Sensor Proximity
Sensor Proximity
Adalah salah satu sensor non-contact yang umum dipakai. Sensor ini sesungguhnya
adalah transduser, tetapi dengan adanya rangkaian kontrol di dalamnya sehingga bisa
digunakan sebagai saklar.
Terdapat 2 tipe sensor proximity:
1. Proximity Induktif
2. Proximity Kapasitif
PROXIMITY INDUKTIF
Sensor ini hanya bisa mendeteksi adanya material yang bisa menghantarkan listrik
(electrically conductive material).
Sensor Proximity
Halaman 1/3
PROXIMITY KAPASITIF
Sensor ini bisa mendeteksi suatu obyek karena kemampuan obyek tersebut untuk
diberi muatan secara elektris. Karena material non-konduktor juga bisa diberi muatan,
maka semua obyek bisa dideteksi oleh sensor ini.
Sinyal AC pada sensor ini tidak digunakan untuk men-drive lilitan, tetapi digunakan
untuk memberi muatan pada kapasitor. Kapasitor bisa menyimpan muatan karena, saat
satu pelat diberi muatan positif, muatan negatif akan ditarik ke pelat lainnya, sehingga
memungkinkan lebih banyak lagi muatan positif pada pelat yang pertama. Tanpa
adanya dua pelat yang saling berdekatan, sangat sulit bagi pelat tersebut untuk
mendapat banyak muatan. Sedangkan pada proximity kapasitif hanya ada satu pelat di
dalamnya. Obyek yang dideteksi bertindak sebagai pelat yang satunya. Jika obyek
berada cukup dekat dengan sensor, maka obyek ini akan mendapat muatan yang
berlawanan, dan kemudian sensor akan bisa melewatkan arus masuk dan keluar dari
pelat internal.
Sensor Proximity
Halaman 2/3
Kebanyakan sensor proximity mempunyai lebih dari tiga kabel koneksi, sehingga satu
sensor ini bisa disambung sebagai PNP atau NPN dan juga Normally Open (NO) atau
Normally Closed (NC).
Sensor Proximity
Halaman 3/3