia Jilid IV Jakarta : Departemen
Kesehatan Republik Indonesia Dirjen POM RI (1994) Petunjuk Pelaksanaan Pembuatan Obat
Tradisional Yang Baik (CPOTB) Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia Ditjen POM
(1995) Farmakope Indonesia Edisi IV Jakarta : DEPKES RI Hal 649 Foye, William O (1995) Principle
Medical Chemistry Fourth Edition New York : Williams and Wilkins Publisher Page 544-545
Universitas Sumatera Utara Hard man, J.G (2001) The Pharmacological Basis of Therapeutics 10th
Edition New York : McGraw Hill Publisher Page 687-731 Lasmadiwati, Endah (2003) Pegagan Jakarta
: Penebar Swadaya Hal 13
Munaf, Sjamsuir (1994) Catatan Kuliah Farmakologi Bagian II Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
EGC Hal 183-184 Mursito, B (2002) Ramuan Tradisional Cetakan I Jakarta : Penerbit Swadaya Hal
24

Rohman, Abdul (2009) Kimia Farmasi Analisis Yogyakarta : Pustaka Pelajar Hal 252, 261- 262
Sastrohamidjojo, Hardjono (1985) Kromatografi Yogyakarta : Penerbit Liberty Hal 1-2, 34-36
Suyono, H (1996) Obat Tradisional Jamu di Indonesia Surabaya : Penerbit Airlangga Hal 25, 53 Tan,
T H dan Kirana (2002) Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efekefek Sampingnya Edisi V
Jakarta : PT.Elex Media Komputindo Hal 295297 Utami,
Prapti (2003) Tanaman Obat Untuk Mengatasi Rematik dan Asam Urat Tangerang

DAFTAR PUSTAKA
Hendayana, Sumar. 2010. Kimia Pemisahan. Penerbit Rosda. Bandung
Rohman, Abdul. 2009. Kromatografi untuk Analisis Obat. Graha Ilmu. Yogyakarta
Sudjadi. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai